Profilaksis Antibiotik (DR Joyce SPPD KPTI)

Profilaksis Antibiotik untuk
Pencegahan Infeksi Luka Operasi

pada Dewasa
dr. Joyce Bratanata, SpPD-KPTI

dr. Joyce Bratanata, SpPD-KPTI
PENDIDIKAN TAHUN
S1 : Dokter Umum FK Universitas Kristen Indonesia 2002
S2 : Dokter Spesialis Penyakit Dalam FK Universitas Indonesia 2009
Sp2 Konsultan : Penyakit Dalam Divisi Tropik Infeksi Universitas Indonesia 2018
JABATAN
Kepala Bagian Penyakit Dalam Universitas Tarumanagara
Dokter Konsultan RS MRCCC Siloam Semanggi
ORGANISASI
PAPDI
PETRI
Pendahuluan
• Surgical site infections (SSIs)
infeksi luka /daerah operasi
→ salah satu infeksi nosokomial yg sering terjadi
→ salah satu inf. nosokomial yg memakan biaya termahal
• Pada pasien yg dioperasi, 38% yg mengalami infeksi
nosokomial merupakan infeksi luka operasi
• USA : infeksi luka operasi : + 2-5% dari 30 juta pasien
yang menjalani prosedur operasi per tahun
Centers for Disease Control and Prevention Guideline for the Prevention of Surgical Site Infection, 2017
Global guidelines for the prevention of surgical site infection. World Health Organization 2016
Lewis, Sarah S., et al. "Assessing the relative burden of hospital-acquired infections in a network of community hospitals." Infection Control
& Hospital Epidemiology 34.11 (2013): 1229-1230.
Zimlichman, Eyal, et al. "Health care–associated infections: a meta-analysis of costs and financial impact on the US health care
system." JAMA internal medicine 173.22 (2013): 2039-2046.
Definisi
Infeksi terkait prosedur operasi yang terjadi
pada atau dekat lokasi insisi bedah (pada daerah
insisi atau organ) dalam 30 hari prosedur atau
dalam 90 hari jika dilakukan implantasi
prostetik pada saat pembedahan
Consensus paper on the surveillance of surgical wound infections. The Society for Hospital
Epidemiology of America; The Association for Practitioners in Infection Control; The Centers
for Disease Control; The Surgical Infection Society.
CDC definitions of nosocomial surgical site infections, 1992: a modification of CDC definitions
of surgical wound infections.
Draft guideline for the prevention of surgical site infection, 1998--CDC. Notice
Kriteria Klinis
• Eksudat purulen dari lokasi pembedahan
• Hasil kultur positif dari lokasi pembedahan
yang tertutup
• Lokasi pembedahan yang dibuka kembali
karena satu atau lebih tanda infeksi (nyeri,
bengkak, kemerahan, teraba hangat) dan hasil
kultur positif ataupun bila tidak dikultur
• Diagnosis infeksi oleh dokter yg menangani
Bratzler, Dale W., et al. "Clinical practice guidelines for antimicrobial prophylaxis in surgery." Surgical infections 14.1 (2013): 73-156.
Horan, Teresa C., Mary Andrus, and Margaret A. Dudeck. "CDC/NHSN surveillance definition of health care–associated infection and criteria for
specific types of infections in the acute care setting." American journal of infection control 36.5 (2008): 309-332.
Klasifikasi
Insisional
• Superficial SSI : kulit dan jaringan
subkutan
• Deep SSI :jaringan yang lebih dalam
Organ
• Dapat melibatkan bagian anatomi
yang dibuka atau dimanipulasi saat
prosedur operatif
• 1/3 dari infeksi luka operasi
• Menyebabkan lebih dari 90%
kematian terkait infeksi luka operasi
Poulsen, K. B., et al. "Estimated costs of postoperative wound infections: a case-control study of marginal hospital and social security
costs." Epidemiology & Infection 113.2 (1994): 283-295.
Klasifikasi Luka Operasi
berdasarkan tingkat kontaminasi bakteri SELAMA PEMBEDAHAN
Luka Bersih – 1,3 s/d 2,9 %

• Luka operasi yang tidak terinfeksi dimana tidak ada rongga yang dibuka,
tidak ada pus, dan luka sudah tertutup secara primer
Luka Bersih Tercemar – 2,4 s/d 7,7 %

• Luka operasi yang membuka organ dalam pada kondisi yang terkontrol
dan tidak terjadi kontaminasi
Luka Tercemar – 6,4 s/d 15,2 %

• Luka terbuka baru karena kecelakaan, operasi dengan kemungkinan
kontaminasi saat tindakan steril (pijatan jantung) , atau luka dari operasi
yang melibatkan pecahnya organ dalam (traktus gastrointestinal)
Luka Kotor – 7,1 s/d 40 %

• Luka akibat trauma dengan jaringan avital, benda asing, atau kontaminasi
feses atau luka yang melibatkan infeksi klinis atau perforasi organ dalam
Ortega, Gezzer, et al. "An evaluation of surgical site infections by wound classification system using the ACS-
Mikrobiologi
Pada luka bersih
• Flora normal kulit, termasuk spesies streptococcus, Staphylococcus
aureus, dan coagulase-negative staphylococci
Pada luka bersih-terkontaminasi
• Flora normal kulit, batang gram-negatif, dan enterococcus
Tindakan pembedahan yang melibatkan organ dalam

• Bergantung pada flora normal organ tersebut dan mukosa yang
berdekatan
• Biasanya polimikrobial
Hidron, Alicia I., et al. "Antimicrobial-resistant pathogens associated with healthcare-associated infections: annual summary of data reported to
the National Healthcare Safety Network at the Centers for Disease Control and Prevention, 2006–2007." Infection Control & Hospital
Epidemiology 29.11 (2008): 996-1011.
Profilaksis Antibiotik
Tujuan:
mencegah infeksi luka operasi dengan
menurunkan jumlah mikroorganisme pada
daerah pembedahan saat tindakan operatif
Penggunaan AB untuk Operasi Kotor atau sudah
terinfeksi dikategorikan sebagai Terapi, BUKAN
PROFILAKSIS
Bratzler, Dale W., and David R. Hunt. "The surgical infection prevention and surgical care improvement projects: national initiatives to improve
outcomes for patients having surgery." Clinical infectious diseases 43.3 (2006): 322-330.
Voit, Sara Bornstein, et al. "Electronic surveillance system for monitoring surgical antimicrobial prophylaxis." Pediatrics 116.6 (2005): 1317-
1322.
Profilaksis Antibiotik
• Diharapkan dapat
– mencegah infeksi
– menurunkan morbiditas dan mortalitas
– mengurangi lama dan biaya perawatan
– mengurangi efek samping obat
– memiliki efek minimal terhadap flora normal
pasien ataupun rumah sakit
Bratzler, Dale W., and David R. Hunt. "The surgical infection prevention and surgical care improvement projects: national initiatives to improve
outcomes for patients having surgery." Clinical infectious diseases 43.3 (2006): 322-330.
Voit, Sara Bornstein, et al. "Electronic surveillance system for monitoring surgical antimicrobial prophylaxis." Pediatrics 116.6 (2005): 1317-
1322.
Pemilihan Antibiotik
• Aktif terhadap patogen yang paling mungkin

mengkontaminasi lokasi pembedahan
• Dosis dan waktu yang tepat :
→ konsentrasi serum & jaringan yg cukup
selama kurun waktu kontaminasi mungkin terjadi
• Diadministrasikan dalam waktu efektif yang
sesingkat-singkatnya untuk mengurangi efek
samping, resistensi, dan biaya
Bratzler, Dale W., et al. "Clinical practice guidelines for antimicrobial prophylaxis in surgery." Surgical infections 14.1
(2013): 73-156.
Prinsip Pemberian Profilaksis Antibiotik
Dosis
• Profilaksis antibiotik harus dalam dosis
yang cukup untuk mencapai level obat
serum dan jaringan yang cukup selama
jangka waktu daerah operasi dibuka
Forse, R. A., et al. "Antibiotic prophylaxis for surgery in morbidly obese patients." Surgery 106.4 (1989): 750-757.
McDonald, Malcolm, et al. "SINGLE‐VERSUS MULTIPLE–DOSE ANTIMICROBIAL PROPHYLAXIS FOR MAJOR SURGERY: A SYSTEMATIC
REVIEW." Australian and New Zealand Journal of Surgery 68.6 (1998): 388-395.
Waktu pemberian
•Profilaksis diberikan dalam 60 menit
sebelum tindakan pembedahan
untuk mengoptimasi kadar obat
dalam jaringan yang optimal pada
waktu pembedahan dilakukan
Pengulangan Dosis
• Untuk memastikan kadar antibiotik
serum dan konsentrasi pada jaringan yang
cukup, pengulangan dosis dapat diberikan
jika durasi prosedur melebihi dua kali
waktu paruh obat dan pada prosedur
yang melibatkan kehilangan darah dalam
jumlah besar (>1500 mL)
Durasi
•Secara umum, pemberian
antibiotik setelah luka ditutup
tidak diperlukan dan kemungkinan
dapat meningkatkan risiko terjadi
resistensi antimikroba
Dosis Antibiotik yang Direkomendasikan
sebagai Profilaksis
Interval
Pengulangan
Waktu paruh
Antibiotik Dosis Dosis (dari
(jam)
inisiasi
pembedahan)
Ampicillin– 3 g (ampicillin 0.8–1.3 2
sulbactam 2 g/sulbactam
1 g)
Cefazolin 2g 1.2–2.2 4
Cefotaxime 1g 0.9–1.7 3
Ceftriaxone 2g 5.4–10.9 N/A
Bratzler, Dale W., et al. "Clinical practice guidelines for antimicrobial prophylaxis in surgery." Surgical
infections 14.1 (2013): 73-156.
Dosis Antibiotik yang Direkomendasikan
sebagai Profilaksis
Interval
Pengulangan
Waktu paruh
Antibiotik Dosis Dosis (dari
(jam)
inisiasi
pembedahan)
Ciprofloxacin 400 mg 3–7 N/A
Clindamycin 900 mg 2–4 6
Levofloxacin 500 mg 6–8 N/A
Metronidazole 500 mg 6–8 N/A
Antibiotik Pilihan
• Drug of choice: cefazolin
– Durasi obat sesuai
– Spektrum antibiotik aktif terhadap organisme yang
sering ditemukan pada tindakan pembedahan
– Aman
– Biaya terjangkau
– Aktif terhadap streptococci, staphylococci yang sensitif
terhadap meticillin, dan sebagian bakteri gram-negatif
Rekomendasi Profilaksis untuk Operasi Jantung
Jenis Prosedur Rekomendasi Antibiotik
CABG Cefazolin, cefuroxime
Prosedur implantasi alat

kardiovaskular (co:
Cefazolin, cefuroxime
pemasangan alat pacu
jantung)
Pemasangan alat bantu
ventrikel
ASHP Therapeutic Guidelines. Clinical Practice Guidelines for Antimicrobial Prophylaxis in Surgery
Rekomendasi Profilaksis untuk Operasi Thoraks
Prosedur non kardiak:

Cefazolin, ampicillin–
lobektomi, pnemonektomi,
sulbactam
reseksi paru, dan thoracotomy
Cefazolin, ampicillin–
Operasi thorakoskopi
sulbactam
Rekomendasi Profilaksis untuk Operasi Saluran
Gastroduodenal
Jenis Prosedur Rekomendasi
Antibiotik
Prosedur yang melibatkan
terbukanya lumen saluran
gastrointestinal Cefazolin
(operasi bariatrik,
pankreatikodiodenektomi)
Prosedur yang tidak melibatkan
terbukanya lumen saluran Cefazolin
gastrointestinal (vagotomi)
Rekomendasi Profilaksis untuk Operasi Saluran
Bilier
Operasi terbuka Cefazolin, cefoxitin, cefotetan,

saluran bilier ceftriaxone,
ampicillin–sulbactam
Rekomendasi Profilaksis untuk Prosedur Laparoskopi
Cefazolin, cefoxitin, cefotetan,

Elektif ceftriaxone,
ampicillin–sulbactamh
Appendektomi untuk
Cefoxitin, cefotetan, cefazolin
appendisitis tanpa
+ metronidazole
komplikasi
Rekomendasi Profilaksis untuk Operasi Usus
Operasi intestine tanpa
Cefazolin
obstruksi
Operasi intestine dengan Cefazolin + metronidazole, cefoxitin,
obstruksi cefotetan
Operasi hernia (hernioplasti

Cefazolin
dan hernioraphy)
Cefazolin + metronidazole,
cefoxitin, cefotetan, ampicillin–
Operasi kolorektal sulbactam,
Ceftriaxone + metronidazole,
Ertapenem
Rekomendasi Profilaksis untuk Operasi Kepala dan Leher

Operasi bersih dengan
pemasangan prosthesis
Operasi kanker bersih-
cefuroxime + metronidazole,
terkontaminasi
ampicillin–sulbactam
Operasi bersih Cefazolin + metronidazole,
terkontaminasi lainnya cefuroxime + metronidazole,
kecuali tonsilektomi ampicillin–sulbactam
Rekomendasi Profilaksis Tindakan Bedah Saraf
Operasi kraniotomi dan

shunting cairan serebrospinal Cefazolin
elektif
Implantasi pompa intratechal Cefazolin
Rekomendasi Profilaksis Tindakan Kebidanan
Operasi caesar Cefazolin
Cefazolin, cefotetan, cefoxitin,

Histerektomi ampicillin–
sulbactam
Rekomendasi Profilaksis Operasi Ortopedi
Jenis Prosedur Rekomendasi

Antibiotik
Operasi bersih pada bagian
tangan, lutut, atau kaki dan tidak Tidak ada
melibatkan implantasi benda asing
Operasi spinal dengan atau tanpa
Cefazolin
instrumentasi
Operasi fraktur pinggul Cefazolin
Implantasi alat fiksasi internal Cefazolin
Operasi penggantian sendi Cefazolin
Rekomendasi Profilaksis untuk Operasi Urologi

Instrumentasi saluran kemih
Fluoroquinolone,
bawah dengan risiko infeksi
TMP–SMZ, cefazolin
(biopsi prostat transrektal)
Cefazolin
(+ dosis tunggal
Prosedur bersih tanpa
aminoglikosida dapat
membuka saluran kemih
direkomendasikan untuk
pemasangan materi prostetik
Prosedur bersih terkontaminasi
cefoxitin
Rekomendasi Profilaksis untuk Operasi Lainnya
Operasi Vaskular Cefazolin
Bedah plastik Cefazolin
Terima Kasih

Profilaksis Antibiotik (DR Joyce SPPD KPTI)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profilaksis Antibiotik (DR Joyce SPPD KPTI)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profilaksis Antibiotik untuk

Pencegahan Infeksi Luka Operasi

dr. Joyce Bratanata, SpPD-KPTI

Luka Bersih – 1,3 s/d 2,9 %

Luka Bersih Tercemar – 2,4 s/d 7,7 %

Luka Tercemar – 6,4 s/d 15,2 %

Luka Kotor – 7,1 s/d 40 %

Tindakan pembedahan yang melibatkan organ dalam

• Aktif terhadap patogen yang paling mungkin

Jenis Prosedur Rekomendasi Antibiotik

CABG Cefazolin, cefuroxime

Prosedur implantasi alat

Prosedur non kardiak:

Operasi terbuka Cefazolin, cefoxitin, cefotetan,

Jenis Prosedur Rekomendasi Antibiotik

Cefazolin, cefoxitin, cefotetan,

Operasi hernia (hernioplasti

Jenis Prosedur Rekomendasi Antibiotik

Jenis Prosedur Rekomendasi Antibiotik

Operasi kraniotomi dan

Implantasi pompa intratechal Cefazolin

Jenis Prosedur Rekomendasi Antibiotik

Operasi caesar Cefazolin

Cefazolin, cefotetan, cefoxitin,

Jenis Prosedur Rekomendasi

Jenis Prosedur Rekomendasi Antibiotik

Jenis Prosedur Rekomendasi Antibiotik

Operasi Vaskular Cefazolin

Bedah plastik Cefazolin

Anda mungkin juga menyukai