Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA KKN UNSULBAR


GELOMBANG XIII TAHUN 2019

DESA : RANTE MARIO


KECAMATAN : TOMMO
KABUPATEN : MAMUJU

NAMA : RATNAWATI
NIM : B0216311
FAKULTAS : ILMU KESEHATAN

PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN
PENJAMINAN MUTU (LPPM DAN PM)
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2019
HALAMAN PENGESAHAN

MAHASISWA KKN UNSULBAR


GELOMBANG XIII TAHUN 2019

DESA : RANTE MARIO


KECAMATAN : TOMMO
KABUPATEN : MAMUJU

Rante Mario, 12 Agustus 2019


Mengetahui :
Kepala Desa Koordinator Desa,

SYAHRIR, S.IP M. AZIS DERMAWAN M.


NIM. F0216323

Menyetujui
Supervisor,

PAHRUDDIN M, S.Ip.,M.Si
NIDN. 0011018037

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini kami bisa menyelesaikan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Rante Mario, sekaligus telah menyelesaikan
laporan akhir mahasiswa KKN ini. Salawat serta salam senantiasa tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.

Laporan ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas pelaksanaan


KKN yang telah di laksanakan pada tanggal 16 Juli 2019 – 23 Agustus 2019
DesaRante Mario, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju. Dengan tujuan
memenuhi persyaratan dalam mata kuliah KKN yang di jadikan sebagai bahan
bukti bahwa telah melaksanakan mata kuliah tersebut.

1. Pelaksanaan KKN ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar
berkat bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak yang telah memberikan
bimbingan, perhatian, dan pengarahan dalam pelaksanaan KKN. Maka dalam
kesempatan ini Bapak Dr. Ir. H. Akhsan Djalaluddin, MS, selaku Rektor
Universitas Sulawesi Barat.
2. Pihak Universitas Sulawesi Barat dalam hal ini LPPM yang telah memberikan
kesempatan dan pengarahan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan KKN.
3. Bapak Paharuddin M.,S.Ip.,M.Si.selaku supervisor KKN yang telah
membimbing dan memberi pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan KKN di
Desa Rante Mario kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju.
4. Bapak Syahrir selaku Kepala Desa Rante Mariodan I Made Sandia selaku
Sekretasis Desa yang telah membantu kelancaran pelaksanaan acara.
5. Bapak Syahrir dan ibuselaku pemilik rumah yang kediamannya yang di jadikan
sebagai posko KKN.
6. Toko Masyarakat, Toko Agama di Rante Marioyang telah membantu
kelancaran pelaksanaan acara.

iii
7. Teman-teman tim KKN Universitas Sulawesi Barat yang telah bekerja sama
dalam pelaksanakan tugas di Desa Rante Mario Kecamatan Tommo Kabupaten
Mamuju.
8. Semua pihak yang telah membatu dalam pelaksanaan KKN ini, yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa laporan KKN ini sangatlah jauh dari sempurna
karena kesempurnaan hanya milik Allah Subhanahu Wataala oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan diterimah dengan senang hati untuk
perbaikan lebih lanjut. Kami sadar sebagai manusia biasa dengan segala
keterbatasaannya tidak akan lepas dari kesalahan, untuk itu kami mohon
mengharapkan arahan dan bimbingan untuk kegiatan selanjutnya agar lebih baik
serta mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat sikap yang kurang
berkenang. Penyusun berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami
sendiri dan para pembaca pada umumnya.

Desa Rante Mario, 12 Agustus 2019


Penyusun

RATNAWATI
NIM; B0216311

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...............................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................ii

KATA PENGANTAR................................................................................................................iii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................................….......1
B. Visi dan misi KKN..............................................................................................…… 1
C. Tujuan Kuliah Kerja Nyata...........................................................................................2
D. Sasaran dan Manfaat.......................................................................................................3
E. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKN........................................................................4

BAB II PROFIL DESA.............................................................................................................6

A. Kondisi Desa.....................................................................................................................6
1. Sejarah Desa Pasa’bu...............................................................................................6
2. KronologisKepemimpinandiDesa Pasa’bu.......................................................7
3. Demografi....................................................................................................................8
4. Keadaansocial............................................................................................................9
5. KeadaanEkonomi......................................................................................................11
6. Kondisi Pemerintahan..............................................................................................13

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH..........14

A. Identifikasi Malasah........................................................................................................15
B. Alternative Pemecahan Masalah.................................................................................16
C. Kendala Yang di Hadapi................................................................................................17

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN............................................................................18

A. Hasil Pelaksanaan............................................................................................................19
1. Program Kerja Individu Utama............................................................................21
2. Program Individu Penunjang.................................................................................22
3. Program kerja individu pilihan………………………………………. 24
BAB V PENUTUP.......................................................................................................................24

A. Kesimpulan........................................................................................................................25
B. Saran.....................................................................................................................................26

Lampiran-lampiran

 Lampiran Foto Kegiatan


 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa KKN Rantemario

6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR)
GelombangXIII dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2019 sampai dengan tanggal 23
Agustus tahun 2019. KKN merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan
merupakan proses pendidikan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi
secara melembaga, dan langsung kepada masyarakat yang akan menikmati manfaatnya.
Karenanya, KKN adalah bagian dari proses pendidikan dan merupakan prasyarat bagi
setiap mahasiswa program strata 1 (S-1).
Dirjen Pendidikan Tinggi akhirnya berkesimpulan untuk mengembangkan suatu
kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa diperguruan tinggi secara
nasional, dengan melaksanakan Seminar Nasional di Yogyakarta pada tanggal 17-18
November 1972 yang membahas Proyek Perintis “Pengabdian Kepada Masyarakat” yang
diikuti oleh 13 Peguruan Tinggi dari 3 Universitas Perintis ditambah dengan 10
perguruan tinggi diikutkan pada tahun akademik 1973/1974, dan disepakati kegiatan
tersebut diberi nama “ Kuliah Kerja Nyata”.

B. Visi dan Misi KKN

1. Visi KKN

Pemberdayaan komunitas masyarakat melalui proses pendidikan, pembelajaran,

pelatihan, bimbingandan pendampinganagar mampu mengembangkan dan peningkatan

kreatifitas masyarakat.

2. Misi KKN

a. Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dimiliki Mahasiswa

kedalam kegiatan KKN diseluruh komunitas masyarakat.

b. Meningkatkan kemampuan manejerial Mahasiswa dalam pengelolaan sumber daya alam

maupun sumber daya Manusia.Memantapkan kemampuan Mahasiswa

7
C. Tujuan Kuliah Kerja Nyata
Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program intrakulikuler dengan
tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada Mahasiswa.Namun demikian, karena
pelaksanaanya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan
masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi
masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu memberikan pendidikan
tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk
pengembangan diri dengan melakukan interaksi sosial kemasyarakatan di luar kelas, dan
membantu masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan
kegiatan pembangunan di lokasi masing-masing.

Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan
merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi, terjadi
keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara
perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa peranan
perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
menjadi lebih nyata.
Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah:
a. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja
nyata dalam bidang pembangunan.
b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan mahasiswa.
c. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.
d. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

D. Sasaran dan Manfaat


1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan
kerjasama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu,
teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.

8
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang
dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
e. Mendewasakan cara berpikir serta mengingatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis
ilmiah.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan
dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara interdisipliner atau
antar sektor.
g. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.
h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan
sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
i. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan
memecahkan masalah secara langsung akan menumbuhkan sifat profesionalisme
dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian,
tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah/Institusi


a. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan,
dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, secara IPTEKS dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga
terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan
program-program pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil perintegrasian mahasiswa dengan proses
pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi
perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan
dengan tuntutan nyata pembangunan.
9
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh
dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
c. Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi
nyata berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnosa secara tepat
kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS yang diamalkan dapat sesuai dengan
tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta
departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan
KKN.

E. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKN


Waktu pelaksanaan kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang XIII Universitas
Sulawesi Barat yaitu selama 40 hari terhitung sejak 16 Juli 2019 sampai dengan 23
Agustus 2019 bertempat di Desa Rante Mario, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.

10
BAB II

KONDISI UMUM DESA/PROFIL DESA

A. Sejarah Desa Rante Mario


Rante Mario adalah sebuah desa yang berasal dari UPT (Unit Pemukiman
Transmigrasi) Tommo VI yang pertama dihuni oleh penduduk dari kabupaten Pinrang
Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Jumat Tanggal 19 Desember 1993 dengan jumlah
KK 22 terdiri dari 115 Jiwa dengan Kepala Rombongan Bapak YUNUS HASAN. 1
Tahun kemudian bapak Yunus Hasan diangkat menjadi KAD (Koordinator Administrasi
Desa) Tahun 1995 Alimuddin Rajani yang pada saat itu menjabat sebagai KUPT. Pada
Tahun 1995 s/d 1999 bapak Yunus Hasan menjabat sebagai Kepala Desa Persiapan yang
diangkat oleh Bapak Bupati Mamuju H PURNOMO HADI. Pada tahun 1999 diadakan
pemilihan kepala desa Devinitif dan terpilih kembali menjadi Kepala Desa untuk keua
kalinya dan dilantik oleh Bapak Bupati ALMALIK PABABARI dengan masa jabatan
Tahun 2000 s/d 2005 Karena Bapak Yunus Hasan pada hari Rabu pada 31 Juni 2004
maka ditunjuklah Bapak NYAMPA Dg. BUNGA sebagai Pelaksana Tugas selama 1
Tahun sampai masa jabatan berakhir Tahun 2005.
Sebelumnya Desa Tommo VI pada Tahun 1995 dirubah namanya menjadi DEsa
RANTE MARIO atas permintaan Bapak Bupati untuk mengabadikan nama perusahaan
yang pertama kali membuka pemukiman Transmigrasi Tommo VI.
Pada tahun 2005 diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang Terpilih adalah
Bapak ARIANTO dengan masa jabatan 2005 s/d 2009. Pada tahun 2009 kepala Desa
Definitif cuti untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPRD Kabupaten
Mamuju maka ditunjuklah Bapak SYAHRIR sebagai Pelaksana Tugas sampai pada
tahun 2010 dan selanjutnya ditunjuk Sdr. RIZAL sebagai Pelaksana Tugas pada saat
dilakanakannya Pemilihan Kepala Desa pada tanggal 4 Februari 2010 dan yang terpilih
adalah Bapak SYAHRIR dengan masa jabatan Tahun 2010 s/d 2016 dan
dilantik pada tanggal 15 Maret 2010 oleh Bapak Bupati H SUHADI DUKA, MM di
Desa Rante Mario.

Pada tahun 2016 ditunjuk Sdr.I KOMANG WISNU WARDANAYASA sebagai


Pelaksana Tugas sampai Bulan Desember 2017. Pada tanggal 18 Desember diadakan
Pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih adalah Bapak SYAHRIR dan dilantik pada

11
Tanggal 23 Januari 2018 oleh Bapak Bupati Drs. HABSI WAHID, MM dengan masa
jabatan 2018 s/d 2024. Demikianlah nama Desa Rante Mario dari awal sampai sekarang.
B. Kondisi Geografis
Desa Rante Mario memiliki luas wilayah 1.166 Ha dengan lahan produktif
sebesar 600 Ha yang meliputi :
Tabel II.1 Tata Guna Lahan
No Tata Guna Tanah Luas

1. Luas Pemukiman 75Ha/m2

2. Luas Persawahan 250Ha/m2

3. Luas Perkebunan 830Ha/m2

4. Luas Pekuburan 2,5Ha/m2

5. Luas Pekarangan 0,25Ha/m2

6. Luas perkantoran 2,5Ha/m2

7. Luas Sarana Umum Lainnya 1165 Ha/m2

Sumber data : Profil Desa


Letak Desa Rante Mario berada di sebelah Timur Kecamatan Tommo jarak dari Desa
Rante Mario ke Kecamatan sekitar 2 Km dan ke Ibu Kota Kabupaten sekitar 115 Km, dengan
batas-batas desa adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Tamejarra/Kakullasan
Sebelah Timur : Desa Kakullasan
Sebelah Barat : Desa Campaloga
Sebelah Selatan : Desa Campaloga

C. Kondisi Perekonomian dan Pertumbuhan


1. Penduduk Desa Rante Mario
Jumlah penduduk Desa Rante Mario sebanyak 1.319 jiwa dengan jumlah
rumah tangga 338 Kepala Keluarga. Jumlah penduduk perempuan 626 jiwa,
sedangkan penduduk laki–laki 693 jiwa dan digambarkan pada Tabel dibawah ini :

12
NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN

1 LAKI – LAKI 693 JIWA

2 PEREMPUAN 626 JIWA

3 JUMLAH KK 338 JIWA

TOTAL 1319 JIWA

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah laki-laki dan
perempuan jumlahnya hampir sama / seimbang.
2. Mata pencaharian penduduk Desa Rante Mario

No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase

1. Petani / Pekebun 44 23,04%

2. Wiraswasta 3,17%

3. Buruh harian lepas 26 12,31%

4. Karyawan swasta 14 9,14%

5. Pegawai negeri sipil 2,79%

6. Mengurus rumah tangga 32,18%

7. Pensiunan 0,93%

8. Buruh tani/perkebunan 16,41%

9. Perangkat desa 1,86%

10. Lainnya

JUMLAH 1312 100%

13
D. Kondisi Sosial Budaya

Tabel II.6 : Tingkat Pendidikan Masyarakat

NO TINGKATPENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE

1. Tidak /Belum Sekolah 144 16,34%

2. Belum tamat SD/Sederajat 87 8,78%

3. Tamat SD/Sederajat 256 29,05%

4. SLTP/Sederajat 150 17,02%

5. SLTA/Sederajat 158 17,03%

6. Diploma I/II 40 4,54%

7. Akademi/Diploma 3/S.Muda 6 0,68%

8. Diploma IV / Strata I 35 3,97%

9. Strata II 3 0,34%

10. Strata III 2 0,22%

TOTAL 881 100%

F. Kondisi Sarana dan Prasarana


Desa Rante Mario memiliki Sarana dan Prasarana untuk masyarakat yang
terdapat di tiap dusun, yang meliputi sarana prasarana dibidang pemerintahan,
pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sarana umum.

1. Sarana dan Prasarana Pemerintahan


Pemerintahan Desa Rante Mario memiliki kantor Desa dan disertai
dengan perangkat desa lengkap. Wilayah Pemerintahan Desa Rante Mario terbagi
dalam 6 (Enam) dusun.Kondisi sarana dan prasarana tersebut cukup bagus
sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lancar.

14
2. Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Desa Rante Mario mempunyai sarana pendidikan mulai dari sekolah
Pendidikan Usia Dini sampai sekolah tingkat dasar.
Tabel 2.5 : Sarana dan prasarana Pendidikan Desa Rante Mario

NO NAMA SEKOLAH JENJANG STATUS LOKASI

1. Paud/TK 2 Swasta Dusun Amalia

Dusun Amalia dan


2. SD 2 Negeri
Dusun Wanasari

3. SLTP - - -

4. SMU/SMK 1 Negeri Dusun Amalia

5. MTS/ PESANTREN - Swasta -

3. Sarana dan Prasarana Kesehatan


Sarana Kesehatan yang tersedia di Desa Rante Mario yaitu 1 (satu) buah
Pustu.Sarana kesehatan tersebut berjalan dengan baik karena didukung oleh 2
orang bidan Desa, serta dibantu oleh kader-kader Posyandu balita dan lansia
Tabel II. 6 : Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa Rante Mario
Prasarana dan Sarana
No Jumlah Keterangan
Kesehatan

Prasarana Kesehatan :

1 Puskesmas -

2 Puskesmas Pembantu 1

3 Balai Pengobatan Alternatif -

4 Praktek Dokter -

5 Rumah Bersalin -

6 Toko Obat -

7 Puskesdes -

8 Posyandu 1

15
Sarana Kesehatan :

1 Dokter -

2 Perawat 1

3 Bidan 2

4 Dukun Bersalin/Paraji 1

5 Kader Posyandu 5

Kader BKB (Bina Keluarga


6 1
Balita)

7 Kader Posbindu 3

4. Sarana dan Prasarana Keagamaan


Dalam hal menunjang kegiatan keagamaan, Desa Rante Mario memiliki 3
(Tiga) buah Mesjid, 1 (Satu (TPA) dan 1 (Satu) Pura yang tersebar hampir di
setiap lingkungan/Dusun.

No Jenis Sarana Nama Sarana Lokasi Kondisi


Prasarana Prasarana

1. Mesjid Nurul Ijtihad Dusun Amalia Baik

2. Mesjid Syuhada Dusun Giri Baik


Parta

3. Mesjid Jamiul Jannah Dusun Baik


Wanasari

4. Pura Pura Agung Giri Dusun Giri Baik


Kusuma Parta

16
5. TPA Dusun Amalia Baik

5. Sarana dan Prasarana Umum


Sarana umum yang terdapat di Desa Rante Mario antara lain 2 (Dua) buah
lapangan voly, 1 Buah Lapangan Bola, 1 (satu) Lapangan Bulu Tangkis dan 3
(tiga) buah lapangan Takraw.

Tabel : II.07 Data Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga


No Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga Jumlah Ket.

1 Orgs. Kepemudaan 1.Karang Taruna -

2.Kelompok pemuda -

2. Perkump. Olah Raga 1. Sepak Bola 1

2. Bola Volly 2

3.Takraw 3

4.Tenis Meja -

5. Bulu Tangkis -

6.Pencak Silat -

G. Pemerintahan Desa
Pemerintahan Umum Desa Rante Mario meliputi Organisasi Pemerintah Desa dan
BPD.Selain itu Desa Rante Mario juga memiliki Lembaga Kemasyarakatan Desa yang
teridiri dari TP - PKK, dan LKMD.
1. Pemerintah Desa Rante Mario
Berikut adalah struktur organisasi pemerintah desa Rante Mario:
a. Organisasi Pemerintan Desa Rante Mario
Kepala Desa : SYAHRIR
Sekertaris Desa : I MADE SANDIA
Kasi Pemerintahan :I MADE NGARTI
Kasi Pelayanan : KARTINI RAHMAN

17
Kasi Kesejartraan : JUMRIANI
Kaur Keuangan : I KETUT RAI KARDIASA
Kaur TU dan Umum : MUH. YASIN RAMLI
Kaur Pembangunan : MUSLIMIN AS
b. Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa Rante Mario dengan struktur organisasi
sebagai berikut:
Ketua : Hj. NURBIAH
Wakil Ketua : SUDIRMAN
Sekretaris : WAYAN SUKARDIANA
Anggota : - MULIATI
- RIDWAN Dg. MILE
c. Tim Penggerak PKK
Susunan Pengurus PKK Desa Rante Mario Sebagai Berikut :
Ketua : Hj. SYAHRIANI SYAHRIR
Wakil Ketua : NI MADE KARTINI
Sekretaris : KASFIANI
Bendahara : KARTINI
Pokja I : WEDIYANI
Pokja II : WARDIANA
Pokja III : YETTIYANA
Pokja IV : SUMARNI SULTAN

2. Pembagian Wilayah Desa


Desa Rante Mario terbagi atas 6 Dusun yaitu:
 Dusun Giri Parta
 Dusun Amalia
 Dusun Lestari
 Dusun Wana Sari
 Dusun Mekar Sari
 Dusun Wai Tuo

18
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan

apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah penyelesaian atau

pemecahan. Berdasarkan dari hasil observasi di lapangan serta hasil seminar program

kerja yang melibatkan mahasiswa, pemerintah setempat dan masyarakat ternyata ada

beragam masalah yang di temukan dalam wilayah Desa, khusunya dalam bidang sosial

kemasyarakatan.

Berdasarkan hasil tinjauan saya pada potensi sumber daya alam, sember daya

manusia, serta sarana dan prasarana di Desa Rante Mario banyak masalah yang perlu

pembenahan demi kepentingan masyarakat umum di antaranya:

Kurangnya kepedulian sebagian kecil masyarakat terhadap kebersihan

lingkungan, termasuk kebersihan tempat-tempat umum seperti sarana ibadah, posyandu

dan lain-lain.

Kemudian daripada itu dalam rangka mempersiapkan program kerja individu,


Penulis telah mencapai hasil observasi bahwa ternyata masih banyak sekali anak-anak
yang ada di Desa Rante Mario yang belum sadar atau belum tahu apa dan bagaimana
pentingnya menabung sejak dini. Sehingga penulis berinisiatif di sini untuk mengangkat
sebuah program individu yaitu melakukanSosialisasi kepada anak-anak mengenai
pentingnya menabung sejak dini.

Hasil observasi yang kemudian, penulis rumuskan dalam bentuk program

kerja, sebagai suatu solusi dari mahasiswa KKN Reguler Gelombang XIII UNSULBAR

Tahun 2019, yang kemudian ditetapkan dalam Seminar Program Kerja Desa. Hasil

observasi yang dilakukan masing-masing anggota, kemudian didiskusikan dan

selanjutnya diusulkan dalam seminar Program Kerja Desa.

19
B. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil survei dan observasi yang telah terangkum dalam


pembahasan di atas yaitu pada Identifikasi Masalah, maka dapat dikatakan bahwa Desa
Rante Mario masih perlu pembenahan yang dapat mengubah dan membangun Desa ke
arah yang lebih baik dan maju. Oleh karena itu, Kami sebagai Peserta KKN telah
mencapai kesepakatan untuk melaksanakan beberapa Program Kerja yang akan
dilaksanakan dalam kurung waktu 40 hari di Desa Rante Mario Kecamatan Tommo
Kabupaten Mamuju.

Adapun beberapa Program Kerja yang dimaksud terbagi atas 2 macam yaitu
sebagai berikut :

1. Program Umum
a. Bidang Pendidikan
 Mengadakan Pembelajaran di Sekolah (SD)
b. Bidang Sosial
 Sarana Ibadah
 Sekolah
 Lingkungan Masyarakat
c. Bidang Keagamaan
 Mengadakan Bimbingan Baca Al-Qur’an
 Mengadakan perlombaan Baca AL-Qur’an
 Mengadakan Perlombaan Sambung Ayat
 Mengadakan perlombaan Adzan
d. Bidang Olahraga
Dalam Bidang Olahraga ada beberapa Perlombaan yang diadakan dalam
rangka memperingati HUT RI Ke-74, diantaranya :
 Lari Karung (SD - SMP)
 Kelereng Estafet (SD –SMP)
 Makan Kerupuk (SD –
SMP) e. Bidang Sosialisasi
 Melakukan Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini
 Melakukan sosialisasi PHBS dan cara cuci tangan
 Melakukan sosialisasi Propaganda

20
2. Program Individu
a. Program Kerja Individu Utama
 Melakukan Sosialisasi PHBS (CUCI TANGAN YANG BENAR)
b. Program Kerja Individu Penunjang (Pilihan)
 Mengajar Baca Alqur’ananak-anak yang ada di Desa Rante Mario

 Membuka pelayanan pemeriksaan tekanan darah(Posko KKN)

Adapun dalam pelaksanaan Program Kerja tersebut, kami ikut terlibat secara
langsung dan di lain pihak juga berperan sebagai fasilitator dalam memberdayakan
masyarakat.

C. Kendala yang Dihadapi


Dalam pelaksanaan Program Kerja yang telah dilaksanakan selama di Desa Rante
Mario, ada beberapa kendala yang menghambat Proses Pelaksanaan Program Kerja yang
dilaksanakan.

Untuk kendala-kendala dalam Pelaksanaan Program Umum, yaitu :

1. Kurangnya Partisipasi Masyarakat Setempat


Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan lebih sering
disebabkan oleh banyaknya aktivitas serta kesibukan warga dalam bekerja kantoran
sehingga agak sulit untuk bertatap muka secara langsung dan membantu kami dalam
melaksanakan Program Kerja.
2. Masalah Dana
Meskipun Program Kerja yang dilaksanakan tidak seluruhnya menggunakan
dana yang jumlahnya signifikan, akan tetapi ada beberapa Program Kerja yang
membutuhkan dana. Hal ini tentu saja menjadi hambatan dalam pelaksanaan
Program Kerja tersebut.

Selanjutnya adalah beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Program


Individu, antara lain :

 Dalam Program Kerja Utama ; yaitu melakukan sosialisasi PHBS praktek cuci
tangan yang benar adalah kurangnya perhatian anak-anak dalam mendengarkan
materi yang disampaikan .

21
 Program Kerja Penunjang (Pilihan); yaitu mengajar baca Alqur’ananak-anak yang
ada di Desa Rante Mario adalah susahnya mengatur anak-anak untuk belajar
mengaji.
 Membuka pelayanan pemeriksaan tekanan darah(posko KKN),kurangnya perhatian

masyarakat untuk menjaga kesehatanya

22
BAB IV

PEMBAHASAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM

A. HASIL PELAKSANAAN

Selama kurang lebih 3 hari melakukan survei dan observasi di Desa Rante

Mario, di susunlah Program Kerja sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa KKN

Universitas Sulawesi Barat Periode Juli-Agustus 2019.Hasil Pelaksanaanya di sajikan

dalam Lampiran.

Program-program yang sudah dirancang dan direncanakan pada waktu


observasi telah terlaksana dengan hasil yang cukup memuaskan, tetapi ada juga program
yang hasilnya kurang dari apa yang diharapkan.
Adapun rincian dari hasil Program Kerja Individu yang telah dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
1. Program kerja individu utama

Program kerja utama yang dibentuk sesuai dengan perencanaan awal dari hasil
survei ke tempat lokasi dengan melihat,dan memperhatikan serta meminta
masukan,saran dan berbagai pertimbangan dari bapak kepala desa,pak dusun ,tokoh
masyarakat,teman-teman kelompok serta teman-teman sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi lingkungan, program tersebut yaitu sosialisasi PHBS (praktek cuci tangan
yang benar)

Nama Kegiatan :Sosialisasi PHBS(Cara cuci Tangan yang benar)

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Maksud dari kegiatan sosialisasi PHBS yang Usia dini dan 7

langka cuci tangan (SD Inpres Tommo IV) Yang

Merupakan sekumpulan perilaku yang diparaktikkan atas

dasar kesadaran sebagai hasil dari pembelajaran yang

menjadika seseorang dapat menolong diri sendiri dibidan

23
kesehatan dan berperan aktip dalam mewujudkan kesehatan

masyarakatnya. Dan untuk mencega penularan penyakit

seperti diare,disentri ,kolera,flu dll .

Manfaat Anak-anak menjadi lebih paham dan sadar akan pentingnya cuci

tangan

Sasaran Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah

timbulnya kesadaran anak-anak untuk pentingnya cuci

tangan sebelum makan

Rencana Kerja Melakukan Sosialisasi PHBS yang usia dini dan 7 langkah cuci

tangan

Pelaksanaan Dilaksanaan pada minggu keempat

Tempat SD INPRES Tommo VI

Peserta Anak-anak kelas 1,2dan 3

Acara/Kegiatan Pertama-tama kami melakukan observasi ke Sekolah kemudian

berkenalan dengan Kepala Sekolah dan para guru yang ada di

sekolah tersebut sekaligus meminta izin untuk melakukan program

kerja kami di sekolah tersebut.

Evaluasi/hasil Hasil yang dicapai dari program kerja sosialisasi pentingnya cuci

tangan .cuci tangan dapat mencega terjadinya penularan penyakit

seperti diare flu dll, SD Inpres Tommo1v Desa Rantemario .

Acara ini telah dilaksanakan satu kali setelah pelaksanaan KKN

yaitu pada tanggal 30 juli 2019

24
4. Program Kerja Individu Penunjang (Pilihan)

Program Kerja Individu Penunjang (Pilihan) adalah program kerja yang dibuat

atau dikerjakan untuk mendukung Program Kerja Individu Utama. Program Kerja

pilihan ini adalah salah satu keterampilan khusus yang dimiliki Penulis. Berikut

Deskripsinya :

a. Nama Kegiatan: Mengajar Baca Alqur’an

Mengajar mengaji merupakan langkah awal mendidik anak-anak tentang agama,

mengenalkan kitab suci umat islam. Mengaji merupakan suatu kegiatan yang wajib di

lakukan agar mereka paham dan mampu belajar tentang agama islam. Kegiatan mengajar

mengaji ini kami lakukan tidak hanya semata-mata untuk mengajarkan saja tetapi juga

sebagai bentuk pendekatan kami terhadap masyarakat setempat terkhusus anak-anak dan

tokoh agama.

Deskripsi Keterangan

Kegiatan

Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan nilai-nilai

keagamaan anak-anak usia dini dengan belajar mengaji

Manfaat Untuk membantu anak-anak menjadi giat adalam belajar mengaji.

Sasaran Anak-anak TPA yang ada di Desa Rante Mario

Rencana Kerja Melakukan bimbingan / mengajar mengaji anak-anak yang ada di

Desa Rante Mario

Pelaksanaan Dilakukan mulai minggu ke II sampai minggu ke IV

25
Tempat - Masjid Syuhada

- TPA di Dusun Amalia

Peserta Seluruh anak-anak TPA yang ada di desa Rante Mario

Acara/Kegiatan Ikut serta dalam mengajar anak-anak dan menggantikan ustad

atau ustazdah dalam mengajarkan baca alqur’an. Mengatur atau

mengarahkan anak-anak untuk mau belajar mengaji bersama anak

KKN.

Evaluasi/Hasil Meningkatnya semangat anak-anak dalam belajar baca alqur’an.

b. Membuka pelayanan pemeriksaan tekanan darah(posko kkn) pilihan

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Membuka pelayanan pemeriksaan tekanan darah(posko

KKN)

Manfaat Masyarakat dapat menjaga kesehatanya

Sasaran Timulnya kesadaran pada penderita untuk menjaga

kesehatanya dan lebih rutin memeriksa tekanan dara ke

rumah sakit pustu atau petugas kesehatan terdekat

Rencana Kerja Pemeriksaan tekanan darah

Pelaksanaan Dilaksanaan pada minggu 2,3 ,4 dan 5

Tempat Posko kkn desa Rantemario

26
Peserta Masyarakat desa Rantemario

Acara/Kegiatan Pertama-tama kami melakukan observasi di setiap dusun

desa Rantemario kemudian berkenalan dengan Kepala

dusun dan warga

Evaluasi/hasil Hasil yang dicapai dari program kerja adalah masyarakat

dapat menjaga kesehatanya

27
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pelaksanaan program kerja yang telah
dilaksanakan selama 40 hari yaitu mulai tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan 23Agustus
2019 di Desa Rante Mario Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju, antara lain:
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pendidikan bagi mahasiswa untuk
memberikan pengalaman untuk mengimplementasikan ilmu yang dimiliki saat
berada ditengah-tengah kehidupan masyarakat, dan memberikan kemampuan untuk
selalu mampu mengidentifikasi masalah dan pemecahannya.
2. KKN memberikan pelajaran kepada mahasiswa untuk mematangkan kepribadiaan
dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial kemasyarakatan
B. Saran
Setelah Pelaksanaan KKN Reguler UNSULBAR GELOMBANG XIII Tahun
2019 dan melihat kegiatan pelaksanaannya di lapangan, disarankanagarprogram kerja
yang dilakukan oleh mahasiswa KKN baik dibidang fisik maupun non fisik harus
dilakukan secara berkesinambungan. Hasil yang telah dicapai melalui hasil realisasi
program kerja hendaknya mampu ditingkatkan dimasa mendatang dan dilanjutkan oleh
masyarakat. Partisipasi aktif dari masyarakat merupakan salah satu hal penting yang
menjadi indikator kesuksesan program kerja, oleh sebab itu perlu kiranya digalang
kedekatan emosional yang erat antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.

28
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Seminar Desa

29
2. SOSIALISASI PHBS

3. PRAKTEK CUCI TANGAN YANG BENAR

30
4. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

5. MENGAJAR BACA AL QUR AN

31
6. MALAM RAMAH TAMAH

32
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKN UNSULBAR
Nama : RATNAWATI
No. Pokok/NIM : B0216311
Fakultas/Jurusan : ILMU KESEHATAN
HASIL YANG DICAPAI SUMBER DANA (Rp) JUMLAH UNSUR-UNSUR
NO KEGIATAN
SATUAN % SWADAYA PEMDA LAIN-LAIN (Rp) YANG TERLIBAT
1 2 3 5 4 6 7 8 10

1 Sosialisasi PHBS dan 2 Kali1 100 40.000 Siswa bidang


praktek Cara cuci keilmuan
Tangan

2 Membuka pelayanan Selama 90 - - - -


pemeriksaan tekanan KKN
darah(Posko KKN) Masyarakat dan
Mahasiswa KKN

TOTAL 40.000
Rante Mario, 12 Agustus 2019

Menyetujui : Mengetahui :
MAHASISWA YBS,
SUPERVISOR, KEPALA DESA,

RATNAWATI
PAHARUDDIN M, S.Ip.,M.Si SYAHRIR,S.I.P
NIM : B0216311
NIP.00110178037
RENCANA KERJA MAHASISWA KKN UNSULBAR
Nama : RATNAWATI
No. Pokok/NIM : B0216311
Fakultas/Jurusan : ILMU KESEHATAN
RENCANA SUMBER
MAKSUD &
N PERMASALAHAN RENCANA DANA(%) WAKTU KETERAN
TUJUAN
O YANG DIHADAPI KERJA SWADA LAIN-LAIN PELAKSANAAN GAN
KEGIATAN
YA
1 2 3 4 5 6 7 8
Kurangnya kesadaran Sosialisasi Tujuan darikegiatan ini
1
anak anak terhadap PHBS praktek dalah menjelaskan Minggu ke III Program
menjaga kesehatan cuci tangan manfaat cuci tangan kerja utama
terutama pentingnya cuci yang benar bagi kesehatan dan
tangan untuk mencegam
penyebaran berbagai
penyakit yang dapat
membahayakan
kesehatan.

Kurangnya pemahaman Membuka Untuk mengetahui Tiap hari pilihan


2
dan kesadaran masyarakat pelayanan faktor2 penyebab
terhadap peningkatan pemeriksaan tekanan darah,dan

34
masyarakat rerhadap tekanan mencegah terjadinya
peningkatan tekanan darah darah(posko tekanan darah
KKN)

Rante Mario, 12 Agustus 2019


Menyetujui : Mengetahui :
SUPERVISOR, KEPALA DESA,
MAHASISWA YBS,

RATNAWATI
PAHARUDDIN M, S.Ip.,M.Si SYAHRIR
NIM : B0216311
NIP.00110178037

35

Anda mungkin juga menyukai