Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN JAGA

Senin, 13 Februari 2023


DPJP Jaga:
Prof. Dr. dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K)

Tim Jaga:
Jaga IV : dr. Carolin Tiara Lestari S
Jaga III : dr. A.A Derisna Citra S
dr. Hermawan Hanjaya
Jaga II : dr. Pande Komang Novi D
dr. Daniel Mahendrakrisna
Jaga I : dr. Patricia

Penguji 1: dr. Ida Bagus Kusuma Putra, Sp.S (K)


VISI
• Menjadikan Program Pendidikan Dokter Spesialis
I (PPDS-I) Neurologi FK UNUD sebagai pusat
Pendidikan yang meningkatkan pengetahuan
akademik dan kemampuan profesionalisme
sehingga dapat menghasilkan dokter spesialis
neurologi yang unggul, mandiri, dan berbudaya
serta mempunyai daya saing baik di tingkat
nasional pada tahun 2020 dan internasional
pada tahun 2025.
MISI
• Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran
sehingga lulusan mempunyai kemampuan akademik
dan potensial sesuai dengan kompetensinya yang
unggul, mandiri, dan berbudaya.
• Mengembangkan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan
pemangku kepentingan.
MISI
• Mengembangkan pelayanan sehingga peserta
program mencapai kompetensi yang diinginkan
sesuai dengan profesinya sebagai dokter spesialis
neurologi yang mampu bersaing di tingkat nasional
dan internasional.
• Memberdayakan Program Pendidikan Dokter
Spesialis Neurologi FK. Unud/RSUP. Sanglah
Denpasar Sebagai Program Studi yang Melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi Berlandaskan
Pengembangan IPTEK dan Nilai Budaya
TUJUAN
• Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki
kompetensi tinggi (unggul), mandiri, dan
berbudaya, dalam penguasaan IPTEK.
• Menghasilkan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang bermutu, relevan, berdaya saing,
dan juga menghasilkan publikasi ilmiah nasional
dan internasional.
• Meningkatkan kapasitas program studi dalam
memberikan akses pelayanan pendidikan kepada
masyarakat.
TUJUAN
• Mengembangkan kerja sama nasional dan
internasional.
• Mengembangkan program studi yang
akuntabel, transparan dan tata kelola yang
baik (good governance).
Resume Pasien
Senin Malam, 13 Februari 2023
DPJP jaga: Prof. Dr. dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S (K)
Pasien baru Triage Neuro:
1. Ni Nyoman Suriati/P/65th/21013583 dengan SNH e.c suspek thrombus dd thromboemboli onset H-4, HHD,
Suspek CHF, CKD stg IV ec susp DKD dd PNC, Asidosis metabolik, DM tipe 2 (terkontrol diet), Phlebitis, Efusi
pleura transudat dekstra ec suspek hipoalbuminemia dd suspek renal related dd cardiac related,
Hipoalbuminema  Triage Medik bed 15
2. Ni Kadek Heni Lasmi/P/ 21th/ 21061124 dengan Observasi bangkitan general onset motor tonik-klonik e.c
acute symptomatic seizure dd epilepsi simptomatik, NPSLE, SLE, lupus nefritis, CHF, Suspek ISK  Kamboja
3. Sugiyono/53th/L/14020490 dengan Observasi bangkitan fokal onset to bilateral motor tonik-klonik e.c epilepsi
pasca stroke, Completed stroke (SH), CKD stage V on HD regular 2x seminggu (Rabu-Sabtu),HT stage II  Triage
Medik bed 12
Pasien dihubungi kembali di triage medik:
4. I Nyoman Gede Surajaya/L/51 thn/22059927 dengan SOL Serebri et causa suspek tumor serebri metastasis
(Primer Adenoma paru), Adenocarcinoma Paru stadium IV A (T3N1M1b), KS 30-40%, Efusi pleura malignant
masif loculated sinistra ec suspek metastase on IPC (15/11/22), Dyspepsia Syndrome  Leader TS Paru 
Bakung Timur  Neuro Rawat Bersama
Pasien konsulan Fast Track :
5. Nicholas Indra Wibisono/19th/L/23007186 dengan Hipertensi Stage II, obs bangkitan non epileptic et causa
suspek psychogenic seizure belum dalam disingkirkan. Dari pemeriksaan saat ini tidak kami temukan klinis
neurologis yang menunjang suatu tanda kegawatdaruratan di bidang neurologi  Neuro Poliklinis
Pasien konsulan Triage :
6. Ni Ketut Sukerti /P/68th/ 23007180 dengan SH (ICH+IVH) ec susp ruptur mikroaneurisma onset H-6,
Hidrosefalus non komunikan, Post VP Shunt Kocher D H-2 (11/02/23), Pneumonia, HT Stage I, Alkalosis
Respiratorik Tidak Terkompensasi, Anemia Sedang (HGB 8.2)  Leader TS Bedah Saraf  Mawar  Neuro
Rawat Bersama
Resume Pasien
Senin Malam, 13 Februari 2023
DPJP jaga: Prof. Dr. dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S (K)

Pasien konsulan di ruangan:


1. Johnny Richard Wowiling/ L/65 th/ 23006797 dengan Vascular event ec susp SNH
dd SH onset H-2, CKD ec susp prerenal on CKD ec susp NS, HT Terkontrol, Anemia
ringan HM ACD, uremic syndrome, Asidosis Metabolik , hipokalsemia, Hipoalbu-
minemia ec susp inflamasi kronis, Suspek HHD, suspek CAD, HT terkontrol, OMI
anteroseptal, PTP 22%, Hiponatremia kronik asimtomatik hiperosmolar hiperv-
olemik ec susp uremia related, Bakteriuria asimptomatik, Aneurisma abdominal
aorta distal Leader TS Interna  MS 204.2  Neuro Rawat Bersama

2. Ni Ketut Miniati/ P/ 56 th/ 22011111 dengan Mielopati kompresi ec suspek tumor


ekstradural (Metastatic bone disease) dd tumor intradural ekstramedular, Ca
cervix std IIIB, Post Kemoterapi Paxus Carboplatin VI seri (14/05/22), Post ER 33x
(3/8/22) , Karnofsky score 40, Dyspepsia syndrome  Leader TS Obgyn  Cem-
paka Gyn 202.1  Neuro Rawat Bersama
3. Ni Nyoman Sariasih/P/55 thn/23006939 dengan Obs Bangkitan general onset non
motor (absans) tipikal ec suspek epilepsi simtomatik dd idiopatik, CF Right Inter-
condylar Femur, Pro Orif P-S, Obs Kardiomegali  Leader TS Ortopedi  Anggrek
9.2  Neuro Rawat Bersama
Resume Pasien
Senin Malam, 13 Februari 2023
DPJP jaga: Prof. Dr. dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S (K)

Pasien dihubungi kembali di ruangan :


1. Junaidin/L/65 th/23006030 dengan Obs chorea ec suspek completed
SNH dd hiperglikemik, Diare akut ec sup bacterial dd viral infection,
dehidrasi ringan sedang, DM tipe 2, CKD IV ec sup DKD, anemia ringan
N-N  Leader TS Interna  Lely 6.4 Neuro Rawat Bersama

Pasien Rujukan RTI to RTI :


2. Ni Made Santip/P/79th/23007163 dengan Sol serebri ec suspek tumor
serebri metastase dd tumor serebri primer dd sol infeksi, herniasi
subfalcine  RTI Barat
NYS P 65 21013583
Triage neuro
KU: kelemahan separuh tubuh kanan 13/02/2023 (19.00)

Pasien perempuan, usia 65 tahun, suku Bali, kinan dirujuk dari RS


Surya Husada Ubung untuk CT scan Kepala dan tatalaksana lebih
lanjut. Pasien dirujuk dengan keluhan kelemahan separuh tubuh
kanan. Menurut keluarga pasien disampaikan sekitar tanggal
10/2/2023 Jumat sore mulai bicara tidak begitu jelas, saat pasien
makan tampak mulut penuh isi makanan. Sebelumnya pasien
memang dikatakan aktivitasnya terbatas sekitar 3 minggu terakhir,
tetapi masih bisa berjalan pelan-pelan tanpa menggunakan tongkat,
setelah hari Jumat sore tersebut pasien bicara kurang jelas kemudian
pasien lebih merasa lemas dan tidak mampu untuk berdiri atau
berjalan. Separuh tubuh kurang begitu aktif tidak begitu diperhatikan
keluarga, saat di RS Surya Husadha Ubung dikatakan separuh tubuh
kanan kurang aktif dibandingkan sisi kiri.
.
• Bibir mencong, suara pelo, pandangan kabur atau ganda, kesemutan separuh tubuh, kejang
disangkal oleh keluarga. Muntah-muntah, nyeri kepala disangkal. Demam, batuk , pilek disangkal.
• Pasien disampaikan kedua kakinya sempat bengkak sekitar 3 minggu terakhir dan pasien agak
kesulitan untuk berjalan.

RPD :
• HT disangkal
• DM tipe II baru diketahui sejak tahun 2019
• CKD
• CAD Riwayat PCI

RPO : RS Surya Husadha Ubung : Sitikolin 2x250 mg IV, Mekobalamin 2x1 ampul IV, Furosemid 3x1
ampul IV, Ca Glukonas 1 ampul IV (satu kali saja), Ventolin inhalasi (satu kali saja), Nitrokaf 3x1 tablet
IO, Upeno 1x1 tablet, Pantoprazole 1x1 ampul IV, Ondansetron 3x1 ampul IV.

RPK : Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan serupa

Riwayat Sosial : Tidak bekerja, Merokok (-), Alkohol (-)


TIMELINE PERJALANAN PENYAKIT

10/2/2023 11/2/2023 12/2/2023 13/2/2023


17.00 06.00 Pasien dirawat di 19.00
Pasien bicara Pasien datang IGD RS Surya Pasien tiba di
dikatakan tidak ke RS Surya Husadha Ubung Triage Neuro
begitu jelas dan Husadha RSUP Prof
dirasa lemas Ubung, Bicara Ngoerah,
Keluarga tidak kurang jelas kelemahan
perhatikan Kesan separuh tubuh
separuh tubuh kelemahan kanan.
yang kurang aktif separuh Pasien dirujuk
tubuh kanan untuk
tatalaksana lebih
lanjut dan CT-
Scan kepala
PEMERIKSAAN FISIK
TANDA VITAL PEMERIKSAAN UMUM Pemeriksaan Neurologis

• TD Kiri: 120/80 mmHg Status general: Status Neurologikus :


• TD Kanan: 120/80 mmHg Mata: anemis -/-, Ikterus -/- GCS E4V4M6-E4V5M6
• Nadi : 77 kali/menit, reguler Leher: Kelenjar getah bening Meningeal sign (-)
• RR: 16 kali/menit, reguler tak teraba, bruit carotis - Paresis nervus VII et XII dextra
• Temp.ax : 36 °C THT: kesan mukosa tenang, supranuklear
• SpO2: 94% room air  98% sekret (-/-) Hemiparesis flaksid dextra
dengan NK 2 lpm Cor : kesan membesar, grade 3/2
• NPRS 0/10 murmur (-) Babinski dextra
Pulmo ronkhi -/- wheezing -/-
• BB=55kg Abdomen BU (+)
Edema pitting extermitas
inferior dextra et sinistra
Edema pitting extermitas RESUME
superior dextra GCS E4V4M6-E4V5M6
Paresis nervus VII et XII dextra
supranuklear
Hemiparesis flaksid dextra
grade 3/2
Babinski dextra
PLANNING
DIAGNOSIS PENUNJANG

Diagnosis Klinis: Diagnostik Lab 13/02/2023


GCS E4V4M6-E4V5M6 CT scan kepala non WBC 9.81/Hb 14.20/Hct
Paresis nervus VII et XII dextra
kontras 45.7/PLT 209.00
supranuklear
DL, FH, elektrolit, kimia PPT 12.2/INR 1.07/APTT 26
Hemiparesis flaksid dextra grade 3/2 SGOT 19.8/SGPT 17.3
Babinski dextra darah, GDS, CRP, AGD GDS 172
Rontgen Thorax BUN 38.3 /SC 2.58 /e-LFG 18.78
Diagnosis Topis :
Kapsula interna sinistra EKG
Na 140/K 5.02
Diagnosis Banding: Terapi: CRP 7.8
1. Suspek vaskular event ec SNH AGD
onset H-4
• Head up 30 derajat
2. Suspek vaskular event ec SH • Infus NaCl 0.9% 20 pH 7.24 /pCO2 40/pO2 142
onset H-4 tpm /HCO3 17.1/SO2 99%
• Oksigenasi nasal kanul
Diagnosis Mungkin: 2 LPM
Suspek vaskular event ec SNH
onset H-4

Siriraj score: -7 (infark serebri)


NIHSS: 9 (moderate stroke)
EKG 13/2/23
Rontgen thorax AP 13/2/23
CT scan kepala
non kontras
(13/2/2023)
CT scan kepala non
kontras (13/2/2023)
CT scan kepala
non kontras
(13/2/2023)
DIAGNOSIS PLANNING PROGNOSIS
Diagnosis Etiologis: Diagnostik: • Ad vitam ad bonam
Thrombus • Konsul TS Paru • Ad fungsionam ad bonam
• Konsul TS Kardio • Ad sanasionam ad bonam
Diagnosis Patologis: - • Konsul TS Interna
• Cek Faktor Resiko Vaskular
• TCD
DIAGNOSIS: • USG Carotid Doppler
1. SNH e.c suspek thrombus dd
thromboemboli onset H-4 Terapi:
2. DM tipe II - Head up 30 derajat, bed rest
3. ACKD dd AKI - Miring kiri-miring kanan tiap 2 jam
4. HHD - IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
5. Suspek CHF - Asetosal 80 mg tiap 24 jam intraoral
6. Efusi pleura dextra - Sitikolin 500 mg tiap 12 jam
intravena
- Omeprazol 40 mg tiap 12 jam
intravena
- Parasetamol 1000 mg tiap 8 jam
intraoral bila nyeri NPRS >2
NIHSS: 9 (moderate stroke) - Simvastatin 40 mg tiap 24 jam
Barthel Index : 65 (minimally intraoral
dependent)
Monitoring:
• Keluhan, kesadaran
• Tanda vital
• Defisit neurologis
JAWABAN TS INTERNA
Assesment :
1. CKD stg IV ec susp DKD dd PNC
- Asidosis metabolik
2. DM tipe 2 (terkontrol diet)
3. Vascular event (SNH dd SH) onset H-4
4. phlebitis

Planning:
• IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
• Diet DM+CKD 1800 kkal/hari + protein 0.8 gr/kgBB/hari
• saran : pindah akses iv line, kompres hangat
• UL, USG abdomen atas bawah, HbA1c
JAWABAN TS KARDIOLOGI
Assesment: Terapi:
Asetosal 80mg tiap 24 jam
• CHF FC II ec CAD?VD Ramipril 2.5mg tiap 24 jam
Simvastatin 40mg tiap 24 jam
- Riwayat elective PCI (2020/2021) Bisoprolol 1.25mg tiap 24 jam
- RWMA (+) Furosemid 40mg k/p
- EF BP 25% Saran koreksi albumin
Terapi CAD
• Susp DVT ekstremitas inferior KIE pasien membawa hasil PCI
Dekstra USG Doppler eks inferior Dekstra bila TS lea
acc
• Hipoalbumin (1.85) Saran cek D-Dimer
Echo Limited Study 14/02/23
LA, RA, LV dilatasi
LVH eccentric
EF BP 25%
TAPSE 1.5, RVS? 8
Fungsi diastolik LV menurun grade I
Akinesis basal mid inferoseptal, apical septal, apical lateral, akinetik basal inferior, basal mid anterior, segm
hipokinetik
Katup sulit dievaluasi
eRAP 8
JAWABAN TS PARU
Assesment: Terapi :
1. Efusi pleura transudat dekstra 13/2/2023 Telah dilakukan Proof pungsi +
ec suspek hipoalbuminemia dd evakuasi cairan pleura pada ICS 4 linea axilaris
suspek renal related dd cardiac posterior didapatkan cairan seroxanthochrome
related sebanyak 500 cc

- Paru rawat bersama


- observasi Tanda penambahan cairan pleura
EDUKASI
• Penjelasan mengenai asesmen pasien dan
hasil pemeriksaan penunjang pada pasien.
• Faktor penyebab timbulnya kondisi saat ini
• Rencana perawatan, pengobatan, tindakan
dan monitoring
• Edukasi kondisi pasien memburuk dan resiko
perburukan sewaktu-waktu, serta prognosis
TERIMA
KASIH
NIHSS 9
ASPECT score 7

Anda mungkin juga menyukai