Anda di halaman 1dari 2

PROTOKOL KASUS-KASUS PENYAKIT

TERTENTU
(DENGUE)
No.Dokumen :C/VII/SOP/ /
/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit: 2017
Halaman : 1/2

BLUD UPT
dr.Hj.Susi Kania,M.Kes
PUSKESMAS RAWAT NIP.197006112002122002
INAP KOTA KARANG

Demam dengue (dengue fever (DF) adalah penyakit yang utama


terdapat pada anak remaja atau orang dewasa. Demam berdarah
dengue (Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang
1.PENGERTIAN
terutama terdapat pada anak.
Sindrom renjatan dengue (Dengue Shock Syndrome (DSS) adalah
penyakit DHF yang disertai renjatan
Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lama rawat inap
2.TUJUAN pada pasien DBD di Puskesmas Rawat Inap Kota Karang.
3.KEBIJAKAN Pasien yang memerlukan perawatan dan tindakan keperawatan
SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Rawat Inap Kota Karang
No.C/VII/SK/028/IV/2017 Tentang Pelayanan Klinis.
4.REFERENSI Buku Standar Operating Procedure (SOP) UGD di Puskesmas Rawat
Inap Kota Karang tahun 2017.
Prof.dr.H.M, Syahifoellah Noer. 1996. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 1
Edisi Ketiga. Gaya Baru. Jakarta
Virus dengue tergolong arbovirus dan dikenal ada 4 serotipe,
berbentuk batang bersifat termolabil. Sensitif terhadap in aktivitas
oleh Estileter dan natrium dioksikolat stabil pada suhu 70 c.
Masa inkubasi 3-15 hari rata-rata 5-8 hari
DF : Suhu meningkat, tiba-tiba sakit kepala, nyeri otot dan tulang,
mual, muntah, dan batuk ringan. Eksantem / ruam mual-mual pada
muka dan dada (initial rash) selama beberapa jam. Kemudian mulai
5.PROSEDUR
hari 3-6 terbentuk makula-makula besar pada lengan dan kaki,
kemudian keseluruhan tubuh.
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan leukopeni terlihat pada
hari ke2 dan ke3
DHF : gejala awal seperti pada DT, awalnya mulai timbul
perdarahan pada hari ke 3-5 berupa petekie, purpura ekimosis,
hematemesis melena dan epiktasis. Hati membesar dan nyeri tekan,
tidak dijumpai ikterus.
1. Perawat menerima pasien melalui UGD
2. Perawat melakukan asepsis dan antisepsis pada diri sendiri
3. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan
darah, nadi, suhu, dan frekuensi nafas) dan dicatat dibuku
6.LANGKAH -
status pasien sesuai dengan nama dan tanggal pemeriksaan.
LANGKAH
4. Perawat menganamnesa keluhan pasien kemudian
mengkonsulkan ke dokter jaga on site and on call.
5. Dokter memberikan terapi sesuai kebutuhan pasien.
6. Dokter/Perawat memberikan penjelasan kepada pasien sesuai
dengan penyakit diderita saat melakukan pemeriksaan dan
menerima keluhan pasien.
7. Perawat melakukan pemasangan infus pada pasien yang akan
di rawat inap.
8. Perawat / asisten perawat melakukan perbaden lalu
memindahkan pasien ke ruangan rawat inap sesuai instruksi
dokter.
9. Perawat memantau ulang pasien setelah di ruang rawat inap
setiap 6 jam serta melakukan pemeriksaan TTV.
10. Perawat melakukan teknik aseptic.
11. Perawat membuat status rekam medis pasien dan melakukan
pendokumentasien pada yang dirawat.
7. HAL HAL YANG Konfirmasi awal untuk memastikan benar tidaknya terjadi kasus yng
PERLU DI menyebabkan pasien harus dirawat inap.
PERHATIKAN
1. UGD
2.Rawat Inap
8. UNIT TERKAIT
3.Laboratorium
3. Apotik
1. Rekam medis
9. DOKUMEN 2. Formulis informed concent
TERKAIT 3. Formulir permintaan laboratorium
4. Resep obat

Anda mungkin juga menyukai