Pengenalan Produk

GLP HFNC 01 merupakan produk High Flow Nasal

Cannula pertama yang diproduksi oleh karya anak
bangsa di Indonesia. Produk ini hasil kerjasama riset
oleh pihak Lembaga Penelitian LIPI dan pihak
industri PT. Gerlink Utama Mandiri. Produk ini
merupakan salah satu produk yang sangat
dibutuhkan oleh pasien COVID-19 dalam masa
pandemi ini. GERLIP HFNC 01 sudah melalui
mekanisme uji fungsional dan uji kehandalan oleh
BPFK (Badan Pengaman Fasilitas Kesehatan)
Jakarta Kemenkes RI. Diharapkan bahwa produk ini
dapat membantu penyembuhan pasien COVID-19
baik yang berstatus ODP, PDP maupun Positif
COVID-19. Selain itu produk ini juga dapat
digunakan oleh pediatrik, anak-anak, dan dewasa
dengan berbagai macam ukuran Nasal Cannula.

Spesifikasi

 High Flow Rate 30-60 LPM.

 Low Flow Rate 5-25 LPM.
 FiO2 50%-100%.
 Heater Humidifier 23°-39° C.
 Humidity relatif ≤80%.
 Standard Breathing Circuit.
 Standard Humidifier.
 HEPA Filter.
 Baterai Flow Control 2 jam.
 Sistem Alarm (Power, Low Flow, High Flow, Humidity).

1
Komponen

Flow Control Sensor Temperatur Humidified Heater

(HFNC 01C01) (HFNC 01C02) (HFNC 01C03)
Unit Utama Sensor Unit Utama

Nasal Cannula Humidified Chamber Breathing Circuit

(HFNC 01C04) (HFNC 01C05) (HFNC 01C06)
Alat Sekali Pakai Alat Sekali Pakai Alat Sekali Pakai

HEPA Filter Oxygen Tank Regulator Oxygen Hose

(HFNC 01C07) (HFNC 01C08) (HFNC 01C09)
Alat Sekali Pakai Konektor & Regulator Alat Sekali Pakai

Connector Medical Hose Regulator O2 dan Tekanan

Kabel Daya AC
(JIS/CIG dan Omega) Udara
(HFNC 01C11)
(HFNC 01C10) (HFNC 01C12)
Kabel
Selang Konektor

2
 Kabel Heater Tiang Penyangga
(HFNC 01C13) (HFNC 01C14)
Kabel Pendukung

Fitur Komponen Utama

1.1. Flow Control

3
 1. Pengatur nilai batas bawah Flow Respiratory yang akan menjadi
indikator alarm akan menyala jika Flow Respiratory dibawah nilai
tersebut.
2. Tombol menghidupkan dan mematikan power dari Flow Control.
3. Lampu indikator alarm dari Flow Respiratory.
4. Lampu indikator alarm jika voltase power berkurang.
5. Display nilai Fi O2.
6. Display nilai batas bawah Flow Respiratory yang akan menjadi
indikator alarm akan menyala jika Flow Respiratory di bawah nilai
tersebut.
7. Display nilai Flow Respiratory.
8. Pengatur nilai Fi O2.
9. Pengatur nilai Flow Respiratory.
10. Oxygen Inlet.
11. Oxygen Inlet.
12. Air Inlet + HEPA Filter.
13. Respiratory Outlet.
14. Kabel power.

1.2. Heater Humidifier

4
1. Display nilai suhu (dalam Celcius)
2. Lampu indikator daya
3. Lampu indikator mode pemanasan
4. Lampu indikator peringatan
5. Tombol daya, mode pemanasan, dan senyap alarm
6. Lampu indikator alarm
7. Lampu indikator mode pemanasan
8. Kabel heater
9. Kabel temperature
10. Penyangga
11. Kabel daya

5
Petunjuk Pemasangan

1. Pasangkan tiang penyangga bagian bawah ke roda tiang.

2. Kencangkan bagian bawah tiang dengan menggunakan kunci L 8mm.

6
3. Pasang penutup roda.

4. Pasang penyangga Heater pada bagian bawah tiang, kemudian

kencangkan kuncinya.

5. Sambungkan tiang penyangga atas dengan bagian bawah.

7
6. Pasang regulator ganda pada bagian tengah tiang, kemudian
kencangkan kuncinya.

7. Pasang penahan Flow Control pada bagian atas tiang, kemudian

kencangkan kuncinya.

8. Pasang gantungan ke atas tiang penyangga. Sesuaikan tingginya,

kemudian kencangkan kuncinya.

8
9. Keluarkan produk, baik Flow Control, Humidified Heater, dan
Accessories Kit dari kardus.
10. Pasang Flow Control pada bagian atas tiang penyangga (troli) dengan
menggunakan baut yang sudah disediakan.

11. Pasang Humidified Heater pada bagian bawah tiang penyangga (troli).

9
12. Simpan Humidified Chamber di atas Humidified Heater.

13. Pasang HEPA Filter ke Respiratory Outlet dan Inlet.

10
14. Pasangkan selang yang pendek (60 cm) berwarna biru ke konektor
Respiratory Outlet pada Flow Control dan ujung lainya ke Humidified
Chamber.

15. Pasang kabel Breathing Circuit (150 cm) ke Humidified Chamber,

kemudian pasang heater wire pada ujungnya.

11
16. Pasang konektor sensor temperatur pada kedua ujung selang panjang
berwarna biru (150 cm).

17. Pasangkan Nasal Cannula ke ujung kenektor selang yang panjang

(150 cm) yang sudah terpasang sensor humidity dan sensor
temperaturnya.

12
18. Pasangkan kabel power supply pada konektor power pada Flow
Control.

19. Jika menggunakan tabung oksigen maka gunakan Konektor HFNC

01C08 sebagai penghubung antara Oxygen Tube dan tabung oksigen.

20. Jika menggunakan Central Gas Oksigen, gunakan konektor HFNC

01C10 atau 01C12 sebagai penghubung antara regulator ganda dan
dinding sentral gas oksigen rumah sakit.

13
 21. Hubungkan Oxygen Tube (HFNC 01C09) yang sudah terhubung
dengan regulator ganda ke Flow Control pada bagian Oxygen Inlet.

Petunjuk Penggunaan

1. Nyalakan Humdified Heater dengan cara tekan tombol power pada

Humidified Heater. Lampu dan indikator suhu akan menyala.

14
 2. Pada Humidified Heater, set mode pemanasan ke level yang sesuai
dengan kondisi pasien. Pastikan lampu mode pemanasan menyala.

Mode Pemanasan:
Rentang Temperatur Udara Ke
Level Rentang Flow
Pasien
Temperatur Kontinu
Heating Wire Non-Heating Wire
Level 1 5-40L/mnt 25°-29° C 23°-27° C
Level 2 5-40L/mnt 29°-34° C 27°-32° C
Level 3 5-40L/mnt 35°-39° C 32°-37° C

3. Set Flow dan Fi O2 yang diinginkan dengan memutar Flow oksigen dan
Fi O2. Putar ke kiri untuk memperbesar nilai FiO2 antara 55% - 100%.

15
4. Lihat nilai Fi O2 pada display sebagai acuan Fi O2 yang dituju.

5. Putar valve ke kanan untuk memperbesar Flow dan ke kiri untuk

memperkecil Flow.
6. Lihat nilai temperatur dan humidity pada Humidified Heater, apakah
sudah sesuai dengan yang diset di atas. Jika belum, perlu menunggu
kurang lebih 5 – 15 menit.
7. Sebelum diberikan kepada pasien, harap menunggu 15-20 menit
setelah Humidified Heater dijalankan, atau hingga pembacaan suhu &
humidity stabil.
8. Pasangkan Nasal Cannula di hi dung pasien.
9. Sesuaikan Flow dan Fi O2 dengan kondisi respon dari pasien.

16
Petunjuk Perawatan

1. Melepaskan kabel power supply dari sumber listrik jika alat HFNC tidak
digunakan, baik Flow Control maupun Humidified Heater.
2. Tidak menggunakan Heater dengan suhu lebih dari 50° C.
3. Melepaskan selang oksigen dan selang Compressed Air pada Flow
Control jika tidak digunakan.
4. Melepaskan selang oksigen dari sumber oksigen (tabung oksigen atau
Central Gas Oksigen).
5. Hindari alat HFNC dari terkena air.
6. Jauhkan dari pancaran sinar matahari.
7. HEPA Filter, Breathing Circuit, Humidifier Chamber, dan Nasal Cannula
adalah aksesoris disposabel sekali pakai, tidak untuk digunakan
berulang-ulang.
8. Selalu bersihkan bagian konektor Oxygen Inlet, Air Inlet, dan
Respiratory Outlet dengan bahan disinfektan setelah digunakan pasien
atau ketika akan berganti pasien.
9. Sterilisasi sensor temperature dan humidity serta konektor CB-nya
dengan menggunakan uap disinfektan. Uap tidak boleh melebihi suhu
38° C. Tunggu hingga kering sebelum dipasang kembali.

17
www.gerlink.id

18
19