Anda di halaman 1dari 3

PATHWAY TETANUS NEUNATORUM

Luka tusuk ( paku, jarum suntik yg tidak Luka laserasi, luka bakar,
steril,pecahan kaca, kaleng atau luka patah tulang terbuka
tembak

Keadaan anaerob

Berubah menjadi Pertumbuhan


vegetative clostridium tetani

Menghasilkan Toksin tetanus Melekat pada


toksin neuromuscular
Bereplikasi semakin
Penurunan potensial banyak
Toksin keluar
oksidasi reduksi motoneuron dlm
Tempat jejas
jaringan medulla spinalis
terinfeksi

Turunnya tekanan
oksigen Masuk ke interneuron
Hipotermi
spinal

Gangguan pola
Pada luka jaringan Toksin menghalangi
nafas
adanya nanah, pelepasan
nekrosis neurotransmitter

Kekakuan saraf
Nyeri trigeminus

Sulit mengunyah
dan menelan

Gg. Nutrisi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pola nafas berhubungan dengan turunnya tekanan oksigen


2. Nyeri berhubungan dengan adanya nanah, nekrosis pada jaringan luka
3. Hipotermi berhubungan dengan proses jejas yang terinfeksi
4. Gangguan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan sulit mengunyah, menelan
ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


Ds : Ibu klien mengatakan 1. Gangguan pola nafas
bayinya susah bernafas Toksin tetanus
sejak 1 hari setelah
melahirkan Penurunan oksidasi reduksi
Do : jaringan
-RR : 30 x/menit
-Adanya retraksi dada Turunnya tekanan
-Terpasangnya selang oksigen
oksigen
-Sianosis Gangguan pola nafas

Ds : Ibu klien mengatakan Tekanan oksigen yang 2. Nyeri


bayinya menangis terus,
pada tali pusat bengkak berkurang pada jaringan
dan merah
Do : Menimbulkan nanah dan
- Tali pusat merah dan nekrosis pada luka
bernanah
- Bayi menangis Nyeri
- Skala nyeri 5
Ds : Ibu klien mengatakan 3. Hipotermi
Toksin tetanus
bayinya demam
Do : Bereplikasi semakin banyak
- Suhu : 39°C
- Mata pucat
Tempat jejas terinfeksi

Hipotermi
Ds : - Toksin tetanus 4. Gangguan kebutuhan
Do : nutrisi
- Menetek (-) Kekakuan syaraf trigeminus
- BB lahir : 2500 mg
BB sekarang : 2000mg
Susah menelan dan
mengunyah

Gangguan nutisi

Anda mungkin juga menyukai