Disusun oleh :
Kelompok 4
Arniyunia PO6220120004
Dhita Anggraini PO6220120010
Marshenda PO6220120016
Prenty Sianopita PO6220120022
Yetro Valentino PO6220120028
Kasus Stroke
Tn. Y, usia 45 tahun masuk RS dengan keluhan utama kepala pusing berputar
dan kelemahan tubuh sebelah kiri. Riwayat penyakit sebelumnya satu hari
sebelum masuk rumah sakit klien merasakan pusing berputar dan ketika akan
shalat terjatuh, tangan dan kaki kiri terasa lemah dan kesemutan, mual (+)
dan muntah (+), bicara agak pelo, kejang (-) dan tersedak (-). Setelah masuk
di IGD RS, klien sulit menelan, tersedak setelah minum dan tidak bisa buang
air kecil. Menurut klien sebelum sakit tidak menderita DM, Jantung,
Hipertensi, alergi atau penyakit lainnya, suka minum kopi. Klien Ayah klien
menderita penyakit jantung dan ibu menderita DM.
PERTANYAAN :
1. Pertanyaan :
Buatlah list/daftar pertanyaan saat melakukan anamnesa pada Tn.
Y!
Pemeriksaan Fisik :
Tanda-tanda Vital : Tekanan darah 160/100 mm Hg, Respirasi 18 /mnt,
suhu 36,3 ° C, nadi 90 x /menit.
Terpasang NGT dan mendapat diet cair 500 cc. Refleks menelan masih
lemah, bising usus 5 x/mnt. BB sekarang adalah 82 kg, TB = 165 cm.
Klien sudah terpasang dower cathether, urine keluar lancar dan warna
agak kuning muda, produksi 800 cc/8 jam. Tidak ditemukan
inkontenensia urine dan alvi.
5555 3333
- Sensorik : Hemihipestesia sinistra
- Refleks Fisiologis : triceps, biceps, radius dan patella ++/++
- Refleks Patologis : babinski -/+
Hasil pemeriksaan laboratorium, diagnostik & terapi
pengobatan :
Laboratorium :
- Hematologi : Hb 13.2 g/dL, leukosit 10 rb /UL, trombosit 300 rb,
Hematokrit 41 %, GDS 109 mg/dl, glukosa 2 jam PP 102 mg/dl,
kolesterol total 210 mg/dl, TGD 205 mg/dl, HDL 80 mg/dl, LDL 100
mg/dl, urem 30 mg/dl, kreatinin 0,9 mg/dl, SGPT 19 u/L, SGOT 19 u/L
Diagnostik :
- CT Scan :Infark di periventrikel lateral bilateral, terutama kiri dan
pons sisi kiri.
- Foto rontgen : tak tampak kelainan radiologis pada cor dan pulmo
saat ini
- Echocardiografi :LVH (HHD) + disfungsi diastolik mild (grade I)
- TEE(transesofagial echocardiografy) : PFO (+)
Terapi : IVFD Nacl 0,9 %/12 jam, Citicholin 2 x 500 mg, Ascardia 1
x 80 mg , Mertigo 3 x 1, B6 B12 AF 2 x1, Simvastatin 1 x 20 mg
2. Pertanyaan :
a. Identifikasi hasil laboratorium yang bermasalah!
b. Jelaskan dari implikasi keperawatan dari masing-masing terapi
obat yang diberikan!
c. Jelaskan arti dari hasil pemeriksaan diagnostik di atas!
3. Pertanyaan :
a. Identifikasi data subjektif dan data objektif dari kasus Tn. Y!
b. Susunlah diagnosa keperawatan berdasarkan data subjektif dan
data objektif dari kasus Tn. Y tersebut!
c. Susunlah rencana keperawatan berdasarkan diagnosa
keperawatan yang ditemukan pada Tn. Y tersebut!
4. Pertanyaan :
Buatlah rancangan pendidikan kesehatan (health education) untuk
Tn. Y!
1. Pertanyaan
Buatlah list/daftar pertanyaan saat melakukan anamnesa pada Tn. Y!
1. Bisa bapak ceritakan apakah keluhan utama bapak saat ini?
2. Bisa bapak sampaikan di bagian tubuh manakah yang mengalami pusing dan kelemahan?
3. Kapan bapak mulai sakit? Sudah berapa lama pak?
4. Apakah keluhan itu timbul mendadak atau perlahan-lahan, hilang timbul atau menetap pak?
5. Pusing dan kelemahan yang bapak rasakan seperti apa?
6. Apakah sakitnya ringan, sedang atau berat pak?
7. Apakah bapak ada melakukan aktifitas tertentu seperti kerja lembur,bepergian jauh atau makan
makanan serta minuman tertentu yang memperberat keluhan bapak?
8. Adakah bapak meminum obat sendiri di rumah untuk memperingan sakit bapak?
9. Apakah bapak pernah sakit serupa sebelumnya?
10. Apakah ada riwayat penyakit dari orang tua atau keluarga lain bapak?
2. Pertanyaan :
a) Identifikasi hasil laboratorium yang bermasalah!
b) Jelaskan dari implikasi keperawatan dari masing-masing terapi obat yang diberikan!
c) Jelaskan arti dari hasil pemeriksaan diagnostik di atas!
Jawaban :
a) - Hb 13.2 g/dL normalnya untuk laki 14 g/dL – 18 g/dL.
- Kolesterol total 210 mg/dl normalnya untuk laki kurang dari 200 mg/dL.
- TGD 205 mg/dl normalnya untuk laki kurang dari 150 mg/dL.
b) - IVFD Nacl 0,9 bertujuan untuk menghindari dehidrasi dan mengganti makanan mual dan
muntah pasien
c) - Citicholin 2 x 500 mg bertujuan untuk memperbaiki oksigenasi dan perfusi otak akibat
sumbatan pada pembuluh darah pada bagian kedua periventrikel lateral, terutama pada bagian
kiri dan pada sisi kiri pons.
- Ascardia 1 x 80 mg bertujuan untuk mengatasi sakit kepala dan dokter untuk mengencerkan
darah.
- Mertigo 3 x 1 bertujuan ntuk mengobati vertigo serta
- B6 B12 AF 2 x1 bertujuan untuk melindungi pembuluh darah arteri dari kerusakan akibat
pengaruh homosistein.
- Simvastatin 1 x 20 mg bertujuan untuk memperbaiki fungsi endotel, memodulasi
trombogenesis, mengurangi kerusakan inflamasi dan kerusakan oksidatif, dan memudahkan
angiogenesis jauh melampaui penurunan kadar kolestero
d) - CT Scan :Infark di periventrikel lateral bilateral, terutama kiri dan pons sisi kiri artinya
terdapat sumbatan pada pembuluh darah pada bagian kedua periventrikel lateral, terutama
pada bagian kiri dan pada sisi kiri pons.
- Foto rontgen : tak tampak kelainan radiologis pada cor dan pulmo saat ini artinya kesan cor
dan pulmo tak tampak kelainan menyatakan bahwa kondisi jantung dan paru paru tidak
dijumpai kelainan berdasarkan gambaran radiologi yang telah dilakukan.
- Echocardiografi :LVH (HHD) + disfungsi diastolik mild (grade I) artinya berdasarkan
echocardiografi sisi kiri dinding otot jantung (ventrikel) mengalami penebalan sehingga
tekanan darah tinggi yang membuat jantung menjadi sulit untuk memompa darah. Tekanan
darah meningkat juga dapat menimbulkan terjadinya Hypertension Heart Disease (HHD).
Disfungsi diastolik tingkat 1 terjadi karena ventrikel / serambi mengalami gangguan sehingga
darah yang masuk ke jantung tidak maksimal meskipun kontraksi jantung normal.
- TEE(transesofagial echocardiografy) : PFO (+) artinya pasien mengalami Patent Foramen
Ovale (PFO) yaitu kelainan bawaan jantung di mana foramen ovale tidak menutup setelah
bayi lahir.
3. Pertanyaan :
A. Identifikasi data subjektif dan data objektif dari kasus Tn. Y!
5555 3333
B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko perfusi serebral tidak efektif d.d penurunan kinerja ventrikel kiri, kepala pusing berputar
dan hipertensi. ( D.0017)
2. Gangguan eliminasi urin b.d ketidakmampuan mengakses toilet, ketidakmampuan
mengkomunikasikan kebutuhan eliminasi. d.d terjadi hemihipestesia sinistra, bicara agak pelo.
(D.0040)
3. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan, ketidakmampuan mengabsorsi makanan.
d.d bising usus hiperaktif, dan refleks menelan masih lemah. (D.0019)
C. Intervensi Keperawatan
4. Pertanyaan :
Rancangan pendidikan kesehatan (health education) untuk Tn. Y yaitu :
Hindari minuman yang mengandung kafein agar menghindari penyebab peningkatan tekanan darah,
lakukan aktivitas fisik yang dapat mengurangi resiko terjadinya stroke, skrining teratur dan
pemberian terapi yang sesuai harus dilakukan. Selain terapi, perubahan pola hidup sehat dapat
mengurangi risiko hipertensi dan stroke.