OLEH:
KUPANG
2020
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI WILAYAH KERJA UPTD
PUSKESMAS MANUTAPEN KELURAHAN MANUTAPEN
KECAMATAN ALAK, KOTA KUPANG
OLEH:
Telah disetujui untuk ditujukan dalam seminar magang pada tanggal ..........
Kupang,....November 2020
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas berkat dan perlindungan-Nya, kami telah menyelesaikan magang di
UPTD Puskesmas Manutapen Kota Kupang, serta menyelesaikan penyusunan dan
pembuatan laporan dari hasil magang dengan baik.
Magang merupakan salah satu materi kurikulum 2005 pada Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, yang berbasis kompetensi dan
wajib diprogramkan oleh setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan beberapa
persyaratan akademik, sebagaimana tertera pada pedoman Pendidikan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Undana.Tujuannya adalah untuk melengkapi
pengalamandan keterampilan setiap mahasiswa/i FKM Undana guna
meningkatkan kompetensinya sesuai dengan bidang keilmuan pada masing-
masing jurusan.Melalui kegiatan magang ini, setiap mahasiswa/i diberikan
kesempatan untuk mengenal dunia kerja yang akan digelutinya, serta dapat
menerapkan berbagai ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya pada bangku
perkuliahan dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan kesehatan
masyarakat yang dihadapi di lokasi magang. Kelompok memperoleh pengalaman
yang berharga karena dapat melihat secara langsung permasalahan yang ada di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Manutapensalah satunya adalah masalah gizi
kurangyang menjadi prioritas masalah kesehatan yang akan dibahas dalam laporan
ini.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak sebagai berikut:
1. Bapak Dr.Apris Adu,S.Pt, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Nusa Cendana yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk melaksanakan magang dan memberikan pembekalan
tentang pedoman umum magang.
2. Panitia magang tahun 2020 selaku fasilitator kegiatan magang.
3. Ibu Dr. Imelda Manurung, S.KM., M.Kes selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberikan berbagai bimbingan serta arahan kepada
i
kelompok selama pelaksanaan magang di UPTD Puskesmas Manutapen Kota
Kupang.
4. Bapak drg.Hariyono selaku kepala UPTD Puskesmas Manutapen beserta
jajarannya yang telah bersedia menerima mahasiswa magang dan membantu
kelancaran pelaksanaan magang.
5. Ibu Ferderika Lobo, S.KM selaku pembimbing instansi yang telah
memberikan berbagai bimbingan serta arahan kepada kelompok selama
pelaksanaan magang di UPTD Puskesmas Manutapen Kota Kupang.
6. Seluruh rekan-rekan mahasiswa FKM UNDANA, khususnya semua rekan
kelompok yang mengikuti kegiatan magang.
7. Orang tua, sahabat-sahabat yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil demi kelancaran kegiatan magang ini.
8. Serta kepada pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Semoga segala dukungan yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Instansi-instansi terkait serta masyarakat dalam
wilayah kerja puskesmas Manutapen.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna.Oleh karena
itu, segala kritik maupun saran yang membangun sangat berguna demi
penyempurnaan laporan ini.Akhirnya, semoga laporan ini dapat menjadi referensi
dan juga sumber literatur yang bermanfaat untuk kita semua.
Kupang,November2020
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR SINGKATAN.........................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
BAB IPENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Magang..........................................................................................3
1.3 Manfaat Magang........................................................................................3
BAB IIMETODOLOGI...........................................................................................5
2.1 Waktu dan Lokasi Magang........................................................................5
2.2 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data........................................................5
2.3 Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data.................................................6
BAB IIIGAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG.............................................7
3.1 Analisis Situasi Umum..............................................................................7
3.2 Visi dan Misi............................................................................................1
3.2 Ketenaga Kerjaan......................................................................................1
3.3 Tugas Pokok dan Fungsi...........................................................................2
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN................................................................10
4.1 Gambaran Permasalah Gizi.....................................................................10
4.2 Pelaksanaan Kegiatan Selama Magang di UPTD Puskesmas Manutapen..
.................................................................................................................11
4.3 Penanganan Masalah Gizi Kurang di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Manutapen...............................................................................................12
4.4 Solusi Yang Ditawarkan..........................................................................12
BAB VPENUTUP..................................................................................................14
5.1 Kesimpulan..............................................................................................14
5.2 Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
iii
LAMPIRAN...........................................................................................................16
Lampiran 3: Lembar Kegiatan Magang.................................................................16
Lampiran 4. Rekapitulasi Penilaian Kegiatan Magang di Lapangan.....................20
Lampiran 5. Lembaran Penilaian Laporan Magang...............................................21
Lampiran 6. Lembaran Penilaian Seminar Hasil Magang.....................................22
iv
DAFTAR SINGKATAN
JLN : Jalan
KEL : Kelurahan
KB : Keluarga Berencana
v
ORG : Orang
P2 : Penggerakan Pelaksanaan
vi
UKP : Upaya Kesehatan Perorangan
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan menurut WHO (1947) adalah suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan. Ilmu kesehatan masyarakat (public health)
menurut profesor Winslow (Leavel & Clark, 1958) adalah ilmu dan seni
mencegah penyakit memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik
dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir
untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat,
pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian
pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit
dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang
di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga
kesehatannya. Kesehatan masyarakat adalah sebagai aplikasi keterpaduan
antara ilmu kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit
yang terjadi di masyarakat.
Tujuan Kesehatan masyarakat baik dalam bidang promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif adalah tiap warga masyarakat dapat
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik fisik, mental, dan
sosial serta diharapkan berumur panjang.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014 Pasal 1
menjelaskan puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang menyelenggarakan Upaya kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) dengan mengutamakan upaya
promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Sedangkan menurut Depkes RI
(2004) puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten
atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kesehatan.
1
2
METODOLOGI
5
6
7
8
d. PKM
e. Perawat Gigi
f. Nutrisionis
g. Bidan, dan
h. Perawat
2. Bagian Tata Usaha
9
drg. HARIYONO
Edwin C. Wewo
DOKTER ASISTEN APOTEKER SANITARIAN PKM PERAWAT GIGI NUTRISIONIS BIDAN PERAWAT
Wemry Aoetpah
dr.Richardo D. Menny E. Bulu Yustina Seo Maria K. S Sile Nofiana D. Rido Ferdelince Bia Servasia Ingebung Adel Aluman
Sweet Rihi Tugu
Gana Johny A. Mase Yulius Keba Marsely M. Boyk Rafika M. Tokan Luisa E. Mesang Susana E. Saduk Mentari F. Manukale
dr. Jhon P. Yesi C. Wicaksono Maria G. Saltin Mariana D. E. Hanna Tefnay Reflon Mage
Bengngu Lopo Firman K.P. Edyus R.I Sora
drg. Putu Eni Susanti Nesimnasi Wehelmina Lobo
Maharani Cindy S. Mabilaka Yohana E. Dhana
Novita Ene Aulu Brigida M. Da Costa
Nofriyanti A. Sole Imelda P. Mangeke
Febriyanti Boling Olvis O. Tamonob
KETERANGAN : Merrydiana Upa Ferdik Kota
Radji Fanny Koroh
TUGAS BELAJAR Dewi S. Tosi
TENAGA PTT Maria H. Y. Busa
DOKTER PTT Indah Y. Tuan
9
10
JENIS
NO JUMLAH KETERANGAN
KETENAGAAN
1. DOKTER UMUM 3
2. DOKTER GIGI 2
PustuMantasi : 1 orang
3. BIDAN 12
Pustu Fatueto : 2 Orang
PustuMantasi : 1 orang
4. PERAWAT UMUM 12
Pustu Fatufeto : 1 Orang
5. PERAWAT GIGI 3
6. PETUGAS GIZI 2
7. KESLING 2
ASISTEN
8. 3
APOTEKER
9. PROMKES 2
10. ANALIS 1
11
Sopir : 1 org
Penjaga Malam : 1 org
ADMINISTRASI /
11. 8 Loket : 3 Org
UMUM
Admin : 2 Org
Cleaning Service : 1 Org
TOTAL 50 orang
Berdasarkan data distribusi jumlah kader posyandu diatas, total kader yang
terdapat diwilayah kerja UPTD Puskesmas Manutapen adalah 92 orang, yang
terdiri dari 52 kader di Kelurahan Manutapen, 25 kader di Kelurahan Fatufeto, dan
15 kader di Kelurahan Mantasi.
Tabel 4.2.3 Distribusi Total Kunjungan Bayi/Balita Di UPTD Puskesmas
Manutapen
Fatufeto Mantasi Manutapen Total
Usia bayi/balita
L P L P L P L P L+P
0-5 bulan 21 15 5 2 32 25 58 42 100
6-11 bulan 26 29 5 2 40 38 71 69 140
12-23 bulan 38 30 9 9 91 62 138 101 239
24-59 bulan 91 93 27 13 226 198 344 304 648
Total 176 167 46 26 389 323 611 516 1127
Berdasarkan data distribusi total kunjungan bayi/balita diatas, diketahui bayi/balita yang
melakukan kunjungan posyandu per September 2020 adalah sebanyak 1127, yang terdiri dari
712 bayi/balita di Kelurahan Manutapen, 343 bayi/balita di Kelurahan Fatufeto, dan 72
bayi/balita di Kelurahan Mantasi.
22
2. Penyuluhan COVID-19
Kegiatan penyuluhan ini, dilakukan atas permintaan langsung dari pihak
instansi tempat pelaksanaan magang karena masih banyak masyarakat yang belum
menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Manutapen sendiri Covid-19 menjadi salah satu masalah
kesehatan yang cukup meresahkan. Berikut rincian data penanganan dan
pelayanan Covid-19 dari Januari-Juni 2020 di UPTD Puskesmas Manutapen.
Tabel 4.4 Rincian Data Penanganan dan Pelayanan COVID-19 Dari
Januari-Juni 2020 di UPTD Puskesmas Manutapen.
Jumlah
Kondisi Pasien
Kriteria Kasus
No
Pasien Dlm
L P Sembuh Meninggal
Perawatan
1 ODP 4 3 7 - -
2 PDP - - - - -
3 Konfirmasi - - - - -
Covid-19
4 Pasien 116 162 278 - -
Skrinning
Total 120 165 285 - -
Sumber: Data Evaluasi Rutin Kinerja Semester 1 UPTD Puskesmas Manutapen
per hari, dimana MT (Makanan Tambahan) diberikan untuk balita usia 6-59 bulan
dengan kategori kurus yang memiliki status gizi indeks BB/PB atau BB/TB
dibawah -2 SD, untuk usia 6-11 bulan diberikan 8 keping (2 bungkus) per hari,
usia 12-59 bulan diberikan 12 keping (3 bungkus) per hari.
4.4 Solusi Yang Ditawarkan
Melihat permasalahan gizi kurang yang dihadapi oleh UPTD Puskesmas Manutapen,
kelompok berinisiatif menawarkan solusi diantaranya:
1. Meningkatkan pengelolaan program gizi serta pemantauan pendistribusian PMT
ke masyarakat khususnya yang memiliki balita gizi kurang.
2. Memberikan pelatihan kepada kader posyandu tentang bagaimana cara pola asuh
gizi balita sehingga dapat memberikan pemahaman bagi orang tua saat kegiatan
posyandu berlangsung.
3. Puskesmas diharapkan melengkapi posyandu dengan alat pengukuran panjang
badan bayi agar mendukung pelayanan khususnya dalam pemantauan status gizi
anak dengan baik.
4. Kader posyandu lebih meningkatkan motivasi kepada ibu bayi/balita agar selalu
hadir sesuai jadwal posyandu untuk memantau tumbuh kembang bayi/balita.
5. Alangkah baiknya bila pihak puskesmas lebih banyak menyediakan pelayanan
konseling tentang pola asuh gizi baik di posyandu maupun di puskesmas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Gizi kurang menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi UPTD
Puskesmas Manutapen pada tahun 2020 ini., dimana berdasarkan data primer yang
didapatkan, terdapat 12 bayi/balita yang mengalami masalah gizi kurang sejak
bulan Januari-September 2020.
2. Alur penanganan masalah gizi kurang yang telah dilakukan oleh bidang gizi
UPTD Puskesmas Manutapen adalah mendata identitas dari bayi/balita,
melakukan pemeriksaan, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita diikuti
pemantauan hingga Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) balita kembali
normal.
3. Melihat permasalahan gizi yang terjadi di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Manutapen, kelompok memberikan solusi yang lebih berfokus pada peningkatan
pemberian edukasi terkait pola asuh gizi yang dapat dilakukan di posyandu
maupun puskesmas oleh kader maupun staf bidang gizi UPTD Puskesmas
Manutapen.
5.2 Saran
1. Bagi Puskesmas
a. Lebih memaksimalkan program penanganan gizi yang sedang dilakukan, dan
melakukan evaluasi program langsung ke masyarakat sehingga dapat diketahui
hambatan atau kendala selama program dijalankan.
b. Memanfaatkan puskesmas keliling sebagai media dalam menyebarkan
informasi kepada masyarakat terkait pola asuh gizi dalam masa tumbuh
kembang anak.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat terutama orang tua harus lebih memperhatikan kebutuhan gizi
yang diperlukan oleh keluarga terutama anak (bayi/balita)
b. Bagi orang tua bayi/balita gizi kurang penerima makanan tambahan supaya
melakukan pencatatan harian sederhana mengenai daya konsusmi PMT yang
diberikan.
26
27
DAFTAR PUSTAKA
Eliana1. Sri Sumiati2. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan Kesehatan Masyarakat.
Kebayoran Baru Jakarta Selatan:Pusdik SDM Kesehatan. Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
LAMPIRAN
Paraf
Paraf Dosen
Minggu/Hari&Tanggal Kegiatan Pimpinan/Staf
Pembimbing
Instansi
Minggu I
Kamis, 22 Oktober 2020 1. Pukul 08.00-09.30
pengantaran surat
ijin, sekaligus
perkenalan dengan
Kepala Tata Usaha
UPTD Puskesmas
Manutapen
Minggu II
Senin, 26 Oktober 2020 1. Pukul 08.00-10.00
pengambilan data
dan informasi umum
di puskesmas.
Selasa, 27 Oktober 2020 1. Pukul 08.00-12.00
pertemuan dengan
kepala bagian gizi,
sekaligus
pengambilan data
masalah gizi di
wilayah kerja UPTD
Puskesmas
Manutapen.
Minggu III
2 November 2020 1. Pukul 08.00-09.00
pembagian jadwal
membantu
29
puskesmas dalam
pelaksanaan
posyandu bulan
November.
2. Pukul 09.00-10.30
konsultasi media
penyuluhan
COVID-19.
3. Pukul 10.30-12.00
konsultasi bersama
bagian gizi terkait
analisis masalah
untuk kebutuhan
laporan magang.
5 November 2020 1. Pukul 08.00-08.45
absen kehadiran di
puskesma.
2. Pukul 08.45-09.00
pembagian wilayah
posyandu oleh staff
puskesmas. 8
anggota dibagi
dalam 2 kelompok,
dimana 4 orang di
posyandu Kamboja
IV Manutapen, dan
4 orang lainnya di
posyandu Melati
Fatufeto.
3. Pukul 09.00-12.00
membantu kader
posyandu sekaligus
melakukan
penyuluhan kepada
ibu-ibu terkait
COVID-19.
9 November 2020 1. Pukul 08.00-08.45
absen kehadiran di
puskesmas.
2. Pukul 09.00-12.00
anggota kelompok
dibagi menjadi 2
kelompok, 3 orang
melakukan kegiatan
penyuluhan keliling
terkait DBD dan
COVID-19. Lalu 5
orang lainnya
melakukan kegiatan
posyandu di
30
Kamboja VI
Manutapen.
10 November 2020 1. Pukul 08.00-08.45
absen kehadiran di
puskesmas.
2. Pukul 09.00-10.00
melakukan kegiatan
penyuluhan keliling
terkait DBD.
3. Dilanjutkan pada
pukul 10.00-12.00
turun ke rumah-
rumah masyarakat
Kel. Manutapen RT
33/RW 11 untuk
membagikan abate
sekaligus
pemantauan jentik
nyamuk.
11 November 2020 1. Pukul 08.00-08.45
absen kehadiran di
puskesmas.
2. 09.00-12.00
melakukan kegiatan
posyandu di
Kamboja VII
Manutapen, berupa
membantu kader
posyandu sekaligus
melakukan
penyuluhan kepada
ibu-ibu terkait
COVID-19.
13 November 2020 Waktu magang selesai
dan penarikan kembali
mahasiswa ke
universitas.
31
RATA-RATA
NO NIM NAMA MAHASISWA DOSEN PEMBIMBING JURUSAN PEMBIMBING INSTANSI NILAI
TERBOBOT
NILAI NILAI
NILAI BOBOT NILAI BOBOT
TERBOBOT TERBOBOT
1. 1707010175 Ary Kurniati Teuf 0,5 0,5
Kupang,..................................2020
Ketua Panitia,
Nilai Skor
No. Aspek yang Dinilai Bobot
Angka Terbobot
1. Format Laporan: 3%
a) tata tulis, ukuran kertas, kesalahan
ketik, kerapihan ketik, tata letak;
b) pengungkapan: sistematika tulisan,
ketepatandan kejelasan ungkapan,
Bahasa Indonesiabaku.
2. Koherensi Laporan: 3%
a) formulasijudul;
b) kejelasan latarbelakang;
c) kejelasan rumusan masalah
danhipotesis;
d) keterkaitan antara judul,
latarbelakang,
pembahasan
dansimpulan.
3. Metode: 7%
a) kejelasan uraianmetode;
b) kesesuaian metode dengan
bidangkajian;
c) keakuratan analisisdata.
4. Data dan sumber informasi: 7%
a) kedalaman dan
kelengkapandata/informasi;
b) keakuratandata;
c) akurasi dan kerapihan penyajiandata;
d) kemampuan elaborasidata.
5. Pembahasan dan kesimpulan: 10%
a) kemampuan analisis dansintesis;
b) kejujuranberargumentasi;
c) kemampuan merumuskan
simpulan dalam kaitan dengan
latar belakang danhipotesis.
Nilai Terbobot Total 30%
Kupang,2020
Penilai,
33
Kupang,.....................2020
Penilai,
Keterangan :
1. Untuk nilai penyajian diberikan secara berkelompok, sedangkan untuk nilai
pertanggungjawaban diberikan nilai permahasiswa.
2. Urutan nilai permahasiswa disesuaikan dengan urutan nama mahasiswa pada
halaman cover laporan magang mahasiswa yang ada pada masing-masing
penilai saat seminar berlangsung.
34
Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1.Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Kupang, ................................2020
Ketua Panitia,
Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1.Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Kupang, ................................2020
Ketua Panitia,
Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1.Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Kupang, ................................2020
Ketua Panitia,
Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1.Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Kupang, ................................2020
Ketua Panitia,
Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1.Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Kupang, ................................2020
Ketua Panitia,
Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1.Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Kupang, ................................2020
Ketua Panitia,
Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1.Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Kupang, ................................2020
Ketua Panitia,
Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1.Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Kupang, ................................2020
Ketua Panitia,