I.DEFINISI
Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatic dari fungsi yang disertai atau tanpa disertai
perdarahan intersisial dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak.cidera
kepala meliputi trauma kulit kepala tengkorak dan otak (Brunner dan suddart 2001)
Cidera kepala adalah kehilangan kesadaran setelah traumatic,pasien bangun,orientasi baik, tidak
ada defisit neurologis (satya Negara 1998)
Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsin otak yang disertai perdarahan
intersisial dalam substansi otak,tanpa terputusnya kontinuitas otak.( Muscary,Macy,2005 Ilmu
kesehatan Jakarta : Info medika )
1.
2.
3.
4.
5.
II.ETIOLOGI
Gaya hidup
Aktivitas seseorang dipengaruhi oleh latar belakang budaya,nilai-nilai yang dianut,serta
lingkungan tempat ia tinggal
Ketidakmampuan
Kelemahan fisik dan mental akan menghalangi seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari
secara umum ketidak mampuan dibagi menjadi 2 yaitu:
A.Ketidakmampuan primer yaitu disebabkan oleh penyakit atau trauma misalnya (paralisis
akibat gangguan atau cidera pada medulla spinalis)
B.Ketidakmampuan skunder yaitu terjadi akibat dampak dari ketidakmampuan primer
misal(kelemahan otot dan tirah baring)
Penyakit-penyakit tertentu dan kondisi cidera akan berpengaruh terhadap mobilitas
Tingkat energi
Energi dibutuhkan untuk banyak hal,salah satunya mobilisasi,dalam hal ini cadangan energi
yang dimiliki masing-masing individu bervariasi
Usia
Usia berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan mobilisasi.pada individu
lansia,kemampuan untuk melakukan aktivitas dan mobilisasi menurun sejalan dengan penuaan.
III. MANIFESTASI KLINIS
1.Perdarahan ulang.
2.Gangguan kesadaran
3.Hematom
4.Anemia .
5.Shock
6.Nyeri pada kepala
7.Mual atau Muntah
IV.PATOFISIOLOGI
Jatuh kecelakaan
Trauma kepala
Cidera kepala ringan
Perdarahan
TIK
Hipoksi otak
Perfusi jaringan otak terganggu
Pusing
Penurunan kesadaran
Nyaman /nyeri
Merusak nervus
Mual,Muntah
Anoreksia
Intake adekuat
Perubahan nutrisi.
V.KOMPLIKASI
1.Infeksi yang berkurang
2.Prematoraks spontasn
3.Gagal napas
4.Sesak
5.Cor pulmonal
VI.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.Riwayat : jenis dan saat kecelakaan
2.Pemeriksaan umum untuk menegakkan cidera sistemik
3.Pemeriksaan Neuorologi
4.Radiologi sevikal
5.Radiologi tengkorak
6.CT scan
7.Kebocoran GSS
VII.PENATALAKSANAAN MEDIS
1.Bedrest total
2.Pemantaun intake cairan dibatasi
3.Observasi tanda-tanda vital dan tingkat kesadaran
4.Pemantauan TIK dengan kental
5.Kaji skala nyeri
6.Dukungan ventilasi atau pemasangan oksigen
7.Pemberian manitol
8.Pemberian oksigenasi adekuat
9.Pemberian obat atau terapi
Ketorolak 1amp
Piracetam 3x3 amp
Ondansetron 1amp
Citicholin 1amp
Infus D5,NS 30lpm
Ranitidin 1amp
VIII.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Nyaman nyeri berhubungan dengan Tik meningkat
2.Kesadaran berhubungan dengan perfusi jaringan menurun otak terganggu
3.Perubahan Nutrisi berhubungan dengan intake adekuat
X .INTERVENSI
1.Nyaman nyeri berhubungan dengan Tik meningkat
BHSP
Rasional : Untuk menjalin hubungan terapeutik antara perawat dengan px
Observasi TTV
Rasional: Untuk melihat keadaan px
Kaji skala nyeri
Rasional:Untuk mengetahui rasa nyeri yang dirasakan px
Atur posisi
Rasional:Untuk mengatur posisi px agar lebih nyaman
Kolaborasi dengan tim medis
Rasional : untuk mengetahui terapi selanjutnya untuk meringankan rasa nyeri pada px
2 .Kesadaran berhubungan dengan perfusi jaringan otak terganggu
BHSP
Rasional: Untuk menjalin hubungan terapeutik antara perawat dengan px
Observasi TTV
Rasional : Untuk melihat keadaan px
Pemantaun TIK
DAFTAR PUSTAKA
1.Nanda,2012,Diagnosa keperawatan ,Jakarta EGC
2.Mansjoer,Arief dkk.2000.kapita selekta kedokteran.jilid 1.jakarta:EGC
3.Dongoes.E.Marillyn.1999.Rencana Asuhan keperawatan Jakarta
4.Muscary,Macy,2005 Ilmu kesehatan Jakarta : Info medika jakarta
FORMAT
DI INSTALASI GAWAT
DARURAT
NO. MR:652671
DATA IDENTITAS SOSIAL PASIEN
Nama Lengkap (Nama sendiri)
Ny.K
Sex
Perempuan
Suku
Jawa
Bangsa
Indonesia
Kasus Polisi
Status Perkawinan
Jenis Pembayaran
Kawin
Umum
Cara Datang
Pendidikan
SD
Transportasi ke IRD
Dibawa keluarga
Pekerjaan
Wiraswata
Komunikasi
Jam : 08.00
Jam :10.00
WIB
Di:jalan Raya
WIB
Infus
NGT
Obat
Bebat
Bidai
Kateter
Urine
ETT
Pipa oro/naso
Suetion
Riwayat Alergi :
Ya
Tidak
Pernafasan : (B)
Gerak dada
Simetris Asunetris
Pernafasan : (B)
Normal
Retractive
Kusmaul
Dangkal
Trachypnoe
Pharingial
S.ax : C
S.rec : C
N : .. x/mnt
T : ... mmHg
P : . x/mnt
(Pediatri)
BB :67Kg
Riwayat Penyakit :
DM
PJK
- Dll
Asma
- Tidak ada
Kategori Triage :
P1
P2
P3
Lain - lain
Penjahitan
Sedang
PO
Buruk
Sirkulasi : (C)
N.Carotis :./mnt
N.Radial :./mnt
Kulit Muskulo :
Normal
Jaundice
Cyanosis
Pucat
Berkeringat
Akral hangat
Keterangan
GCS :
R.Mata :4
R.Verval :5
R.Motorik :6
Total
:15
K/u :Lemah
Thorak:mur-mur (-)
Rhonki (-)
Whizing (-)
Abdomen bising usus : (-)
Ekstermitas : akral hangat
Reflek : Patella
Pupil
Jam : 23.00
Diagnosa :CKR
Jam:23.3
Jawaban / catatan
PP
Operasi
Tanggal
Tanda Tangan
Nama Perawat :
ANALISA DATA
Nama Pasien
: Ny.K
Umur
: 48 Tahun
No. Register
: 652671
KELOMPOK DATA
Ds: Px mengatakan
pusing.
Do:k/u lemah
Px memegangi
MASALAH
Kecelakaan
KEMUNGKINAN PENYEBAB
Nyaman/nyeri berhubungan
dengan Tik
kepalanya
Px merintih
Gelisah
TD:110/70mmhg
Nadi:86x/menit
Suhu:36c
Skala nyeri : 3
Trauma kepala
CkR
Perdarahan
Tik
Ds: Px mengatakan
sudah mengingat
namanya.
Do:Akral hangat
Orientasi cukup
baik
TD:110/70mmhg
Nadi:86x/menit
Suhu:36c
GCS:4-5-6
Pusing
Nyaman/Nyeri
Hipoksi otak
Penurunan kesadaran
Kesadaran
: 48 tahun
NO
TANGGAL
MUNCUL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
TERATASI
TTD
14-10-2013
14-10-2013
Kesadaran b/d perfusi jaringan otak
terganggu
Ds: Px mengatakan sudah
mengingat namanya.
Do:Akral hangat
Orientasi cukup baik
TD:110/70mmhg
Nadi:86x/menit
Suhu:36c
GCS:4-5-6
14-10-2013
Perubahan Nutrisi b/d intake
adekuat
Ds: Px mengatakan mual saat
makan
Do:K/u lemah
Makan tidak habis
Makan lama dengan konsumsi
sedikit.
TD:130/80mmhg
Nadi:80x/menit
Suhu:36c
: Ny K.
:48 Tahun
: 652674.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyaman nyeri b/d Tik
Ds: Px mengatakan pusing.
Do:k/u lemah
Px memegangi
kepalanya
Px merintih
Gelisah
TD:110/70mmhg
Nadi:86x/menit
Suhu:36c
Skala nyeri :3
2
Kesadaran b/d perfusi jaringan
otak terganggu
Ds: Px mengatakan sudah
TUJUAN
Setelah dilakukan
tindakan kep 2x24 jam
diharapkan pusing pada
kepala hilang
KRITERIA
STANDART
K/u baik
Nyeri hilang
Px bisa aktivitas
Px tidak merintih
Gelisah hilang
Px tidak memegangi
kepala lagi
RENC
TINDA
1.BHSP
2.Obs TTV
3.Kaji skala
4.Atur posisi
5.Kolaborasi
tim medis
Setelah dilakukan
tindakan kep 2x24 jam di
harapkan px mampu
berkomunikasi dengan
lancar
K/u baik
orientasi baik
GCS:4-5-6
1.BHSP
2.Obs TTV
mengingat namanya.
Do:Akral hangat
Orientasi cukup baik
TD:110/70mmhg
Nadi:86x/menit
Suhu:36c
GCS:4-5-6
3.Pemantaua
4.Kolaborasi
tim medis
TINDAKAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Ny K
652671
NO
1
No. Register:
Kasus :CKR
NO. DX
1
Umur: 48 th
TANGGAL/
JAM
14-10-2013
10.00
IMPLEMENTASI
TANDA
TANGAN
TANGGAL
JAM
14-10-2013
BHSP
Motivasi px
Kaji skala nyeri
Ajarkan Px tehnik relaksasi
II
10.30
14-10-2013
10.00
-BHSP
-Tekhnik komunikasi
-Pemberian obat sesuai indikasi
-kolaborasi dengan tim medis
10.30
14-10-2013