Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA

INSTALASI PERAWATAN INTESIF

RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG


TAHUN 2021
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan suatu organisasi yang sangat kompleks dan merupakan komponen
yang sangat penting dalam upaya meningkatkan status kesehatan bagi masyarakat. Salah satu
fungsi RS adalah menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan yang merupakan
bagian dari sistem pelayanan kesehatan dengan tujuan memelihara kesehatan masyarakat
seoptimal mungkin.
Sesuai dengan visi rumah sakit Hermina Bitung untuk menjadi rumah sakit yang terkemuka
di wilayah cakupannya, maka Pelayanan Perawatan Intensif RS Hermina Bitung sebagai
salah satu rantai dalam perawatan pasien diharapkan terus meningkatkan diri baik dari segi
sumber daya manusia maupun fasilitas.
Dengan demikian diharapkan dapat tercapai peningkatan cakupan layanan pasien yang
memerlukan Perawatan Intensif. Dan untuk membantu kelancaran pelaksanaan dan untuk
meningkatkan kinerja di lapangan perlu disusun dalam bentuk program kerja di Instalasi
Perawatan Intensif.

II. LATAR BELAKANG


Dari data tahun 2020, BOR Perawatan Intensif adalah TW 74,91% %; TW II 65,66 %;
sehingga rata-rata BOR perawatan intensif dalam 2 TW adalah 210,85 % maka dengan
pencapaian ini perlu dibuat suatu panduan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan untuk
peningkatan pencapaian Perawatan Intensif pada tahun 2021 serta kelancaran kegiatan rutin,
seperti perencanaan kegiatan dalam bentuk program kerja.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Mampu memberikan pelayanan yang optimal untuk meningkatan mutu pelayanan di
ruang perawatan intensif agar tercipta kinerja yang efektif dan efisien.
B. Tujuan Khusus
1. Terpenuhinya jumlah ketenagaan sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.
2. Terpenuhinya perawat yang kompeten sesuai kualifikasi.
3. Tercapainya mutu asuhan keperawatan sesuai dengan standard pelayanan yang
sudah ditetapkan.

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
4. Terpenuhinya alkes dan alum pendukung sesuai standar.
5. Tidak terjadinya pasien safety (KNC, KTC, KTD dan Sentinel).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. SDM
1. Kebutuhan jumlah SDM
Jabatan Jumlah SDM Keterangan
Standar Kondisi Kebutuhan
Saat ini
Ka 1 1 0
Instalasi
Ka Per 1 1 0
Pelaksana 23 17 6 Pemenuhan tenaga perawat akan di
rencanakan dan dipenuhi dalam 2 tahap
pada TW I 20201 sebanyak 2 orang,
TW II 2021 2 orang, TW III 2 orang

2. Kebutuhan pemenuhan kualifikasi SDM


Jabatan Pendidikan Sertifikasi Keterangan
Standar Kondisi Kebutuhan Standar Kondisi Kebutuhan
Saat ini Saat ini
Ka Inst Dokter 1 1 1. Mutu & - +
Keselamatan
pasien
2. ACLS + + ED 2019
3. PPI - +
4. Penanggulangan - -
Bencana
5. Code Blue + +
6. Komunikasi + +

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
Jabatan Pendidikan Sertifikasi Keterangan
Ka Ruang D3/S1 1 1
1. Tim infuse + +
2. code Blue + + ED 2024
3. GADAR + +
4. ACLS + +
5. Kaper + +
6. PJ + +
7. KJ + +
Pelaksana D3/S1 6 8 1.Poli Umum Masih ada +
Kualifikasi 2.PU I yang +
ICU 3.PU II belum +
4.ICU Dasar mendapat +
5.PJ pelatihan +
Pelaksana D3/S1 6 8 1.Poli Anak Masih ada +
Kualifikasi 2.PAN I yang +
PICU 3.PJ belum +
4.PAN II mendapat +
5.ICU Dasar pelatihan
Pelaksana 5 7 1. Perina I Masih ada +
Kualifikasi 2. Perina II yang +
NICU & D3/S1 3. PJ belum +
PERINA 4.Perina III mendapat +
5.ICU Dasar pelatihan

Dari tabel di atas dapat di susun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang SDM
Instalasi Perawatan Intensif sebagai berikut:
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kebutuhan SDM  Menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan
jumlah pasien rata – rata / hari dengan
menggunakan rumus Gilles
 Mengusulkan kepada manager keperawatan
mengenai penambahan tenaga
 2  Orientasi  Melakukan kegiatan orientasi pada
karyawan baru
 3  Pendidikan dan Pelatihan  Menginventaris pendidikan perawat baik
formal maupun informal bersama dengan

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
manager keperawatanan mengajukan diklat
formal kepada manager keperawatan
 Membuat rencana pelaksanaan pelatihan
 Melakukan inventaris perawat yang akan di
lakukan pembinaan
 Membuat jadwal pembinaan
 Melakukan kolaborasi dengan perawat
pendidik
4  Evaluasi Kinerja  Melakukan evaluasi dengan cara obsever,
interview langsung saat di lapangan
 Melakukan survey kepada rekan sejawat
lain / unit lain 

B. Fasilitas
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Pemeliharaan alat a. Melakukan inspeksi dan uji fungsi oleh user
dengan menggunakan checklist sebelum alat
digunakan pada semua alat yang sudah
didata
b. Melakukan inspeksi dan uji fungsi oleh
teknik elektromedis sesuai jadwal yang
sudah dibuat
c. Melakukan pemeliharaan korektif oleh
teknik elektromedis apabila terdapat laporan
keluhan kerusakan dari user
d. Melakukan pemeliharaan berkala dalam
periode waktu tertentu (harian, mingguan,
bulanan, tahunan) sesuai dengan
rekomendasi pabrik atau berdasarkan pada
prediksi waktu tertentu sesuai dengan
kondisi lapangan.
Kalibrasi a. Kalibrasi pada syringe pump, infus pump

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
b. Kalibrasi pada ventilator
c. Kalibrasi pada blue light
d. Kalibrasi pada tensimeter air raksa stand
e. Kalibrasi pada termometer
f. Kalibrasi pada alat pemeriksaan gula darah
g. Kalibrasi pada monitor
h. Kalibrasi pada magnahelic
i. Kalibrasi pada X-ray Mobile

Penambahan alat a. Rencana penambahan bed paramound 8 TT


b. Rencana menambahkan Bedside cabinet
total 8
c. Rencana menambahkan set, CDL total 1
CVC total 1set PICC/Long line total 1
d. Rencana menambahkan ventilator 5
e. Rencana menambahkan neopap 1
f. Rencana menambahkan infus pump Total 24
syringe pump Total 24
g. Rencana menambahkan set monitor total 8
h. penambahan manset tensi bayi totalo 2, anak
total 4
i. penambahan defibrilator total 1
j. penambahan alat EKG total 1
k. Rencana menambahkan infant warmer total
2
l. Rencana menambahkan lampu Blue light
total 4
Penggantian alat a. Melakukan pengajuan kepada bagian
penunjang medis apabila terdapat alat
kesehatan yang sudah tidak dapat diperbaiki
b. Melakukan pengajuan kepada bagian

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
penunjang umum apabila terdapat alat umum
yang sudah tidak dapat diperbaiki

C. Pengembangan Pelayanan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Program pengembangan SDM  Menginventaris pendidikan perawat baik
formal maupun nonformal
 Membuat sistem seleksi peserta diklat
yang di ajukan kepada manager
keperawatan
 Melakukan evaluasi kepada karyawan
  paska diklat oleh kaper, pp, dan manager
keperawatan
 Membuat jadwal konseling rutin,
pembinaan dan promosi
 Membuat laporan dan evaluasi dari hasil
pembinaan
 Membuat laporan analisa ketenagaan
kepada manager keperawatan tiap
bulannya berdasarkan sasaran
pencapaian kunjungan pasien rawat inap

 2  Penambahan alkes dan alum  Membuat analisa jumlah kunjungan


pasien RI
 Membuat analisa jumlah alkes dan alum
sesuai kebutuhan di lapangan dan
mengajukan penambahan pada manager
terkait

D. Mutu
No Pengukuran Mutu Standar
Persentase pengisian formulir asesmen awal ≥95%

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
RWI yang lengkap dan sesuai oleh dokter
Persentase pasien yang kembali ke perawatan 0%
intensif dengan kasus yang sama <72 jam
Persentase penerapan manajemen resiko jatuh 100%
pada pasien RWI
Persentase pelaksanaan ketepatan identifikasi 100%
pasien
Persentase komunikasi efektif perawat/bidan 100%
dengan CABAK
Persentase kepatuhan cuci tangan dokter dalam >90
pelayanan bedah
Persentase kepatuhan cuci tangan perawat >90

Persentase Pengisian formulir persetujuan ≥98%


tindakan medis yang lengkap dan sesuai

E. Keselamatan Pasien
No Risiko Upaya mencegah risiko
Salah pemberian terapi - Memeriksa ketepatan label obat dengan
lembar catatan harian perawat dan
instruksi DPJP
Salah identifikasi - Memastikan gelang identitas selalu
terpasang pada pergelangan tangan
pasien
- Selalu melakukan identifikasi dengan 2
parameter atau lebih.
Risiko infeksi karena jarum infus - Pemasangan jarum infus dengan teknik
steril
- Lakukan SIG setiap 3 hari sekali
Risiko akibat pemasangan kateter - Pemasangan kateter dengan tekhnik steril
- Lakukan DCG setiap 7 hari sekali
Risiko jatuh - Lakukan assessment awal risiko jatuh
- Lakukan assessment risiko jatuh lanjutan
Risiko dekubitus - Kaji mobilisasi pasien
- Anjurkan pasien untuk miring kanan ,

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
miring kiri. Jika pasien bed rest lakukan
mobilisasi setiap 2-3 jam sekali
- Pakai kasur decubitus

F. Keselamatan Kerja
No Risiko keselamatan Upaya mencegah risiko
Needle stick injury - Menggunakan sarung tangan saat kontak
dengan jarum
- Buang langsung jarum pada safety box
Terkena cairan tubuh pasien - Bekerja lebih hati-hati
- Gunakan APD

G. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


No Risiko Infeksi Upaya mencegah risiko
1 Plebhitis - Melakukan penggantian kateter perifer
di hari ketiga perawatan
- Melakukan cuci tangan sebelum
menyuntikkan obat
2 Infeksi saluran kemih pada - Melakukan pemasangan kateter urin
pemakaian kateter urin secara steril
3 Infeksi daerah operasi - Mencuci tangan sebelum melakukan
ganti verban
- Menggunakan peralatan steril saat
mengganti verban luka operasi
4 Penularan penyakit - Melakukan cuci tangan sebelum kontak
dengan pasien, sebelum tindakan
aseptik, setelah terkena cairan tubuh
pasien, setelah kontak dengan pasien,
dan setelah kontak dengan lingkungan
sekitar pasien.

- Melakukan cuci tangan 6 langkah sesuai

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
WHO

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah diprogram yaitu dengan cara pemantauan dan
survey yang dilakukan setiap bulannya dengan membandingkan kunjungan pasien dan
dilakukan evaluasi secara berkala atau setiap 3 bulan diantaranya untuk penambahan tenaga,
pengajuan Alkes, pencapaian mutu, keselamatan pasien, keselamatan kerja dan pencegahan
infeksi.

VI. SASARAN
No Kegiatan Indikator Target
SDM
a. Orientasi karyawan a. Jumlah karyawan baru yang a. 80%
mengikuti orientasi
b. Pelatihan Dasar keperawatan b. Jumlah karyawan baru yg b. 80%
c. Pelatihan Poliklinik umum, mengikuti pelatihan
obgyn, dan anak c. Semua karyawan mengikuti c. 80%
pelatihan
d. Pemenuhan Rotasi sesuai dengan d. Jumlah perawat yang sudah d. 80%
kualifikasi dirotasi 15 orang dari 17
orang.
Untuk PICU 6 orang dari 6
orang.
Untuk ICU 6 orang dari 6

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
orang
Untuk Perina 5 orang dari 5 e. 80%
orang
e. Pembinaan SDM e. Jumlah perawat yang akan
dilakukan konseling.
Fasilitas:
a. Pemeliharaan alat a. Alat medis dan alat umum a. 100%
dilakukan pemeliharaan
b. Kalibrasi alat b. Alat medis dan alat umum b. 100%
dilakukan kalibrasi
c. Penggantian/penambahan c. Penambahan alat medis dan c. 100%
alat umum
Pengembangan Pelayanan
a. Ruang isolasi a. Pembuatan anteroom 100%
b. Ruang menyusui b. Pemberian ASI ekslusif
pada pasien bayi
c. Fasilitas hemodialisa c. Pengadaan pelayanan
hemodialisa di ruang ICU
Mutu:
a. Persentase pengisian a. Asesmen awal RWI diisi a. ≥95%
formulir asesmen awal RWI dalam 24 jam
yang lengkap dan sesuai oleh b. Tidak ada pasien yang
dokter kembali ke perawatan b. 0%
b. Persentase pasien yang intensif <72 jam
kembali ke perawatan c. Lakukan assessment awal
intensif dengan kasus yang risiko jatuh & risiko jatuh c. 100%
sama <72 jam lanjutan
c. Persentase penerapan d. Memastikan gelang
manajemen resiko jatuh pada identitas selalu terpasang d. 100%
pasien RWI pada pergelangan tangan
d. Persentase pelaksanaan pasien Selalu melakukan e. 100%
ketepatan identifikasi pasien identifikasi dengan 2

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
e. Persentase komunikasi parameter atau lebih. f. >90
efektif perawat/bidan dengan e. Penerapan CABAK
CABAK f. Melakukan Five moment
f. Persentase kepatuhan cuci cuci tangan g. >90
tangan dokter dalam
pelayanan bedah g. Melakukan Five moment
g. Persentase kepatuhan cuci cuci tangan h. <1%
tangan perawat dalam
pelayanan bedah h. Tidak terjadi IDO pada i. ≥98%
h. Persentase kejadian IDO pasien bedah
pada pasien bedah
i. Persentase Pengisian i. Pengisian formulir
j. 0%
formulir persetujuan persetujuan tindakan
tindakan medis yang lengkap sebelum melakukan
dan sesuai tindakan
j. Angka kecelakaan tertusuk j. Tidak ada karyawan yang
jarum (needle stick injury) tertusuk jarum
Keselamatan pasien - Salah pemberian terapi 0%
- Salah identifikasi 0%
- Risiko infeksi karena jarum 0%
infus
- Risiko akibat pemasangan 0%
kateter
- Risiko jatuh 0%
- Risiko dekubitus 0%
Keselamatan Kerja - Needle stick injury 0%
- Terkena cairan tubuh 0%
pasien
Pencegahan Infeksi - Plebhitis 0%
- Infeksi saluran kemih pada 0%
pemakaian kateter urin
- Infeksi daerah operasi 0%
Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021
Rumah Sakit Hermina Bitung
- Penularan penyakit 0%

VII. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


No KEGIATAN TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SDM:
a. Kebutuhan SDM
b. Orientasi karyawan
c. Pendidikan dan Pelatihan
d. Pemenuhan Rotasi
e. Pembinaan SDM
f. Evaluasi kinerja
2 Fasilitas
a. Pemeliharaan
b. Kalibrasi
c. Pergantian
d. Penambahan
3 Pengembangan Pelayanan
a. Ruang isolasi
b. Ruang menyusui
c. Failitas hemodialisa
4 Mutu
5 Keselamatan Pasien
6 Keselamatan Kerja
7 Pencegahan Infeksi

VIII. EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN


A. Evaluasi Jadwal Kegiatan
Skedul ( jadwal ) kegiatan tersebut akan di evaluasi setiap satu bulan sekali, sehingga
bila dari evaluasi di ketahui ada pergeseran / penyimpangan jadwal dapat segera di
perbaiki sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan.
Evaluasi skedul ( jadwal ) kegiatan di lakukan oleh kainst
B. Pelaporan Evaluasi

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung
Laporan evaluasi skedul ( jadwal ) kegiatan di buat setiap 3 bulan sekali, dibuat dalam
bentuk pencatatan dan pelaporan setiap kegiatan yang dilakukan di tunjukan kepada
direktur yang di ketahui oleh manager keperawatan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM PROGRAM


KERJA
Pencatatan kegiatan di dalam program dilakukan dengan format. Laporan program dibuat
dengan format laporan yang sudah distandarkan dalam pedolam pelayanan Instalasi
Perawatan Intensif. Laporan dibuat setiap tiga bulan sekali, dan diserahkan kepada Direktur
Rumah Sakit. Evaluasi pelaksanaan program kerja secara keseluruhan dilakukan terhadap
kegiatan dalam program kerja. Evaluasi pelaksanaan program kerja dilaksanakan setiap tiga
bulan sekali.

Tangerang, 27 Oktober 2020


Penyusun, Mengetahui,
Kepala Instalasi Perawatan Intensif Direktur RS Hermina Bitung

Dr. Erik Dr. Sri Diana Ginting Suka, MARS

Program Kerja Instalasi Perawatan Intensif Tahun 2021


Rumah Sakit Hermina Bitung

Anda mungkin juga menyukai