Anda di halaman 1dari 7

NAMA KELOMPOK :

1. RISKI WIDIASTUTIK
2. SITI NURAINI
3. WIDYA
4. YAYUK FITRIYAH
5. YENI FITRIANI
6. YULIA PRASTIKHA

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PokokPembahasan :Petunjuk BimbinganAntisipasi Anak Usia Toddler.

Sub pokokpembahasaan :1. Pengertian petunjuk antisipasi

2. petunjuka antisipasi berdasarkan tahapan usia toddler.

3. pencegahan terhadap kecelakaan anak.

Peserta/sasaran : Keluarga klien di posyandu

Waktu : 30 Menit

A. TUJUAN
1. Tujuan instruksi onal umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan peserta dapat memahami tentang
petunjuk antisipasi pada anak
2. Tujuan instruksi onal khusus
a. Pengertian petunjuk antisipasi
b. Petunjuka antisipasi berdasarkan tahapan usia toddler.
c. Pencegahan terhadap kecelakaan anak.
B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
C. MEDIA
1. Leafleat
D. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/Tanggal :Kamis 2 April 2020
Jam :09.00-09.30 WIB
Tempat :Posyandu

E. PENGORGANISASIAN
 Leader :Riski Widiastutik
 Co Leader :Widya
:Yayuk Fitriyah
 Moderator :Yulia Prastikha
 Fasilitator :Siti Nur aini
 Observer :Yeni Fitriani
F. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta


1. 5 menit Pembukaan - Menjawab salam
- Mengucapkan salam - Memperhatikan
- Perkenalan penyuluh - Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan - memperhatikan
- Menjelaskan kontrak
waktu
2. 20 menit Penyampaian materi - menjawab
- mereview pengetahuan - memperhatikan
peserta tentang - memperhatikan
petunjuk antisipasi - memperhatikan
- menjelaskan pengertian - memperhatikan
petunjuk antisipasi anak - peserta bertanya
- menjelaskan petunjuk - memperhatikan
antisipasi berdasarkan - memperhatikan
tahapan usia 0-2 tahun
- menjelaskan
pencegahan tehadap
kecelakaan anak
- memberikan
kesempatan pada
peserta untuk bertanya
- memberi reinforcement
positif
- menjawab pertanyaan
dari peserta
3. 5 menit Penutup - bertanya
- meminta peserta untuk - memperhatikan
memberikan pertanyaan - memperhatikan
atas penjelasan yang - menjawab salam
tidak dipahami
- memberikan
reinforcement positif
atas jawaban yang
diberikan peserta
- menyimpulkan dan
menutup diskusi
- mengucapkan salam
G. URAIAN TUGAS
1. Moderator
 Membuka acara
 Memperkenalkan anggota kelompok
 Menjelaskan tujuan topic acara
 Meminta peserta untuk berperan aktif dalam kegiatan bermain
 Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atas penjelasaan yang
tidak dipahami
 Memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan
 Menyimpulkan dan menutup kegiatan penyuluhan
 Mengucapkan salam
2. Leader
 Menyampaikan pendidikan kesehatan
3. Co Leader
 Membantu leader saat presentasi dan demonstrasi
4. Fasilitator
 Membantu leader saat presentasi
 Memfasilitasi peserta agar berperan aktif
 Membuatan sensi penyuluhan
5. Observer
 Mengawasi proses pelaksanaan dari awal sampai akhir
 Membuat laporan kegiatan yang ttelah dilaksanakan
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta dan penyuluhan menghadiri penyuluhan
b. Tempat, media serta alat penyuluhan tersedia sesuai rencana
2. Evaluasi tugas
a. Peran dan tugas penyuluhan sesuai dengan perencanaan
b. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung

3. Evaluasi hasil
a. Peserta dapat memahami hasil tentang petunjuk antisipasi anak
b. Peserta dapat memahami hasil petunjuk antisipasi bersadarkan tahapan usia
toddler
c. Peserta dapat memahami pencegahan terhadap kecelakaan anak.
I. RINGKASAN MATERI

1. pengertian petunjuk antisipasi ( Anticipatory Guidance)

Petunjuk antisipasi merupakan petunjuk-petunjuk yang perlu diketahui terlebih


dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana,
sehingga anak dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Pemberian bimbingan
kepada orang tua untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi pada setiap tingkat pertumbuhan
dan perkembangan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Memberitahukan
atau mengupayakan bimbingan kepada orang tua tentang tahapan perkembangan sehingga
orang tua sadar akan apa yang terjadi dan dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan usia
anak.

2. Petunjuk antisipasi berdasarkan tahapan usia toddler

 Anticipatory Guidance pada masa Toddler ( 1-3 Tahun)

a. Usia 12-18 bulan

 Menyiapkan otang tua untuk antipasi adanya perubahan tingkah laku dari
toddler terutama negativism
 Mengkaji kebiasaan makan dan secara bertahap penyapihan dari botol serta
peningkatan asupan makanan padat.
 Menyediakan makanan selingan antara 2 waktu makan dengan rasa yang
disukai.
 Mengkaji pola tidur malam, kebiasaan memakai botol yang merupakan
penyebab utama gigi berlubang.
 Mencegah bahaya yang dapat terjadi di rumah.
 Perlu ketentuan-ketentuan/disiplin dengan lembut untuk meminimalkan
negativism, tempertantrum serta penekanan akan kebutuhan yang positif dan
disiplin yang sesuai.
 Perlunya mainan yang dapat meningkatkan berbagai aspek perkembangan
anak.

b. Usia 18-24 bulan

 Menekankan pentingnya persahabatan dalam bermain


 Menggali kebutuhan untuk menyiapkan kehadiran adik baru
 Menekankan kebutuhan akan pengawasan terhadap kesehatan gigi dan
kebiasaan-kebiasaan pencetus gigi berlubang
 Mendiskusikan metode disiplin yang ada
 Mendiskusikan kesiapan psikis dan fisik anak untuk toilet training
 Mendiskusikan berkembangnya rasa takut anak
 Menyiapkan orang tua akan adanya tanda refresi pada waktu mengalami
stress
 Mengkaji kemampuan anak untuk berpisah dengan orang tua

3. Pencegahan Terhadap kecelakaan anak

Kecelakaan merupakan kejadian yang dapat menyebabkan kematian pada


anak. Kepribadian adalah factor pendukung terjadinya kecelakaan orang tua
bertanggungjawab terhadap kebutuhan anak, menyadari karakteristik perilaku yang
menimbulkan kecelakaan waspada terhadap factor-factor lingkungan yang
mengancam keamanan anak

Factor – factor yang menyebabkan kecelakaan :

1. jenis kelamin, biasanya lebih banyak pada anak laki-laki karena lebih aktif
dirumah

2. usia, pada kemampuan fisik dan kognitif, semakin besar akan semakin tahu mana
yang bahaya

3. lingkungan, adanya penjaga atau pengasuh

Cara pencegahan :

1. pemahaman tingkat perkembangan dan tingkah laku anak

2. kualitas asuhan meningkat

3. lingkungan aman

Bahaya umum yang harus diperhatikan orang tua :

1. lantai rumah yang basah atau licin

2. rumah dengan tangga yang curam 7 tidak ada pegangan

3. alat makan dari bahan pecah belah

4. penyimpanan zat berbahaya yang terbuka & dapat dijangkau anak

5. adanya sumur yang terbuka

6. adanya parit didepan / samping rumah

7. rumah yang letaknya di pinggir jalan raya

8. kompor/alat memasak yang dijangkau anak

9. kabel listrik yang berantakan


10. stop kontak yang tidak tertutup

Upaya yang dapat dilakukan orang tua di rumah :

1. benda tajam disimpan di tempat yang aman

2. benda kecil disimpan dlam laci yang tertutup

3. zat yang berbahaya disimpan dlam almari terkunci

4. amankan kompor dan berikan penutup yang aman

5. jaga lantai rumah selalu bersih dan kering

6. apabila ada tangga, pasang pintu dibagian bawah atau atas tangga

7. sekring listrik harus tertutup

8. apabila ada parit, tutup dengan papan atau semen

9. bagi yang rumahnya di tepi jalan raya, sebaiknya ada pintu pagar yang tertutup
rapat

10. apabila ada sumur, tutup sehingga tidak bisa dibuka anak

11. bila bayi tidur, berikan pengaman dipinggir tempat tidur

Anda mungkin juga menyukai