Laporan - KKN 43 Desa Gambangan - Pengembangan Potensi Wirausaha Dalam Mencapai Masyarakat Yang Terampil Dan Sejahtera

HALAMAN SAMPUL
PENGEMBANGAN POTENSI WIRAUSAHA DALAM MENCAPAI

MASYARAKAT YANG TERAMPIL DAN SEJAHTERA
DESA GAMBANGAN KECAMATAN MAESAN
KABUPATEN BONDOWOSO
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
Disusun Berdasarkan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

Pada Tanggal 10 Juli s.d 23 Agustus 2019
Kelompok : KKN 43
Disusun Oleh :
1. Suyen Aritonang/Teknik Pertanian (NIM. 151710201097)
2. Vina Lailia Agustina/Hukum (NIM. 160710101100)
3. Rivaldo Parlinggoman Manurung/Hukum (NIM. 160710101487)
4. Adellia Pratiwi/Ekonomi Pembangunan (NIM. 160810101112)
5. Olivia Patricia Br. Sembiring/Agroteknologi (NIM. 161510501006)
6. Fahmi Yahya Mahendra/Agribisnis (NIM. 161510601142)
7. Afrizal Aldi/Teknik Pertanian (NIM. 161710201043)
8. Mega Rachmawati Thohirin/Teknologi Industri Pertanian (NIM. 161710301025)
9. Anash Herdiansyah/Sistem Informatika (NIM. 162410101013)
10. Shohihul Maksud /Sistem Informatika (NIM. 162410101067)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JEMBER
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(AGUSTUS, 2019)
i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN
PENGEMBANGAN POTENSI WIRAUSAHA DALAM MENCAPAI

MASYARAKAT YANG TERAMPIL DAN SEJAHTERA
DESA GAMBANGAN KECAMATAN MAESAN
KABUPATEN BONDOWOSO
Disusun Berdasarkan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
Pada tanggal 10 Juli s.d 23 Agustus 2019
Kelompok : KKN 43
Disusun Oleh :
1. Suyen Aritonang NIM. 151710201097 (Teknologi Pertanian)
2. Vina Lailia Agustina NIM. 160710101100 (Hukum)
3. Rivaldo Parlinggoman Manurung NIM. 160710101487 (Hukum)
4. Adellia Pratiwi NIM. 160810101112 (Ekonomi dan Bisnis)
5. Olivia Patricia Br. Sembiring NIM. 161510501006 (Pertanian)
6. Fahmi Yahya Mahendra NIM. 161510601142 (Pertanian)
7. Afrizal Aldi NIM. 161710201043 (Teknologi Pertanian)
8. Mega Rachmawati Thohirin NIM. 161710301025 (Teknologi Pertanian)
9. Anash Herdiansyah NIM. 162410101013 (Ilmu Komputer)
10. Shohihul Maksud NIM. 162410101067 (Ilmu Komputer)
Telah diuji oleh Dosen Pembimbing Lapang pada :

2 September 2019
Jember, 2 September 2019
Mengetahui,
Koordinator Pusat KKN Dosen Pembimbing Lapang
Dr. Ali Badrudin. SS. M.A Dr. Elida Novita, STP., MT.
NIP. 197703092005011001 NIP. 197311301999032001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Agustus
di Desa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso dengan visi
Pengembangan Potensi Wirausaha dalam Mencapai Masyarakat yang Terampil dan
Sejahtera Desa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. Melalui
laporan ini, kami ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak – pihak yang
telah membantu dan memberikan dukungan dalam setiap kegiatan, diantaranya :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan, keselamatan, dan
kesehatan jasmani maupun rohani.
2. Bapak Drs. Moh. Hasan, M.Sc.,Ph.D., selaku Rektor Universitas Jember;
3. Bapak Ali Badrudin, SS., M.A selaku Koordinator Pusat Pengelolaan dan
Pengembangan KKN LP2M Universitas Jember.
4. Dr. Elida Novita., STP., M.T. selaku Dosen Pembimbing lapangan (DPL)
yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang sangat berperan dalam
mendukung keberlangsungan serta kesuksesan Kuliah Kerja Nyata kami
sehingga semua program kerja dapat direalisasikan.
5. Bapak Rizky Idham Lukmana, S.STP,M. Si selaku Camat Maesan.
6. Bapak Sumardi selaku Kepala Desa Gambangan serta seluruh perangakat
desa yang telah memberikan dukungan kepada kami mulai dari awal
penyusuanan program kerja hingga perealisasiannya dapat berjalan dengan
lancar.
7. Kedua orang tua kami yang selalu memberi dukungan baik moral maupun
materil sehingga penyusun mampu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan
baik dan lancar.
8. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Wisata dan Wirausaha
Kelompok 43 yang telah bekerjasama dengan baik selam 45 hari sehingga
kami dapat mengawali dan menyelesaikan semua tugas kita di Desa
Gambangan dengan baik.
iii
9. Seluruh warga Desa Gambangan yang telah membantu melancarkan seluruh
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Wisata dan Wirausaha
Kelompok 43.
10. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik Wisata dan Wirausaha Kelompok 43 dan menyelesaikan
laporan ini yang belum dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun, penyusun
terima dengan baik. Penyusun berharap semoga laporan ini, bermanfaat bagi para
pembaca untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan dan semoga dari
semua kegiatanyang telah dilaksanakan bermanfaat bagi semua masyarakat,
khususnya masayarakat Desa Gambangan, Kecamatan Maesan, Kabupaten
Bondowoso. Atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.
Jember, 2 September 2019
Kelompok KKN 43 Universitas Jember
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN ..................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. ix
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1 Gambaran Umum Desa dan Analisis Situasi ........................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
1.3 Tujuan.......................................................................................................... 4
1.4 Tahapan Survey Potensi Desa, Program Canvas dan Poster ................. 5
1.4.1 Tahapan Survey Potensi Desa ............................................................ 5
1.4.2 Program Canvas .................................................................................. 7
1.4.3 Poster .................................................................................................. 8
BAB II. LAPORAN KEGIATAN KKN ................................................................... 9

2.1 Menciptakan Kemandirian dan Keberlanjutan dalam Melakukan
Kegiatan Kewirausahaan di Desa Gambangan ...................................... 9
2.1.1 Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa ....... 9
2.1.2 Kegiatan Pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah Tangga
(PIRT) Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa ........................ 12
2.2 Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Terhadap Produk di Desa
Gambangan .............................................................................................. 15
2.2.1 Kegiatan Pengemasan dan Pelabelan Produk Jamu STMJ Asman
Toga Markisa ................................................................................. 15
2.2.2 Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah” ................. 17
2.3 Memperluas Pangsa Pasar dan Membaca Kebutuhan Konsumen
dalam Produk yang Ditawarkan di Desa Gambangan ........................ 19
v
2.3.1 Kegiatan Pemasaran Produk Jamu STMJ Asman Toga Desa
Gambangan .................................................................................... 19
2.3.2 Kegiatan Pemasaran Produk Kerupuk Beras “Barokah” ............... 22
2.3.3 Kegiatan Pemasaran Kreasi Kerajinan Boneka dan Gantungan
Kain Flanel..................................................................................... 24
BAB III. PENUTUP ................................................................................................. 27

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 27
3.2 Saran .......................................................................................................... 27
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Tahapan Survey Potensi Desa ..................................................................... 5

Tabel 2.1 Alokasi Biaya Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ Asman Toga
Markisa ...................................................................................................... 10
Tabel 2.2 Alokasi Biaya Kegiatan Pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah
Tangga (PIRT) Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa ..................... 13
Tabel 2.3 Alokasi Biaya Kegiatan Pengemasan dan Pelabelan Produk Jamu STMJ
Asman Toga Markisa ................................................................................ 16
Tabel 2.4 Alokasi Biaya Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah” ..... 18
Tabel 2.5 Alokasi Biaya Kegiatan Pemasaran Produk Kerupuk Beras “Barokah” ... 23
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa Gambangan ..................... 3

Gambar 1.2 Program Canvas ...................................................................................... 7
Gambar 1.3 Poster ...................................................................................................... 8
Gambar 2.1 Proses Pembuatan Jamu ........................................................................ 11
Gambar 2.2 Konsultasi dan pengambilan formulir PIRT di Puskesmas Kecamatan
Maesan .................................................................................................. 14
Gambar 2.3 Tampilan Kemasan Jamu ...................................................................... 17
Gambar 2.4 Label Produk Kerupuk Beras “Barokah”.............................................. 19
Gambar 2.5 Kegiatan Pemasaran Produk Jamu di Alun-Alun Bondowoso ............. 22
Gambar 2.6 Produksi Kerupuk Beras (Proses Penjemuran) ..................................... 24
Gambar 2.7 Platform Pemasaran Online Melalui Media Online (Instagram).......... 26
viii
DAFTAR LAMPIRAN
a.1Matriks Kegiatan KKN ......................................................................................... 28

b.1Dokumentasi Kegiatan .......................................................................................... 53
c.1Surat Tugas dari LP2M ......................................................................................... 55
d.1Surat Keterangan selesai melaksanakan KKN dari Desa ...................................... 56
e.1Lembar penilaian KKN ......................................................................................... 66
f.1Biodata Mahasiswa KKN ...................................................................................... 76
g.1Monografi Desa ..................................................................................................... 80
h.1Peta Desa ............................................................................................................... 82
ix
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Desa dan Analisis Situasi

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu pendidikan dalam
bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengabdian ini mahasiswa diberikan
pengalaman belajar untuk hidup ditengah masyarakat secara langsung dan
pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuh kembangkan empati dan kepedulian
terhadap berbagai masalah yang berkesinambungan dengan masyarakat. Selain itu,
mahasiswa KKN juga dapat memberikan pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan agama yang dapat diterapkan kepada masyarakat dalam mengatasi berbagai
permasalahan dan kendala yang dialami oleh masyarakat desa. Kuliah Kerja Nyata
Tematik merupakan suatu kegiatan KKN yang dilaksanakan berdasarkan program
DEPDIKNAS sesuai dengan tema tertentu, salah satunya bertema Desa Wisata dan
Wirausaha. Tema tersebut memiliki tujuan untuk menggali dan mengembangkan
potensi wisata dan wirausaha yang terdapat pada desa sehingga diharapkan nantinya
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa
Timur. Ibu Kota Kabupaten Bondowoso berada di persimpangan jalur dari Besuki
dan Situbondo menuju Jember. Kabupaten Bondowoso memiliki luas wilayah 1.586
km2 dan secara geografis terletak pada koordinat 113048’10” – 113048’26” BT dan
7050’10” – 7056’41” LS. Batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Situbondo, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten
Banyuwangi, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Jember, sebelah barat
berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Probolinggo. Kabupaten
Bondowoso memiliki 209 desa, salah satunya Desa Gambangan.
Desa Gambangan merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten
Bondowoso, tepatnya di Kecamatan Maesan. Desa Gambangan memiliki luas
wilayah 232.34 Ha. Topografi Desa Gambangan memiliki curah hujan 1,54
mm/tahun, suhu rata-rata harian 26-300C dengan ketinggian tempat 350 mdpl. Desa
Gambangan memiliki 5 dusun, diantaranya Dusun Krajan 1, Krajan 2, Krajan 3,
Krajan 4, dan Krajan Kotakan atau Krajan 5. Di Desa Gambangan juga terdapat 20
Rumah Tetangga. Desa Gambangan memiliki batas-batas wilayah, sebagai berikut :
1
2
 Sebelah Utara : Desa Maesan, Kecamatan Maesan

 Sebelah Timur : Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan
Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan
` Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk
 Sebelah Selatan : Desa Suko Jember, Kecamatan Jelbuk
 Sebelah Barat : Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan
Desa Pujerbaru, Kecamatan Maesan
Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan
Berdasarkan kondisi demografi pada bulan Juni 2019, Desa Gambangan
memiliki jumlah penduduk 3.025 jiwa yang terdiri atas 1.479 penduduk laki-laki dan
1.546 penduduk perempuan. Mayoritas masyarakat Gambangan menggunakan
Bahasa Madura dalam kehidupan sehari-hari. Mata pencaharian masyarakat Desa
Gambangan diantaranya bekerja sebagai buruh berjumlah 576 penduduk, sebagai
petani 677 penduduk, swasta 49 penduduk, wiraswasta 350 penduduk, PNS 26
penduduk, TNI/Polri 6 penduduk dan 1340 bekerja lain-lain. Desa Gambangan
memiliki potensi khususnya pada usaha mandiri seperti beberapa usaha yang sudah
berjalan dan dapat dikembangkan oleh masyarakat, yaitu wirausaha keripik
singkong, jamu, kerupuk beras, kerupuk pattolah, kerajinan bambu, kulit sapi, dan
kerajinan kayu yang mampu memenuhi kebutuhan ekonomi masing-masing rumah
tangga.
Visi Desa Gambangan disusun berdasarkan diskusi dan kesepakatan warga
desa dan tokoh masyarakat. Visi tersebut nantinya akan membantu mengatasi
permasalahan dan berbagai kendala yang dihadapi masyarakat desa serta mendukung
potensi desa pada saat ini dan masa yang mendatang. Visi Desa Gambangan adalah
Menjadikan Desa Gambangan Yang Aman, Sejahtera, Adil dan Makmur Melalui
Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat.
Misi Desa Gambangan merupakan suatu usaha dan tindakan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai Visi Desa Gambangan. Misi tersebut dibuat dengan
mempertimbangkan potensi dan hambatan internal maupun eksternal berdasarkan
kondisi desa. Misi Desa Gambangan adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Lingkungan Hidup.
2. Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan.
3
3. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Desa.

4. Meningkatnya Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Tata pemerintahan desa/kelurahan disusun berdasarkan struktur organisasi
Pemerintah Desa yang terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa yaitu Sekretaris
Desa, Kepala Urusan, Seksi-seksi dan Pelaksanaan Kewilayahan yang disusun dalam
bagan berikut :
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa Gambangan
Kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat sudah sangat diupayakan oleh

Pemerintah Desa untuk mengoptimalkan kondisi lingkungan desa yang sehat.
Tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa berupa pembangunan beberapa
kamar mandi umum di lokasi tertentu, tetapi perilaku masyarakat yang masih
menggunakan sungai sebagai tempat aktivitas seperti mencuci baju, mencuci piring,
mandi dan lain sebagainya sehingga pemanfaatan fasilitas kurang digunakan dengan
baik. Kondisi kesehatan masyarakat juga sudah diupayakan oleh Pemerintah Desa
dengan melakukan kegiatan posyandu secara rutin untuk balita, anak-anak, ibu
hamil, maupun lansia serta menyediakan penyuluhan kesehatan seperti campak dan
rubela.
4
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menciptakan kemandirian dan keberlanjutan dalam melakukan
kegiatan kewirausahaan agar dapat memberikan keuntungan ekonomi pada
pelaku usaha?
2. Bagaimana meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk yang
diproduksi?
3. Bagaimana memperluas pangsa pasar dan membaca kebutuhan konsumen dalam
produk yang ditawarkan?
1.3 Tujuan
1. Untuk menciptakan kemandirian dan keberlanjutan dalam melakukan kegiatan
kewirausahaan agar memberikan keuntungan ekonomi pada pelaku usaha.
2. Untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk yang diproduksi.
3. Untuk memperluas pangsa pasar dan membaca kebutuhan konsumen dalam
produk yang ditawarkan.
1.4 Tahapan Survey Potensi Desa, Program Canvas dan Poster
1.4.1 Tahapan Survey Potensi Desa
Tabel 1. 1 Tahapan Survey Potensi Desa
Produk/
Lokasi dan Rencana
No. Potensi Kondisi Permasalahan Dokumentasi
Pemilik Intervensi
Desa
1. Dusun Kerupuk Produk a. Belum adanya - Membuat
Krajan 3, Beras Jadi label produk inovasi pada label
Bu As pada produk
2. Dusun Keripik Produk - - Perluasan

Krajan 1, Singkong Jadi segmen pasar
Bu Wiwik
5
3. Dusun Jamu Produk a. Belum adanya - Membuat
Krajan 3, STMJ Jadi label dan inovasi pada
Bu Yana kemasan produk kemasan dan
b. Pemasaran pemberian label
- Perluasan
segmen pasar
- Pembuatan PIRT
4. Dusun Kerajinan Produk a. Pemasaran Pembuatan media

Krajan 1, Kain Jadi sosial untuk
Bu Wiwik Flanel memperluas pasar
6
1.4.2 Program Canvas
Gambar 1.2 Program Canvas
7
8
1.4.3 Poster
Gambar 1.3 Poster
8
BAB II. LAPORAN KEGIATAN KKN
2.1 Menciptakan Kemandirian dan Keberlanjutan dalam Melakukan

Kegiatan Kewirausahaan di Desa Gambangan
2.1.1 Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa
a. Tujuan Kegiatan : Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ
dilakukan untuk memberikan inovasi
adanya produk jamu yang berbeda dari
jamu pada umumnya. Produk Jamu STMJ
diproduksi dalam bentuk bubuk dalam
kemasan.
b. Sasaran Kegiatan : Sasaran kegiatan produksi Jamu STMJ
yaitu masyarakat khususnya anggota
kelompok ibu-ibu PKK Desa Gambangan
c. Penanggung Jawab : Afrizal Aldi
d. Bentuk Kegiatan : Bentuk kegiatan pembuatan jamu STMJ
bersama ibu-ibu PKK Desa Gambangan
meliputi produksi jamu bersama
masyarakat setempat secara langsung pada
salah satu rumah anggota PKK Desa
Gambangan
e. Jadwal Pelaksanaan : Jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan
pada minggu kedua tepatnya pada tanggal
22 Juli 2019, serta minggu ketiga tanggal
27 Juli 2019.
f. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Gambaran pelaksanaan kegiatan produk
STMJ dimulai dari tahap produksi jamu
dengan bahan-bahan seperti jahe, telur,
susu, madu, serta air. Pembuatan
dilakukan oleh mahasiswa KKN 43
bersama ibu-ibu yang ada di desa tersebut.
9
10
Bahan yang telah tercampur berbentuk

bubuk yang kemudian di kemas dalam
plastik klip sebagai kemasan primer dan
kemudian dikemas kembali dalam
alumunium foil sebagai kemasan
sekunder.
g. Hasil Kegiatan
Kegiatan produksi Produk STMJ pada tahap awal dilakukan dengan
sosialisasi Kelompok Ibu-Ibu PKK bahwa diperlukan adanya produk inovasi yang
dapat diandalkan dan menjadi salah satu produk asli desa. Kegiatan sosialisasi
tersebut menghasilkan produk yang akan dikembangkan yaitu Produk STMJ. Produk
STMJ merupakan produk yang pada awalnya dihasilkan dari kegiatan pelatihan yang
diadakan desa untuk Kelompok Ibu-Ibu PKK.Tahap selanjutnya setelah sosialisasi
pemilihan produk maka ditentukan dimana kegiatan produksi dapat dilakukan.
Kegiatan produksi Produk STMJ dilakukan di rumah salah satu anggota PKK.
Produksi dilakukan masih dengan cara manual baik mulai dari proses pengupasan
bahan-bahan, pemarutan, dan pengadukan dalam proses pembubukan. Dalam sekali
produksi dengan bahan baku utama jahe sebanyak 1 kg di dapatkan produk Jamu
STMJ sebanyak 15 kemasan dalam bentuk alumunium foil.
h. Realisasi Pembiayaan
Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa memerlukan
biaya sebagai berikut :
Sumber Pendanaan: Oleh Ketua PKK
Tabel 2.1 Alokasi Biaya Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa
No. Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Harga (Rp)
1. Jahe 1 Kg 15.000 15.000
2. Gula 2 Kg 12.000 24.000
3. Susu 2 Pcs 4.500 9.000
4. Telur 2 Butir 2.000 4.000
5. Madu 2 Saset 2.000 4.000
6. Kayu manis 0,04 Kg 18.000 720
7. Pandan 0,02 Kg 1.000 20
8. Jeruk 2 Buah 1.000 2.000
9. Air 6 Liter 0 0
10. Gas LPG 3kg 3 Jam 1.700 5.100
Total 63.840
11
i. Pendukung dan Penghambat

Kegiatan Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa yang telah
dilakukan memiliki beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor
pendukung dan penghambat tersebut antara lain dijelaskan dibawah ini :
1) Faktor pendukung Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa:
- Bahan yang tersedia untuk proses produksi STMJ masih sangat banyak dan
mudah ditemukan
- Kemampuan SDM dalam kegiatan produksi STMJ sudah sangat baik dan
dapat membaur dengan Mahasiswa KKN 43.
- Ketersediaan infrastruktur dalam melakukan kegiatan produksi sudah sangat
memadai.
2) Faktor penghambat Kegiatan Produksi Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa:
- Faktor keinginan yang muncul dalam diri masyarakat dalam hal wirausaha
masih kurang. Hal ini karena masayarakat tidak mengetahui seberapa luas
keuntungan dalam sebuah usaha.
j. Dokumentasi Kegiatan
Gambar 2.1 Proses Pembuatan Jamu

12
2.1.2 Kegiatan Pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) Produk
Jamu STMJ Asman Toga Markisa
a. Tujuan Kegiatan : Kegiatan pendaftaran perizinan PIRT
produk jamu STMJ ini bertujuan untuk
membantu pelaku usaha produk jamu
untuk mendapatkan izin produk industri,
agar nilai jual dan jangkauan pasar dapat
lebih luas, karena dengan adanya izin
PIRT berarti produk jamu telah
terstandarisasi mulai dari bahan,
pengolahan, hingga pengemasan produk
berskala industri rumah tangga.
b. Sasaran Kegiatan : Sasaran dalam kegiatan Pendaftaran
(PIRT) adalah pelaku usaha produk Jamu
STMJ Asman Toga Markisa
c. Penanggung Jawab : Vina Lailia
d. Bentuk Kegiatan : Bentuk kegiatan Pendaftaran Perizinan
Produk Industri Rumah Tangga (PIRT)
produk Jamu STMJ yaitu dengan
melengkapi formulir pendaftaran yang
telah difasilitasi oleh pihak Puskesmas
Kecamatan Maesan dengan adanya surat
pengantar dari Desa Gambangan.
pada pekan ketiga tepatnya pada tanggal
27 Juli 2019 diskusi dan sosialisasi
pembuatan PIRT, pada pekan keempat
tanggal 03 Agustus 2019 konsultasi PIRT
di Puskesmas, pada pekan kelima pada
tanggal 07 dan 09 Agustus 2019
perlengkapan berkas perizinan pengajuan
nomor PIRT, dan 10 Agustus 2019
penyetoran form PIRT di Puskesmas.
13
f Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Gambaran pelaksanaan kegiatan

Pendaftaran Perizinan Produk Industri
Rumah Tangga (PIRT) dimulai dengan
melakukan sosialisasi dengan pemilik
usaha, setelah mendapat persetujuan
dengan pemilik usaha, lalu mendapatkan
formulir pendaftaran yang diperoleh dari
puskesmas. Formulir pendaftaran tersebut
dilengkapi dengan adanya kelengkapan
denah lokasi usaha dan rumah. Kegiatan
selanjutnya yang dilakukan yaitu membuat
surat keterangan usaha dari desa dan
selanjutnya berkas di seotor ke puskesmas
untuk memperoleh surat pengantar dari
puskesmas. Keberlanjutan dari kegiatan
tersebut akan ditangani lebih lanjut oleh
pihak puskesmas dengan pelaku usaha.
g. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan Pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT)
adalah untuk mendapatkan nomor PIRT bagi pelaku usaha. Pelaku usaha yang sudah
mendapatkan nomor tersebut dapat meningkatkan daya tarik dan kepercayaan
konsumen dalam memasarkan produk sehingga berdampak dalam mendukung
pemasaran yang lebih luas, karena produk telah terstandarisasi dengan baik. Produk
Jamu STMJ sudah terdaftar di Puskesmas.
Kegiatan Pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT)
Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa memerlukan biaya sebagai berikut :
Sumber Pendanaan: Uang Khas Kelompok KKN
Tabel 2.2 Alokasi Biaya Kegiatan Pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah Tangga
(PIRT) Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa
1. Foto kopi berkas 5 Lembar 500 2.500
2. Pas foto 3 Lembar 3.000 9.000
Total 11.500
14

Kegiatan Pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT)
Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa yang telah dilakukan memiliki beberapa
faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dan penghambat
tersebut antara lain dijelaskan dibawah ini :
1) Faktor pendukung kegiatan pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah Tangga
(PIRT) produk STMJ :
- Kemauan pelaku usaha untuk lebih maju dan berkembang dan memiliki
produk yang terdaftar.
- Pelayanan pembuatan berkas yang responsif dari desa.
- Terfasilitasi dan dibantu oleh pihak Puskesmas Kecamatan Maesan
2) Faktor penghambat kegiatan pendaftaran Perizinan Produk Industri Rumah
Tangga (PIRT) produk STMJ :
- Harus memiliki syarat minimal 30 jenis usaha agar mendapatkan sosialisasi
dan pendaftaran perizinan PIRT.
- Memerlukan jangka waktu yang cukup lama untuk memperoleh nomor PIRT
mulai dari tahap pengisian formulir dan pengumpulan berkas sampai
mendapatkan sosialisasi.
Gambar 2.2 Konsultasi dan pengambilan formulir PIRT di Puskesmas Kecamatan Maesan
15
2.2 Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Terhadap Produk di Desa

Gambangan
2.2.1 Kegiatan Pengemasan dan Pelabelan Produk Jamu STMJ Asman Toga Markisa
a. Tujuan Kegiatan : Kegiatan pengemasan dan pelabelan
produk bertujuan untuk membantu pelaku
usaha dalam menentukan dan memilih
bagaimana kemasan produk dan label yang
sesuai serta menggambarkan dan
menjelaskan terkait produk sehingga dapat
menarik minat pelanggan untuk mencoba
dan membeli. Kemasan yang baik
diharapkan juga dapat menjaga daya tahan
produk agar memiliki daya simpan yang
lebih lama. Label produk dapat menjadi
ciri khas dan dapat sebagai salah satu
media untuk menjelaskan produk pada
konsumen.
b. Sasaran Kegiatan : Sasaran kegiatan produksi Jamu STMJ
yaitu masyarakat khususnya anggota
kelompok ibu-ibu PKK Desa Gambangan
c. Penanggung Jawab : Shohihul Maksud
d. Bentuk Kegiatan : Pemilihan kemasan yang sesuai dan
pembuatan label
pada pekan ketiga pada tanggal 24 Juli
2019
f Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Gambaran pelaksanaan kegiatan
pengemasan dan pelabelan Jamu STMJ
dimulai sosialisasi pentingnya sebuah
kemasan dan label produk guna menajaga
produk tetap baik dan layak konsumsi dan
label sebagai identitas produk dan
pemasaran secara lebih luas.
16
g. Hasil Kegiatan
Hasil Kegiatan Pengemasan dan Pelabelan Produk Jamu STMJ Asman Toga
Markisa adalah untuk mendapatkan kemasan dan label yang sesuai yang dapat
menggambarkan tentang produk Jamu STMJ. Pelaku usaha pembuatan Produk Jamu
STMJ sudah mendapatkan kemasan yang sesuai yaitu dalam bentuk sachet dengan
wadah sekunder plastik klip dan wadah primer dalam bentuk pouch alumuniun foil
yang dinilai sangat sesuai untuk kemasan wadah makanan dan label yang dapat
menggambarkan informasi produk sehingga dapat mendukung keberlanjutan dan
daya tarik konsumen.
Markisa memerlukan biaya sebagai berikut :
Tabel 2.3 Alokasi Biaya Kegiatan Pengemasan dan Pelabelan Produk Jamu STMJ
1. Alumunium foil 15 Lembar 1.200 18.000
2. Plastik klip 80 Lembar 100 8.000
3. Stiker label 15 Lembar 1.000 15.000
Total 41.000
Markisa yang telah dilakukan memiliki beberapa faktor pendukung dan faktor
penghambat. Faktor pendukung dan penghambat tersebut antara lain dijelaskan
dibawah ini :
1) Faktor pendukung Kegiatan Pengemasan dan Pelabelan Produk Jamu STMJ Asman
Toga Markisa:
- Kemauan pelaku usaha untuk lebih maju dan berkembang dan memiliki
produk yang dapat menarik pelanggan.
2) Faktor penghambat Kegiatan Pengemasan dan Pelabelan Produk Jamu STMJ Asman
Toga Markisa:
- Akses menuju lokasi pengadaan kemasan dan label yang cukup jauh.
17
Gambar 2.3 Tampilan Kemasan Jamu
2.2.2 Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah”

a. Tujuan Kegiatan : Memberikan label produk sebagai
identitas proguk serta mengeengenalkan
Produk Kerupuk Beras secara lebih luas
dan efisien
b. Sasaran Kegiatan : Pelaku Usaha Produksi Kerupuk
“Barokah”
d. Bentuk Kegiatan : Sosialisasi dan pembuatan label produk
2019
f Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Gambaran pelaksanaan kegiatan pelabelan
kerupuk beras dilakukan dengan
memberikan sosialisasi bahwa pnetingnya
sebuah nama dan label suatu produk guna
mengenalkan dan sebagai idenitas produk.
18
Tahap selanjutnya yaitu diskusi terkait

nama produk dan dilanjutkan dengan
pembuatan label.
g. Hasil Kegiatan
Sosialisasi terhadap pentingnya label pada produk dilakukan dengan metode
pendekatan secara personal dimana diberikan penjelasan terkait pentingnya label
terhadap keberlangsungan pemasaran dan kegiatan usaha. Label pada produk
berfungsi untuk memberikan brand atau nama produk yang dikenal oleh masyrakat
luas atau konsumen. Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi terkait desain
label produk dengan pelaku usaha yang kemudian Mahasiswa KKN 43 melakukan
pendesainan dan pemberian contoh produk yang telah memiliki label. Produk yang
memiliki label terlihat berbeda dengan adanya label didapat terkait informasi produk
yang diperlukan oleh konsumen meliputi nama produk, komposisi, letak produksi,
dan informasi pemesanan. Label yang dihasilkan sekaligus menjadi media promosi
dengan memberikan nama produk dan terdapat pemesanan lebih praktis melaui
media online (WhatsApp) yang pada label telah dicantumkan nomor pemesanan
sehingga dapat memudahkan konsumen dalam memesan produk.
Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah” memerlukan biaya
sebagai berikut :
Tabel 2.4 Alokasi Biaya Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah”
1. Print label 10 Lembar 1.000 10.000
Total 10.000
Kegiatan Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah” yang telah
1) Faktor pendukung Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah”:
- Kemauan pelaku usaha untuk lebih maju dan berkembang.
- Lokasi tempat pengadaan label (print) yang mudah dijangkau.
19
2) Faktor Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah”:

- Biaya produksi label yang berwarna lebih mahal dibandingkan label yang
hitam putih dan pelaku usaha lebih memilih label yang tidak berwarna
sehingga label kurang menarik.
Gambar 2.4 Label Produk Kerupuk Beras “Barokah”
2.3 Memperluas Pangsa Pasar dan Membaca Kebutuhan Konsumen dalam

Produk yang Ditawarkan di Desa Gambangan
2.3.1 Kegiatan Pemasaran Produk Jamu STMJ Asman Toga Desa Gambangan
a. Tujuan Kegiatan : Mengenalkan dan memasarkan Produk
Jamu STMJ dari Kelompok KB Asman
Toga Desa Gambangan guna memberikan
pangsa pasar pada produk.
20
b. Sasaran Kegiatan : 1. Kepala Desa

2. Perangkat Desa
3. Masyarakat Desa
4. Masyarakat Bondowoso
5. Pelaku Usaha Minuman (Kafe)
c. Penanggung Jawab : Adellia Pratiwi
d. Bentuk Kegiatan : Pemasaran produk secara langsung
maupun tidak langsung
2019 pada CFD dan pekan keempat
tanggal 02 Agustus 2019 pada Cafe di
daerah Jember
f Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Mahasiswa KKN 43 melakukan
pengenalan produk dan pemasaran dengan
mengikuti acara Car Free Day di Alun-
Alun Bondowoso dan melakukan promosi
secara online.
g. Hasil Kegiatan
Pengenalan produk pada kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat desa
dilakukan dengan pengenalan secara langsung dimana kegiatan dilakukan pada sesi
sharing secara informal. Pengenalan Produk Jamu STMJ pada masyarakat diterima
dengan baik oleh anggota kelompok kampung KB. Pemasaran pada Masyarakat
Bondowoso dilakukan dengan mengikuti kegiatan Car Free Day yang dilakukan
pada Hari Minggu, 28 Juli 2019. Kegiatan pemasaran pada Car Free Day dilakukan
dengan menawarkan secara langsung pada pengunjung serta memberikan sampel
Produk Jamu STMJ yang telah diseduh guna memberikan testimoni produk dan
selera konsumen yang sesuai. Uji pasar yang dilakukan di kegiatan Car Free Day di
Alun-Alun Kota Bondowoso mendapat respon yang kurang maksimal, dimana
dengan produk yang dibawa sebanyak 10 kemasan alumunium foil dengan estimasi
terjual 5 kemasan alumunium foil. Pada kesempatan tersebut produk yang terjual
sebanyak 2 kemasan alumunium foil atau kurang dari target awal yang direncanakan.
21
Kegiatan pemasaran yang selanjutnya dilakukan yaitu pada warung atau kafe yang
dilakukan dengan pendekatan secara personal dengan sistem penitipan barang dan
bagi hasil. Pemasaran pada warung atau kafe ini dilakukan penitipan di kafe yang
berada di Kabupaten Jember dengan salah satu kafe diberikan titipan sebanyak 2
kemasan alumunium foil produk. Setelah adanya penitipan maka yang selanjutnya
dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi dengan berapa banyak adanya produk
yang terjual dalam seminggu setelah pemberian produk. Dengan jangka waktu
seminggu setelah pemberian produk, maka penjualan pada penitipan ke kafe tersebut
mendapat peminat dalam jangka waktu seminggu yaitu berjumlah 1 setengah buah
produk atau sebanyak 7 minuman siap minum.
Kegiatan Pemasaran Produk Jamu STMJ Asman Toga Desa Gambangan
tidak mengeluarkan biaya.
Kegiatan pengenalan dan pemasaran Produk Jamu STMJ yang telah
1) Faktor pendukung kegiatan pemasaran dan pengenalan Produk Jamu STMJ :
- Produk merupakan produk minuman yang tahan lama.
- Kegiatan pemasaran didukung langsung dari pelaku usaha yang antusias
produknya untuk dikenalkan dan dipasarkan.
2) Faktor penghambat kegiatan pemasaran dan pengenalan Produk Jamu STMJ :
- Produk merupakan produk baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat.
- Kebiasaan masyarakat yang merupakan jamu terutama STMJ bukan
merupakan minuman instan.
- Musim dan cuaca yang tidak mendukung menyebabkan minuman hangat
(STMJ) kurang mendukung untuk disajikan.
- Kendala penjualan pada kafe yang mayoritas konsumen merupakan
mahasiswa dan bertepata pada musim libur semester sehingga pengunjung
kafe tidak maksimal dan berdampak pada jumlah pemesanan minuman
STMJ.
22
Gambar 2. 5. Kegiatan Pemasaran Produk Jamu di Alun-Alun Bondowoso
2.3.2 Kegiatan Pemasaran Produk Kerupuk Beras “Barokah”

a. Tujuan Kegiatan : Mengenalkan Produk Kerupuk Beras agar
memiliki potensi pasar yang lebih baik
b. Sasaran Kegiatan : Pelaku Usaha Produksi Kerupuk
“Barokah”
d. Bentuk Kegiatan : Pemasaran produk secara langsung
maupun tidak langsung
pada pekan ketiga tanggal 30 Juli 2019
f Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan Pemsaran Produk Beras
“Barokah” yaitu dilaksanakan dengan
mempromosikan secara langsung dengan
memberikan testi pada kesempatan-
kesempatan seperti pertemuan
”PERSULI” oleh mahasiswa KKN di
Wilayah Kecamatan Maesan sehingga
mendapatkan testimoni secara langsung
23
dari konsumen. Pemasaran juga dilakukan

dengan pembuatan label dan penyertaan
nomer nara hubung untuk melancarkan
proses komunikasi antara konsumen
dengan pelaku produksi kerupuk beras.
g. Hasil Kegiatan
Kegiatan Pemasaran Produk Beras “Barokah” dengan memanfaatkan
kegiatan pertemuan meberikan hasil yaitu dikenalnya secara langsung produk
sehingga terdaat beberapa konsumen baru yang tertarik dan memesan produk lebih
lanjut. Pemasaran melalui label sangat memudahkan untuk mengetahui dan
meberikan konfirmasi terkait ketersediaan produk pada produsen sehingga
memudahkan konsumen untuk memesan produk.
Kegiatan Pemasaran Produk Beras “Barokah” memerlukan biaya sebagai
berikut :
Tabel 2.5 Alokasi Biaya Kegiatan Pemasaran Produk Kerupuk Beras “Barokah”
1. Kerupuk 3 Kg 14.000 42.000
2. Minyak 0.5 Liter 7.000 3.500
Total 44.500
Kegiatan Pemasaran Produk Beras “Barokah” yang telah dilakukan memiliki
beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dan
penghambat tersebut antara lain dijelaskan dibawah ini :
1) Faktor pendukung Kegiatan Pemasaran Produk Beras “Barokah”:
- Produk merupakan produk yang dapat tahan lama
2) Faktor penghambat kegiatan Kegiatan Pemasaran Produk Beras “Barokah”:
- Keterbatasan tester produk yang dapat disediakan
24
Gambar 2.6 Produksi Kerupuk Beras (Proses Penjemuran)
2.3.3 Kegiatan Pemasaran Kreasi Kerajinan Boneka dan Gantungan Kain Flanel
a. Tujuan Kegiatan : Kegiatan pemasaran krasi kerajinan flanel
bertujuan untuk mengembangkan jaringan
pasar usaha kerajinan flanel dan
memudahkan dalam melakukan promosi
dengan adanya media promosi. Pemasaran
diharapkan dapat menjangkau konsumen
lebih luas dan menjadikan kerajinan flanel
sebagai salah satu bentuk aksesris dari
Desa Gambangan.
b. Sasaran Kegiatan : Adapun sasaran dalam kegiatan pemasaran
kreasi kerajinan flanel adalah pemilik
uhasa kerajinan kreasi flanel
“DoubleWW”.
c. Penanggung Jawab : Suyen Aritonang
d. Bentuk Kegiatan : Bentuk kegiatan Pemasaran Kreasi
Kerajinan Flanel “DoubleWW” dengan
25
melakukan sosialisasi terkait potensi dan

pemasaran produk yang lebih efisien
dengan menggunakan media sosial
(Instagram)
e. Jadwal Pelaksanaan : Jadwal pelaksanaan Pemasaran Kreasi
Kerajinan Flanel “DoubleWW” pada
minggu kelima tepatnya pada tanggal 10
Agustus 2019 mulai sosialisasi dan
pembimbingan pembuatan media
pemasaran online (Instagram).
f Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan dilakukan dengan sosialisasi
pada pelaku usaha kerajianan kreasi flanel
dengan menjelaskan bahwa pentingnya
melakukan pemasaran yang lebih efektif
guna meningkatkan permintaan akan
produksi kerajinan kreasi flanel. Tahap
setelah pelaksanaan sosialisasi dilakukan
pembimbingan pembuatan media promosi
online (Instagram).
g. Hasil Kegiatan
Sosialisasi terhadap pentingnya media promosi dilakukan dengan pendekatan
secara personal pada pelaku usaha kreasi kerajinan flanel. Sosialisasi pentingnya
penggunaan media promosi secara online diterima dengan baik oleh pelaku usaha
kreasi kerajinan flanel dan dapat dimengerti secara sepenuhnya. Tahap setelah
melakukan sosialisasi pelaku usaha meminta untuk dibimbing dalam pembuatan dan
pengelolaan media promosi online dimana pelaku usaha sebelumnya pernah
melakukan promosi onlin namun terkendala pada keamanan akun. Mahasiswa KKN
43 selanjutnya melakukan pembimbingan pembuatan media sosial yang kemudian
sepenuhnya dikelola oleh pemilik usaha kreasi kerajinan flanel.
Kegiatan Pemasaran Kreasi Kerajinan Boneka dan Gantungan Kain Flanel
tidak mengeluarkan biaya.
26

Kegiatan kegiatan Pemasaran Kreasi Kerajinan Flanel “DoubleWW” yang
telah dilakukan memiliki beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor
pendukung dan pengahambat tersebut antara lain dijelaskan dibawah ini :
1) Faktor pendukung kegiatan Pemasaran Kreasi Kerajinan Flanel “DoubleWW”
- Kemauan pelaku usaha untuk lebih maju dan berkembang baik dari segi
inovasi produk maupun pemasaran yang lebih luas.
- Kemampuan SDM dalam mengolola media pemasaran secara online cukup.
- Ketersediaan infrastruktur dalam melakukan kegiatan pemasaran online yang
memadai.
2) Faktor penghambat Pemasaran Kreasi Kerajinan Flanel “DoubleWW”
- Faktor trauma terkait keamanan akun dalam melakukan pemasaran secara
online sehingga sedikit menghambat proses pembuatan akun media
pemasaran online.
Gambar 2.7 Platform Pemasaran Online Melalui Media Online (Instagram)

BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata gelombang II
Tahun Ajaran 2018/2019 yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli – 23 Agustus 3019
di Desa Gambangan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 43 kepada

pelaku usaha dapat dikatakan berhasil karena pelaku usaha sudah
semakin meningkatkan mutu produk yang dihasilkan dan memperoleh
nilai tambah produk.
2. Pelaku usaha sudah mampu memperluas jangkuan pemasaran secara
offline maupun online yang dapat meningkatkan jumlah konsumen dan
meningkatkan keuntungan dari produk yang semakin dikenal masyarakat.
3. Masih minimnya minat pelaku usaha untuk melakukan pembuatan
Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).
3.2 Saran
Perlu adanya partisipasi dari kelompok KKN selanjutnya untuk lebih
melakukan pengembangan berbagai potensi usaha di Desa Gambangan. Pelaku usaha
juga diharapkan perlu mempertahankan mutu produk dengan penggunaan kemasan
yang layak dan dengan adanya label guna meningkatkan daya jual dan
mempertahankan daya saing dengan adanya identitas pada produk. Peran pemerintah
desa juga sangat diharapkan untuk mengenalkan potensi desa kepada masyarakat
luas, pemerintah desa lebih memperhatikan pengalokasian dana untuk pengelolaan
usaha umum menengah agar usaha di desa gambangan ini dapat terus berkembang
dan dapat memenuhi keinginan pasar yang semakin meningkat.
27
LAMPIRAN
a.1Matriks Kegiatan KKN
Nama Desa/Kelurahan : Gambangan Jumlah Dukuh/RW : 5 (Lima)
Nama Kecamatan : Maesan Target Posdaya yang dibentuk : 5 (Lima)
Nama Kabupaten/Kota : Bondowoso Tgl. Mulai tugas : 10 Juli 2019
Jadwal
Program dan Tahap – Tahap Kegiatan Volume Sasaran Bentuk Kegiatan Pelaksanaan Realisasi
(minggu ke-)
1. Tahap Persiapan
a. Penjajahan/Pendekatan 6x - Perangkat Desa 1 - Koordinasi - Perangkat Desa
b. Observasi Kondisi Desa dan 6x - Masyarakat desa 1 dengan perangkat
Identifikasi Potensi Desa Gambangan Desa Gambangan
c. Pemantapan Rancangan 2x 1
d. Sosialisasi Program Kerja 1x 1
2. Tahap Pelaksanaan Bidang
Wirausaha
a. Perawatan Toga 10x -Masyarakat Desa 3-6 - Menyiram - Ketua kelompok/ anggota
b. Pelatihan pembuatan jamu 1x Gambangan 3 tanaman dan kelompok
c. Pelatihan pemasaran dan 6x - Pemilik usaha 2-3 memberikan
penjualan melalui media online pupuk
d. Pengenalan produk (CFD) 1x 4 - Pelatihan
28
kepada
masyarakat desa
- Penjualan
produk di CFD
3. Bidang Pengabdian Masyarakat

a. Senam 3x - Masyarakat Desa 2-3 -Senam - KKN 43 dan Ibu – Ibu Desa
b. Kerja Bakti 5x Gambangan 2-6 - Bersih – bersih Gambangan
c. Kegiatan belajar mengajar 30x 2-6 selokan dan - Masyarakat Desa
d. Perayaan HUT RI 1x 6 sekitarnya - KKN 43 dan anak Desa
- Mengadakan Gambangan
perlombaan untuk - KKN 43, Perangkat Desa,
anak – anak dan dan masyarakat Desa
orang dewasa Gambangan
29
JURNAL HARIAN KULIAH KERJA NYATA
KECAMATAN : MAESAN
DESA : GAMBANGAN
KELOMPOK : KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN 43 UNIVERSITAS JEMBER)
MINGGU KE : 1 (JULI 2019)
No Hari Tanggal Kegiatan (Input) Hasil yang dicapai (Output) Keterangan
1. Rabu,  Penyerahan mahasiswa KKN  Mendapatkan informasi

di Kecamatan mengenai kondisi desa dan
10 Juli 2019
 Penyambutan dan perkenalan potensi yang ada didesa
dengan perangkat desa gambangan.
 Silaturahmi kepada kepala
dusun
2. Kamis,  Mengelilingi Dusun Krajan IV  Mengetahui titik batas antar
 Berkunjung ke wirausaha dusun.
11 Juli 2019
kerajinan bambu  Mendapatkan informasi
 Mengikuti kegiatan rutin mengenai produksi, pemasaran,
(pengajian) dan perkenalan dan kendala yang ada pada saat
30
kelompok ke warga produksi.
 Dapat menjalin silaturahmi
dengan warga setempat,
sehingga interaksi dengan warga
dapat berjalan dengan baik.
3. Jum’at,  Survey ke wirausaha kerupuk  Mendapatkan informasi
beras mengenai produksi, pemasaran,
12 Juli 2019
dan kendala yang ada pada saat
produksi.
4 Sabtu,  Pemanfaatan botol bekas  Dapat menjalin silaturahmi

sebagai polybag untuk bibit dengan warga dan dapat
13 Juli 2019
taman, penanaman bibit toga menambah wawasan tentang
dan perawatan taman toga. taman obat.
31
5. Minggu,  Evaluasi Mingguan  Memperbaiki kekurangan
kegiatan yang telah dilakukan
14 Juli 2019
minggu pertama
6. Senin,  Keliling Dusun Krajan III  Mengetahui titik batas antar

 Konsultasi terkait proker dusun, dapat mengenal warga
15 Juli 2019
kepada Sekdes dan Kades  Mendapatkan persetujuan
 Melakukan kegiatan belajar proker
mengajar (les)  Mendekatkan diri dengan
masyarakat sekitar
7. Selasa,  Merawat taman toga dan  Menambah pengetahuan dan

membuat bahan untuk pupuk wawasan terkait dengan
16 Juli 2019
organik pembudidayaan taman toga dan
 Melakukan kegiatan belajar pembuatan pupuk
mengajar (les dan ngaji)  Mendekatkan diri dengan
masyarakat sekitar
32
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa,
Dr. Elida Novita, STP., MT SUMARDI

NIP. 197311301999032001
33
KECAMATAN : MAESAN
DESA : GAMBANGAN

1. Rabu,  Penataan kembali dan  Taman menjadi indah dan hasil
17 Juli 2019 perawatan taman toga tanaman bisa dimanfaatkan oleh
 Persuli 1 masyarakat sekitar
 Mengevaluasi kegiatan 1
minggu sebelumnya dan
membuat program kerja untuk
1minggu ke depan dengan cara
melakukan konsultasi kepada
DPL
34
2. Kamis,  Rapat internal pasca persuli  Membuar proker untuk 1minggu
18 Juli 2019  Melakukan kegiatan belajar ke depan yang lebih baik
mengajar (les dan ngaji)  Mendekatkan diri dengan
masyarakat sekitar
3. Jum’at,  Rapat koordinasi HUT RI 74  Mengetahui rangkaian acara

19 Juli 2019 di kecamatan yang akan dilaksanakan
 Melakukan kegiatan belajar  Mendekatkan diri dengan
mengajar (les dan ngaji) masyarakat sekitar
4. Sabtu,  Perawatan taman toga  Taman menjadi indah dan

20 Juli 2019  Mencari tanaman kunyit tunbuh subur
 Tahlilan  Menambah jenis tanaman toga
yang ada ditaman
 Mempererat tali silatuhrahmi
dengan masyarakat desa
Gambangan
35
5. Minggu,  Perawatan taman toga  Taman menjadi indah dan
21 Juli 2019  Pembuatan pupuk tumbuh subur
 Pengajian  Mengajarkan cara pembuatan
pupuk yang benar kepada
masyarakat desa Gambangan
6. Senin,  Senam  Mempererat tali silaturahmi

22 Juli 2019  Pembuatan jamu STMJ dengan masyarakat didesa
 Evaluasi dan pra persuli ke 2 Gambangan
 Produk jadi, pengemasan, dan
pemsaran produk
 Memperbaiki kekurangan
kegiatan yang telah dilakukan
dan mempersiapkan proker di
minggu ke 2
36
7. Selasa,  Persuli  Mengevaluasi kegiatan 1
23 Juli 2019 minggu sebelumnya dan
membuat program kerja untuk
1minggu ke depan dengan cara
melakukan konsultasi kepada
DPL
Mengetahui,

NIP. 197311301999032001
37
KECAMATAN : MAESAN
DESA : GAMBANGAN

1. Rabu,  Gladi bersih penilaian taman  Persiapan lebih matang
24 Juli 2019 toga  Produk jamu STMJ memiliki
 Pembuatan label produk jamu label sebagai salah satu media
STMJ pemasaran
 Kegiatan belajar mengajar
38
2. Kamis,  Penyambutan tim penilaian  Penilaian berjalan lancar dan
25 Juli 2019 taman toga mendapat sosialisasi dan
 Kegiatan belajar mengajar edukasi tentang toga dan
kesehatan (akupreasur)
 Dapat menjalin silaturahmi
dengan warga setempat,
sehingga interaksi dengan warga
dapat berjalan dengan baik.
3. Jum’at,  Rapat Internal  Membaur dengan masyarakat
26 Juli 2019  Kegiatan belajar mengajar dengan mengkuti kegiatan
 Mengikuti kegiatan rutin rutinan
(pengajian) dan perkenalan  Evaluasi dan koordinasi kegiatan
KKN ke warga lebih baik
4. Sabtu,  Pembuatan produk jamu STMJ  Mengetahui cara pembuatan

27 Juli 2019  Diskusi dan sosialisasi produk jamu STMJ
pembuatan PIRT pada usaha  Untuk mendapatkan persetujuan
jamu dan krupuk pembuatan PIRT dari pihak
pengusaha
39
5. Minggu,  Memasarkan produk jamu  Masyarakat Bondowoso
28 Juli 2019 STMJ di CFD Alun – Alun mengetahui adanya produk jamu
Bondowoso STMJ dari Desa Gambangan
6. Senin,  Mengikuti proses pembuatan  Mengetahui proses pembuatan

29 Juli 2019 krupuk beras krupuk beras dari pembuatan
 Kegiatan belajar mengajar adonan sampai penjemuran
7. Selasa,  Pembuatan label untuk  Kerupuk beras memiliki label

30 Juli 2019 Kerupuk Beras Barokah  Mendapatkan masukan evaluasi
 Persuli dari DPL untuk perbaikan
selanjutnya
Mengetahui,

NIP. 197311301999032001
40
KECAMATAN : MAESAN
DESA : GAMBANGAN
MINGGU KE : 4 ( JULI 2019)

1. Rabu,  Berkunjung ke rumah  Mengetahui potensi usaha dan
31 Juli 2019 industri pembuatan aksesoris kendala usaha yang bisa kita
boneka kain flannel bantu cari solusinya
2. Kamis,  Mengikuti agenda rapat  Mengetahui keadaan sosial

1 Agustus perangkat desa terkait ekonomi masyarakat desa terkait
2019 permasalahan kemiskinan kemiskinan
masyarakat
41
3. Jum’at,  Rapat lanjutan persiapan  Menyepakati terkait acara lomba
2 Agustus HUT RI 74 untuk perayaan HUT RI 74 dan
2019  Pemasaran Produk STMJ di dana yang akan digunakan
Cafe Jember
4. Sabtu,  Konsultasi PIRT di  Dapat mengetahui persyaratan

3 Agustus puskesmas dan tahapan yang harus dipenuhi
2019  Sosialisasi aplikasi Tape dalam pembuatan PIRT
Manis oleh pihak POLSEK  Mengetahui fitur fitur dari
Maesan aplikasi Tape Manis yang bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat
5. Minggu,  Berkunjung ke rumah  Mengetahui potensi usaha dan
4 Agustus industri pembuatan keripik kendala usaha yang bisa kita
2019 singkong bantu cari solusinya
42
6. Senin,  Memenuhi undangan MTs  Mengetahui permasalahan yang
5 Agustus Nahdatul Ulama Gambangan ada di sekolah dan desa mengenai
2019 kurangnya wawasan masyarakat
tentang pentingnya pendidikan
7. Selasa,  Chek up kesehatan umum di  Bersosialisasi dan mendekatkan

6 Agustus Yayasan Al – Mistaqimy diri dengan masyarakat
2019  Persuli  Mengevaluasi kegiatan 1minggu
sebelumnya dan membuat
program kerja untuk 1 minggu
kedepan
Mengetahui,

NIP. 197311301999032001
43
KECAMATAN : MAESAN
DESA : GAMBANGAN
MINGGU KE : 5 ( AGUSTUS 2019)

1. Rabu,  Perlengkapan berkas-berkas  Mencapai proses selanjutnya
7 Agusuts pengajuan perizinan PIRT terkait perizinan produk
2019 (pembuatan denah dan lokasi  Bersosialisai dan mendekatkan
usaha) diri dengan masyarakat
 Berpartisipasi dalam kegiatan
Posyandu teratai III
(les)
44
2. Kamis,  HUT 74 di Kecamatan  Bersosialisai dan mendekatkan
8 Agustus Maesan diri dengan masyarakat
2019  Berpartisipasi dalam kegiatan
Posyandu teratai II
3. Jum’at,  Perlengkapan berkas-berkas  Mencapai proses selanjutnya

9 Agustus pengajuan perizinan PIRT terkait perizinan produk
2019 (permohonan surat  Mendekatkan diri dengan
keterangan pengantar dari masyarakat
desa)
(les)
45
4. Sabtu,  Perlengkapan berkas-berkas  Mencapai proses selanjutnya
10 Agustus pengajuan perizinan PIRT terkait perizinan produk
2019 (pengisian form dan  Mengetahui prospek pasar STMJ
penyetor/ permohonan surat  Bersosialisasi dan mendekatkan
pengantar di Puskesmas) diri dengan masyarakat
 Berpartisipasi dalam kegiatan
imunisasi di SD Gambangan
2
(les)
5. Minggu,  Kegiatan Hari Raya Idul  Bersosialisasi dan mendekatkan
11 Agustus Adha (Bersilaturahmi pada diri dengan masyarakat
2019 warga sekitar)
46
6. Senin,  Pembuatan konten media  Terdapat konten pada media
12 Agustus sosial pemasaran produk sosial pada produk yang akan
2019  Penyebaran pengumuman dipasarkan
kegiatan lomba HUT RI 74  Informasi terkait lomba HUT RI
di Desa Gambangan 74 di Desa Gambangan dapat
 Kegiatan belajar mengajar tersampaikan pada masyarakat
7. Selasa,  Berpartisipasi dalam kegiatan  Bersosialisasi dan mendekatkan

13 Agustus Posyandu teratai I diri dengan masyarakat
2019  Mengikuti Kegiatan Lomba
Pidato dan Tilawah di MTs
Nahdatul Ulama 01
Mengetahui,

NIP. 197311301999032001
47
KECAMATAN : MAESAN
DESA : GAMBANGAN
MINGGU KE : 6 (AGUSTUS 2019)
Hari
No Kegiatan (Input) Hasil yang dicapai (Output) Keterangan
Tanggal
1. Rabu,  Posyandu  Menjalin silaturahmi dengan
14 Agustus  Panitia lomba Mts Nahdlatul warga, sehingga interaksi dengan
2019 Ulama 1 warga dapat berjalan dengan baik.
 Lomba desa HUT RI 74  Mendapatkan masukan evaluasi
 Persuli dari DPL untuk perbaikan
selanjutnya
48
2. Kamis,  Posyandu  Dapat menjalin silaturahmi
15 Agustus  Lomba desa HUT RI 74 dengan warga setempat, sehingga
2019 interaksi dengan warga dapat
berjalan dengan baik.
3. Jum’at,  Lomba desa HUT RI 74  Dapat menjalin silaturahmi

16 Agustus dengan warga setempat, sehingga
4. Sabtu,  Upacara Bendera HUT RI 74  Menghargai jasa para pahlawan

17 Agustus  Lomba desa HUT RI  Dapat menjalin silaturahmi
2019 dengan warga setempat, sehingga
interaksi dapat berjalan dengan
baik.
49
4 Minggu,  Jalan – jalan santai  Dapat menjalin silaturahmi
18 Agustus dengan warga setempat, sehingga
5. Senin,  Rapat persiapan pelepasan KKN  Konsepan acara dapat berjalan

19 Agustus dengan baik.
2019
50
6. Selasa,  Membantu dan bersilaturahmi di  Dapat menjalin silaturahmi
20 Agustus usaha kerupuk dengan warga setempat, sehingga
2019  Persiapan hadiah bingkisan interaksi dengan warga dapat
kenangan untuk peserta lomba berjalan dengan baik.
dan warga  Konsepan acara dan persiapan
dapat berjalan dengan baik dan
lancar
7. Rabu,  Perlengkapan surat menyurat  Menyelesaikan kegiatan surat

21 Agustus perihal KKN menyurat dengan desa
2019  Persuli  Memberikan kesan dan pesan
terakhir selama kegiatan KKN
berlangsung
51
8. Kamis,  Persiapan pelepasan KKN dan  Persiapan pelepasan KKN lebih
22 Agustus foto bersama perangkat matang
2019  Silaturahmi dan mohon izin  Mempererat tali silaturahmi
pamit di masyarakat dengan warga desa
9. Jum’at  Pelepasan mahasiswa KKN di  Menandakan kegiatan KKN yang

23 Agustus Kecamatan telah dilakukan secara formal
2019  Pelepasan mahasiswa KKN di telah usai dan sebagai tanda
Desa Gambangan undur diri mahasiswa KKN dari
Kecamatan Maesan dan
Khususnya dari Desa Gambangan
Mengetahui,

NIP. 197311301999032001
52
53
b.1Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1. Kegiatan POSYANDU Balita Gambar 2. Kegiatan Imunisasi di SD

Gambangan 1
Gambar 3. Kegiatan Belajar Mengajar Gambar 4. Lomba Memperingati HUT

RI 74 di Desa Gambangan
Gambar 5. Pembuatan Pupuk Organik Gambar 6. Merawat Tanaman Toga

54
Gambar 7. Lomba Tanaman Toga Gambar 8. Memenuhi Undangan MTs

Nahdatul Ulama 1 Gambangan Untuk
Memberikan Motivasi Kepada Para
Siswa
Gambar 9. Tahlilan Rutin Malam Jum’at Gambar 10. Kegiatan Musyawarah

Bersama Karang Taruna Desa
Gambangan
Gambar. 11 Kegiatan Rutin Jum’at Bersih Gambar 12. Lepas Pisah Bersama
Masyarakat Desa Gambangan
Tautan Video Youtube Kelompok KKN 43 Universitas Jember Desa Gambangan

https://www.youtube.com/watch?v=9ADv5heo0cg&feature=youtu.be
Dengan Judul: KKN 43 UNIVERSITAS JEMBER - DESA GAMBANGAN
55
c.1Surat Tugas dari LP2M

56
d.1Surat Keterangan Selesai Melaksanakan KKN dari Desa

57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
e.1Lembar penilaian KKN

Lembar Penilaian KKN
Kami selaku Kepala Desa menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini :
NAMA : SUYEN ARITONANG

NIM : 151710201097
FAKULTAS : TEKNOLOGI PERTANIAN
JURUSAN/PRODI : TEKNIK PERTANIAN
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 78
2 Kerjasama Tim 83
3 Pendekatan Pada Masyarakat 86
4 Penyusunan dan Pelaksanaan Program 80
Jumlah Nilai Keseluruhan 327
Rata – Rata 81,75
Telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh LPM Universitas
Jember selama periode : 10 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019
Demikian Penilaian KKN dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya
Gambangan, 23 Agustus 2019

Kepada Desa Gambangan
SUMARDI
67
NAMA : VINA LAILIA AGUSTINA

NIM : 160710101100
FAKULTAS : HUKUM
JURUSAN/PRODI : ILMU HUKUM
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 84
2 Kerjasama Tim 84
Rata – Rata 83,50


SUMARDI
68
NAMA : RIVALDO PARLINGGOMAN MANURUNG

NIM : 160710101487
FAKULTAS : HUKUM
JURUSAN/PRODI : ILMU HUKUM
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 83
2 Kerjasama Tim 85
Rata – Rata 83


SUMARDI
69
NAMA : ADELLIA PRATIWI

NIM : 160810101112
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN/PRODI : EKONOMI PEMBANGUNAN
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 80
2 Kerjasama Tim 81
Rata – Rata 81,75


SUMARDI
70
NAMA : OLIVIA PATRICIA BR. SEMBIRING

NIM : 161510501006
FAKULTAS : PERTANIAN
JURUSAN/PRODI : AGROTEKNOLOGI
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 83
2 Kerjasama Tim 80
Rata – Rata 82,25


SUMARDI
71
NAMA : FAHMI YAHYA MAHENDRA

NIM : 161510601142
FAKULTAS : PERTANIAN
JURUSAN/PRODI : AGRIBISNIS
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 82
2 Kerjasama Tim 84
Rata – Rata 83,25


SUMARDI
72
NAMA : AFRIZAL ALDI

NIM : 161710201043
JURUSAN/PRODI : TEKNIK PERTANIAN
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 79
2 Kerjasama Tim 84
Rata – Rata 81,75


SUMARDI
73
NAMA : MEGA RACHMAWATI THOHIRIN

NIM : 161710301025
JURUSAN/PRODI : TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 81
2 Kerjasama Tim 83
Rata – Rata 82,50


SUMARDI
74
NAMA : ANASH HERDIANSYAH

NIM : 162410101013
FAKULTAS : ILMU KOMPUTER
JURUSAN/PRODI : SISTEM INFORMASI
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 82
2 Kerjasama Tim 84
Rata – Rata 83


SUMARDI
75
NAMA : SHOHIHUL MAKSUD

NIM : 162410101067
FAKULTAS : ILMU KOMPUTER
JURUSAN/PRODI : SISTEM INFORMASI
NO URAIAN (0-100)
1 Disiplin 82
2 Kerjasama Tim 82
Rata – Rata 82,75


SUMARDI
76
f.1Biodata Mahasiswa KKN

BIODATA MAHASISWA KKN
UNIVERSITAS JEMBER
DESA : GAMBANGAN
ALAMAT : JALAN RAYA MAESAN-TANAH WULAN NO. 33
MAESAN BONDOWOSO
KELOMPOK : KKN 43
Nama : Fahmi Yahya Mahendra

Tempat/Tgl lahir : Kediri, 17 September 1997
NIM : 161510601142
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Agribisnis
Alamat Asal : Gurah - Kediri
Alamat di Jember : Jl. Belitung Raya No.49
Telepon : 081259903688
Posisi dalam Tim : Koordinator
Nama : Vina Lailia Agustina

Tempat/Tgl lahir : Banyuwangi, 09 Agustus 1998
NIM : 160710101100
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum
Alamat Asal : Ds. Temuasri Kec. Sempu, Banyuwangi
Alamat di Jember : Jl. Jawa 7 No.118
Telepon : 081259934438
Posisi dalam Tim : Wakil Koordinator
77
Nama : Mega Rachmawati Thohirin

Tempat/Tgl lahir : Gresik, 15 Agustus 1998
NIM : 161510301025
Fakultas : Teknologi Pertanian
Jurusan : Teknologi Industri Pertanian
Alamat Asal : Jl. Gubernur Suryo No 22, Gresik
Alamat di Jember : Jl. Kalimantan gg 18 No 5
Telepon : 081259821208
Posisi dalam Tim : Sekretaris
Nama : Olivia Patricia Br. Sembiring

Tempat/Tgl lahir : Medan, 15 Juli 1998
NIM : 161510501006
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Agroteknologi
Alamat Asal : Jl. Platina l No. 135A Titipapan
Alamat di Jember : Jl. Jawa 4C No. 3B
Telepon : 081262914422
Posisi dalam Tim : Bendahara
Nama : Suyen Aritonang

Tempat/Tgl lahir : Huta Julu, 9 Januari 1995
NIM : 151710201097
Jurusan : Teknik Pertanian
Alamat Asal : Huta Julu, Kec. Pollung, Kab. Humbahas,
Sumatra Utara
Alamat di Jember : Jl. Kalimantan 1 No. 72
Telepon : 081259934401
Posisi dalam Tim : Anggota
78
Nama : Rivaldo Parlinggoman Manurung

Tempat/Tgl lahir : Parapat, 31 Oktober 1998
NIM : 160710101487
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum
Alamat Asal : Jl. Sidahappitu
Alamat di Jember : Jl. Jawa 2G No. 3
Telepon : 081234849569
Nama : Adellia Pratiwi

Tempat/Tgl lahir : Jombang, 17 April 1998
NIM : 160810101112
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Ilmu Ekonomi
Alamat Asal : Ds. Balonggemek,Kec. Megaluh, Jombang
Alamat di Jember : Jl. Jawa 6 No. 12A
Telepon : 081259903077
Nama : Afrizal Aldi

Tempat/Tgl lahir : Banyuwangi, 6 Mei 1998
NIM : 161710201043
Jurusan : Teknik Pertanian
Alamat Asal : Dsn. Krajan Rt 01/Rw 02, Desa Sragi,
Kec. Songgon, Banyuwangi
Alamat di Jember : Perumahan Puri Bunga Nirwana Cluster Pondok Indah D09
Telepon : 081260486364
79
Nama : Anash Herdiansyah

Tempat/Tgl lahir : Nabire, 17 Desember 1998
NIM : 162410101013
Fakultas : Ilmu Komputer
Jurusan : Sistem Informasi
Alamat Asal : Jl. Moh. Yamin Perum. Tegal Besar Permai 2
blok v-8, Jember
Alamat di Jember : Jl. Moh. Yamin Perum. Tegal Besar Permai 2
blok v-8, Jember
Telepon : 081259923621
Nama : Shohihul Maksud

Tempat/Tgl lahir : Jember, 29 Agustus 1999
NIM : 162410101067
Fakultas : Ilmu Komputer
Jurusan : Sistem Informasi
Alamat Asal : Jl. Udang Windu No. 60 Jember
Alamat di Jember : Jl. Udang Windu No. 60 Jember
Telepon : 081259902612
80
g.1Monografi Desa
Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten yang berada di
Provinsi Jawa Timur, Indonesia dengan ibukota dan pusat pemerintahan kabupaten
berada di Bondowoso yang terletak di persimpangan jalur dari Besuki dan Sitobondo
menuju Jember. Pada bagian Utara dan Barat, Kabupaten Bondowoso berbatasan
dengan Kabupaten SItubondo. Di Bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten
Jember. Sedangkan, bagian Timur berbatasan dengan Kabupatan Banyuwangi.
Kabupaten Bondowoso merupakan satu-satunya kabupaten yang tidak memiliki
wilayah laut di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Luas wilayah dari Kabupaten
Bondowoso sendiri adalah 1. 560, 10 KM2 dengan ketinggian rata-rata ± 253 m dpal.
Kabupaten Bondowoso terdiri dari pegunungan dan perbukitan seluas 44,4% ,
dataran tinggi seluas 24,9% , dan dataran rendah seluas 30,7% dari luas wilayah
secara keseluruhan. Pegunungan yang ada adalah pegunungan Ijen yang berada di
wilayah timur dan pegunungan Argopuro di wilayah barat. Untuk wilayah
administrasinya, Kabupaten Bondowoso memiliki 23 kecamatan dengan jumlah
desa/keluarahan sebanyak 219 desa/kelurahan.
Maesan merupakan salah satu dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten
Bondowoso dengan jarak 13 km arah selatan dari ibukota kabupaten. Kecamatan
Maesan terletak pada ketinggian antara 280-550 m diatas permukaan laut. Pada
bagian barat dan selatan, kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Jember.
Sedangkan bagian timur, berbatasan dengan Kecamatan Tamanan. Kecamatan
Maesan sendiri memiliki luas wilayah yaitu 4.590,7 ha yang terdiri dari sawah,
tegalan, pekarangan untuk bangunan dan halaman sekitar, hutan negara, serta kolam.
Untuk wilayah administrasinya, Kecamatan Maesan memiliki 12 desa/keluraha, 62
dusun/pedukuhan, 61 rukun warga, dan 242 rukun tetangga.
Desa Gambangan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Maesan Kabupaten Bondowoso. Desa Gambangan terdapat 5 krajan dan 20 rukun
tetangga. Desa Gambangan memiliki luas wilayah sekitar 34 Ha, yang terdiri dari
sawah, ladang, dan rumah-rumah. Untuk batas wilayahnya, di sebelah utara, Desa
Gambangan berbatasan dengan Desa Maesan. Di bagian timur berbatasan dengan
Desa Sumbersari, Desa Suger Lor, dan Desa Suger Kidul. Untuk sebelah selatan,
berbatasan langsung dengan Desa Suko Jember. Sedangkan di sebelah barat
81
berbatasan dengan Desa Tanah Wulan, Desa Pujerbaru, dan Desa Suco Lor. Desa ini
memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.025 orang yang terdiri atas 1.479 penduduk
laki-laki dan 1.546 penduduk perempuan dengan rata-rata profesi sebagai petani dan
buruh tani.
82
h.1Peta Desa
83

Laporan - KKN 43 Desa Gambangan - Pengembangan Potensi Wirausaha Dalam Mencapai Masyarakat Yang Terampil Dan Sejahtera

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan - KKN 43 Desa Gambangan - Pengembangan Potensi Wirausaha Dalam Mencapai Masyarakat Yang Terampil Dan Sejahtera

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HALAMAN SAMPUL

PENGEMBANGAN POTENSI WIRAUSAHA DALAM MENCAPAI

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

Disusun Berdasarkan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENGEMBANGAN POTENSI WIRAUSAHA DALAM MENCAPAI

Telah diuji oleh Dosen Pembimbing Lapang pada :

Jember, 2 September 2019

Kelompok KKN 43 Universitas Jember

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................ i

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

BAB II. LAPORAN KEGIATAN KKN ................................................................... 9

BAB III. PENUTUP ................................................................................................. 27

Tabel 1. 1 Tahapan Survey Potensi Desa ..................................................................... 5

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa Gambangan ..................... 3

a.1Matriks Kegiatan KKN ......................................................................................... 28

1.1 Gambaran Umum Desa dan Analisis Situasi

 Sebelah Utara : Desa Maesan, Kecamatan Maesan

3. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa Gambangan

Kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat sudah sangat diupayakan oleh

1.2 Rumusan Masalah

2. Dusun Keripik Produk - - Perluasan

4. Dusun Kerajinan Produk a. Pemasaran Pembuatan media

Gambar 1.2 Program Canvas

Gambar 1.3 Poster

2.1 Menciptakan Kemandirian dan Keberlanjutan dalam Melakukan

Bahan yang telah tercampur berbentuk

i. Pendukung dan Penghambat

Gambar 2.1 Proses Pembuatan Jamu

f Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Gambaran pelaksanaan kegiatan

i. Pendukung dan Penghambat

2.2 Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Terhadap Produk di Desa

Gambar 2.3 Tampilan Kemasan Jamu

2.2.2 Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah”

Tahap selanjutnya yaitu diskusi terkait

2) Faktor Kegiatan Pelabelan Produk Kerupuk Beras “Barokah”:

Gambar 2.4 Label Produk Kerupuk Beras “Barokah”

2.3 Memperluas Pangsa Pasar dan Membaca Kebutuhan Konsumen dalam

b. Sasaran Kegiatan : 1. Kepala Desa

Gambar 2. 5. Kegiatan Pemasaran Produk Jamu di Alun-Alun Bondowoso

2.3.2 Kegiatan Pemasaran Produk Kerupuk Beras “Barokah”

dari konsumen. Pemasaran juga dilakukan

Gambar 2.6 Produksi Kerupuk Beras (Proses Penjemuran)

melakukan sosialisasi terkait potensi dan

i. Pendukung dan Penghambat

Gambar 2.7 Platform Pemasaran Online Melalui Media Online (Instagram)

1. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 43 kepada

3. Bidang Pengabdian Masyarakat

No Hari Tanggal Kegiatan (Input) Hasil yang dicapai (Output) Keterangan

1. Rabu,  Penyerahan mahasiswa KKN  Mendapatkan informasi

4 Sabtu,  Pemanfaatan botol bekas  Dapat menjalin silaturahmi

6. Senin,  Keliling Dusun Krajan III  Mengetahui titik batas antar

7. Selasa,  Merawat taman toga dan  Menambah pengetahuan dan

Dr. Elida Novita, STP., MT SUMARDI

No Hari Tanggal Kegiatan (Input) Hasil yang dicapai (Output) Keterangan

3. Jum’at,  Rapat koordinasi HUT RI 74  Mengetahui rangkaian acara

4. Sabtu,  Perawatan taman toga  Taman menjadi indah dan

6. Senin,  Senam  Mempererat tali silaturahmi

Dr. Elida Novita, STP., MT SUMARDI

No Hari Tanggal Kegiatan (Input) Hasil yang dicapai (Output) Keterangan

4. Sabtu,  Pembuatan produk jamu STMJ  Mengetahui cara pembuatan

6. Senin,  Mengikuti proses pembuatan  Mengetahui proses pembuatan