Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA INTENSIF CARE UNIT  (ICU)

RSU AVISENA 2020

RUMAH SAKIT UMUM AVISENA

TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengembangan RSU Avisena adalah salah satunya dengan adanya ruang intensif
care unit (ICU) yang memiliki kapasitas 9 tempat tidur.
Dalam hal ini tentunya demi tercapainya visi misi rumah sakit maka diperlukan sumber
daya manusia yang berkualitas sesuai dengan standar yang sudah ditentukan, selain itu
juga harus didukung dengan faktor – faktor lainnya.
Besar harapan kami dengan adanya program peningkatan sumber daya manusia (SDM)
dan faktor lainnya maka pasien-pasien khusunya di ruang intensif care unit (ICU) dapat
terlayani dengan baik, cepat, tepat dan akurat sehingga angka kematian dapat ditekan
seoptimal mungkin.
Pada tahun 2019 terdapat beberapa kegiatan yang belum dapat terealisasi dengan
baik, seperti pemeliharaan dan peremajaan alat alat medis, in house training atau seminar
dan workshop diluar rumah sakit, atau tentang sarana dan prasarana di unit ICU yang
belum sesuai dengan standar.
Sebagai salah satu layanan kesehatan,Rumah Sakit Avisena juga dilengkapi
dengan ruangan yang diperuntukkan untuk pasien bagi pasien dengan kondisi kritis.
Secara umum, ruang ICU adalah ruang rawat di rumah sakit yang dilengkapi dengan staff
dan peralatan khusus untuk merawat dan mengobati pasien yang terancam jiwa oleh
kegagalan/disfungsi organ atau ganda akibat bencana, penyakit atau komplikasi yang
masih ada harapan hidupnya(reversible).
Perawat sebagai pelaksana pemberi askep pada pasien di unit kritis harus mampu memiliki
kemampuan pengetahuan, ketrampilan, sikap cekatan, tepat dan cepat dalam mengambil
keputusan terhadap permasalahan yang terjadi, juga harus mampu mengoperasionalkan
alat-alat khusus yang ada di ICU.
Mengingat 6 sasaran keselamatan pasien (patient safety goal) yang menjadi
konsentrasi bagi kita untuk terus dicapai dan dipertahankan maka menjadi pertimbangan
dalam penyusunan program kerja ini semuanya bisa tercapai dengan maksimal dan sesuai
dengan harapan serta waktu yang telah ditentukan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya rasa aman dan nyaman untuk pasien,pengunjung dan karyawan
melalui sarana dan peralatan kesehatan yang memenuhi syarat.dan diharapkan fungsi
pelayanan kita bisa memenuhi standar pelayanan pasien yang sudah ditentukan.
2. Tujuan Khusus
 Terpenuhinya kebutuhan SDM yang sesuai dengan kompetensi yang
ditentukan.dan sesuai dengan ratio perawat : pasien.
 Adanya manajemen pemeliharaan alat yang terkendali dan berkesinambungan
 Tersedianya saranadan prasarana yang sesuai standar
 Tercapainya 6 goal pasien safety di ruang ICU
3. kegiatan pokok dan rincian kegiatan
1. Kegiatan Pokok :
- Proram pengembangan SDM
- Program Mutu ICU
- Proram inventaris ICU
- Program pemeliharaan alat- alat kesehatan
2. Rincian Kegiatan
Program pengembangan SDM ICU adalah dengan inhouse training
atau pelatihan di luar RS,program pemeliharaan alat medis ICU adalah dengan
kalibrasi intern/dari luar RS,proram inventaris ICU adalah menginventarisiir
semua peralatan dan sarana yang ada di unit ICU baik medis maupun non
medis.
A. Program pengembangan SDM
1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, interpersonal skill dan kemampuan
berkomunikasi yang baik sehingga ataupun keluarga pasien mengetahui
bahwa perawat ICU memiliki kemampuan memberikan pelayanan prima.
b) Tujuan Khusus
 Tercapainya kompetensi dan kualitas yang sesuai dengan standar
yang telah ditentukan.
 Tercapainya mutu keperawatan yang optimal dan kaderisasi perawat
 Tercapainya kebutuhan SDM akan ratio perawat :pasien
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Mengadakan pelatihan internal atau eksternal yang sudah
dijadwalkan dan bekerja sama dengan unit SDM
b) Rincian kegiatan :
 Menginventarisir jumlah dan kualifikasi perawat ICU
 Mengelompokkan antara kepala shift dan pelaksana
.
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
 Mengajukan usulan program pelatihan
 Mengajukan usulan pelatihan internal pelaksana
 Mengajukan usulan untuk pelatihan ICU bersertifikat di RSUP Hasan
Sadikin Bandung (3 bulan)
 Mengajukan untuk pelatihan dasar ICU di luar RS untuk pelaksana lebih
dari 2 tahun masa kerja.( selama 5 hari )
 Mengajukan pelatihan BCLS dan ACLS untuk semua perawat ICU
 Mengajukan pelatihan tentang komunikasi terapeutik untuk semua
perawat ICU
 Mengusulkan untuk pelatihan EKG dasar untuk perawat ICU
 Mengajukan untuk mengikuti workshop,simposium atau seminar –
seminar tentang ilmu ICU diluar RS.
 Mengajukan untuk membuka kelas pelatihan dengan mengundang tim
pengajar dari luar RS seperti HIPERCCI pusat

4. Sasaran
Program pelatihan perawat untuk unit ICU tercapai 100% sesuai
kompetensi.
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
...........................................................................................................................
......................................................................................
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan setahun sekali.
B. Program inventaris ICU
1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Tercapainya 6 pasien safety goal
b) Tujuan Khusus
 Untuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi inventaris
ICU.
 Sebagai pedoman untuk memberikan data dan informasi guna
menentukan kebutuhan dan menyusun rencana penambahan
 Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian dalam unit
ICU|
 Sebagai data dan informasi dalam menentukan kondisi barang
( tua,rusak,lebih,atau kurang)
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Membuat daftar inventaris semua alat/barang yang ada di unit ICU
termasuk obat-obatan dan alkesh
b) Rincian kegiatan :
 Memisahkan antara barang/alat medis,non medis maupun sarana dan
prasarana yang ada di unit ICU
 Mencatat jumlah dan jenis obat-obatan serta masa berlaku stok obat
obatan emergency dan alkesh di ICU
 Menginventarisir alat/barang kebutuhan yang berhubungan dengan
program inventaris yang belum tersedia untuk pengajuan ke bagian
pengadaan.
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
 Koordinasi dengan unit farmasi untuk penyediaan stok obat-
obatan emergency dalam trolley emergency yang dikelola
langsung dibawah unit farmasi.
 Membuat kartu stok obat-obatan emergency dan lainnya dengan
koordinasi unit farmasi
 Membuat buku peminjaman dan pemakaian stok obat-obatan
emergency atau alkesh lainnya
 Menunjuk penanggung jawab inventaris alat, obat dan alkesh
dalam setiap shift
 Memisahkan obat-obatan LASA,high allert dan lain lain dengan
koordinasi unit farmasi
 Mengajukan trolley emergency sesuai dengan standar
4. Sasaran
Program inventaris ICU tercapai 100%
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan program inventaris dilakukan setiap shift (untuk
masing-masing penanggungjawab inventaris,khususnya untuk buku
pemakaian atau peminjaman).Untuk stok obat-obatan dilakukan evaluasi
setiap satu bulan.
C. Program pemaliharaan alat-alat kesehatan
1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Pemeliharaan alat kesehatan terpelihara dengan baik dan dilakukan
service sesuai standar.
b) Tujuan Khusus
 Alat-alat kesehatan selalu dalam kondisi optimal dan siap pakai
 Pemeliharaan alat-alat kesehatan tepat waktu
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Menyelenggarakan pemeliharaan alat alat kesehatan di ICU sesuai
dengan jadwal
b) Rincian kegiatan
 Teknisi melakukan pengecekan alat kesehatan setiap hari
 Pengecekan dilakukan oleh teknisi actem dan pengawasan
pelakasanaan oleh kepala unit IPSRS.
 Alat-alat kesehatan/medis khusus seperti ventilator dan DC shock
dilakukan running setiap hari oleh teknisi Actem
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Pemeliharaan pasien monitor
b. Pemeliharaan infus pump
c. Pemeliharaan syiringe pump
d. Pemeliharaan ventilator
e. Pemeliharaan trolley emergency
f. Pemeliharaan meja mayo
g. Pemeliharaan stetoscope
h. Pemeliharaan bed
i. Pemeliharaan tiang infus
j. Pemeliharaan lampu sorot
k. Pemeliharaan ambu bag
l. Pemeliharaan suction portable
m. Pemeliharaan oksigen outlet
n. Pemeliharaan laringoscope
o. Pemeliharaan lampu emergency
p. Pemeliharaan termometer electric
q. Pemeliharaan instrumen
r. Pemeliharaan flow meter
s. Pemeliharaan humidifier ventilator
t. Pemeliharaan stabilizer
u. Pemeliharaan sirkuit ventilator reuse
4. Sasaran
Program pemeliharaan alat-alat kesehatan tercapai 100% sesuai standar.
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Terlampir
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evalusi dilaksanakan setahun sekali dan laporan harian dilakukan oleh
pelaksana melalui karu dalam buku pemeliharaan alat – alat medis
C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Laporan dan Evaluasi Program Kerja Tahun 2019
2. Pembuatan Program Kerja Tahun 2020
3. Pelaksanaan program
4. Evaluasi Pelaksanaan Program Per Triwulan
D. SASARAN
Sasaran program kerja ini dapat berjalan dengan baik, yaitu minimal 7 dari 9 program
mencapai sasaran yang telah ditetapkan di masing-masing program.
E. JADWAL KEGIATAN
No. Kegiatan 2019 2020
1 Laporan dan evaluasi program kerja
tahun 2019
2 Pembuatan program kerja tahun
2020
3 Pelaksanaan program kerja
4 Evaluasi dan pelaksanaan program
kerja

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksaanaan kegiatan dilakukan setiap program selesai dilakukan dan
pelaporan setiap setahun sekali.
G. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan kegiatan harian di lakukan oleh PJT dan kepala ruang dalam
bentuk laporan harian
2. Pelaporan hasil kegiatan dilakukan setiap bulan dengan mengumpulkan data
laporan harian.
3. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap setahun sekali

JADWAL PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN DI R.ICU


RUMAH SAKIT AVISENA
PELAKSA
PEMELIHARAAN
NA
N
NAMA ALAT 6
o. HARIA MINGGU BULAN TRIWUL TAHUN
BULANA
N AN AN AN AN
N
Teknisi
Patient monitor Actem
1 √
IPSRS dan
teknisi

Teknisi
2 Ventilator √ Actem dan
IPSRS

Teknisi
3 Syringe Pump √ Actem dan
IPSRS

Teknisi
4 Infus pump √ Actem dan
IPSRS

Teknisi
5 Polse oxymetri √ Actem dan
IPSRS

6 Laringoscope √ Pelaksana

7 Ambu bag √ Pelaksana

Trolley √
8 Pelaksana
emergency

Teknisi
Sterilizator √
9 Actem
kering
IPSRS

√ Teknisi
10 Bed
IPSRS

11 Tiang infus √ Pelaksana

Suction √ Teknisi
12
portable IPSRS

13 Oksigen outlet √ Teknisi


IPSRS

14 Flow meter Teknisi
Actem
IPSRS

15 instrumen √

16 Humidifier Teknisi
ventilator √ Actem
IPSRS

17 Test lung √ Pelaksana

18 Termometer √ Pelaksana
electric

19 Stabilizer √ Teknisi
IPSRS

20 Stetoscope √ Pelaksana

21 laringoscope √ pelaksana

22 Defibrilator Teknisi
IPSRS dan
pelaksana

2E Tabung √ Teknisi
oksigen mobile IPSRS

Anda mungkin juga menyukai