Anda di halaman 1dari 9

A.

ANALISA DATA ATRESIA ANI

Masalah
No. Data Etiologi
Keperawatan
1. DS : Penyakit kongenital Kerusakan
gangguan perkembangan integritas jaringan
- Ibu klien mengatakan
usus – rectal
terkadang anaknya
mengeluh gatal pada
kulit sekitar stoma
Atresia ani
setelah BAB

DO :
Feses tidak keluar
- Riwayat kolostomi usia 7
bulan
Feses menumpuk
- Inspeksi abdomen
terdapat stoma pada
bagian kiri bawah
Peningkatan tekanan
intraabdominal

Operasi kolostomi

Bekas luka bedah +


stoma
2. DS : Penyakit kongenital Resiko infeksi
gangguan perkembangan
- Ibu klien mengatakan
usus – rectal
terkadang anaknya
mengeluh gatal pada
kulit sekitar stoma
Atresia ani
setelah BAB

DO :
- Riwayat kolostomi usia 7 Feses tidak keluar
bulan

- Inspeksi abdomen
Feses menumpuk
terdapat stoma pada
bagian kiri bawah
Peningkatan tekanan
intraabdominal

Operasi kolostomi

Bekas luka bedah +


stoma

Port de entry

Resiko terjadi infeksi


3. DS : Penyakit kongenital Ansietas
gangguan perkembangan
- Ibu klien mengatakan
usus – rectal
cemas dan brharap
operasinya lancar

D0 : Atresia ani

- N = 110x/menit

- TD ibu = 130/90 mmHg Feses tidak keluar

- RR = 24x/menit

Feses menumpuk

Peningkatan tekanan
intraabdominal

Operasi kolostomi

Dekompresi kolon

Pembedahan untuk
menutup stoma

Cemas
4. DS : Penyakit kongenital Ketidakseimbangan
gangguan perkembangan nutrisi kurang dari
- Tidak terkaji
usus – rectal kebutuhan tubuh
DO :

- TB = 113 cm
Atresia ani
- BB = 17,9 kg

- BBI = (umur thn x 2) + 8


Feses tidak keluar
= 6 x 2 + 8 = 20

Feses menumpuk

Peningkatan tekanan
intraabdominal

Operasi kolostomi

Gangguan absorbsi
nutrien

Nutrisi tidak seimbang


dengan kebutuhan tubuh

B. DAFTAR PRIORITAS

1. Kerusakan integritas jaringan b/d cedera jaringan


2. Resiko infeksi b/d prosedur invasif
3. Ansietas b/d Hubungan keluarga/hereditas
4. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh b/d
ketidakmampuan tubuh mengabsorbsi nutrient.

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

1. Diagnosa Keperawatan 1

 Kerusakan integritas jaringan b/d cedera jaringan


 Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam
kondisi klie membaik
 Kriteria hasil : sesuai indikator NOC
NOC: Tissue Integrity: Skin and Mucous Membranes
NO. INDIKATOR 1 2 3 4 5
1. Integritas kulit
2. Perfusi jaringan
3. tektstur

Keterangan:
1= parah
2= berat
3= sedang
4= ringan
5= normal

NOC: Wound Healing: Primary and Secondry Intention


NO. INDIKATOR 1 2 3 4 5
1. Sanguinin drain
2. granulasi
3. Ukuran luka

Keterangan:
1= extensive
2= substantial
3= moderate
4= limited
5= none
NIC: Wound Care

1. Monitor karakteristik luka termasuk drainase, warna, ukuran, dan bau


2. Ukur luas luka dengan sesuai
3. Bersihkan dengan NS atau pembersih yang tidak beracun
4. Berikan perawatan pada luka insisi yang diperlukan
5. Oleskan salep yang sesuai dengan kulit/lesi
6. Berikan balutan yang sesuai dengan jenis luka
7. Perkuat balutan sesuai dengan jenis luka
8. Pertahankan teknik balutan steril ketika melakukan perawatan luka
dengan tepat.
9. Ganti balutan sesuai dengan jumlah eksudat dan drainase
10. Ajari pasien dan keluarga bagaimana cara merawat dan memberitahu
prosedur perawatan luka
11. Ajari pasien dan keluarga tentang tanda-tanda mengenali infeksi.
2. Diagnosa Keperawatan 2
 Resiko infeksi b/d prosedur invasif
 Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam kondisi
klie membaik
 Kriteria hasil: sesuai indicator NOC
NOC: Risk Control

No. Indicator 1 2 3 4 5
1. Identifikasi faktor
resiko
2. Monitor faktor resiko
lingkungan
3. Monitor faktor resiko
personal

NOC: Gastrointestinal function


No. Indicator 1 2 3 4 5
1. Frekuensi BAB
2. konsistensi BAB
3. Bising usus
4. Hematocrit
5. Warna feses

NIC: Infection Protection


1. Monitor tanda dan gejala infeksi
2. Monitor hasil hitung granuosit dan sel darah putih
3. Pertahankan kontak yang aseptik pada klien
4. Inspeksi kemerahan, suhu yang meningkat, dan drainase pada kulit dan
mukus
5. Berikan nutrisi dan cairan yang adekuat
6. Anjurkan klien untuk beristirahat
7. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotik
8. Ajarkan klien dan keluarga untuk mendeteksi adanya infeksi

NIC: Infection Control


1. Selalu mencuci tangan dengan benar sebelum melakukan tindakan pada
klien
2. Anjurkan klien dan keluarga untuk selalu mencuci tangan dengan benar,
bila perlu menggunakan sabun anti mikroba
3. Gunakan sarung tangan saat melakukan tindakan pada klien
4. Pertahankan lingkungan yang aseptik
5. Lakukan perawatan luka yang sesuai
6. Ajarkan klien dan keluarga cara mencegah infeksi
NIC: Pruritus Management
1. Tentukan penyebab dari gatal
2. Berikan dressing untuk mencegah garukan saat klien tidur
3. Berikan krim (pasta) di sekeliling stoma
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian anti pruritus
5. Instruksikan klien untuk memotong kuku

3. Diagnosa Keperawatan 3
 Ansietas b/d Hubungan keluarga/hereditas
 Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam kondisi
klie membaik
 Kriteria hasil: sesuai indicator NOC
NOC : Anxiety self-control

No Indicator 1 2 3 4 5
1 Monitor intensitas cemas
2 menggunakan strategi koping efektif
3 menggunakan teknik relaksasi untuk
mengurangi cemas

4 tingkatkan dukungan sosial

NIC : anxiety reduction


1.gunakan pendekatan yang menenangkan
2.nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
3. Identifikasi tingkat kecemasan
4.bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan
5.dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan ,ketakutan dan persepsi
6.dengarkan dengan penuh perhatian

4. Diagnosa Keperawatan 4
 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan tubuh mengabsorbsi nutrient.
 Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x24 jam BB
klien dapat meningkat
 Kriteria Hasil : sesuai indikator NOC
NOC : Status nutrisi

No Indikator 1 2 3 4 5

1. Asupan gizi
2. Energi

3. Rasio berat badan

NOC: Eliminasi usus

No Indikator 1 2 3 4 5

1. Kontrol gerakan usus

2. Warna feses

3. Suara bising usus

4. Jumlah feses

5. Pola eliminasi

6. Konsistensi feses

NOC: Berat badan : massa tubuh

No Indikator 1 2 3 4 5

1. Berat badan

2. Presentase lemak tubuh

3. Persentil lingkar kepala (anak)

4. Persentil tinggi (anak)

5. Persentil berat badan (anak)

NIC: Monitor Nutrisi

1. Timbang berat badan pasien


2. Lakukan pengukuran antropometrik pada komposisi tubuh (misalnya,
indeks massa tubuh, pengukuran pinggang, dan lipatan kulit)
3. Identifikasi perubahan nafsu makan dan aktivitas akhir-akhir ini
4. Monitor status mental (misalnya., bingung,depresi, dan cemas)
5. Lakukan pemeriksaan laboratorium,monitor hasilnya(misalnya.,
kolesterol,serum albumin, transferin,prealbumin,nitrogen urin selama 24
jam, BUN, kreatinin, Hb, Ht, imunitas selular, hitung limfosit total, dan nilai
elektrolit)
6. Tinjau ulang sumber lain terkait data status nutrisi (misalnya., diari
makanan pasien dan catatan tertulis (
7. Mulai tindakan atau berikan rujukan,sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai