Anda di halaman 1dari 3

DEMAM BERDARAH

No. Dokumen : /SOP/UKP.VII/02/2017


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 06 Februari 2017
Halaman :1/3

1. Pengertian Demam dengue dan demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus Dengue. Virus Dengue memiliki 4 jenis serotype:
DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan demam dengue dan demam
berdarah dengue di Puskesmas Bakarangan
3. Kebijakan Kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Bakarangan No. 000/SK/ADM.I/PKM-
BKR/02/2017, Tentang Jenis – Jenis Pelayanan Yang Ada Di Puskesmas
Bakarangan.
4. Referensi 1. Buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas Tahun 2007
2. PERMENKES No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Parktek Klinis
Dokter di Falisitas Pelayanan Primer
5. Alat dan a. Tensimeter
Bahan
b. Stetoskop
c. Alat tulis
d. Senter/pinlight
6. Langkah- 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh
langkah
pasien
- Sudah berapa lama panas
- Apakah panas turun naik atau terus-menerus
- Apakah ada bintik-bintik merah dikulit
- Apakah ada mimisan atau gusi berdarah
- Apakah sudah ada minum obat sebelumnya
2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dimulai dengan
pemeriksaan kepala/leher, dada, perut dan ekstrimitas.
4. Melakukan pemeriksaan penunjang
5. Penegakan diagnosis demam dengue atau demam berdarah
dengue
6. Pemberian terapi :
a. Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik (Parasetamol 3 x
500- 1000 mg).
b. Pemeliharaan volume cairan sirkulasi
c. Alur penanganan pasien dengan demam dengue/demam berdarah
dengue, yaitu:

Gambar: Alur penanganan pasien dengan demam dengue/demam


berdarah dengue

7. Konseling dan Edukasi


a) Prinsip konseling pada demam berdarah dengue adalah
memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya
tentang perjalanan penyakit dan tata laksananya, sehingga
pasien dapat mengerti bahwa tidak ada obat/medikamentosa
untuk penanganan DBD, terapi hanya bersifat suportif dan
mencegah perburukan penyakit. Penyakit akan sembuh sesuai
dengan perjalanan alamiah penyakit.
b) Modifikasi gaya hidup
1) Melakukan kegiatan 3M menguras, mengubur, menutup.
2) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi
makanan bergizi dan melakukan olahraga secara rutin.
8. Kriteria rujukan
a. Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena).
b. Dengan pemberian cairan kristaloid sampai dosis 15 ml/kg/ jam
kondisi belum membaik.
c. Terjadi komplikasi atau keadaan klinis yang tidak lazim, seperti
kejang, penurunan kesadaran, dan lainnya.
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal Aspek yang menyangkut keamanan , kenyamanan dan keselamatan pasien
yang perlu dan petugas
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Loket Obat
2. Laboratorium
10. Dokumen 1. Catatan Medik,
terkait
2. Blanko Rujukan,
3. Buku Register,
4. Blanko Resep
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai