Anda di halaman 1dari 17

Tinea pedis (Athlete’s foot)

Novia Ayu Rahma S (15102111520)


Definisi
Tinea pedis merupakan penyakit infeksi
jamur dermatofit superficial pada pergelangan
kaki, telapak dan sela-sela jari kaki.
Etiologi
• Jamur Epidermophyton, Tricophyton,
Microsporum, dan T. rubrum, yang ditularkan
secara kontak langsun atau tidak langsung.
Epidemiologi
• Umur : semua umur
• Jenis kelamin : wanita dan pria
• Bangsa/ras : bangsa yang hidup di daerah tropis
• Daerah: daerah tropis
• Musim/iklim : iklim panas memperburuk
penyakit.
• Lingkungan : panas dan udara lembap, serta
sepatu yang sempit sering memperburuh infeksi.
Faktor predisposisi
• Menggunakan kamar mandi umum.
• Sering menggunakan kolam renang umum.
• Bekerja pada tempat yang lembab.
• Tidak mengganti alas kaki yang basah.
• Bentuk alas kaki yang tidak sesuai.
Klasifikasi bentuk klinis
Tipe papulo-skuomosa hiperkeratotik kronik :
• Jarang didapati vesikel dan pustula.
• Sering pada tumit, tepikaki, dan punggung kaki.
• Eritema dan plak hiperkeratotik diatas daerah
lesi yang mengalami likenifikasi.
• Biasanya simetris. Jarang dikeluhkan oleh
penderita dan dihiraukan.
Tipe intertriginosa kronik :
• Manifestasi klinis berupa fisura pada jari-jari,
tersering pada sela jari kaki ke-4 dan 5.
• Basah dan maserasi disertai bau yang tidak
enak.
Tipe subakut :
• Lesi intertriginosa berupa vesikel atau pustula.
• Dapat sampai punggung kaki dan tumit
dengan eksudat yang jernih, kecuali bila
megalami infeksi sekunder.
• Proses subakut dapat diikuti selulitis,
limfangitis, limfadenitis dan erisipelas.
Tipe akut :
• Gambaran lesi akut, eritema, edema, berbau.
• Lebih sering menyerang pria.
• Kondisi hiperhidrosis dan maserasi pada kaki,
stasis vaskular, dan bentuk sepatu yang kurang
baik terutama merupakan predisposisi untuk
mengalami infeksi.
Patofisiologi
Klik ini
Gejala klinis
Lokalisasi : Interdigitalis, antara jari-jari ke 3, 4 dan 5.
Serta telapak kaki.
Efloresensi :
• Fisura pada sisi kaki, beberapa milimeter-0,5cm
• Sisik halus putih kecoklatan.
• Vesikula miliar dan dalam.
• Vesikopustula miliar sampai lentikular pada telapak
kaki dan sela jari.
• Hiperkeratotik biasanya pada telapak kaki.
Gambaran histopatologi

• Pada keadaan akut, tampak migrasi leukosit, edema


intraselular,spongiosis dan parakeratosis.
• Jika terdapat vesikel intraepidermal, biasanya
superficial, multinukleus, mengandung serum, fibrin
dan neutrofil.
• Pada lesi yang aktif tampak akantosis, dan pada
dermis terlihat infiltrasi sel radang akut, filamen dan
spora.
Pemeriksaan laboratorium
1. Kerokan kulit + KOH 10%: hifa positif.
2. Biakan agar Saboroud: tumbuh koloni-koloni
jamur.
3. Sinar Wood
Penatalaksanaan
Non
Farmakologi farmakologi
• Griseofulvin 500mg Profilasis sangat
sehari selama 1-2
bulan. penting,
• Salep whitfield I atau II, mengeringkan kaki
tolnaftat dan toksiklat dengan baik setiap
berkhasiat baik. habis mandi, kaus
• Obat-obat golongan kaki yang selalu
Azol dan Terbinafin.
Triazol baik dalam bersih dan bentuk
bentuk tablet, krim, sepatu baik.
atau larutan.
Sources
• Kulit kelamin UI
• Saripati kulit
• Fitzpatrick
• Clinical dermatology 4th edition

Anda mungkin juga menyukai