Disusun oleh:
KELOMPOK 13
Cap LPPM
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................2
KATA PENGANTAR...........................................................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................5
A. Latar Belakang.....................................................................................................................5
B. Maksud dan Tujuan KKN TEMATIK COVID-19 Ber-BudAI........................................6
C. Identifikasi Permasalahan...................................................................................................8
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN TEMATIK COVID-19........................10
A. Sejarah lokasi......................................................................................................................10
B. Struktur Organisasi Instansi Pemerintahan/Desa...........................................................10
C. Kondisi Geografis...............................................................................................................11
E. Sarana dan Prasarana........................................................................................................12
BAB III PROGRAM KERJA............................................................................................14
A. Prioritas Permasalahan......................................................................................................14
B. Pelaksanaan Program Kerja KKN TEMATIK COVID-19............................................14
C. Evaluasi Progam Kerja KKN............................................................................................15
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................17
A. Kesimpulan.........................................................................................................................17
B. Saran...................................................................................................................................17
C. LAMPIRAN........................................................................................................................17
1. LOGBOOK / Catatan Harian Masing-Masing Mahasiswa.......................................17
2. Foto-foto dokumentasi kegiatan..................................................................................73
3. Laporan penggunaan dana.........................................................................................81
4. Laporan link yang digunakan.....................................................................................81
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada
waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pada tahun 1971 Direktur Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tiga universitas yaitu
Universitas Andalas di bagian barat, Universitas Gadjah Mada di bagian tengah, dan
Universitas Hasanuddin di bagian timur, sebagai perintis proyek kegiatan pengabdian
masyarakat. Proyek perintis ini dikenal dengan nama Pengabdian Mahasiswa kepada
Masyarakat.
KKN Tematik COVID-19 merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa sekaligus melatih mahasiswa
meningkatkan kapasitas dirinya dengan cara terlibat langsung berperan serta
melakukan upaya membantu masyarakat di daerah asalnya masing-masing untuk
pencegahan, pemutusan rantai penyebaran COVID-19, meningkatkan ketahanan
masyarakat di desanya sendiri untuk siaga, sigap sehingga menjadi desa tangguh
menghadapi bencana wabah COVID-19.
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang
disebabkan oleh strain coronavirus baru (SARS-CoV-2) yang muncul di Wuhan,
Hubei, Cina pada Desember 2019. Penyakit ini sebelumnya di kenal dengan sebutan
2019 novel coronavirus (2019-nCoV). (WHO,2020c). penggunaan istilah COVID-19
diresmikan oleh WHO pada tanggal 11 Febuari 2020 (WHO,2020f). COVID-19 mirip
dengan influenza (Gorbalenya et al., 2020; Lin et al., 2020), dan umumnya dikaitkan
dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang tanda dan gejalanya biasanya
meliputi demam, sakit kepala, dan batuk; beberapa pasien mungkin memiliki infeksi
saluran pernapasan bawah. Penularan terjadi melalui percikan air akibat batuk atau
bersin (droplet) dari penderita
COVID-19. Virus ini menginfeksi manusia ketika droplet tersebut dihirup atau
disentuh sehingga akan menempel pada selaput lendir mata, mulut, hidung, dan saluran
napas termasuk paru-paru (Susilo et al., 2020).Peningkatan status dari epidemi ke
pandemi yang secara resmi diumumkan WHO pada tanggal 11 Maret 2020 (WHO,
2020e) tersebut menjadi salah satu kejadian luar biasa yang tidak pernah diperkirakan
sebelumnya. Penetapan Pandemi sendiri mempertimbangkan suatu penyakit yang
bersifat menular dan menyebar ke banyak wilayah atau negara. Pandemi global
COVID-19 sendiri sampai dengan tanggal 20 April2020 telah menyebar ke 213
negara/territorial (WHO, 2020a).
Upaya PHBS yang dapat diterapkan yakni dengan membiasakan diri mencuci
tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Kegiatan mencuci tangan ini dilakukan pada
air yang mengalir dan menggunakan sabun. Selain itu juga dapat dilakukan dengan
pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer) yang berperan sebagai antiseptik.
Permukaan benda dan pakaian juga perlu dibersihkan secara rutin untuk mencegah
penularan melalui droplet yang masih menempel. Permukaan benda dibersihkan
menggunakan cairan desinfektan agar virus tidak berkembang. Upaya-upaya PHBS
tersebut tentu harus disertai dengan asupan gizi seimbang dan aktif berolahraga agar
daya tahan tubuh meningkat. Apabila sedang sakit, sebaiknya menerapkan etika batuk
dan bersin, yakni menjauhi keramaian, serta menutup mulut dan hidung menggunakan
tisu atau lipatan siku. Setelahnya, tisu dibuang ke tempat sampah tertutup. Penggunaan
masker juga dilakukan baik bagi orang yang sedang sakit maupun yang sehat, untuk
meminimalisasi penyebaran virus COVID-19. Penerapan PHBS di masyarakat juga
mampu.
Mahasiswa bersama warga masyarakat, aparatur desa secara langsung terlibat
bersama-sama melakukan kegiatan edukasi, sosialisasi untuk memahami COVID-19,
bahayanya, pencegahan penularan, memutuskan rantai penyebaran, paham protokol
interaksi dalam masa wabah COVID-19, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
patuh dengan aturan dan himbauan pemerintah. Mahasiswa juga terlibat berperan aktif
untuk melakukan upaya peningkatan ketahanan ekonomi, pangan, sosial, pendidikan
dan budaya masyarakat serta memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya
manusia dan sumber daya alam yang ada di desa untuk menjadi desa yang tangguh dan
menjadi mandiri meskipun dalam masa wabah COVID-19.
Kegiatan KKN Tematik COVID-19 diharapkan dapat mengasah softskill
mahasiswa untuk mampu membangun kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin
keilmuan (lintas kompetensi) dan leadership mahasiswa dalam mengelola program
pencegahan dan penularan COVID-19 di desa/daerah.
1. Bagi Mahasiswa
a) KKN TEMATIK COVID-19 dapat membentuk sikap, rasa cinta, serta rasa
tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
b) KKN TEMATIK COVID-19 dapat menambah pemahaman tentang cara
berpikir dan bekerja secara praktis dalam menanggulangi berbagai
permasalahan di masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
a) Masyarakat memperoleh bantuan berupa tenaga dan pikiran serta ilmu
pengetahuan dan teknologi yang didapat mahasiswa.
b) Masyarakat memiliki wawasan yang lebih mengenai TEMATIK COVID-19.
Agar mampu memutus rantai penyebaran TEMATIK COVID-19 yang terjadi
saat ini.
C. Identifikasi Permasalahan
Identifikasi permasalahan yang didapatkan di Desa Sekarjalak , kecamatan
Margoyoso Kabulaten Pati
1. Warga di wilayah desa masih menyepelekan perihal adanya virus covid 19
2. Banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti lupa memakai
masker
3. Banyak anak-anak maupun remaja yang tidak tau cara cuci tangan yang benar.
4. Banyak orang tua yang kesulitan mengajari anaknya melaksanakan metode
daring ini.
5. Remaja banyak yang bergerombol /nongkrong dan kurang tidak tau cara
bersin/batuk efektif seperti apa.
6. Masyarakat masih kebingungan cara menjalin hidup sehat agar terhindar dari
pandemi covid
7. Tingkat pengetahuan serta prestasi anak-anak di wilayah pedesaan kurang dari
yang di harapkan akibat covid ini.
8. Orang tua kebingungan menggunakan aplikasi online yang di gunakan untuk
belajar anak-anak mereka di rumah.
9. Masyarakat butuh penekanan / edukasi agar mematuhi protokol kesehatan.
10. Remaja di wilayah pedesaan belum sepenuhnya tau tanda dan gejala timbulnya
covid selain sesak nafas dan flu.
D. Metode dan Sistematika Pembahasan.
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) TEMATIK COVID-19 ber-BudAI Mandiri di
Desa Sekarjalak akan melaksanakan program kerja secara Theoritical dan Practical.
dimana dalam hal ini beberapa usulan program kerja akan disampaikan secara teori
yaitu seperti pemberian materi secara teknis, kiat-kiat dan solusi disertai dengan praktek
langsung dimana warga Desa Pranten dapat terlibat langsung dalam program kerja yang
kami usulkan, sehingga pengembangan potensi Desa Pranten disini lebih produktif dan
aktif dalam memutus tali rantai penyebaran Covid-19. Metode yang akan kami
gunakan dalam pelaksanaan KKN Tematik COVID-19 ini adalah:
1. Membuat MMT/pamflet tentang cara hidup sehat disaat pandemik covid-19
2. Membuat vidio edukasi bagaimana cara bersin dan batuk yang baik dan
benar
3. Menjelaskan cara hidup sehat di era pandemi covid'19
4. Membuat Vidio Cuci tangan yang baik dan benar
5. Melakukan pendampingan belajar online dalam bentuk les privat atau yg
lain
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN TEMATIK COVID-19
A. Sejarah lokasi
Desa sekarjalak adalah Desa yang terletak di nkecamatan margoyoso, pati
jawa tengah, desa sekarjalak itu sendiri berasal dari kata “ sekar” yang artinya bunga
kemudian kata “ jalak” yang artinya burung, awalnya desa sekarjalak di beri nama oleh
mbah mutamakin kemudian mbah mutamakin memiliki santri yang bernama mbah
badar, mbah badar di tugaskan oleh mbah mutakamir menjaga atau mengembangkan
desa sekarjalak, mbah badar sering melakukan syukuran satu desa sekarjalak, setelah itu
mbah badar di percayai untuk menjaga desa sekarjalak mbak badar ditugaskan oleh
mbah muthamakin untuk menjaga desa sekarjak. Masyarakat disekarjalak tidak mau di
bombing oleh orang orang yang baik, makanya walinya tidak berani ke tengahdengan
Batasan batasa kajen dan Batasan timur desa sekarjalak. Dan sekarang pembangunan di
desa sekarjalak maju dan di teruskan oleh bapak moden atau tetua di desa sekarjalak.
Dulunya sekarjalak seperti gerdu kecil, terus di buat gerdu menjadi besar, dulu orang
orang di sekarjalak orangnya memiliki sifat yang keras kepala tidak mau menerima
agama. Mbak moden memelihara dua anjing yang di beri nama abdul khohar dan
khomahudin. Anjingnya mbah mutamakin, mbah muthamakin awalnya puasa padahal
hidangan di meja banyak tetapi beliau di ikat di tiang abdul khohar di ajak ke majapahit
di bakat tidak kebakarakhirnya tiap tiap rumah di khoul sebagai rasa syukur kepada
allah karna ternya mbah badar sebagai walinya allah. Dinamakan sekarjalak itu gara
gara sekar itu bunga dan jalak itu burung dan memberi nama mbah muthamakin
B. Struktur Organisasi Instansi Pemerintahan/Desa
KETUA
WIRYANTO,SE
WAKIL KETUA
Drs. H. MUSTADJAB
SEKERTARIS
AHMAD KHARIS,S.Pd.
ANGGOTA ANGGOTA
ANGGOTA ANGGOTA
C. Kondisi Geografis
Kecamatan Margoyoso berada di wilayah Kabupaten Pati dengan luas
wilayah 7,035,009.14 Ha. Kecamatan Margoyoso ini mempunyai 22 Desa yaitu: Desa
Ngemplak Kidul, Desa Tegalarum, Desa Soneyan, Desa Tanjungrejo, Desa Sidomukti,
Desa Pohijo, Desa Kertomulyo, Desa Langgenharjo, Desa Pangkalan, Desa Bulumanis
Kidul, Desa Bulumanis Lor, Desa Purwodadi, Desa Purworejo, Desa Ngemplak Lor,
Desa Waturoyo, Desa Cebolek Kidul, Desa Tunjungrejo, Desa Sekarjalak, Desa Kajen,
Desa Margoyoso, Desa Margotuhu Kidul dan Desa Semerak.1 Kecamatan Margoyoso
mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
1 Petani 22,571
2 Nelayan 37
3 Pengusaha 81
4 Pengrajin 97
6 Buruh industry -
8 Pedagang 3,459
9 Pengangkutan 630
11 ABRI 65
Jumlah 40,266
Dari data tersebut, dapat kita lihat bahwa sebagian besar penduduk kecamatan
Margoyoso adalah bertani. Mereka juga tidak lepas dari usaha-usaha sampingan dan
pemanfaatan dari fasilitas yang ada seperti pasar, kios, toko-toko sebagai penunjang
hidup mereka dan sebagian penduduk mempunyai sapi, kambing yang di ternak secara
alami
Kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia dan merupakan faktor
terpenting penunjang pendidikan. Oleh karana itu ketersediaan sarana dan prasarana
kesehatan sangat diperlukan. untuk itu di setiap desa di Kecamatan Margoyoso sudah
ada bidan desa untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi penduduk desa
setempat,
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Prioritas Permasalahan
Prioritas permasalahan yang dipilih oleh kelompok kami yaitu mengenai hidup
dan beraktivitas di era “adaptasi kehidupan baru”. Kami memilih hal tersebut karena
saat ini kita diharuskan beradaptasi dengan kehidupan baru mengikuti protokol
kesehatan seperti harus menjaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah,
mencuci tangan setelah memegang sesuatu, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Namun terkadang masih banyak masyarakat yang abai atau kurang memahami
bagaimana cara yang baik dan benar dalam menghadapi era “Adaptasi Kehidupan
Baru” ini.
B. Pelaksanaan Program Kerja KKN TEMATIK COVID-19
Program kerja dibagi menjadi dua yaitu program kerja harian dan program kerja
yang dilaksanakan untuk mengatasi beberapa masalah di desa ini.
Berikut adalah pelaksanaan Program Kerja KKNT :
a. Program Kerja Harian
1. Bimbingan pembelajaran murid SD setempat
Dilaksanakan kegiatan pembimbingan belajar bagi murid SD Kelas 1-6.
Kami membantu para murid untuk menyelesaikan permasalahan dalam
belajar dan membantu cara mengerjakan soal-soal yang belum mereka
pahami sebelumnya selama 12,5 jam yang di lakukan 4 hari berturut-turut
2. Administrasi Balai Desa
Membantu menyelesaikan memasukan data kependudukan masyarakat desa
sekar jalalak untuk menjadi pemilih tetap dipemilihan kepala desa pada
bulan depan dan juga membantu memasukan data-data lain yang ada staf
administrasi.
b. Program Kerja Prioritas Permasalahan
1. PHBS (Pola Hidup Bersih Dan Sehat)
Penyuluhan di lakukan di balaidesa yang di ikuti oleh posyandu ibu hamil
dengan tujuan agar masyarakat di desa sekarjalak mengetahui bagaimana
pentingnya pola hidup yang bersih dan sehat
2. Memberikan Edukasi Mencuci tangan yang baim dan benar
Penyuluhan mencuci tangan di lakukan 2 kali yang pertama dilakukan pada
ibu ibu hamil di posyandu pada tanggal 5 maret dan yang kedua dilakukan
pada anak anak yang ada di sekitar posko. Pada tanggal 8 maret.
3. Memberikan edukasi batuk dan bersin efektif
Penyuluhan batuk dan bersin efektif di lakukan pada anak-anak dengan
tujuan supaya anak-anak memahami bagaiamana caranya batuk dan bersin
yang baik dan benar agar terhindar dari virus COVID-19
4. Memberikan arahan untuk menggunakan masker
Penyuluhan di lakukan pada anak-anak serta pada masyarakat di desa
sekarjalak dengan tujuan agar masyarakat dan anak-anak mematuhi protocol
Kesehatan supaya lebih safety dan meminimalisir tertularnya virus COVID-
19
C. Evaluasi Progam Kerja KKN
Terlaksananya kegiatan yang kami rencanakan bukan berarti berjalan dengan
sempurna. Meskipun target waktu terselesaikannya program telah tercapai dan sesuai
dengan tujuan kami, namun terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya
kegiatan yang direncanakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat hambatan-hambatan yang ditemui oleh
mahasiswa, antara lain
a. Tidak patuhnya anak-anak dalam pelaksanaan les seperti tidak dating sesuai
jadwal yang sudah di tentukan
b. Terkadang jadwal dalam program kerja bersamaan dengan kegiatan yang ada di
balaidesa
c. Terkadang jadwal kegiatan di desa di laksanakan secara mendadak.
2. Faktor pendukung
Selain faktor penghambat, adapula faktor-faktor pendukung agar terlaksananya
kegiatan yang direncanakan, antara lain
a. Kebijakan tokoh masyarakat yang telah menyetujui dan mengesahkan program
kerja KKN.
b. Tanggapan positif, sikap terbuka serta partisipasi masyarakat atas kehadiran
mahasiswa KKN menjadikan semangat bagi kami untuk melaksanakan kegiatan
dengan maksimal di Desa Sekarjalak Pati.
c. Dari warga juga memberikan masukan untuk disampaikan kepada pemerintah
Desa Sekarjalak.
d. Antusiasme anak-anak saat diselenggarakan beberapa program yang melibatkan
anak-anak.
e. Tersedianya fasilitas yang menunjang terlaksananya program-program KKN.
f. Kekompakan, kerjasama dan koordinasi yang cukup baik antar mahasiswa KKN
dengan berbagai pihak yang berkompeten
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwasannya semua
program kerja yang kelompok kami rencanakan berjalan dengan lancar. Dan kami
sangat bersyukur kepada Allah SWT, apa yang kami inginkan bisa tercapai dan sukses
dengan hasil yang maksimal. Dan tentunya memberikan hasil yang sangat berkualitas.
Dengan hasil seperti ini masyarakatpun ikut senang dengan program kerja kami. Dan
kami cukup bangga dapat mengharumkan nama baik almamater. Berikut program kerja
yang sukses kami kerjakan selama 11 hari KKN di Desa Sekarjalak :
a. Membuat MMT/pamflet tentang cara hidup sehat disaat pandemik covid-19
b. Membuat vidio edukasi bagaimana cara bersin dan batuk yang baik dan
benar
c. Menjelaskan cara hidup sehat di era pandemi covid'19
d. Membuat Vidio Cuci tangan yang baik dan benar
e. Melakukan pendampingan belajar online dalam bentuk les privat atau yang
lain.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan pada program KKN periode XI ini:
a. Untuk Desa Sekarjalak kami harapkan mampu menjalankan semua
penyuluhan yang kami berikan demi mencapai kehidupan yang lebih sehat.
b. Pelaksanaan KKN yang terlalu singkat sehingga tidak dapat memaksimalkan
program kerja.
C. LAMPIRAN
Sigit setiawan
Diany ufieta syafitri, S.Psi, M.psi
Nama : Sigit Setiawan
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK Kelompok 13
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Hari ke-2
PRIPODE XI TAHUN 2021 Hari : Rabu
Tanggal : 3 Maret 2021
A. Jadwal kegiatan
No Waktu Kegiatan
1. 07:30 – 09:00 Pembelian Snak
1. Melakukan Pembelian snack di pasar Bulumanis yang di ikuti oleh seluruh anggota
kelompok yang bertujuan untuk di berikan kepada anak-anak di wilayah desa tersebut agar
semangat mengikuti pembelajaran.
2. Membuat video mencuci tangan yang di lakukan perwakilan kelompok 13 , namun di
hadiri oleh seluruh anggota. Tujuan nya sendiri untuk memebrikan edukasi melalui video
kepada anak-anak maupun masyaraat sekitar.
1. Pengajaran atau les private dilakukan oleh seluruh anggota kelompok di mana
kegiatannya antara lain mengajari siswa siswa untuk mengerjakan PR dri sekolah
mereka.
2. Pemasangan MMT di lakukan oleh seluruh anggota kelompok yang di letakkan di
depan kantor baladesa, yang bertujuan agar masyarakat lebih patuh untuk
menggunakan masker.
1. Membantu pelaksanaan kegiatan penyuluhan ibu hamil yang di ikuti oleh seluruh peserta
KKN dan ibu hamil dengan tema tanda-tanda kehamilan yang di ikuti dengan kegiatan
senam pada ibu hamil
2. Edukasi ini bertujuan agar masyarakat tahu bahwa mencuci tangan yang baik dan benar
serta menerapkan cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada saat berpergian,
sebelum makan maupun sesudah makan.
3. Melakukan tindakan pemasangan MMT mencuci tangan di ikuti oleh seluruh anggota
kelompok yang bertujuan agar anak-anak mampu memahami cuci tangan yang baik baik
dan benar
4. Pemasangan MMT di lakukan oleh sseluruh anggota kelompok di lingkungan masjid
dengan tujuan agar masyarakat sekitar saat beribadah di masjid dapat mematuhi protokol
kesehatan seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan
1. Pengajaran atau les private dilakukan oleh seluruh anggota kelompok di mana
kegiatannya antara lain membantu mengerjakan PR atau tugas sekolah yang
lainnya.
2. Edukasi yang di berikan oleh seluruh anggota kelompok dimana kegiatannya
adalah memberikan arahan atau contoh cara mencuci tangan yang baik dan benar
kemudian di praktekan oleh siswa siswi SD yang mengikuti les private
3. Di lakukan agar siswa siswi yang belajar di posko KKN tetap nyaman dan tetap
terhindar dari COVID 19.
1. Melakukan kegiatan belajar mengajar atau les private dilakukan oleh seluruh anggota
kelompok di mana kegiatannya antara lain membantu mengerjakan PR atau tugas sekolah yang
lainnya dengan mematuhi aturan protokol kesehatan .
2. Memasukkan data di balaidesa di ilakukan secara bergantian dengan tujuan agar semua
anggota kelompok dapat bekerja secara merata, kegiatan memasukkan data di balai
desa antara lain memasukkan biodata warga desa sekarjalak untuk Pilihan kepala desa.
3. Pemasangan MMT berkerumun dilakukan oleh seluruh anggota kelompok di mana tentang
berkerumun agar dapat mematuhi protokol kesehatan mengenai berkerumun
4. Melakukan pemasangan MMT memakai masker kegiatan ini di lakukan oleh seluruh anggota
kelompok dengan tujuan agar masyarakat taat terhadap protokol kesehatan seperti
menggunakan masker.
1. Melakukan kegiatan edukasi mencuci tangan .Edukasi ini bertujuan agar masyarakat tahu
bahwa mencuci tangan yang baik dan benar serta menerapkan cuci tangan dalam kehidupan
sehari-hari misalnya pada saat berpergian, sebelum makan maupun sesudah makan
2. Melakukan kegiatan giveaway kepada anak-anak di desa Sekarjalak .Dilakukan
oleh seluruh anggota kelompok dengan tujuan agar siswa siswi SD lebih
mengetahui mengenai COVID 19 dan menambah wawasan supaya lebih berhati-
hati lagi .
A. Jadwal kegiatan
No Waktu Kegiatan
1. 08:00 – 10:00 Sejarah perkembangan Desa Sekarjalak
2. 10:00 – 11:00 Pembagian Handsanitizer
B. Catatan penting harian
1. Melakukan kegiatan wawancara yang di hadiri seluruh anggota kelompok dengan
tujuan agar anggota kelompok mengetahui bagaimana sejarrah atau asal usul yang
ada di desa sekarjalak.
2. Melakukan kegiatan pembagian handsanitaizer yang dilakukan oleh seluruh anggota KKN
dimana pembagian Handsenitizer dilakukan di tempat tertentu seperti di balaidesa, PKD.
1. Membeli snack
Pembelian snack yang di lakukan pada jam 07:30 – 09:00 di pasar
2. Membantu administrasi kelurahan
Membuat administrasi kelurahan di lakukan oleh semua kelompok yang bertujuan
untuk membantu meringankan tugas kepala desa
3. Membuat video edukasi
Pembuatan video edukasi ini bertujuan agar masyarakat Desa Sekarjalak tau
akan pentingnya cuci tangan
Nama : Mesihatus
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK Safaah
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Kelompok : 13
PRIPODE XI TAHUN 2021 Hari ke-3
Hari : Kamis
Tanggal : 4 Maret 2021
C. Jadwal kegiatan
No Waktu Kegiatan
1. 08:00 – 09:30 Pembukaan KKN Di balaidesa
2. 09:30 – 12:00 Posyandu Balita
Memberikan edukasi mengenai batuk dan bersin kepada ibu
3. 13:00 – 15:00
hamil
4. 15:30 – 16:30 Kunjungan ke TPQ
D. Catatan penting harian
1. Pembukaan KKN di Balaidesa
Pembukaan KKN ini diikuti oleh seluruh anggota KKN kelompok 13 di
Balaidesa Sekarjalak dan dihadiri oleh kepala desa dan seperangkatnya, ibu-ibu
kader,karang taruna, dan ketua RT.
2. Posyandu Balita
Posyandu Balita ini dilakukan di Balaidesa Sekarjalak yang diikuti oleh Bidan
Desa, kader posyandu, dan orang tua yang memiliki Balita dengan tujuan agar
mengetahui tumbuh kembang anak.
3. Memberikan edukasi mengenai batuk dan bersin kepada ibu hamil
Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat Desa Sekarjalak tau akan pentingnya
etika batuk dan bersin yang benar, terumata ibu hamil yang rentan akan virus.
4. Kunjungan ke TPQ
Dikuti oleh seluruh anggota kelompok dengan tujuan ingin mengikuti
pendampingan belajar mengaji serta meminta izin untuk melakukan kegiatan
seperti pemasangan MMT
Dosen pembimbing lapangan Kelompok 13, 4 Maret 2021
Ketua,
Nama : Mesihatus
Safaah
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
Kelompok : 13
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Hari ke-4
PRIPODE XI TAHUN 2021 Hari : Jumat
Tanggal : 5 Maret 2021
C. Jadwal kegiatan
No Waktu Kegiatan
1. 08:00 – 11-00 Posyandu lansia
2. 11:00 – 11:30 Pembagian Masker
3. 13:00 – 16:00 Mengajar siswa SD
D. Catatan penting harian
1. Posyandu Lansia
Posyandu Lansia ini diselenggarakan oleh Bidan Desa Sekarjalak dan Kader
posyandu yang dilakukan setiap sebulan sekali dengan tujuan agar kesehatan
lansia terpantau. Selain itu juga dilakukan pembgian masker.
2. Pembagian Masker
Pembagian masker pada lansia pada posyandu lansia dibalaidesa Sekarjalak
untuk mematuhi protocol kesehatan.
3. Mengajar siswa SD
Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh peserta KKN kelompok 13 dan dihadiri oleh
anak-anak Desa Sekarjalak yang bertujuan untuk membantu mengerjakan PR
Nama : Mesihatus
Safaah
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
Kelompok 13
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Hari ke-9
PRIPODE XI TAHUN 2021 Hari : Kamis
Tanggal :11 Maret 2021
C. Jadwal kegiatan
No Waktu Kegiatan
Memberikan edukasi kepada siswa siswi SD mengenai batuk dan bersin
1. 08:00 – 09:00 efektif
2. 09:00 – 11:00 Tebak- tebakan seputar covid-19 dan pemberian bingkisan
D. Catatan penting harian
1. Edukasi mencuci tangan
Edukasi ini bertujuan agar masyarakat tau bahwa mencuci tangan yang baik dan benar
serta menerapkan cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada saat
berpergian, sebelum makan maupun sesudah makan
2. Tebak- tebakan seputar covid-19 dan pemberian bingkisan
Dilakukan oleh seluruh anggota kelompok dengan tujuan agar siswa siswi SD
lebih mengetahui mengenai COVID 19 dan menambah wawasan supaya lebih
berhati-hati lagi
1. Posyandu Lansia
Posyandu di adakan di balaidesa yang di ikuti oleh lansia yang ada di desa
sekarjalak posyandu ini di lakukan karena acara rutinan yang di selenggarakan oleh
kader dengan tujuan lain yaitu agar lansia di desa sekarjalak dapat terpenuhi
kesehatannya. Selain itu di ikuti oleh pemabgian masker yang di lakukan oleh
anggota kelompok KKN
2. Pembagian Masker
Pembagian masker pada lansia pada posyandu lansia dibalaidesa Sekarjalak
untuk mematuhi protocol kesehatan.
3. Mengajar siswa siswi SD
Pengajaran atau les private di lakukan oleh seluruh siswa dengan metode kuesioner
dimana memberikan pengetahuan tentang COVID 19
4. Posyandu Lansia
Posyandu di adakan di balaidesa yang di ikuti oleh lansia yang ada di desa sekarjalak
posyandu ini di lakukan karena acara rutinan yang di selenggarakan oleh kader dengan
tujuan lain yaitu agar lansia di desa sekarjalak dapat terpenuhi kesehatannya.
Programnya antara lain mengecek TTV lansia, mengecek kolesterol, dan juga mengkaji
keluhan apa yang dirasakan dan kemudian dikasih obat sesuai dengan keluhannya.
5. Pembagian Masker
Pembagian masker pada lansia pada posyandu lansia dibalaidesa Sekarjalak
untuk mematuhi protocol kesehatan.
6. Mengajar siswa siswi SD
Pengajaran atau les private di lakukan oleh seluruh siswa dengan metode Tanya jawab
dimana memberikan pengetahuan tentang COVID 19 agar lebih bervariatif agar siswa
tidak gampang bosan.
Kelompok :13
Desa : Sekarjalak
Kecamatan : Margoyoso
Kabupaten : Pati
PEMASUKAN
TANGGAL URAIAN JUMLAH (Rp)
Stimulan Program Kerja 1.000.000
Iuran Anggota 800.000
TOTAL PEMASUKAN 1.800.000
PENGELUARAN
TANGGAL URAIAN JUMLAH (Rp)
24 februari 2021 Kenang kenangan (kain 520.000
batik)
25 februari 2021 Pembelian masker 80.000
25 Februari 2021 Handsanitizer 95.000
25 februari 2021 Sabun cuci tangan 30.000
26 februari 2021 Plakat 50.000
27 februari 2021 Cetak MMT 280.000
2 maret 2021 Snack 165.000
9 maret 2021 Figura 75.000
9 maret 2021 Sertifikat + figura 25.000
9 maret 2021 Sembako 250.000
9 maret 2021 Lain Lain 230.000
Total 1.800.000
https://youtu.be/pauN9GMY36E
.
https://youtu.be/aRi6PZaY5PU
.
https://youtu.be/GZObDhpU31M
.
https://youtu.be/wU3S_viDsmY
.
https://youtu.be/dYr_OyGFYPg
https://www.instagram.com/p/CMoLv-iDIAy/?
utm_source=ig_web_copy_link
.
https://www.instagram.com/p/CMoKf0LjH_-/?
utm_source=ig_web_copy_link
.
https://www.instagram.com/p/CMoJwYwjVU9/?
utm_source=ig_web_copy_link
a. Screenshoot Jumlah Pengikut dan suka (follow and like) masing-
masing medsos