Disusun Oleh :
Iqro prasetyo
NIM PO.62.20.1.22.015
NIM : PO.62.20.1.22.015
(...............................................) (...............................................)
LAPORAN PENDAHULUAN DEMAM BERDARAH (DBD)
A. Pengertian
Demam berdarah, juga dikenal sebagai demam berdarah dengue (DBD), adalah
penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, nyeri otot
dan sendi, ruam kulit, serta dapat menyebabkan komplikasi serius seperti perdarahan
dan syok. DBD dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa, dan biasanya banyak
ditemukan di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia. Pencegahan demam
berdarah dapat dilakukan dengan menjalankan program pemberantasan sarang
nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yaitu menguras atau membersihkan penampungan
air, menutup rapat penampungan air, dan pencegahan tambahan seperti fogging atau
memperbaiki parit yang tidak lancar
B. Etiologi
C. Tanda dan Gejala
Gejala demam berdarah umumnya muncul setelah masa inkubasi virus, yaitu 4–
10 hari setelah digigit nyamuk. Gejala utama demam berdarah adalah demam tinggi
secara tiba-tiba yang bisa mencapai 40°C atau lebih. Selain demam, ada beberapa
gejala demam berdarah lain yang juga sering terjadi: Sakit kepala berat Nyeri pada
sendi, otot, dan tulang Nyeri di bagian belakang mata Lemas dan hilang nafsu makan
Mual atau muntah Pembengkakan kelenjar getah bening Ruam atau bintik kemerahan
(muncul sekitar 2–5 hari setelah demam)
D. Patofosiologis
Manusia adalah inang (host) utama dari virus dengue. Nyamuk Aedes sp akan
terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang yang sedang mengalami viremia,
kemudian virus dengue akan bereplikasi di dalam kelenjar liur nyamuk selama 8−12
hari. Namun, proses replikasi ini tidak memengaruhi hidup nyamuk.[1,2] Kemudian,
nyamuk ini akan mentransmisikan virus dengue jika menggigit manusia lain, sehingga
akan mengalami gejala setelah masa inkubasi rata-rata 4−7 hari (kisaran 3−14 hari).
Virus dengue masuk ke dalam peredaran darah dan menginvasi leukosit untuk
bereplikasi. Pasien akan berstatus infeksius selama 6−7 hari setelah digigit nyamuk.
demam, flu-like symptoms, dan nyeri otot. Bila replikasi virus bertambah banyak,
maka virus dapat masuk ke dalam organ hati dan sumsum tulang.[1,2] Sel-sel stroma
pada sumsum tulang yang terinfeksi akan rusak, sehingga produksi trombosit
perdarahan mulai tampak pada hari ke-3 atau ke-5 setelah gejala demam timbul, baik
1. Darah
- Elektrolit: K, Na
F. Penatalaksanaan Medis
a. Pengobatan
Pengobatan fase akut
Obat yang paling cepat menghentikan kejang demam adalah diazepam yang
diberikan melalui interavena.
b. Turunkan panas
Anti piretika : parasetamol / salisilat 10 mg/kg/dosis.
Kompres air PAM / Os
G. Pengkajian Keperawatan