Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN TAHNAN UNIT PICU/HCU/ICU

TAHUN 2020

Disusun Oleh :

ICU

RUMAH SAKIT UMUM SENTOSA


Jalan Raya Kemang No 18, Tlp.0251-7541900, Fax 0251-7534704
Bogor
a. Pendahuluan

Rumah sakit adalah salah satu organisasi sektor publik yang bergerak
dalam bidang pelayanan jasa kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan
suatu upaya kesehatan secara berdaya guna dan berguna dengan
mengutamakan atau mementingkan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
telah dilaksanakan secara serasi dan terpadu oleh pihak rumah sakit dalam
upaya peningkatan dan pencegahan penyakit serta upaya perbaikan (Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.983/Men.Kes/SK/XI/1992). Rumah
sakit tidak hanya sekedar menampung orang sakit saja melainkan harus lebih
memperhatikan aspek kepuasan bagi para pemakai jasanya, dalam hal ini pasien.
Penilaian terhadap kegiatan rumah sakit adalah hal yang sangat diperlukan
dan sangat diutamakan. Kegiatan penilaian kinerja organisasi atau instansi
seperti rumah sakit, mempunyai banyak manfaat terutama bagi pihak pihak
yang memiliki kepentingan terhadap rumah sakit tersebut. Bagi pemilik rumah
sakit, hasil kegiatan rumah sakit ini dapat memberikan informasi tentang
kinerja manajemen atau pengelola yang telah diberikan kepercayaan untuk
mengelola sumber daya rumah sakit. Bagi masyarakat, semua hasil penilaian
kinerja rumah sakit dapat dijadikan sebagai acuan atau bahan pertimbangan
kepada siapa (rumah sakit) mereka akan mempercayakan perawatan
kesehatannya.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu
institusi yang sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik.
Dengan mengikuti standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan
rumah sakit akan memberikan sebuah pelayanan yang baik, pelayanan yang baik
ini tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas
keamanan untuk pasien (patient safety), pengunjung, dan petugas kesehatan
(keselamatan dan kesehatan kerja).
Upaya peningkatan mutupelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan
upaya dan kegiatan secara komprehensif dan integratif yang menyangkut struktur,
proses, outcome secara obyektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai
mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk
meningkatkan pelayanan pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang
terungkap sehingga mutu pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna
dan berhasil guna.
Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu didukung oleh sumber
daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan
medis, dan anggaran rumah sakit yang memadai.

b. Program Kerja

I. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok :
- Proram pengembangan SDM
- Program Mutu ICU
- Proram inventaris ICU
- Program pemeliharaan alat- alat kesehatan
- Program peremajaan alat-alat medis

2. Rincian Kegiatan
Program pengembangan SDM ICU adalah dengan inhouse training
atau pelatihan di luar RS, program pemeliharaan alat medis ICU
adalah dengan kalibrasi intern/dari luar RS, progam inventaris ICU
adalah menginventarisiir semua peralatan dan sarana yang ada di
unit ICU baik medis maupun non medis.Sedangkan program
peremajaan alat alat medis dikoordinasikan dengan manajeman RS
dan PT Pelita Medica Sentosa.

A. Prorgam pengembangan SDM


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, interpersonal skill dan
kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga ataupun
keluarga pasien mengetahui bahwa perawat ICU memiliki
kemampuan memberikan pelayanan prima.
b) Tujuan Khusus
 Tercapainya kompetensi dan kualitas yang sesuai dengan
standar yang telah ditentukan.
 Tercapainya mutu keperawatan yang optimal dan
kaderisasi perawat
 Tercapainya kebutuhan SDM akan ratio perawat :pasien
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok :
 Mengadakan pelatihan internal atau eksternal yang sudah
dijadwalkan dan bekerja sama dengan unit SDM
b) Rincian kegiatan :
 Menginventarisir jumlah dan kualifikasi perawat
ICU
 Mengelompokkan antara pelaksana dengan
pelaksana dan PJT dengan PJT.
.
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
 Mengajukan usulan program pelatihan
 Mengajukan usulan pelatihan internal pelaksana
 Mengajukan usulan untuk pelatihan ICU bersertifikat di
RSCM untuk PJT (3 bulan)
 Mengajukan untuk pelatihan dasar ICU di luar RS untuk
pelaksana lebih dari 5 tahun masa kerja.( selama 5 hari )
 Mengajukan pelatihan BCLS dan ACLS untuk semua
perawat ICU
 Mengajukan pelatihan tentang komunikasi terapeutik untuk
semua perawat ICU
 Mengusulkan untuk tenaga administrasi dan atau non medis
lainnya di unit ICU
 Mengajukan untuk mengikuti workshop,simposium atau
seminar –seminar tentang ilmu ICU diluar RS.
 Mengajukan untuk membuka kelas pelatihan dengan
mengundang tim pengajar dari luar RS seperti HIPERCCI
pusat
4. Sasaran
Program pelatihan perawat untuk unit ICU tercapai 100% sesuai
kompetensi.
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan in house traning akan dilakakuan setiap bulan, untuk
pelatihan ICU di RSCM kirim 1 tahun 2 kali.
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan setahun sekali.

B. Program inventaris ICU


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Tercapainya 6 pasien safety goal

b) Tujuan Khusus
 Untuk menjaga dan menciptakan tertib
administrasi inventaris ICU.
 Sebagai pedoman untuk memberikan data dan
informasi guna menentukan kebutuhan dan
menyusun rencana penambahan
 Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian
dalam unit ICU|
 Sebagai data dan informasi dalam menentukan
kondisi barang ( tua,rusak,lebih,atau kurang)
2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
c) Kegiatan pokok :
 Membuat daftar inventaris semua alat/barang yang ada di
unit ICU termasuk obat-obatan dan alkesh
d) Rincian kegiatan :
 Memisahkan antara barang/alat medis,non medis
maupun sarana dan prasarana yang ada di unit ICU
 Mencatat jumlah dan jenis obat-obatan serta masa
berlaku stok obat-obatan emergency dan alkesh di ICU
 Menginventarisir alat/barang kebutuhan yang
berhubungan dengan program inventaris yang belum
tersedia untuk pengajuan ke bagian pengadaan

3. Cara Melaksanakan Kegiatan


 Mengusulkan untuk diadakannya apotik mini khusus untuk
unit ICU
 Koordinasi dengan unit farmasi untuk penyediaan stok obat-
obatan emergency dalam trolley emergency yang dikelola
langsung dibawah unit farmasi.
 Membuat kartu stok obat-obatan emergency dan lainnya
dengan koordinasi unit farmasi
 Membuat buku peminjaman dan pemakaian stok obat-obatan
emergency atau alkesh lainnya
 Menunjuk penanggungjawab inventaris alat,obat dan alkesh
dalam setiap shift
 Memisahkan obat-obatan LASA,high allert dan lain lain
dengan koordinasi unit farmasi
 Menyimpan obat-obatan sedative dalam box double lock
 Membuat buku pemakaian khusus untuk obat-obatan
sedative/narkotik
 Mengajukan trolley emergency sesuai dengan standar
4. Sasaran
Program inventaris ICU tercapai 100%
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksaana kegiatan mengikuti Renstra Rumah sakit.
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan program inventaris dilakukan setiap shift
(untuk masing-masing penanggungjawab inventaris,
khususnya untuk buku pemakaian atau peminjaman).Untuk stok
obat-obatan dilakukan evaluasi setiap tiga bulan

C. Program pemaliharaan alat-alat kesehatan


1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Pemeliharaan alat kesehatan terpelihara dengan baik dan
dilakukan service sesuai standar.
b) Tujuan Khusus
 Alat-alat kesehatan selalu dalam kondisi optimal
dan siap pakai
 Pemeliharaan alat-alat kesehatan tepat waktu

2. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


a) Kegiatan pokok :
 Menyelenggarakan pemeliharaan alat alat kesehatan di
ICU sesuai dengan jadwal
b) Rincian kegiatan :
 Teknisi melakukan pengecekan alat kesehatan setiap hari
 Pengecekan dilakukan oleh teknisi actem dan
pengawasan pelakasanaan oleh kepala unit IPSRS.
 Alat-alat kesehatan/medis khusus seperti ventilator dan
DC shock dilakukan running setiap hari oleh teknisi
Actem

3. Cara Melaksanakan Kegiatan


 Pemeliharaan sterilizator kering
 Pemeliharaan pasien monitor
 Pemeliharaan infus pump
 Pemeliharaan syiringe pump
 Pemeliharaan ventilator
 Pemeliharaan tabung oksigen mobile
 Pemeliharaan trolley emergency
 Pemeliharaan meja mayo
 Pemeliharaan stetoscope
 Pemeliharaan timbangan
 Pemeliharaan electric bed
 Pemeliharaan tiang infus
 Pemeliharaan lampu sorot
 Pemeliharaan ambu bag
 Pemeliharaan suction outlet
 Pemeliharaan oksigen outlet
 Pemeliharaan laringoscope
 Pemeliharaan lampu emergency
 Pemeliharaan termometer electric
 Pemeliharaan instrumen
 Pemeliharaan flow meter
 Pemeliharaan humidifier ventilator
 Pemeliharaan stabilizer
 Pemeliharaan sirkuit ventilator reuse
 Pemeliharaan alat medis cuff inflator

4. Sasaran
Program pemeliharaan alat-alat kesehatan tercapai 100% sesuai
standar.
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Terlampir
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evalusi dilaksanakan setahun sekali dan laporan harian dilakukan
oleh pelaksana melalui karu dalam buku pemeliharaan alat – alat
medis
D. Program peremajaan alat-alat medis
7. Tujuan
c) Tujuan Umum
Mencegah salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja,yaitu
faktor alat.
d) Tujuan Khusus
 Meningkatkan kualitas pelayanan dalam hal alat medis
 Memenuhi kebutuhan dan kepuasan pasien dalam hal
perlatan medis terkini
 Memberikan prestise bagi rumah sakit karena bisa
meningkatkan pangsa pasar untuk kalangan menengah
keatas
 Memberikan kemudahan dan kelancaran dalam
memberikan pelayanan di unit ICU

8. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


c) Kegiatan pokok :
 Menyelenggarakan peremajaan alat-alat medis di Unit
ICU
d) Rincian kegiatan :
 Teknisi ACTEM bersama dengan karu melakukan
pengecekan dan mengidentifikasi alat-alat medis yang
perlu dilakukan peremajaan
 Alat –alat medis yang sudah dilakukan identifikasi baik
umur maupun kondisinya kemudian diajukan usulan
untuk peremajaan ke pihak PT Pelita Medica Sentosa
melalui bagian pengadaan barang/alat medis

9. Cara Melaksanakan Kegiatan


 Peremajaan alat medis infus pump
 Peremajaan alat medis syiringe pump
 Peremajaan alat medis patient monitor
 Peremajaan alat medis trolley emergency
 Peremajaan alat medis ambu bag
 Permintaan alat medis kasur decubitus
 Peremajaan alat medis sterilizator kering
 Peremajaan alat medis cuff inflator
 Peremajaan alat medis termometer electric
 Peremajaan alat medis timbangan
22. Sasaran
Program peremajaan alat medis unit ICU tercapai 100%
23.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Koordinasi dengan tim teknisi Actem IPSRS RSIA Sentosa
bagian pengadaan PT Pelita Medica Sentosa
24.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Dilakukan setiap hari oleh penanggung jawab alat medis dan karu
melalui teknisi Actem IPSRS dan dilaporkan tiap bulan melalui
kabid keperawatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Laporan dan Evaluasi Program Kerja Tahun 2021
2. Pembuatan Program Kerja Tahun 2021
3. Pelaksanaan program
4. Evaluasi Pelaksanaan Program Per Triwulan

VI. SASARAN
Sasaran program kerja ini dapat berjalan dengan baik, yaitu minimal 7 dari
9 program mencapai sasaran yang telah ditetapkan di masing-masing
program.
VII. JADWAL KEGIATAN

2020 2021
No. Kegiatan
12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Laporan dan evaluasi
program kerja tahun 2020
2 Pembuatan program kerja
tahun 2021
3 Pelaksanaan program
4 Evaluasi dan pelaksanaan
program

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksaanaan kegiatan dilakukan setiap program selesai dilakukan
dan pelaporan setiap setahun sekali.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan harian di lakukan oleh PJT dan kepala ruang
dalam bentuk laporan harian
2. Pelaporan hasil kegiatan dilakukan setiap bulan dengan
mengumpulkan data laporan harian.
3. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap setahun sekali.

c. Pelaksanaan kegiatan dan capaian


1) Capaian dari program yang sudah di lakukan pada tahun 2020
ini adalah peremajaan alat – alat medis, dan perawatan/
Kalibrasi Alat.

DAFTAR PERMINTAAN BARANG ALKES PICU/ICU


TAHUN 2020

N TGL TGL
O NAMA BARANG PEMINTAN PENYERAHAN KET
1 Breathing Circuit set 04/09/2020 20/09/2020 1
20/09/2020
2 One way Valve 04/09/2020 1
04/09/2020 20/09/2020
3 Flow Sensor 1
20/09/2020
4 Exhalation Valve 04/09/2020 1
LCD Versamed 02/11/2020 24/11/2021
5 ventilator 1

IV.4.7 Ruang Intensive Care


Pediatric ( PICU )

Grafik 29
PerbandinganKunjungan Pasien Pediatric ( PICU ) 2019dan 2020

KUNJUNGAN PICU
16
14
12
10

Axis Title 8
6
4
2
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

Kunjungan Ruang Pediatric ( PICU ) sepanjang tahun 2020 tiap


bulannya menunjukkan penurunan meskipun perbulannya mengalami naik
turun.
Kunjungan Ruang Pediatric ( PICU ) total tahun 2019 sebesar 103
sedangkan di tahun 2020 sebesar 82.

Tabel 39

Penjamin Pasien Pediatric (PICU)

N JENIS JAMINAN
BULAN
O
PICU
BPJ UMUM ASURANSI Jamkesda
S
1 JANUARI 8 1 - -
2 FEBRUARI 5 2 - -
3 MARET 7 1 - -
4 APRIL 3 1 - -
5 MEI 3 - - -
6 JUNI 6 - - 2
7 JULI 9 1 - -
8 AGUSTUS 6 - - -
9 SEPTEMBER 7 1 - -
10 OKTOBER 8 1 - -
11 NOVEMBER 6 - - -
12 DESEMBER 4 - - -
JUMLAH 72 8 - 2
TOTAL
/TAHUN

Grafik 30

Penjaminpasienpicu

JENIS JAMINAN PICU


10
9
8
7
6

Axis Title 5
4
3
2
1
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
Tabel 40

Jumlah Kematian Pasien Pediatric (PICU)

No Bulan Jumlah Jumlah pasien Jumlah pasien


pasien meninggal < 48 meninggal > 48 jam
jam

1 Januari 9 1 0

2 Februari 7 0 0

3 Maret 8 1 0

4 April 4 1 0

5 Mei 3 2 1

6 Juni 8 1 1

7 Juli 10 1 0

8 Agustus 6 1 0

9 September 8 1 0

10 Oktober 9 1 2

11 November 6 0 1

12 Desember 4 0 0

Grafik 31

JumlahPasienMeninggal< 48 jam di PICU


Jumlah pasien meninggal < 48 jam
Okt Jan
10% 10%
Sep Mar
10% 10%

Agu Apr
10% 10%

Jul
10% Mei
Jun 20%
10%

Grafik 32
JumlahPasienMeninggal>48 jam

Jumlah pasien meninggal > 48 jam


Jan
Feb
20% 20% Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
20% Okt
Nov
Des
40%

Intensive Care Unit ( ICU )

Grafik 33

Kunjungan Pasien Intensive Care Unit (ICU)


KUNJUNGAN ICU
35

30

25

20
Axis Title
15

10

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

Kunjungan Intensive Care Unit ( ICU ) sepanjang tahun 2020 terdapat


kenaikan dibulan Januari – Maret sedangkan dibulan April – Agustus
mengalami penurunan dan meningkat di akhir September - desember, ini
dikarenakan pasien yang hendak dirawat diruang Intensive Care Unit (ICU)
kebanyakan membutuhkan dokter spesialis penyakit jantung dan paru serta
Pandemi Wabah Covid -19,yang RS Sentosa tidak memiliki dokter tersebut
sesuai kebutuhan pasien sehinggga banyak dirujuk ke RS lain serta
Keterbatasan rang isolasi.
Kunjungan Intensive Care Unit (ICU) total tahun 2019 sebesar 232
sedangkan di tahun 2020 sebesar 237.

Tabel 41

Penjamin Pasien Intensive Care Unit (ICU)

No Bulan Bpjs Umum Asuransi

1 Januari 21 3 0

2 Februari 22 1 0

3 Maret 19 1 0

4 April 14 0 0

5 Mei 12 0 0

6 Juni 13 1 0
7 Juli 11 2 0

8 Agustus 13 0 0

9 September 28 1 0

10 Oktober 28 1 0

11 November 21 1 0

12 Desember 21 2 0

Grafik 34
Penjaminanpasien ICU

JENIS PENJAMIN ICU 2020


30

25

20

Axis Title 15

10

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des

Tabel 42

Jumlah Kematian Pasien Intensive Care Unit (ICU)

No Bulan Jumlah Jumlah pasien Jumlah pasien


pasien meninggal < 48 meninggal > 48 jam
jam

1 Januari 24 4 0

2 Februari 23 2 2

3 Maret 21 5 3

4 April 14 1 2
5 Mei 12 0 1

6 Juni 14 1 1

7 Juli 13 1 1

8 Agustus 13 2 2

9 September 29 7 5

10 Oktober 29 5 4

11 November 22 1 0

12 Desember 23 2 2

Grafik 35

Jumlahpasienmeninggal< 48 jam di ICU

Jumlah pasien ICU meninggal < 48 jam


Nov Des Jan
3% 6% 13%
Okt Feb
16% 6%

Mar
16%

Sep
23%
Agu Apr
6% 3%
Jul Jun
3% 3%

Grafik 36

Jumlahpasienmeninggal> 48 jam di ICU


Jumlah pasien meninggal > 48 jam
Des Feb
9% 9%
Mar
Okt 13%
17%

Apr
9%

Sep
22% Mei
Agu 4%
9% Jun
Jul 4%
4%

Tabel 43. Jumlah pasien Covid 19 tahun 2020

No Bulan Jumlah pasien Susp. Covid Probabel Terkomfirmasi


19 Covid 19 Covid 19

1 Januari 0 0 0 0

2 Februari 0 0 0 0

3 Maret 0 0 0 0

4 April 0 0 0 0

5 Mei 0 0 0 0

6 Juni 3 3 0 0

7 Juli 3 3 0 0

8 Agustus 1 1 0 0

9 September 2 0 0 2

10 Oktober 5 4 1 0

11 November 3 1 0 2

12 Desember 4 4 0 0

Grafik 37. Jumlah pasien Covid 19 di tahun 2020


Grafik Pasin Covid-19 di ICU 2020
4.5
4
3.5
3
2.5
Axis Title
2
1.5
1
0.5
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
STRUKTUR ORGANISASI ICU/PICU

Direktur RSIA SENTOSA


Drg. Margaretha Kurnia, MKM

Penanggung Jawab ICU/PICU Manager Pelayanan Medis


dr. Rudi Purba Sp, An Dr. Indri Widya Suryani, Mars

Kasi. Keperawatan
Zr. Jenny Maryani, AMK

Kepala Ruang ICU/PICU


Ns. M. Karnansyah, S, Kep

PJ.Kelengkapan Status PJ.Kelengkapan PJ.Kelengkapan PJ.Kebersihan & PJ.Dokumentasi


ALKES dan Obat Logistik Kerapian Ruang

Ns.Wiwit wulan ,S.kep Zr. Ayi. Amd. Kep Br. Edi, Amd,Kep Zr. Friska, Amd. Kep Br. Zamal, Amd,Kep
Br. Riky, Amd, Kep Zr. dewi, Amd, Kep Bt. Arif, Amd, Kep

Direktur RS. Sentosa

drg. Margaretha Kurnia, MKM


A. SUMBER DAYA MANUSIA

NO Nama Kompetensi Jenis Kualifikasi

Perawat PICU/ICU SD SMP SMA D3 D4 S1

1 Ns. M. Karnansyah, S, √ Ka/PP PK II


Kep

2 Zr. Ayi, Amd, Kep √ PP PK II

3 Ns. Wiwit, S, Kep √ PP PK II

4 Zr. Masdewi, Amd, √ PP PK II


Kep

5 Zr. Frisca, Amd, Kep √ PP PK II

6 Br. Zamal, Amd, Kep √ PP PK I

7 Br. Riki, Amd, Kep √ PP PK I

8 Br. Arif, Amd, Kep √ PP PK I

SUB TOTAL - - - 7 - 2

B. FASILITAS DAN KEALATAN

No Nama Alat Jumlah Kondisi Alat Keterangan


1 Ventilator dewasa 2 baik 1 Layar Blank
2 Monitor 6 Baik Baru
3 Laringoskop dewasa 1 Baik Baru
4 Suction besar/kecil 1/1 Baik Baru
5 Buli-buli 1 Baik Baru
6 Korentang 1 Baik Baru
7 Tromol kecil 1 Baik Baru
8 Tromol besar 1 Baik Baru
9 Bagging dewasa / 2/1 Baik / Baik Baru
anak
10 Kom besar u/ mandi 2 Baik Baru
pasien
11 Kom kecil/ sedang u/ 1/1 Baik Baru
kapas alkohol
12 Torniquet 1 Baik Baru
13 Bengkok besar / 1/1 Baik / Baik Baru
kecil
14 Reflek hammer 1 Baik Baru
15 Tongue spatel 1 Baik Baru
16 Pispot BAB 3 Baik Baru
17 Pispot Urinal 3 Baik Baru
18 Troli emergency 1 Baik Baru
19 Regulator oksigen 3 Baik Baru
20 Gelas ukuran 2L / 1/1 Baik Baru
1/2L
21 Nebulizer Omron 1 Baik Baru
22 Bak instrumen besar 1 Baik Baru
23 Bak instrumen 1 Baik Baru
sedang
24 Mandrain anak / 1/1 Baik Baru
dewasa
25 Tiang infus kaki lima 12 Baik Baru
26 GV set 1 Baik Baru
27 Meja mayo 5 Baik Baru
28 Nakas 6 Baik Baru
29 OPA 21 Baik Baru
30 Sterilan 1 Baik Sudah di CSSD
31 Sterilan Susu Botol 1 Baik Lama (Ns.4)
33 Tensi manual 1 Rusak -
34 Tempat Tidur Pasien 6 BAIK Baru
dan Badnya
35 Penlight 1 Baik Baru
36 Lampu Emergensi 1 Baik Baru
37 Lampu Senter 1 Baik Baru
38 Tempat obat 9 Baik Baru

C. FASILITAS ALAT NON MEDIS

No Nama Alat Jumlah Kondisi Alat Keterangan


1 Komputer 1 Kurang Baik Kadang suka mati
sendiri
2 Meja makan 6 Baik Baru
3 Kursi bulat 6 Baik Baru
4 kulkas 1 Baik Baru
5 Dispenser 1 Baik Baru
6 Kursi Kantor 3 Kurang baik 1 rusak
7 Lemari Pasien 6 Baik Baru
8 Meja besar 1 Baik Baru
9 Ac 4 Kurang Baik Kurang dingin
10 Exhaust Fan 1 Baik Baru

LAPORAN KETENAGAAN PERAWAT DI RUANG ICU

A. Cara Gillies
Gillies (1989) mengemukakan rumus kebutuhan teanaga keperawatan di satu
unit  perawatan adalah sebagai berikut: Keterangan : A = rata-rata jumlah
perawatan/pasien/hari B = rata-rata jumlah pasien /hari C= Jumlah hari/tahun
D = Jumlah hari libur masing-masing perawat E = jumlah jam kerja masing-
masing perawat F = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun G =
Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun H = Jumlah perawat
yang dibutuhkan untuk unit tersebut Rata-rata jam perawatan klien perhari = 5
Jam/ hari
Prinsip perhitungan rumus Gillies

Dalam memberikan pelayanan keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan,


yaitu:

Perawatan langsung 
adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada hubungan secara
khusus dengan kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual. Berdasarkan tingkat
ketergantungan pasien padfa perawat maka dapat diklasifikasikan dalam
empat kelompok, yaitu: self care, partial care, total care dan intensive care.
Menurut Minetti Huchinson (1994) kebutuhan keperawatan langsung setiap
pasien adalah empat jam perhari sedangkan untuk:
* self care dibutuhkan ½ x 4 jam : 2 jam
* partial care dibutuhkan ¾ x 4 jam : 3 jam
* Total care dibutuhkan 1- 1½ x 4 jam : 4-6 jam
* Intensive care dibutuhkan 2 x 4 jam : 8 jam

PERHITUNGANYA
a. Kapasitas 6 TT
Jam perawatan dgn intensive care = 6 x 8 jam = 48 jam
Jam perawtan edukasi = 6 x 0,25 jam = 1,25 jam
Total = 49.5 jam

b. Menghitung jam efektif Perawatan


Jam perawtan = 49.5 = 8,25 jam
Jumlah pasien/TT 6

c. Rumus gilles
JMl Jam Efektif perawat x Jml Pasien/TT x 356 hari
(365 hari -128 hari) x 7 jam

8,25 x 6 x 365 = 15056,25 = 10.8 orang


(365 hari -128 hari) x 7 jam 1659

10 x 20% = 2 ==== 10+2 = 12 ====12 orang

B. Menurut PPNI

(A x 52 mgg) x 7 hari (TT x BOR) x 125 % A = Jam efektif perawatan


41 mgg x 40 jam
(8,25 x 52) x 7 x 5 x 125% = 15015 x 125% = 11,4 === 11
orang
41 x40 1640

Bogor, 31 Desember 2020


Ka. Unit ICU/PICU Ka Div. Keperawatan

(Ns. M. Karnansyah, S, Kep) (Jenny Maryani.AMK)

Mengetahui dan Menyetujui


Direktur RS SENTOSA

(drg. Margaretha Kurnia, MKM)

Anda mungkin juga menyukai