0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Ringkasan:
1. Pasien berusia 48 tahun dirawat di rumah sakit karena penurunan kesadaran dan hemiparese yang didiagnosa sebagai stroke.
2. Kondisi pasien memburuk dengan sesak nafas sehingga dilakukan intubasi.
3. Pada akhirnya pasien meninggal karena syok kardiogenik dan gagal nafas setelah beberapa hari dirawat.
Ringkasan:
1. Pasien berusia 48 tahun dirawat di rumah sakit karena penurunan kesadaran dan hemiparese yang didiagnosa sebagai stroke.
2. Kondisi pasien memburuk dengan sesak nafas sehingga dilakukan intubasi.
3. Pada akhirnya pasien meninggal karena syok kardiogenik dan gagal nafas setelah beberapa hari dirawat.
Ringkasan:
1. Pasien berusia 48 tahun dirawat di rumah sakit karena penurunan kesadaran dan hemiparese yang didiagnosa sebagai stroke.
2. Kondisi pasien memburuk dengan sesak nafas sehingga dilakukan intubasi.
3. Pada akhirnya pasien meninggal karena syok kardiogenik dan gagal nafas setelah beberapa hari dirawat.
TANGGAL : 9 Mei 2019 WAKTU : JAM. 10.30 s/d 11.00 YANG HADIR : IDENTITAS PASIEN : Nama : Tn. Nusun Pulungan Umur : 48 th Jenis Kelamin : Laki - laki NO. RM : W.05.14.91 KRONOLOGIS : Pada tanggal 2/3/2019 jam 17.56 pasien datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 7 jam SMRS. Os sebelumnya mengeluh tubuh bagian sebelah kiri lemas, demam (-), mual muntah (-), nyeri kepala hebat (-). Riwayat HT lama (+), riwayat DM dan Asma disangkal. Pemeriksan Fisik: Kes Sopor – Coma E2M2V2, TD = 250/130, Nadi= 124x/menit, RR=26 x/menit, Suhu 36°C, SpO2: 99%. Hasil Pemeriksaan Penunjang: Hb = 12.6, Ht = 38, Leukosit= 18.000, Trombosit 189.000, GDS 261, ureum 110, kreatinin 8,7, Na: 140, K: 3,01, Cl: 106. Pasien terdiagnosa Penurunan Kesadaran + Hemiparese Sinistra ec Susp. SNH dd/ SH oleh dr. Christiansen. Pasien dikonsulkan ke dr. Eko, SpS jam 21.45 mendapat advis: IVFD Nacl 0,9% 500cc/24j, Inj. Phenytoin 2x100mg, drip nicardipin titrasi, drip manitol 4x75cc, inj. Furosemide 4 amp (ekstra), konsul SpJP. Pada tanggal 3/3/2019 jam 14.00 pasien mengalami sesak dan dilakukan intubasi dengan ETT 8,0, kedalaman 23 tanpa premed. Pada tanggal 9/3/2019 jam 07.50 pasien mengalami penurunan kesadaran (E1M1V1), TD: 40/20 mmhg, Nadi tidak teraba, RR on venti, dilakukan resusitasi RJP. Os dinyatakan meninggal pukul 08.10.
MASALAH : Pasien mengalami syok kardiogenik dan gagal nafas.
EVALUASI : URAIAN SESUAI TIDAK SESUAI KETERANGAN Pelaksanaan SOP √ SPO melakukan Kasus kematian tsb intubasi
Diagnosis Kerja √ Rencana tindakan (penunjang) √ Diagnosis Pasti √ Terapi √
Kesimpulan : Pasien sudah ditatalaksana sesuai prosedur