Anda di halaman 1dari 3

DEMAM TIFOID

No. Dokumen :SOP/C/VII/KLINIS/


No. Revisi :01
SOP Tanggal Terbit :21 Mei 2019
Halaman :1/2

UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS BANGIL dr. Arif Kurnianto
KABUPATEN NIP. 196902182000121003
PASURUAN

1. Pengertian Demam Tifoid adalah penyakit infeksi saluran pencernaan dengan


gejala demam lebih dari satu minggu
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan demam tifoid dan
mencegah terjadinya komplikasi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil
Nomor: 440/ /424.072.21/2019 tentang Penyusuanan
Rencana Layanan Medis dan Layanan Terpadu
4. Referensi 1. Pedoman Diagnosis dan Terapi Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan 2014
2. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Tahun 2014

5. Alat dan Bahan ALAT:


1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Termometer
6. Prosedur 1. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan
dan menanyakan umur pasien serta mencatatnya dalam
status
2. Dokter menganamnesa :
2.1 Demam : lamanya, pola demam, hal yang dilakukan
terhadap demam yang dihadapi
2.2 Saluran pencernaan : pola makan, mual – muntah, pola
defekasi
2.3 Kesadaran : ada atau tidaknya penurunan kesadaran,
ada atau tidaknya riwayat ngigau
3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik :
3.1 Memeriksa keadaan umum pasien
3.2 Memeriksa nadi dari pasien (ada tidaknya bradikardi
relatif)

1
3.3 Memeriksa lidah pasien (ada tidaknya coated tongue)
3.4 Memeriksa abdomen : bising usus, pembesaran hati
4. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang :
4.1 Darah lengkap : nilai dari leukosit
4.2 Widal : titer dari widal
5. Dokter memberikan terapi :
5.1 Pasien dianjurkan untuk istirahat
5.2 Diet lunak + asupan cairan yang sesuai
5.3 Hindari diet yang mengandung asam dan pedas
5.3 Pemberian antibiotik :
Kloramfenikol 2 gr/hari yaitu 4x500 mg, dosis anak 100
mg/kgBB/hari (diberikan 10 hari) atau Thiamfenikol dosis
dewasa 4x500 mg/hari, anak 50 mg/kgbb/hari selama 5-7
hari bebas panas .
Antibiotik jenis lain dapat diberikan apabila ada reaksi
allergi terhadap Kloramfenikol, seperti : Ciprofloxacin 2 x
500 mg selama 1 minggu, Kotrimoxazole 2 x 960 mg,
Amoxycillin 3 x 500 mg
5.4 Pemberian terapi simptomatis diberikan sesuai dengan
gajala yang di derita pasien
Demam : Paracetamol 3 x 500 mg
Mual : Antasida 3 x 1 tablet, Ranitidin 2x1 tablet,
omeprazole 2x1 tablet, vitamin B6 3 x 1 tablet
6. Dokter melakukan rujukan bila :
6.1 Kesadaran menurun
6.2 Adanya perforasi usus : peritonitis
6.3 Adanya perdarahan usus : melena
7. Diagram Alir -

8. Unit Terkait 1. Rawat Inap


2. Poli Umum
3. UGD
9. Dokumen Rekam Medik
terkait

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai

2
Diberlakukan
1 - - -

Anda mungkin juga menyukai