LAKSANA
PASIEN
SESAK DI
UGD
RS PUSPA HUSADA
Dispneu
Suatu istilah yang
menggambarkan suatu persepsi
subjektif mengenai
ketidaknyamanan bernapas yang
terdiri dari berbagai sensasi yang
berbeda intensitasnya
Pengertian awam
Dispnea/breathlessness/sesak napas
Tidak bisa menghirup cukup udara
Udara tidak masuk sempurna
Rasa penuh di dada
Dada terasa berat, sempit
Rasa tercekik
Napas pendek
Napas berat
Pembagian dispnea
Dispnea akut
Sesak napas yang berlangsung kurang dari
1 bulan
Dispnea kronik
Sesak napas yang berlangsung lebih dari 1
bulan
1. AIRWAY
LOOK, LISTEN, FEEL
Jika ada suara nafas tambahan atasi penyebabnya.
Padat? Cair? Lidah?
2. Breathing
Pasang saturasi oksigen/ Monitor
Laporkan saturasi, nadi, tanda vital.
Terapi Oksigen
Nasal Kanul :
Simple Mask :
Rebreathing Mask :
Non Rebreathing :
NASAL KANUL
Nasal kanula untuk mengalirkan oksigen dengan aliran
ringan atau rendah, biasanya hanya 2-3 L/menit.
Membutuhkan pernapasan hidung
Tidak dapat mengalirkan oksigen dengan konsentrasi
>40 %.
(Suparmi, 2008:67)
MASKER OKSIGEN
Simple face mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen 40-60%
dengan kecepatan aliran 5-8 liter/menit.
Rebreathing mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen 60-80%
dengan kecepatan aliran 8-12 liter/menit. Memiliki kantong yang terus
mengembang baik, saat inspirasi maupun ekspirasi. Pada saat
inspirasi, oksigen masuk dari sungkup melalui lubang antara sungkup
dan kantung reservoir, ditambah oksigen dari kamar yang masuk
dalam lubang ekspirasi pada kantong. Udara inspirasi sebagian
tercampur dengan udara ekspirasi sehingga konsentrasi CO 2lebih
tinggi daripada simple face mask.
Indikasi: klien dengan kadar tekanan CO 2yang rendah.
MASKER OKSIGEN
-Non rebreathing mask mengalirkan oksigen konsentrasi
oksigen sampai 80-100% dengan kecepatan aliran 10-12
liter/menit. Pada prinsipnya, udara inspirasi tidak bercampur
dengan udara ekspirasi karena mempunyai 2 katup, 1 katup
terbuka pada saat inspirasi dan tertutup saat pada saat ekspirasi,
dan 1 katup yang fungsinya mencegah udara kamar masuk pada
saat inspirasi dan akan membuka pada saat ekspirasi.
(Tarwoto&Wartonah, 2010:37).
Indikasi: klien dengan kadar tekanan CO2yang tinggi.
2. Breathing
Pemeriksaan EKG
Pemeriksaan Darah Lengkap,
Kreatinin, Elektrolit dan AGD
Rontgen Thoraks
PERSIAPAN INTUBASI