Kelompok : 288
Disusun Oleh :
1. Candra Maulidi Arief / Manajemen (NIM. 160810201129)
2. Achmad Rijal Baihaqy / Sistem Informasi (NIM. 152410101140)
3. Disma Sukmawati / Administrasi Negara (NIM. 160910201066)
4. Maghfirotus Sibyan / Agroteknologi (NIM. 161510501221)
5. Nita Alfianti / Pendidikan Dokter (NIM. 162010101085)
6. Mochammad Kevin Rizqon / Teknik Pertanian (NIM. 161710201025)
7. Yaumul Ba’’as / Akuntansi (NIM. 160810301020)
8. Lela Monica Efendi / Agribisnis (NIM. 161510601139)
9. Sylvia Putri Choirunnisa / Manajemen (NIM. 160810201154)
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN
Kelompok : 288
Disusun Oleh :
1. Candra Maulidi Arief / Manajemen (NIM. 160810201129)
2. Achmad Rijal Baihaqy / Sistem Informasi (NIM. 152410101140)
3. Disma Sukmawati / Administrasi Negara (NIM. 160910201066)
4. Maghfirotus Sibyan / Agroteknologi (NIM. 161510501221)
5. Nita Alfianti / Pendidikan Dokter (NIM. 162010101085)
6. Mochammad Kevin Rizqon / Teknik Pertanian (NIM. 161710201025)
7. Yaumul Ba’as / Akuntansi (NIM. 160810301020)
8. Lela Monica Efendi / Agribisnis (NIM. 161510601139)
9. Sylvia Putri Choirunnisa / Manajemen (NIM. 160810201154)
Telah diuji oleh dosen pembimbing lapang pada :
..........................................
Dr. Ali Badrudin, SS., M.A Tree Setiawan Pamungkas, SAP., MPA
NIP. 197703092005011001 NIP. 199010032015041001
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 288 di Desa Purwoasri ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat
diselesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Moh. Hasan selaku Rektor Universitas Jember
2. Prof. Achmad Subagio selaku Ketua LPM Universitas Jember
3. Dr. Ali Badrudin, SS., M.A selaku Kepala Pusat KKN
4. Bapak Tree Setiawan Pamungkas, SAP., MPA selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberikan banyak bimbingan dan nasihat demi
keberhasilan program KKN.
5. Bapak Suwarno selaku Penanggung Jawab Kepala Desa Purwoasri yang telah
banyak membantu dan membina kami dalam pelaksanaan kuliah kerja di Desa
Purwoasri, banyak sekali ilmu yang kami dapatkan dari bapak kepala desa yang
insyaAllah sangat berguna di pengabdian kami sesungguhnya seusai kuliah
nanti.
6. Orang Tua kami tercinta yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan
senantiasa mendoakan kami demi keberhasilan dan kelancaran program KKN.
7. Para perangkat desa Purwoasri yang selalu mendukung dan membantu kami
dalam pelaksanaan program-program KKN 36.
8. Ibu-Ibu PKK dan Kader Posyandu yang telah banyak memberikan
kontribusinya kepada kami.
9. Pak Budi dan Bu Eni yang selalu mendukung kami dan membantu kami
baik secara moril maupun materil.
10. Teman-teman KKN di desa Mayangan, Menampu, Karangrejo, Kepanjen
semoga persahabatan kita tak lekang oleh waktu.
11. Serta semua pihak yang pernah terlibat dan belum disebutkan yang telah
membantu tenaga maupun pikiran demi keberhasilan Program KKN.
Demikian ucapan terimakasih dari kami, sekali lagi terima kasih banyak
kepada seluruh pihak atas kerjasama dan bimbingannya selama ini, sehingga
kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan Penyusunan Laporan Akhir dapat kami
iii
selesaikan. Semoga laporan Akhir ini dapat bermanfaat untuk semua pihak
yang turut membantu dalam peningkatan dan pengembangan serta
pembangunan di Indonesia khususnya Desa Purwoasri
iv
DAFTAR ISI
v
g. Monografi Desa ............................................................................... 76
h. Peta Desa ......................................................................................... 81
i. Materi Kegiatan dan Daftar Hadir Kegiatan .................................... 82
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I . PENDAHULUAN
1
menata kehidupan bermasyarakat. Tanggal 05 Mei 1995 desa persiapan Purwoasri
diresmikan menjadi desa difinitif oleh Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Jember
Bpk. Winarno.
Dilihat dari keadaan sosial masyarakat yang ada di Desa Purwoasri, maka
kondisi kemiskinan yang terjadi di Desa Purwoasri tidak merata karena pola hidup
yang berbeda dan semangat untuk meningkatkan ekonomi yang tak sama maka
terjadilah kesenjangan sosial / perbedaan angka kemiskinan dari 2 ( dua ) Dusun yang
ada di Desa Purwoasri antara lain: Dusun Krajan dan Dusun Sambileren. Dusun Krajan
lebih dominan berpenduduk etnis jawa sedangkan dusu Sambileren lebih dominan
berpenduduk etnis Madura, secara umum penduduk Desa Purwoasri 75 % Madura
24,5 % Jawa 0,5 % etnis lain. Perbedaan etnis juga mempengaruhi adanya kesenjangan
sosial di Desa Purwoasri akibat cara pandang dan pola hidup yang berbeda kususnya
dibidang pendidikan dan kesehatan.
Secara umum letak geografis desa Purwoasri terletak pada wilayah dataran
yang sedang dan merupakan hamparan yang subur, sedangkan uas wilayah kurang
lebih 1012 Ha, dengan bats administrasi sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Gunungsari
Sebelah Timur : Desa Menampu, Desa Bagorejo dan Desa Tembokrejo
Sebelah Selatan : Desa Gumukmas
Sebelah Barat : Desa Wonorejo dan Desa Gumukmas
Dari batas batas tersebut terdiri dari dua dusun, 17 RW, 51 RT dengan rincian
sebagai berikut:
1. Dusun Krajan terdiri dari 6 RW dan 18 RT
2. Dusun Sambileren terdiri dari 11 RW dan 33 RT
Sedangkan penggunaan tanah sebagai berikut:
a. Sawah teknis : 720 Ha.
b. Perkebunan : 18 Ha.
c. Tegal : 160,5 Ha.
d. Pemukiman : 98 Ha.
e. Makam :2 Ha.
f. Lain-lain : 13,5 Ha.
2
Desa Purwoasri memiliki potensi yang cukup besar, baik sumber daya alam
dan manusia.
Tabel 1.1 Potensi Sumber Daya alam
Potensi Sumber Uraian Sumber Volume Satuan
Daya Alam Daya Alam
1 Lahan persawahan 720 Ha
2 Sumber air - -
3 Lahan Tegalan 52 Ha
4 Sungai 1 -
5 Tanaman: 720 Ha
3
a. Lulusan S-1 keatas 31 Jiwa
b. Lulusan D1,D2,D3 408 Jiwa
c. Lulusan SLTA 1.165 Jiwa
d. Lulusan SMP 1.436 Jiwa
e. Lulusan SD 1.805 Jiwa
Jumlah Penduduk Desa Purwoasri pada tahun 2015 berjumlah 8.762 jiwa
terdiri dari laki-laki 4.317 jiwa dan perempuan 4.445 jiwa.
Jumlah penduduk dimasing-masing dusun terdiri:
1. Dusun Krajan : 3.743 jiwa
2. Dusun Sambileren : 5.019 jiwa
Mengingat bentang areal persawahan mencapai 70 % dari luas wilayah Desa
Purwoasri, maka sebagian besar penduduk Desa Purwoasri bermata pencaharian
sebagai petani. Seiring dengan perkembangan jaman dan pola hidup masyarakat yang
semakin meningkat maka masyarakat mulai mencari sumber mata pencaharian lain
diantaranya: beternak, perikanan, perdagangan, wirausaha dll.
Desa Purwoasri memiliki potensi alam yang cukup prospektif bagi
pengembangan perekonomian wilayah di tingkat desa. Sesuai dengan potensi ekonomi
yang ada, perekonomian di Desa Purwoasri masih mengandalkan pada sektor
pertanian sabagai basis dan penggerak roda perekonomian wilayah. Pertanian sebagai
sektor unggulan sampai saat ini masih memiliki peran yang dominan dan strategis bagi
pembangunan perekonomian baik bagi penyedia bahan pangan juga peningkatan
pendapatan desa dan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja terutama bagi petani.
Sumber daya yang ada saat ini yang memiliki potensi ekonomi yang unggul
adalah di bidang pertanian dengan beberapa produk yang di hasilkan meliputi: padi,
jagung, kedelai, singkong dan yang berupa jenis buah seperti : jeruk, pisang,
semangka, melon, dan beragam jenis sayuran meliputi : gobis, tomat, timun, pare,
cabe, gambas, kacang panjang, dll. Jenis perkebunan meliputi : tebu, tembakau, kelapa
dan lainnya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pertanian yang dilakukan selama ini
hanya langsung dijual ke pengepul atau pedagang kecil tanpa adanya pengolahan
lanjutan mengenai produk yang dihasilkan. Pengolahan lanjutan pada produk di bidang
4
pertanian ini sangat penting karena dengan mengolah hasil yang diperoleh keuntungan
yang diperoleh petani akan semakin besar.
Kegiatan pengolahan pada hasil pertanian yang kurang termanfaatkan di Desa
Purwoasri ini sebenarnya merupakan suatu potensi yang dapat dijadikan ladang usaha
bagi masyarakat. Masyarakat di Desa Purwoasri akan memiliki pendapatan lain dari
hasil olahan yang dilakukan. Kegiatan pengolahan ini dapat dilakukan oleh masyarakat
yang memiliki waktu kerja lebih sedikit, seperti ibu rumah tangga atau ibu-ibu PKK.
Salah satu potensi yang dimiliki di Desa Purwoasri yaitu tanaman singkong.
Desa Purwoasri memiliki lahan tanaman ubi kayu (singkong) seluas 3 Ha, luas panen
sebesar 2 Ha, dan total produksi sebanyak 30 ton pertahun. (Badan Pusat Statistik,
2015). Tanaman singkong sering ditemukan dilingkungan rumah masyarakat Desa
Purwoasri dan kurang termanfaatkan. Pemanfaatan tanaman singkong selama ini
hanya digunakan sebagai pagar rumah dan diolah menjadi lauk. Tanaman singkong
sebenarnya dapat dimanfaatkan mulai dari daun, batang, umbi dan kulit umbi singkong
atau biasanya disebut dengan zero weste. Zero Weste merupakan pemanfaatan
sumberdaya dengan memanfaatkan semua bagian tanpa adanya limbah yang
dihasilkan.
5
1.2 Kerangka Tahapan Survei
Tabel 1.3 Kerangka Tahapan Survei Potensi Desa Purwoasri
No. Lokasi dan Produk / Kondisi Permasalahan Rencana Intervensi Foto
Pemilik Potensi
Desa
1. Lokasi : Tanaman Kurangnya a. Tidak adanya a. Melakukan
Dusun singkong pemanfaatan hasil olahan inovasi
Sambileren dan dari tanaman pengembangan
Pemilik : pengembangan singkong olahan produk
Masyarakat tanaman secara berbahan dasar
Desa singkong keseluruhan. tanaman
Purwoasri menjadi produk b. Tanaman singkong secara
yang bernilai singkong keseluruhan,
tambah dalam dijadikan mulai dari daun,
kegiatan tanaman pagar ubi singkong, dan
wirausaha. yang tidak kulit singkong.
termanfaatkan b. Memberdayakan
c. Terdapat ibu-ibu rumah
masyarakat tangga agar lebih
kurang produktif dengan
produktif (ibu- kegiatan
ibu rumah wirausaha
tangga) yang berbahan dasar
perlu tanaman
diberdayakan singkong.
c. Melakukan
sosialisasi kepada
Kepala Desa dan
1
pengurus ibu-ibu
PKK (ibu-ibu
rumah tangga)
agar program
kerja dapat
berkelanjutan.
d. Menyediakan
sarana pemasaran
berupa pasar
online maupun
offline
2
1.3 Program Canvas
3
1.4 Poster
4
BAB 2. KEGIATAN KKN
b. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan sosialisasi pembuatan Opak Singkong yakni ibu-ibu rumah
tangga yang kurang produktif. Alasan dibalik pemilihan sasaran ini adalah
mayoritas mata pencaharian warga Purwoasri adalah buruh pertanian yang biasa
dikerjakan oleh pria dewasa, sedangkan ibu-ibu rumah tangga banyak yang
menganggur dan kurang produktif. Sehingga penghasilan hanya berasal dari para
suami yang kadang tidak tentu besarannya. Oleh karena itu, untuk membantu
ekonomi keluarga, ibu-ibu rumah tangga diharapkan bisa mempunyai kegiatan
yang dapat menghasilkan salah satunya yaitu dengan berwirausaha.
5
Perlengkapan dan dokumentasi: - Moch. Kevin Rizqon
- Achmad Rijal Baihaqy
- Candra Maulidi Arief
Koordinator lapangan : - Sylvia Putri Choirunnisa
2. Sosialisasi di kegiatan keagamaan (Sholawatan)
Pemateri : - Disma Sukmawati
- Yaumul Ba’as
3. Sosialisasi di kegiatan PKK
Pemateri : - Candra Maulidi Arief
- Sylvia Putri Choirunnisa
Perlengkapan dan dokumentasi: - Moch. Kevin Rizqon
- Achmad Rijal Baihaqy
d. Bentuk Kegiatan
Secara keseluruhan kegiatan pembuatan Opak Singkong dilakukan dengan
cara melakukan sosialisasi berupa pemaparan materi yang dilakukan sebanyak tiga
kali. Sosialisasi dilakukan dengan pemaparan materi sekaligus praktek pengolahan
Opak Singkong. Adapun metode yang digunakan untuk menarik minat peserta di Desa
Purwoasri yaitu :
a. Pendekatan personal
Pendekatan secara personal yang dilakukan antara mahasiswa KKN dengan
masyarakat sekitar dengan cara bertemu untuk menggali informasi mengenai
potensi dan permasalahan yang ada di desa purwoasri utamanya di bidang
kewirausahaan.
b. Diskusi
Beberapa potensi yang ada di desa yakni padi dan jagung (terbesar), jeruk,
pepaya, cabe, dan singkong. Setelah dilakukan koordinasi secara internal
terkait potensi dan permasalahan yang telah di informasikan oleh masyarakat,
kelompok memutuskan singkong sebagai potensi yang besar, akan tetapi
potensi tersebut juga menjadi permasalahan di desa purwoasri, berikut potensi
singkong :
1. Banyak masyarakat yang sudah menanam
6
2. Mudah di budidayakan
3. Mudah di olah
Permasalahan
7
Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni :
1. Sosialisasi secara mandiri
2. Sosialisasi di kegiatan keagamaan (Sholawatan)
3. Sosialisasi di kegiatan PKK
8
Sosialisasi dilakukan setelah kegiatan rutin Sholawatan yang bertempat di
salah satu rumah warga. Teknis dalam penyampaian sosialisasi dilakukan
dengan menyebar print out resep dan cara mengolah serta membawa produk jadi
produk Opak Singkong dalam bentuk kemasan dan juga tester yang dilakukan
oleh mahasiswi peserta KKN. Sosilaisasi terbagi dalam dua sesi, yakni sesi
pemaparan materi dan tanya jawab. Sesi pemaparan itu sendiri ada 2 mahasiswi
menerangkan bagaimana cara membuat opak singkong dan menerangkan bahan-
bahan apa saja yang harus di siapkan lalu mahasiswi ke 2 menerangkan
keuangan dan jumlah total keseluruhan untuk membuat opak singkong di dalam
acara sholawat itu.
3. Sosialisasi di kegiatan PKK
Sosialisasi ini dilaksanakan pada saat pelaksanaan pertemuan bulanan ibu-
ibu PKK. Teknis sosialisasi terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pemaparan materi
dan juga sesi tanya jawab. Dalam pemaparan materi terbagi menjadi dua, yakni
pemaparan materi pengolahan sekaligus praktek pengolahan dan materi tentang
pengelolaan keuangan dan pemsaran produk. Dalam pelaksanannya terdapat 5
kelompok yakni 1 pembawa acara, 2 mahasiswa sebagai pemateri, 2 mahasiswa
sebagai pengarah absensi kehadiran, 2 mahasiswa sebagai penyebar lembar
resep dan tester produk dan 1 mahasiswa sebagai pengambil dokumentasi. Pada
saat pemberian materi pengolahan produk, telah disiapkan sebelumnya tahapan-
tahapan dalam mengolah bahan baku sedangkan untuk materi mengenai
pengelolaan keuangan dan pemasaran produk disampaikan menggunakan slide
powerpoint.
g. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini yaitu tersampaikannya pengetahuan tentang pengolahan
singkong menjadi produk olahan opak singkong dan juga pengetahuan tentang
pembukuan keuangan serta pemasaran yang baik dalam kegiatan berwirausaha kepada
50% anggota ibu-ibu PKK yaitu 20 orang. Hasil dari kegiatan ini juga yaitu
pengolahan produk telah diterapkan oleh anggota ibu-ibu PKK. Kegiatan ini juga
menghasilkan sarana pemasaran online melalui media sosial yaitu instagram.
h. Realisasi Pembiayaan
9
Tabel 2.1.1.1 Biaya Pengeluaran Opak Singkong
No. Keterangan Harga
1 Singkong Rp. 30.000
2 Wortel Rp. 15.000
3 Seledri Rp. 5.000
4 Bawang merah Rp. 5.000
5 Bawang putih Rp. 5.000
6 Garam, gula, kaldu bubuk Rp. 10.000
7 Konsumsi pada saat sosisalisasi Rp. 50.000
Total Pengeluaran Rp. 120.000
i. Dokumentasi Foto
b.Sasaran Kegiatan
10
Kegiatan program kerja KKN yang dilakukan diharapkan mampu menjadi
salah satu alternatif solusi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di
Desa Purwoasri, selain itu untuk mengangkat potensi lokal yang kurang dimanfaatkan
untuk memperoleh nilai lebih dan dapat menambah pendapatan sampingan yang
diperoleh masyarakat Desa Purwoasri. Oleh sebab itu perlu adanya sasaran yang tepat
untuk program kerja yang dilakukan :
1. Kewirausahaan (Brownies Daun Singkong)
a. Ibu-ibu PKK
b. Masyarakat Desa Purwoasri
11
terlaksanakannya kegiatan program kerja yang dilakukan. Bentuk kegiatan awal yang
dilakukan yaitu melakukan survei mengenai potensi tanaman singkong yang terdapat
di Desa Purwoasri, selanjutnya melakukan perencanaan mengenai produk yang akan
dibuat. Perencanaan awal, produk yang akan dibuat yaitu dendeng daun singkong
dengan memanfaatkan daun singkong sebagai bahan utama, agar daun singkong yang
kurang termanfaatkan dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual. Produk
olahan daun singkong berupa produk dendeng ini memiliki beberapa hambatan yaitu
pada percobaan pertama menghasilkan hasil olahan dendeng dengan tekstur yang tebal
dan memiliki rasa daun singkong yang cukup dominan selain itu memiliki aroma amis
dari telur yang cukup kuat. Selanjutnya pada percobaan yang kedua dilakukan
perbaikan pada tekstur dan aroma tetapi mengalami kendala yaitu tingkat ketahan
dendeng daun singkong yang hanya bertahan kurang dari satu minggu. Akibat adanya
kendala tersebut, lalu memutuskan untuk mengubah olahan daun singkong menjadi
produk lain yaitu brownies daun singkong. Dipilihnya brownies daun singkong ini
dikarenakan daun singkong yang digunakan sebagai bahan utama tidak langsung
diolah dalam keadaan basah melainkan dalam keadaan kering menjadi tepung daun
singkong, hal inilah yang memungkinkan olahan yang akan dibuat akan lebih bertahan
lama. Proses percobaan untuk mengetahui takaran resep, ketahanan dan tekstur
brownies daun singkong ini dilakukan dalam 2 kali percobaan. Percobaan pertama
menggunakan perbandingan 1 : 4 dimana hasil yang diperoleh memiliki tekstur dan
rasa yang mirip seperti brownies pada umumnya. Selanjutnya dilakukan percobaan
kedua dengan tujuan untuk mengetahui jika kadar tepung daun singkong ditambah
apakah akan berpengaruh terhadap tekstur dan rasa, sehingga dibuatlah perbandingan
1 : 1 yang diperoleh hasil tekstur dan rasa brownies yang kurang sesuai dimana
brownies yang dibuat tidak matang merata dan memiliki rasa serta aroma daun
singkong yang dominan, sehingga diputuskan untuk tetap menggunakan adonan
dengan perbandingan 1 : 4. Setelah diperoleh resep dan perbandingan yang tepat,
langkah selanjutnya membuat perencanaan mengenai sosialisasi yang melibatkan
masyarakat sekitar Desa Purwoasri. Adapun metode yang digunakan untuk menarik
minat peserta masyarakat di Desa Purwoasri yaitu :
a. Pendekatan Personal
12
Pendekatan individu yang dilakukan antara mahasiswa KKN kepada
masyarakat desa Purwoasri dengan bertemu secara langsung yaitu
mengunjungi masayarakat sekitar Kantor Balai Desa Purwoasri. Kegiatan
pendekatan ini kami lakukan untuk menjalin silaturrahmi sekaligus menjaring
lebih banyak informasi-informasi dari masyarakat desa Purwoasri, sehingga
dalam pelaksanaan program kerja brownies daun singkong berjalan dengan
lancar dan tepat sasaran yaitu kepada ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa
Purwasri serta dapat berdaya guna.
b. Diskusi
Melakukan kegiatan diskusi kepada kepala desa dan jajarannya serta tokoh-
tokoh masyarakat mengenai pemanfaatan daun singkong yang selama ini
kurang termanfaatkan secara maksimal serta untuk menambah nilai jual daun
singkong. Kegiatan diskusi ini berisi tentang alasan pengadaan program kerja
brownies daun singkong berdasarkan banyaknya daun singkong yang belum
termanfaatkan secara optimal.
c. Peragaan
Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan prototype brownies daun singkong
dengan memberikan contoh secara langsung kepada ibu-ibu PKK dan
masyarakat agar mereka mengetahui langkah yang dilakukan agar lebih mudah
untuk membuat, selain itu masyarakat akan mengetahui mengenai tekstur,
warna dan cara pembuatan yang tepat.
d. Sosialisasi
Metode selanjutnya yaitu dengan penyampaian materi mengenai manfaat
adanya pengolahan terhadap daun singkong menjadi brownies daun singkong.
Penyampain materi dibagi dalam beberapa tahap, tahap pertama mengenai
penjelasan cara pembuatan brownies daun singkong, tahap kedua mengenai
keuangan dan pembukuan dan tahap terakhir mengenai pemasaran yang akan
dilakukan. Selain itu dilakukan penyebaran resep agar sewaktu-waktu dapat
dilakukan oleh masyarakat desa Purwoasri secara mandiri.
e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program kerja produk brownies daun singkong dilakukan
sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 17 Agustus 2019 pukul 14.00 WIB-16.30 WIB
13
pada acara shalawatan. Selain itu, juga diadakan sosialisasi kewirausahaan kembali
pada pertemuan rutin ibu-ibu PKK tanggal 20 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB-12.00
WIB. Pada kegiatan-kegiatan tersebut diisi dengan beberapa materi, yaitu cara
pemanfaatan daun singkong menjadi brownies dan juga bagaimana cara pemasaran
produk serta pembukuan keuangan. Selain itu, juga diisi dengan motivasi dalam
pengadaan kewirausahaan, sehingga muncul jiwa semangat dalam berwirausaha pada
masyarakat di Desa Purwoasri terutama ibu-ibu yang tergabung dalam PKK.
14
ibu PKK dan masyarakat Desa Purwoasri sebagai sasaran, dimana tujuannya agar
dapat membuat Brownies Daun Singkong seperti yang sudah disosialisasikan.
g. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini yaitu tersampaikannya pengetahuan tentang pengolahan
daun singkong menjadi produk olahan brownies dan juga pengetahuan tentang
pembukuan keuangan serta pemasaran yang baik dalam kegiatan berwirausaha kepada
50% anggota ibu-ibu PKK yaitu 20 orang. Hasil dari kegiatan ini juga yaitu
pengolahan produk telah diterapkan oleh anggota ibu-ibu PKK. Kegiatan ini juga
menghasilkan sarana pemasaran online melalui media sosial yaitu instagram.
h. Realisasi Pembiayaan
Tabel 2.1.2.1 Biaya Pengeluaran Brownies Daun Singkong
No. Keterangan Harga
1 Tepung terigu Rp. 16.000
2 Coklat bubuk Rp. 15.000
3 Coklat batangan Rp. 33.000
4 Butter Rp. 18.000
5 Telur Rp. 44.000
6 Gula pasir Rp. 22.000
7 Konsumsi sosialisasi Rp. 50.000
Total Pengeluaran Rp. 198.000
i. Dokumentasi Foto
15
Gambar 2.1.2.1 Sosialisasi Program Kerja Brownies Daun Singkong
b.Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan sosialisasi pembuatan silase yakni anggota-anggota
kelompok tani. Alasan dibalik pemilihan sasaran ini adalah mayoritas mata
pencaharian warga Purwoasri adalah petani dan peternak. Oleh karena itu,
diharapkan sosialisasi pembuatan silase ini dapat dijadikan produk yang bernilai
oleh anggota kelompok tani, sehingga yang awal mulanya kelompok tani kesulitan
dalam mengadakan kegiatan dikarenakan kesulitan biaya, diharapkan dapat
memiliki kegiatan kewirausahaan dengan adanya produk silase.
16
anggota kelompok tani dalam melakukan pengolahan kulit singkong menjadi silase.
Adapun metode yang digunakan untuk menarik minat peserta di Desa Purwoasri yaitu
:
a. Pendekatan personal
Pendekatan individu yang dilakukan antara mahasiswa KKN kepada
masyarakat desa Purwoasri dengan bertemu secara langsung yaitu
mengunjungi masayarakat sekitar Kantor Balai Desa Purwoasri. Kegiatan
pendekatan ini kami lakukan untuk menjalin silaturrahmi sekaligus menjaring
lebih banyak informasi-informasi dari masyarakat desa Purwoasri, sehingga
dalam pelaksanaan program kerja silase berjalan dengan lancar dan tepat
sasaran serta berdaya guna bagi masyarakat desa Purwoasri.
b. Diskusi
Melakukan kegiatan diskusi kepada kepala desa dan jajarannya serta tokoh-
tokoh masyarakat mengenai pemanfaatan limbah pertanian menjadi pakan
ternak silase, terutama limbah kulit singkong. Kegiatan diskusi ini berisi
tentang alasan pengadaan program kerja silase berdasarkan banyaknya limbah
pertanian yang belum termanfaatkan secara optimal, seperti jerami, kelobot
jagung, dan kulit singkong.
c. Peragaan
Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan prototype silase sebagai contoh
secara langsung kepada masyarakat agar mereka mengetahui dan lebih mudah
untuk membuat, selain itu masyarakat akan mengetahui mengenai tekstur,
warna dan cara pembuatan yang tepat.
d. Sosialisasi
Metode selanjutnya yaitu dengan penyampaian materi mengenai manfaat
silase dan tutorial cara pembuatan silase dan juga penyebaran resep agar
sewaktu-waktu dapat dilakukan oleh masyarakat desa Purwoasri secara
mandiri.
17
Kegiatan sosialisasi pembuatan silase atau pakan ternak ini dilakukan pada
tanggal 16 Agustus 2019 pada pukul 18.00 WIB-19.30 WIB yang bertempat di
Pendopo Balai Desa Purwoasri.
g. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini yaitu tersampaikannya pengetahuan tentang pengolahan
kulit singkong menjadi pakan ternak alternatif yaitu silase kepada annggota kelompok
tani yang ada di Desa Purwoasri.
h. Realisasi Pembiayaan
Tabel 2.1.3.1 Biaya Pengeluaran Program Kerja Silase
No. Keterangan Harga
1 EM4 Rp. 50.000
2 Bekatul Rp. 15.000
3 Gula merah Rp. 3.000
4 Konsumsi sosialisasi Rp. 50.000
Total pengeluaran Rp. 118.000
i. Dokumentasi Foto
18
Gambar 2.1.3.1 Sosialisasi Program Kerja Silase
20
berbahan utama singkong menjadi opak singkong bahan baku dan bahan
penunjang ini sangatlah mudah di dapat di desa porwoasri,ibu-ibu PKK dan
ibu-ibu yasinan sangatlah begitu antusias dengan adanya pemaparan yang di
sampaikan mahasiswi dan mahasiswa KKN.keantusiasan ibu-ibu PKK dan
ibu-ibu yasinan dapat dilihat dari pengajuan pertanyaan kepada mahasiswi
KKN tersebut.
Faktor Penghambat
Opak singkong ini membutuhkan waktu pengeringan 2 sampai 3 hari yang
bergantung dengan sinar matahari,sehingga cuaca sangatlah berpengaruh
terhadap hasil dan kualitas opak singkong tersebut.
21
merupakan salah satu penghambat karena masyarakat harus memerlukan waktu yang
lama untuk membuat tepung daun singkong.
22
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Permasalahan utama desa yang kami angkat yaitu mengenai bagaiaman
pengembangan potensi desa di Purwoasri berupa sumber daya alam terutama singkong
yang sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tambah melalui
kegiatan kewirausahaan. Akhirnya, kurang lebih 45 pengabdian kepada masyarakat
telah selesai dilaksanakan. Menghasilkan 3 program kerja utama yang memiliki tujuan
untuk meningkatkan potensi lokal Desa Purwoasri. adanya 3 program kerja disusun
berdasarkan hasil observasi dan diskusi yang mendalam dengan kepala desa,
perangkat desa, BPD, LPPM dan Masyarakat desa Purwoasri. berikut uraian
kesimpulan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan :
a. Opak Singkong
Program kerja opak singkong bertujuan untuk menambah nilai jual dari singkong
menjadi produk opak dengan bentuk yang lebih menarik serta tambahan rasa-rasa
yang lebih bervariasi. Hal tersebut diharapkan dapat menambah minat masyarakat
desa purwoasri dalam membangun wirausaha produk olahan singkong.
b. Brownies daun singkong
Program kerja brownies daun singkong bertujuan untuk menambah nilai jual dari
daun singkong menjadi produk brownies dengan rasa yang lebih menarik. Hal
tersebut diharapkan dapat menambah minat masyarakat desa purwoasri dalam
membangun wirausaha produk olahan daun singkong.
c. Silase
Program kerja silase bertujuan untuk menambah nilai guna dari limbah kulit
singkong menjadi pakan ternak. Hal tersebut diharapkan dapat menambah minat
masyarakat desa purwoasri dalam memanfaatkan limbah di sekitar lingkungan desa
agar menjadi hal yang lebih bermanfaat.
e. Program tambahan
Program kerja ini dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat
sehingga memudahkan jalannya program kerja utama di Desa Purwoasri. Program
kerja tambahan meliputi berbagai kegiatan :
23
1. Sosialisasi kesehatan hipertensi ketika shalawatan bersama ibu-ibu PKK.
Kegiatan tersebut telah berhasil membuat masyarakat desa purwoasri, terutama
ibu-ibu PKK lebih mengerti tentang bahaya penyakit hipertensi, bagaimana
gejala penyakit hipertensi, dan apa saja makanan yang boleh dimakan serta
dihindari untuk mencegah penyakit hipertensi ini.
2. Sosialisasi PHBS kepada anak-anak SD. Kegiatan ini telah berhasil membuat
anak-anak SD mengerti tentang cara mencuci tangan yang benar, memilih
makanan yang sehat, dan menjaga pola hidup bersih sejak dini.
3. Bimbingan belaja rutin kepada anak-anak SD. Kegiatan ini telah berhasil
memberikan pengetahuan tambahan kepada anak-anak SD di Desa Purwoasri
dengan jam belajar tambahan bersama mahasiswa KKN.
4. Posyandu Rutin. Kegiatan ini telah berhasil memberikan pengetahuan tentang
bagaimana cara menjaga kehamilan selama usia kehamilan, yaitu 9 bulan
dengan penyampaian materi berisi tentang apa saja hal-hal yang diperbolehkan
dan tidak diperbolehkan untuk ibu-ibu hamil selama usia kehamilan tersebut.
5. Kegiatan ubinan telah berhasil memberikan pengetahuan kepada kelompok tani
tentang cara memperkirakan hasil panen jagung dan padi dari dua varietas yang
ditanam, sehinga dapat diketahui varietas mana yang paling baik ditanam di
Desa Purwoasri.
3.2 Saran
Berdasarkan tema yang kami laksanakan di Desa Purwoasri, yaitu
kewirausahaan. Dalam melaksanakan dan mencapai keberhasilan tema
kewirausahaan, kami memiliki berbagai kendala yaitu dalam hal mengumpulkan
warga ketika pelaksanaan program kerja. Dari hal tersebut maka, kami menyarankan
agar mahasiswa KKN selanjutnya ketika melakukan program kerja dapat dilakukan di
beberapa kegiatan masyarakat yang telah ada sebelumnya, seperti shalawatan ibu-ibu
PKK dan pengajian rutin oleh bapak-bapak, sehingga materi yang disampaikan dapat
lebih menyeluruh serta tidak kesulitan dalam mengundang warga. Berikut juga
merupakan saran dalam berbagai program kerja utama kelompok KKN 288.
1. Program Kerja Opak singkong
24
Sebaiknya program kerja ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat dengan
berbagai ide dan inovasi rasa, bentuk, maupun kemasan yang lebih baik lagi,
serta didukung oleh pihak pemerintah desa dengan memberi wadah bagi para
wirausaha baru yang ingin menjual produknya.
2. Program Kerja Brownies Daun Singkong
Sebaiknya program kerja ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat, dan didukung
oleh pihak pemerintah desa dengan memberi wadah bagi para wirausaha baru
yang ingin menjual produknya.
3. Program Kerja Silase
Sebaiknya program kerja ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat, dan didukung
oleh pihak pemerintah desa dengan memberi wadah bagi para wirausaha baru
yang ingin menjual produknya sehingga limbah pertanian dapat termanfaatkan
dengan maksimal dan mengurangi adanya pencemaran lingkungan di Desa
Purwoasri.
25
LAMPIRAN
29
7. Selasa/ Pemaparan Setiap perwakilan
16 Juli kegiatan anggota kelompok
2019 selama 1 KKN melakukan
minggu dan pemaparan
program kerja mengenai kegiatan
yang selama 1 minggu
1. Persuli dilakukan
Kecamatan : Gumukmas
Desa : Purwoasri
Kelompok : 288
Minggu ke :2
No. Hari/ Kegiatan Hasil yang dicapai Keterangan
Tanggal (input) (output)
1. Rabu / 2. Menggoreng Mengetahui Anggota KKN
17 Juli opak dan uji rasa dan tekstur menggoreng opak
2019 rasa kepada opak Mengumpulkan
anak SD Mengetahui anak-anak SD dan
respon anak memberikan tester
3. Melakukan terhadap opak opak
rapat Menentukan Diskusi mengenai
koordinasi tanggal pengemasan dan
pelaksanaan pelaksanaan tanggal
program kerja sosialisasi pelaksanaan
sosialisasi
2. Kamis / 1. Membeli Anggota KKN
18 Juli bahan untuk membeli bahan
2019 pembuatan ----- untuk pembuatan
silase silase
30
pembuatan
opak dan
dendeng
2. Shalawat
bersama ibu-
ibu pengajian
5. Minggu 1. Pembuatan Menghasilkan Anggota
/ 21 Juli opak produk opak. melakukan
2019 singkong Menghasilkan pembuatan opak
2. Pembuatan produk dendeng singkong
dendeng daun daun singkong Anggota
singkong melakukan
pembuatan
dendeng daun
singkong
6. Senin / 1. Perkumpulan Mengetahui alat Sebagian anggota
22 Juli Gapoktan dan yang digunakan mengikuti
2019 pengecekan untuk membuat kegiatan bersama
penggilingan
silase gapoktan
silase
2. Perkumpulan Lebih mengenal Sebagian anggota
ibu-ibu PKK anggota ibu-ibu mengikuti
3. Bimbingan PKK kegiatan PKK
belajar Anak-anak SD Anak-anak SD
bersama anak mendapatkan yang mengikuti
SD tambahan bimbingan belajar
bimbingan yaitu dari kelas
belajar selain di satu sampai
sekolah dengan kelas 6 SD
berjumlah 60 anak.
Materi yang
diberikan yaitu
sesuai dengan
mata pelajaran
yang diberikan
oleh guru SD di
sekolah. Kegiatan
ini dilaksanakan di
pendopo balai desa
secara rutin pada
pukul 13.00 WIB –
14.00 WIB
7. Selasa / Persuli Mahasiswa KKN Kegiatan ini
23 Juli (Pertemuan menginformasikan diadakan setiap 1
2019 Seminggu progres setiap minggu sekali
Sekali) yang dihadiri oleh
Dosen
31
program kerja di Pembimbing
desa. Lapang dan
seluruh mahasiswa
KKN yang berasal
dari beberapa desa
di Kecamatan
Gumukmas.
Kegiatan ini berisi
tentang sharing
kegiatan program
kerja di masing-
masing desa.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapang Kepala Desa
Kecamatan : Gumukmas
Desa : Purwoasri
Kelompok : 288
Minggu ke :3
No. Hari/ Kegiatan Hasil yang dicapai Keterangan
Tanggal (input) (output)
1. Rabu / 4. Memberi Anak-anak SD Anak-anak SD
24 Juli bimbingan mendapatkan yang mengikuti
2019 belajar kepada tambahan bimbingan
anak-anak SD bimbingan belajar yaitu dari
belajar selain di kelas satu
5. Melakukan sekolah sampai dengan
rapat kelas 6 SD
koordinasi berjumlah 60
pelaksanaan Terbentuknya anak. Materi
program kerja daftar kegiatan yang diberikan
yang harus yaitu sesuai
disiapkan untuk dengan mata
program kerja pelajaran yang
KKN diberikan oleh
guru SD di
32
sekolah.
Kegiatan ini
dilaksanakan di
pendopo balai
desa secara rutin
pada pukul 13.00
WIB – 14.00
WIB
Daftar kegiatan
yang dihasilkan
melalui rapat
koordinasi
program kerja
meliputi :
koordinasi
program kerja
kepada kepala
desa dan
perangkat desa,
penentuan
penanggung
jawab program
kerja, dan
estimasi
lamanya acara
perlaksanaan
program kerja
KKN
2. Kamis / Pembuatan produk Menghasilkan Produk olahan
25 Juli dendeng daun produk dendeng dendeng terbuat
2019 singkong daun singkong dari daun
singkong
sebagai bahan
utama.
Pembuatan
produk ini
dijadikan tester
kepada beberapa
warga desa
setempat.
33
3. Jumat / 2. Mendesain Menghasilkan Label produk
26 Juli label untuk label produk opak singkong
2019 kemasan olahan opak berisi komposisi
produk opak singkong produk, berat
singkong bersih dari
Mendapatkan produk, dan
3. Membeli kemasan yang nama dari
kemasan untuk cocok untuk produk itu
produk opak produk opak sendiri.
singkong singkong
Penentuan
kemasan
dilakukan untuk
menghasilkan
kemasan yang
cocok sesuai
dengan produk
dan harga yang
diinginkan
4. Sabtu / 3. Sosialisasi dan Anak-anak SD Sosialisasi ini
27 Juli praktik cuci mendapatkan diikuti oleh
2019 tangan bersama ilmu tentang anak-anak SD
anak-anak SD cuci tangan dari kelas sau
yang baik dan sampai dengan
4. Membeli benar kelas 6 yang
bahan-bahan berjumlah
opak singkong kurang lebih 60
untuk persiapan Didapatkan anak.
sosialisasi bahan-bahan
opak singkong Bahan-bahan
5. Membuat sebagai contoh yang digunakan
materi ketika untuk membuat
pengolahan sosialisasi opak singkong
produk, adalah umbi
pembukuan, Dihasilkan singkong,
dan pemasaran materi wortel, kaldu
untuk pengolahan bubuk, garam
sosialisasi produk opak gula, daun
singkong, bawang, bawang
6. Pengemasan pembukuan, merah, dan
opak singkong dan pemasaran bawang putih
produk
Opak singkong
dikemas di
dalam plastik
seberat 50 gram
per bungkusnya
5. Minggu 3. Sosialisasi Ibu-ibu rumah Dalam kegiatan
/ 28 Juli pembuatan tangga dapat sosialisasi ini
2019 produk opak mengolah dihadiri oleh
dan pembukuan singkong ibu-ibu rumah
serta strategi menjadi tangga. Acara ini
pemasaran produk yang dilakukan pada
dalam kegiatan memiliki nilai pukul 11.00
kewirausahaan tambah seperti WIB-12.00
kepada kepada opak singkong WIB. Dalam
ibu-ibu rumah melalui kegiatan ini
tangga di Desa selebaran resep diberikan 3
Purwoasri yang telah materi, yaitu
dibagikan oleh tentang
mahasiswa pengolahan opak
4. Membuat opak KKN singkong,
singkong Ibu-ibu rumah pembukuan
tangga menjadi keuangan, dan
lebih produktif pemasaran
dengan produk
35
timbulnya jiwa
kewirausahaan
Ibu-ibu rumah Bahan-bahan
tangga yang telah
memahami disosialisasikan
pembukuan dibuat menjadi
dan pemasaran opak singkong
yang baik untuk persediaan
dalam kegiatan
wirausaha
Menghasilkan
produk opak.
6. Senin /
29 Juli
2019
4. Bimbingan Anak-anak SD Anak-anak SD
belajar kepada mendapatkan yang mengikuti
anak-anak SD tambahan bimbingan
bimbingan belajar yaitu dari
belajar selain di kelas satu
sekolah sampai dengan
kelas 6 SD
berjumlah 60
anak. Materi
yang diberikan
yaitu sesuai
dengan mata
pelajaran yang
diberikan oleh
guru SD di
sekolah.
Kegiatan ini
dilaksanakan di
pendopo balai
desa secara rutin
pada pukul 13.00
WIB – 14.00
WIB
7. Selasa / Persuli (Pertemuan Mahasiswa KKN Kegiatan ini
30 Juli Seminggu Sekali) menginformasikan diadakan setiap
2019 progres setiap 1 minggu sekali
program kerja di yang dihadiri
desa. oleh Dosen
Pembimbing
Lapang dan
seluruh
36
mahasiswa KKN
yang berasal dari
beberapa desa di
Kecamatan
Gumukmas.
Kegiatan ini
berisi tentang
sharing kegiatan
program kerja di
masing-masing
desa.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapang Kepala Desa
Kecamatan : Gumukmas
Desa : Purwoasri
Kelompok : 288
Minggu ke :4
No. Hari/ Kegiatan Hasil yang dicapai Keterangan
Tanggal (input) (output)
1. Rabu / Memberi Anak-anak SD Anak-anak SD
31 Juli bimbingan mendapatkan yang mengikuti
2019 belajar tambahan bimbingan belajar
kepada bimbingan yaitu dari kelas satu
anak-anak belajar selain di sampai dengan
SD sekolah kelas 6 SD
Membuat Dihasilkan berjumlah 60 anak.
produk produk olahan Materi yang
brownies daun singkong diberikan yaitu
daun yaitu berupa sesuai dengan mata
singkong brownies pelajaran yang
untuk diberikan oleh guru
percobaan SD di sekolah.
Kegiatan ini
dilaksanakan di
pendopo balai desa
37
secara rutin pada
pukul 13.00 WIB –
14.00 WIB
Produk olahan daun
singkong ini
berasal dari daun
singkong yang
dikeringkan dan
ditumbuk menjadi
tepung, kemudian
dicampurkan ke
bahan-bahan
pembuatan
brownies.
2. Kamis / 1. Mendesain Dihasilkan lebel Label produk
01 label brownies daun brownies daun
Agustus brownies singkong untuk singkong berisi
2019 daun kemudian mengenai
dilakukan revisi komposisi, logo
singkong
bersama produk yaitu pak
2. Menyiapkan Didapatkan kong, dan gambar
kemasan produk dari produk itu
dan membeli sendiri,
brownies daun
kemasan singkong yang Kemasan brownies
cocok baik dari berbentuk kotak
produk
segi ukuran dan kecil dengan alas
brownies dan harga yang telah berwarna coklat.
disepakati oleh Hal tersebut
opak kelompok KKN bertujuan agar
brownies ini dapat
dihargai dengan
harga yang
terjangkau.
3. Jumat / 1. Pembuatan Didapatkan Pembuatan tepung
02 tepung daun tepung daun daun singkong ini
Agustus singkong yang digunakan sebagai
singkong siap untuk stok untuk
2019
digunakan pembuatan
2. Memanen sebagai bahan brownies daun
silase dasar singkong.
pembuatan Pembuatan tepung
3. Mencari brownies daun ini dilakukan
bahan singkong dengan cara
tambahan untuk Didapatkan merendam daun
silase yang singkong selama 6
silase yaitu terbuat dari jam, kemudian
jerami bahan dasar dibersihkan dan
kulit singkong dicacah, setelah itu
38
4. Silaturahmu yang sudah dioven selama
ke perangkat dapat digunakan kurang lebih 15
desa dan diberikan menit, kemudian
kepada ternak ditumbuk dan
Didapatkan disaring hingga
bahan tambahan didapatkan tepung
pembuatan yang halus.
silase yaitu Silase yang sudah
jerami dan siap panen yaitu
kelobot jagung telah melalui
Terjalin fermentasi selama 3
silaturrahmi minggu
kepada Bahan tambahan
perangkat desa yang didapatkan
purwoasri adalah jerai dan
kelobot jagung.
Bahan tambahan ini
dicari, karena
bahan baku utama
yaitu kulit daun
singkong
jumlahnya masih
terlalu sedikit.
Silaturrahmi ke
perangkat desa
dilakukan untuk
menjalin rasa saling
mengenal dan
kekeluargaan.
4. Sabtu / 1. Membuat Didapatkan Brownies ini
03 produk produk dibuat dengan
Agustus brownies brownies menggunakan
2019 daun untuk coklat putih
percobaan dengan
singkong
harapan agar
warna dari
daun singkong
pada brownies
lebih terlihat,
namun masih
belum
memenuhi
harapan.
5. Minggu / 1. Membuat Didapatkan Brownies ini
04 produk produk dibuat sebagai
brownies brownies tester untuk
sebagai warga
tester untuk setempat,
39
Agustus daun warga namun dengan
2019 singkong setempat resep yang
berbeda yaitu
menggunakan
coklat hitam.
6. Senin / 1. Memberi Anak-anak SD Anak-anak SD
05 bimbingan mendapatkan yang mengikuti
Agustus belajar tambahan bimbingan belajar
kepada bimbingan yaitu dari kelas satu
2019
anak-anak belajar selain di sampai dengan
SD sekolah kelas 6 SD
2. Membuat berjumlah 60 anak.
produk Materi yang
silase diberikan yaitu
sesuai dengan mata
pelajaran yang
diberikan oleh guru
SD di sekolah.
Kegiatan ini
dilaksanakan di
pendopo balai desa
secara rutin pada
pukul 13.00 WIB –
14.00 WIB
Pembuatan silase
dilakukan kembali
menggunakan
bahan tambahan,
yaitu jerami.
7. Selasa / 1. Membuat Dihasilkan Resep brownies
06 resep resep brownies daun singkong
Agustus brownies daun singkong berisi tentang
2019 daun yang tepat takaran bahan-
Didapatkan bahan, alat yang
singkong
stiker brownies dibutuhkan dan
daun singkong juga langkah kerja
2. Mencetak
dan opak dalam pembuatan.
stiker
singkong yang Stiker brownies
brownies telah tercetak daun singkong dan
dan opak Dihasilkan opak singkong
singkong desain banner digunakan untuk
untuk sosialisasi melabeli kemasan
3. Membuat program kerja produk yang akan
banner KKN digunakan sebagai
sosialisasi contoh saat persuli
berlangsung
Banner sosialisasi
digunakan ketika
40
program acara sosialisasi
kerja KKN program kerja
KKN 288
dilakukan.
8. Rabu/ 07 1. Memberi Anak-anak SD Anak-anak SD
Agustus bimbingan mendapatkan yang mengikuti
2019 belajar tambahan bimbingan belajar
kepada bimbingan yaitu dari kelas satu
anak-anak belajar selain di sampai dengan
SD sekolah kelas 6 SD
2. Membuat Didapatkan berjumlah 60 anak.
produk produk Materi yang
brownies brownies daun diberikan yaitu
daun singkong yang sesuai dengan mata
singkong telah dikemas pelajaran yang
diberikan oleh guru
SD di sekolah.
Kegiatan ini
dilaksanakan di
pendopo balai desa
secara rutin pada
pukul 13.00 WIB –
14.00 WIB
Produk brownies
daun singkong ini
dibuat
menggunakann
resep yang sudah
tepat berdasarkan
evaluasi dari warga
setempat sebagai
tester. Produk
brownies ini dibuat
sebagai contoh
program kerja
ketika persuli
berlangsung.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapang Kepala Desa
Kecamatan : Gumukmas
Desa : Purwoasri
Kelompok : 288
Minggu ke :5
No Hari/ Kegiatan Hasil yang Keterangan
. Tangga (input) dicapai
l (output)
1. Kamis Perluasan Tersosialisasikan Sosialisasi ini
/ 08 sosialisasi produk materi pembuatan dilakukan untuk
Agustu opak singkong di produk opak memperluas
s 2019 acara pengajian singkong, pengetahuan
pemasaran, dan kewirausahaan produk
keuangan dalam opak singkong kepada
kewirausahaan ibu-ibu pkk yang
kepada ibu-ibu mengikuti pengajian,
pkk yang sehingga pengetahuan
mengikuti tentang produk opak
pengajian ini semakin luas.
44
7. Rabu / Persuli Mahasiswa KKN Kegiatan ini diadakan
14 (Pertemuan menginformasika setiap 1 minggu sekali
Agustu Seminggu Sekali) n progres setiap yang dihadiri oleh
s 2019 program kerja di Dosen Pembimbing
desa. Lapang dan seluruh
mahasiswa KKN yang
berasal dari beberapa
desa di Kecamatan
Gumukmas. Kegiatan
ini berisi tentang
sharing kegiatan
program kerja di
masing-masing desa.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapang Kepala Desa
Kecamatan : Gumukmas
Desa : Purwoasri
Kelompok : 288
Minggu ke :6
46
produk untuk
sosialisasi.
3. Jumat / 1. Kegiatan Terbantunya Kegiatan
16 posyandu kegiatan posyandu berisi
Agustus 2. Sosialisasi posyandu berupa tentang
silase pengarahan pengarahan apa
2019
tentang 9 bulan saja yang harus
kehamilan. dihindari dan
Tersampaikannya dilakukan
materi cara selama 9 bulan
pembuatan silsae. kehamilan.
Kegiatan ini
berisi tentang
penyampaian
materi manfaat
silase dan cara
pembuatan
silase (pakan
ternak).
49
b. Dokumentasi Kegiatan
50
Gambar 3. Pembuatan opak singkong
51
Gambar 6. Proses penjemuran kulit singkong untuk silase
52
Gambar 9. Sosialisasi gizi anak pada kegiatan posyandu
53
Gambar 11. Sosialisasi opak singkong di shalawatan ibu-ibu PKK
55
Gambar 17. Kegiatan Ubinan
56
c. Surat Tugas LP2M
57
d. Surat Keterangan Selesai Melaksanakan KKN dari Desa
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 160810201129
JURUSAN/PRODI : MANAJEMEN
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
58
PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 152410101140
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
59
PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 160910201066
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
60
PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 161510501221
FAKULTAS : PERTANIAN
JURUSAN/PRODI : AGROTEKNOLOGI/AGROEKOTEKNOLOGI
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
61
PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 160810201154
JURUSAN/PRODI : MANAJEMEN
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
62
PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 162010101085
FAKULTAS : KEDOKTERAN
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
63
PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 161710201025
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
64
PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 160810301020
JURUSAN/PRODI : AKUNTANSI
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
65
PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN GUMUKMAS
NIM : 160810201154
FAKULTAS : PERTANIAN
JURUSAN/PRODI : AGRIBISNIS
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
KECAMATAN : GUMUKMAS
KABUPATEN : JEMBER
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
66
e. Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
67
Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
68
Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
69
Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
70
Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
71
Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
72
Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
73
Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
74
Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
No URAIAN (0 - 100)
1 Disiplin
2 Kerjasama Tim
3 Pendekatan Pada Masyarakat
4 Penyusunan dan pelaksanaan Program
Jumlah Nilai Keseluruhan
Rata Rata
Telah melaksanakan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember
Selama Peiode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
SUWARNO
NIP. 19660418 200701 1 028
75
f. Biodata Mahasiswa KKN
BIODATA MAHASISWA KKN
UNIVERSITAS JEMBER
DESA : PURWOASRI
ALAMAT : Jalan Raya Untung Suropati no. 144 A
KELOMPOK : 288
76
Nama : Maghfirotus Sibyan
Tempat/Tgl Lahir : Lamongan, 05 Februari 1998
NIM : 161510501221
Fakultas : Fakultas Pertanian
Jurusan : Agroteknologi/Agroekoteknologi
Alamat Asal : Lamongan
Alamat di Jember : jln Kalimantan 10 no 15
Telepon : 085859317711
Posisi dalam Tim : Anggota
78
g. Monografi Desa
Desa Purwoasri memiliki potensi yang cukup besar, baik sumber daya alam
dan manusia.
79
f. Jasa 47 Jiwa
g. Lainnya (air, gas, listrik, 13 Jiwa
konstruksi, perbankan, dll)
3 .Tenaga kerja berdasarkan latar belakang pendidikan
80
h. Peta Desa
81
i. Materi Kegiatan dan Daftar Hadir Kegiatan
SOSIALISASI
KEWIRAUSAHAAN
BROWNIES DAUN
SINGKONG
KEWIRAUSAHAAN??
Kewirausahaan adalah sebuah kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda dimana seseorang mampu membaca
peluang bisnis yang ada.
Keuntungan berwirausaha
5. Wawasan bertambah
6. Hobi tersalurkan
82
KENAPA SINGKONG?
Singkong merupakan tanaman pangan yang sering
ditemui di sebagian wilayah di Indonesia.
Singkong sendiri banyak ditemukan di sekitar wilayah
kita, terutama di Desa Purwoasri.
DAUN SINGKONG?
Daun singkong memiliki banyak kandungan yang bermanfaat
bagi manusia, kandungan gizi daun singkong yaitu :
1. Serat
2. Karbohidrat
3. Protein lebih banyak dibandingkan umbi singkong
4. Vitamin A, B1, C, Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Kalium, Tembaga,
Magnesium, Mangan
Manfaat untuk kesehatan
1. Membantu meregenerasi sel
2. Mencegah penuaan dini
3. Meningkatkan metabolisme tubuh
4. Meningkatkan nafsu makan
5. Menigkatkan imunitas tubuh
6. Menjaga kehamilan
7. Mengtasi stroke
83
LANGKAH- LANGKAH MENGOLAH DAUN
SINGKONG MENJADI BROWNIES DAUN
SINGKONG
Bahan Cara
1. Daun singkong Cara membuat tepung daun
2. Tepung terigu singkong:
3. Coklat bubuk Rendam daun singkong selama 6 jam
4. Coklat batang Bilas daun singkong yang telah
5. Mentega direndam
6. Telur Potong daun singkong menjadi
7. Gula potongan kecil-kecil
8. Garam Masukkan daun singkong ke dalam
oven selama kurang lebih 10 menit
Alat : sampai daun singkong kering
1. Mixer atau Kocoan Angkat daun singkong dari oven
2. Baskom Haluskan daun singkong, kemudian
3. Oven diayak (disaring) hingga
4. Loyang menghasilkan tepung
Cara Lanjutan
KEUANGAN
Hal penting yang harus diperhatikan memisahkan
antara keuangan pribadi dengan keuangan produksi
Melakukan pencatatan secara rutin mengenai
pengeluaran dan pendapatan yang diperoleh
Tujuan melakukan pencatatan keuangan adalah agar
pendapatan dan pengeluaran lebih jelas dan tidak
terjadi salah catat atau hitung
Keuangan juga penting karena untuk mengetahui
apakah kegiatan usaha yang dilakukan mengalami
keuntungan atau kerugian
84
MENGHITUNG KEUNTUNGAN PENJUALAN
BROWNIES DAUN SINGKONG
Bahan Baku Harga
85
PEMBUKUAN
Keterangan Pengeluaran Pemasukan Saldo
Modal XXX
1. Mulut ke Mulut
86
SOSIALISASI OPAK
SINGKONG
SINGKONG?
Singkong merupakan tanaman pangan yang sering
ditemui di sebagian wilayah di Indonesia.
Singkong sendiri banyak ditemukan di sekitar wilayah
kita, terutama di Desa Purwoasri.
Manfaat singkong
87
TUJUAN MENGOLAH SINGKONG??
1. Singkong merupakan tanaman yang kurang banyak
dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat.
2. Pengolahan pada tanaman singkong akan menambah
nilai jual dan menjadikan tanaman singkong memiliki
nilai ekonomis.
3. Pengolahan singkong dapat menambah pemasukan,
khususnya pada ibu-ibu rumah tangga.
PEMBUKUAN
Keterangan Pengeluaran Pemasukan Saldo
Modal XXX
88
MENGHITUNG HARGA JUAL OPAK
SINGKONG (5 KG)
Bahan Baku Harga
Singkong 15.000
Bumbu Opak 5.000
Wortel 4.000
Minyak 5.000
Plastik 37.500
Sticker 46.875
Bumbu Rasa 10.000
Gas LPG 4.000
Total Biaya 127.375
PEMASARAN OPAK G
Pemasaran dilakukan dengan dua cara yaitu
pemasaran secara langsung dan pemasaran tidak
langsung
Pemasaran Langsung
1. Mulut ke Mulut
89
90
91
92
93