TUGAS PRAKTIK KLINIK KESELAMATAN KESEHATAN

KERJA
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEKERJA
BURUH PABRIK GULA MERAH
Dosen Penguji: Ani Fatmawati, S. Kep, Ners, M.KM

Disusun Oleh :
Nurhafifah
P27901118080

2B / Semester 4
D-III KEPERAWATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN D-III KEPERAWATAN
2020
 PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KERJA

1.PENGAKAJIAN
A. Identitas Pekerja :

1. Nama : Ny. A

2. Umur : 35 Tahun

3. Pekerjaan : Buruh pabrik gula merah

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Pendapatan /bulan : 1,5 juta/bulan

6. Jam Kerja : 08.00-16.00 WIB

7. Alamat : Jl Peta Utara 2 RT 001/007 Kec. Kalideres

Kel. Pegadungan, Jakarta Barat

8. Tanggal pengkajian : Senin, 16 Mei 2020

B. Riwayat Penyakit Sebelum Kerja : Tidak ada

C. Keluhan Penyakit Sekarang :

Pekerja mengatakan tidak tersedianya ventilasi ruangan yang cukup
di tempat kerja mengakibatkan ruangan terasa panas, pengap dan
gatal-gatal karena produksi keringat yang berlebih. Pasien tampak
berkeringat banyak dan menggaruk-garuk tubuhnya.

D. Lingkungan Fisik :
 Kebersihan : Pekerja mengatakan tidak selalu menjaga
kebersihan diri karena suhu ruangan yang panas membuat pekerja
terus berkeringat.
 Sanitasi : Pekerja mengatakan tidak adanya sanitasi untuk
lingkungan tempatnya bekerja
1. Golongan Fisik

a. Suhu : 30 ͦ C – 33 ͦ C

b. Kebisingan : Tidak bising

c. Radiasi : Tidak ada

d. Pencahayaan : Kurang pencahayaan

e. Getaran : Tidak ada getaran

2. Golongan Kimiawi

a. Bahan Baku : Tidak ada

b. Asal Bahan Baku

1) Cair : Tidak ada

2) Padat : Tidak ada

3) Gas : Tidak ada

4) Uap : Tidak ada

5) Vertikel : Tidak ada

a) Asbes : Tidak ada

b) Debu : Tidak ada

c) Kapas : Tidak ada

d) Benang : Tidak ada

3. Golongan Biologic

a. Anthrax : Tidak ada

b. Leptospirosis : Tidak ada

c. TBC : Tidak ada

d. Rabies : Tidak ada

4. Golongan Fisiologis/Ergonomic

a. Posisi Kerja : Berdiri & mengaduk

b. Alat Kerja : Wajan, Kayu pengaduk, Gas LPJ

c. Lingkungan Kerja : Tidak bersih

d. Kelelahan Fisik : Lelah karena berdiri berjam-jam

e. Nyeri Otot : Nyeri otot karena mengaduk terus-

menerus

5. Golongan Psikososial

a. Komunikasi Hubungan Kerja : Baik

b. Tipe Kepemimpinan : Memerintah

c. Monoton :-

d. Kerja Berlebihan : 8 jam sehari

e. Kerja Shift : tidak ada shift

6. APD : Tidak ada

2.INDENTIFIKASI MASALAH

Tanggal Data Etiologi Masalah

12 Mei 2020 DS : Tidak tersedia Risiko
- Pekerja ventilasi ruangan kerusakan
mengatakan yang cukup integritas kulit
sering gatal-galat ↓
kulitnya Menghasilkan
- Pekerja keringat yang
mengatakan tidak banyak
tersedianya ↓
ventilasi ruangan Gatal – gatal
yang cukup karena jamur di
DO : kulit
Tidak terdapat ↓
ventilasi ruangan Risiko kerusakan
yang cukup integritas kulit
12 Mei 2020 DS : Pekerja tidak Risiko cedera
Pekerja menggunakan
mengatakan sering APD lengkap
mengalami luka ↓
bakar karena Terjadi kecelakaan
wajan yang panas kerja
DO : ↓
Pekerja tidak Risiko cedera
menggunakan
APD lengkap
12 Mei 2020 DS: Tidak tersedia Hambatan rasa
- Pekerja ventilasi ruangan nyaman
mengatakan yang cukup
 merasa kurang ↓
nyaman dengan Suhu yang panas
tempat kerjanya ↓
- Pekerja Menghasilkan
mengatakan banyak keringat
merasa kurang ↓
puas dengan Hambatan rasa
keadaan nyaman
lingkungan
kerjanya

DO:
- Pekerja berkeluh
kesah tanpa
canggung

3. MASALAH KESEHATAN KERJA

1. Risiko gangguan integritas kulit
2. Risiko cedera
3. Hambatan rasa nyaman

4.DIAGNOSA KEPERAWATAN KESEHATAN KERJA

1. Domain 11
Kelas 2
00047 Risiko kerusakan integritas kulit
2. Domain 11
Kelas 2
00035 Risiko cedera
3. Domain 12
Kelas 2
00214 Hambatan rasa nyaman
 5.PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN

No//hari/ Diagnosa PERENCANAAN

Tgl Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

Domain 11 Selama dilakukan tindakan Domain 2 – Fisiologis: 1. Menghilangkan

Kelas 2 keperawatan selama 16-30 Kompleks (lanjutan) jamur dari kulit
00047 Risiko menit. Kriteria hasil yang Kelas L – Manajemen kulit/luka 2. Mencegah
kerusakan diharapkan: 3584 Perawatan kulit: kerusakan
integritas kulit Domain 4 – Pengetahuan Pengobatan topikal integritas kulit
tentang kesehatan & 1. Bersihkan dengan sabun 3. Mencegah
perilaku antibakteri, dengan tepat kerusakan
Kelas T – Kontrol risiko & 2. Jaga kebersihan toilet, sesuai integritas kulit
keamanan keperluan 4. Mencegah
1902 Kontrol risiko 3. Jaga alas kasur tetap bersih, kerusakan
190220 Mengidentifikasi kering dan bebas kerut integritas kulit
faktor risiko 4. Berikan anti jamur topikal
190203 Monitor faktor pada daerah yang terkena,
risiko individu dengan tepat
 190209 Menghindari 5. Berikan pembersih topikal 5. Mencegah infeksi
paparan ancaman pada daerah yang terkena, dan keusakan
kesehatan dengan tepat integritas kulit
190213 Menggunakan
fasilitas kesehatan yang
sesuai dengan kebutuhan
Domain 11 Selama dilakukan tindakan Domain 4 – Keamanan 1. Mencegah
Kelas 2 keperawatan selama 31-45 Kelas V – Manajemen risiko terjadinya
00035 Risiko menit menit. Kriteria hasil 6486 Manajemen lingkungan: kecelakaan
cedera yang diharapkan: keselamatan 2. Menciptakan
Domain 4 – Pengetahuan 1. Identifikasi hal-hal yang lingkungan yang
tentang kesehatan & membahayakan di aman dan selamat
perilaku lingkungan (misalnya, bahaya 3. Menciptakan
Kelas T – Kontrol risiko & fisik, biologi dan kimiawi) lingkungan yang
keamanan 2. Singkirkan bahan berbahaya aman
1902 Kontrol risiko dari lingkungan jika diperluka 4. Mencegah terjadi
190220 Mengidentifikasi 3. Modifikasi lingkungan untuk kecelakaan
faktor risiko meminimalkan bahan 5. Mengurangi risiko
berbahaya dan berisiko keparahan cedera
 190203 Monitor faktor 4. Gunakan peralatan 6. Meningkatkan
risiko individu perlindungan pemahaman
190209 Menghindari 5. Siapkan nomor telepon pekerja
paparan ancaman emergensi untuk klien
kesehatan 6. Edukasi individu atau
190213 Menggunakan kelompok yang berisiko tinggi
fasilitas kesehatan yang terhadap bahan berbahaya
sesuai dengan kebutuhan yang ada di lingkungan
Domain 12 Selama dilakukan tindakan Domain 1 – Fisiologis: dasar 1. Memberikan
Kelas 2 keperawatan selama 15 Kelas E – Peningkatan kenyamanan bagi
00214 Hambatan menit atau kurang menit. kenyamanan fisik pekerja
rasa nyaman Kriteria hasil yang 6482 Manajemen lingkungan: 2. Menciptakan
diharapkan: kenyamanan lingkungan yang
Domain 5 – Kondisi 1. Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi
kesehatan yang dirasakan tenang dan mendukung pekerja
Kelas U – Kesehatan dan 2. Sediakan lingkungan yang 3. Pekerja menjadi
kualitas hidup aman dan bersih nyaman bekerja
2009 Status kenyamanan: 4. Pekerja menjadi
lingkungan nyaman bekerja
200902 Suhu ruangan 3. Sesuaikan suhu ruangan 5. Meningkatkan
200904 Kepuasan dengan yang paling menyamankan efektifitas pekerja
lingkungan fisik individu, jika memungkinkan
200906 Kebersihan 4. Hindari paparan dan aliran
lingkungan udara yang tidak perlu, terlalu
200909 Pencahayaan panas maupun terlalu dingin
ruangan 5. Sesuaikan pencahayaan
untuk memenuhi kebutuhan
kegiatan individu, hindari
cahaya langsung pada mata
 6.TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAH KERJA

Tanggal/ NO. Tanda

Tindakan Keperawatan
Jam DP Tangan

16 Mei 2020/ Membersihkan dengan sabun antibakteri, dengan

08.00 1 tepat
Hasil : Pekerja mengatakan kulitnya terasa bersih
Kulit pekerja tampak bersih

08.10 1 Menjaga kebersihan toilet, sesuai keperluan

Hasil :Pekerja mengatakan akan berusaha
melakukannya

08.15 1 Menjaga alas kasur tetap bersih, kering dan bebas

kerut
Hasil :Pekerja mengatakan akan melakukan
sesuai instruksi perawat

08.20 1 Memberikan anti jamur topikal pada daerah yang

terkena, dengan tepat
Hasil : Pekerja mengatakan dirinya sudah pernah
ke dokter dan mendapatkan obat salep untuk
pereda gatal-gatal kulitnya
Pekerja tampak tenang

08.30 1 Memberikan pembersih topikal pada daerah yang

terkena, dengan tepat
Hasil : Pekerja mengatakan dirinya sudah
melakukan itu sesuai instruksi
08.40 2 Membantu mengidentifikasi hal-hal yang
membahayakan di lingkungan (misalnya, bahaya
fisik, biologi dan kimiawi)
Hasil : Pekerja tampak menjelaskan dengan
tenang mengenai lingkungan kerja

08.50 2 Membantu menyingkirkan bahan berbahaya dari

lingkungan jika diperlukan
Haisl : Pekerja mengatakan dirinya semaksimal
mungkin menyingkirkan bahan berbahaya dari
lingkungan kerjanya

09.00 2 Membantu modifikasi lingkungan untuk

meminimalkan bahan berbahaya dan berisiko
Hasil : Pekerja mengatakan akan melakukannya

09.10 2 Menggunakan peralatan perlindungan

Hasil : Pekerja mengatakan akan menggunakan
alat pelindung diri saat bekerja nanti

09.15 2 Membantu siapkan nomor telepon emergensi

untuk klien
Hasil : Pekerja mengatakan mengerti dan akan
menyimpan nomor emergensi

09.25 2 Mengedukasi individu atau kelompok yang

berisiko tinggi terhadap bahan berbahaya yang
ada di lingkungan
Hasil : Pekerja mengatakan paham dengan apa
yang dijelaskan perawat
10.00 3 Menciptakan lingkungan yang tenang dan
mendukung
Hasil : Pekerja tampak tenang

10.05 3 Menyediakan lingkungan yang aman dan bersih

Hasil : Pekerja mengatakan akan menciptakan
lingkungan kerja yang bersih untuk kenyamanan
dirinya bekerja

10.10 3 Menyesuaikan suhu ruangan yang paling

menyamankan individu, jika memungkinkan
Hasil : Pekerja mengatakan dirinya akan memberi
masukan pada atasannya megenai ventilasi udara
yang kurang

10.15 3 Memberitahu untuk menghindari paparan dan

aliran udara yang tidak perlu, terlalu panas
maupun terlalu dingin
Hasil : Pekerja mengatakan paham mengenai apa
yang dijelaskan perawat

10.25 3 Memberitahu untuk menyesuaikan pencahayaan

untuk memenuhi kebutuhan kegiatan individu,
hindari cahaya langsung pada mata
Hasil : Pekerja mengatakan paham dan akan
berusaha berbicara dengan atasan untuk masalah
ini, agar terciptanya lingkungan kerja yang aman
dan nyaman