Nanda Aulia
Medical Emergensy Teams (METs)
dr. Nanda Aulia
METs merupakan salah satu contoh dari tim reaksi cepat
(TRC). Sistem ini dikembangkan untuk meningkatkan
sistem pelayanan ruang rawat biasa (non intensive) di
rumah sakit saat terjadi hentikardioversi pada menit-
menit awal serta dapat mendeteksi perburukan yang
terjadi pada pasien sehingga henti kardiorespirasi dapat
di cegah.
Untuk mencegah terjadinya henti jantung dan
pernafasan yang merupakan penyebab kematian
tertinggi di rumah sakit
Sistem METs ini merujuk pada semua sistem untuk
merespon seluruh kegawatdaruratan medis yang
mencakup cardiac arrest, stroke , dan kesulitan
bernafas yang dapat mengakibat kan henti jantung
dan pernafasan.
Tujuan Manfaat
Membantu dokter dan Mengurangi kejadian henti
perawat ruangan dalam jantung dan perawatan ICU
yang tidak terencana
memanajemen pasien
Mengurangi morbiditas dan
kritis dan pasien dengan waktu perawatan di RS
komplikasi Mengurangi waktu perawatan
Identifikasi dini dan ICU, morbiditas dan
tatalaksana pasien yang mortalitas pasien.
membutuhkan terapi ICU Menghindari terapi invasif
dan resusitasi jantung paru
Membantu mengambil yang tidak dibutuhkan pada
keputusan untuk kondisi yang jika dilakukan
tatalaksana lanjutan RJP akan sia-sia
Dipimpin oleh seorang dokter
Anggota minimal 2 perawat
Team harus dapat menilai pasien kritis (pasien yang
dapat mengalami perburukan kondisi di ruang
perawatan biasa ) < 10 menit.
Dapat memberikan terapi
Manajemen jalan nafas tingkat lanjut
Kemampuan memberikan perawatan intensif standar
ICU di ruang rawat biasa.
Prinsip EWS membawa sistem ICU keluar ICU dengan
harapan pasien-pasien diluar ICU yang menurun KU
nya tidak terlambat penangannya sehingga dapat
mencegah terjadinya komplikasi yang dapat
menyebabkan kecacatan dan kematian.
Dilakukan terhadap semua pasien yang potensial
berkembang menjadi pasien kritis yaitu:
1. Pasien yang keadaan umumnya dinilai tidak nyaman
2. Pasien yang datang ke UGD
3. Pasien dengan keadaan haemodinamik tidak stabil
4. Pasien yang baru dipindahkan dari ruang rawat observasi
ketat ke ruang rawat dengan observasi lebih rendah
5. Pasien pasca operasi
6. Pasien dengan penyakit kronis
7. Pasien yang perkembangan penyakitnya tidak
menunjukkan perbaikan
8. Pasien yang akan pindah tempat rawat (antare ruang
rawat,ruang rawat kerumah,dan antar RS)
Henti jantung merupakan salah satu penyebab
panggilan METs/code Blue di Rs
Henti jantung di RS biasanya didahului oleh tanda-
tanda yang dapat diamati yang sering mencul 6
sampai dengan 8 jam sebelum henti jantung terjadi.
Merupakan modalitas utama yang direkomendasi
untuk mendeteksi krisis perburukan pasien di ruang
rawat.
NEWSS suatu sistem scoring fisiologis (tanda-tanda
vital) yang umumnya digunakan di unit perawatan
sebelum pasien mengalami kondisi kegawatdaruratan
Untuk anak-anak dan ibu hamil > modifies early
warning score
Parameter 2 1 0 1 2 3
3
Suplementasi
Ya Tidak
Oksigen
Resusitasi berhasil
Rawat Ruang
dan pasien butuh
Intensive
monitoring lanjut