Dari tabel di atas dapat di susun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang SDM
Instalasi Perawatan Intensif sebagai berikut:
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kebutuhan SDM Menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan
jumlah pasien rata – rata / hari dengan
menggunakan rumus Gilles
Mengusulkan kepada manager keperawatan
mengenai penambahan tenaga
2 Orientasi Melakukan kegiatan orientasi pada
karyawan baru
3 Pendidikan dan Pelatihan Menginventaris pendidikan perawat baik
formal maupun informal bersama dengan
B. Fasilitas
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Pemeliharaan alat a. Melakukan inspeksi dan uji fungsi oleh user
dengan menggunakan checklist sebelum alat
digunakan pada semua alat yang sudah
didata
b. Melakukan inspeksi dan uji fungsi oleh
teknik elektromedis sesuai jadwal yang
sudah dibuat
c. Melakukan pemeliharaan korektif oleh
teknik elektromedis apabila terdapat laporan
keluhan kerusakan dari user
d. Melakukan pemeliharaan berkala dalam
periode waktu tertentu (harian, mingguan,
bulanan, tahunan) sesuai dengan
rekomendasi pabrik atau berdasarkan pada
prediksi waktu tertentu sesuai dengan
kondisi lapangan.
Kalibrasi a. Kalibrasi pada syringe pump, infus pump
C. Pengembangan Pelayanan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Program pengembangan SDM Menginventaris pendidikan perawat baik
formal maupun nonformal
Membuat sistem seleksi peserta diklat
yang di ajukan kepada manager
keperawatan
Melakukan evaluasi kepada karyawan
paska diklat oleh kaper, pp, dan manager
keperawatan
Membuat jadwal konseling rutin,
pembinaan dan promosi
Membuat laporan dan evaluasi dari hasil
pembinaan
Membuat laporan analisa ketenagaan
kepada manager keperawatan tiap
bulannya berdasarkan sasaran
pencapaian kunjungan pasien rawat inap
D. Mutu
No Pengukuran Mutu Standar
Persentase pengisian formulir asesmen awal ≥95%
E. Keselamatan Pasien
No Risiko Upaya mencegah risiko
Salah pemberian terapi - Memeriksa ketepatan label obat dengan
lembar catatan harian perawat dan
instruksi DPJP
Salah identifikasi - Memastikan gelang identitas selalu
terpasang pada pergelangan tangan
pasien
- Selalu melakukan identifikasi dengan 2
parameter atau lebih.
Risiko infeksi karena jarum infus - Pemasangan jarum infus dengan teknik
steril
- Lakukan SIG setiap 3 hari sekali
Risiko akibat pemasangan kateter - Pemasangan kateter dengan tekhnik steril
- Lakukan DCG setiap 7 hari sekali
Risiko jatuh - Lakukan assessment awal risiko jatuh
- Lakukan assessment risiko jatuh lanjutan
Risiko dekubitus - Kaji mobilisasi pasien
- Anjurkan pasien untuk miring kanan ,
F. Keselamatan Kerja
No Risiko keselamatan Upaya mencegah risiko
Needle stick injury - Menggunakan sarung tangan saat kontak
dengan jarum
- Buang langsung jarum pada safety box
Terkena cairan tubuh pasien - Bekerja lebih hati-hati
- Gunakan APD
VI. SASARAN
No Kegiatan Indikator Target
SDM
a. Orientasi karyawan a. Jumlah karyawan baru yang a. 80%
mengikuti orientasi
b. Pelatihan Dasar keperawatan b. Jumlah karyawan baru yg b. 80%
c. Pelatihan Poliklinik umum, mengikuti pelatihan
obgyn, dan anak c. Semua karyawan mengikuti c. 80%
pelatihan
d. Pemenuhan Rotasi sesuai dengan d. Jumlah perawat yang sudah d. 80%
kualifikasi dirotasi 15 orang dari 17
orang.
Untuk PICU 6 orang dari 6
orang.
Untuk ICU 6 orang dari 6