Oleh:
INDAH KHOIRUN NISA'
200301005
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Magang Jenjang Studi S-
1 Program Studi Agribisnis
Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat- Nya sehingga Laporan
Magang di Rumah olahan opak gulung AWIN JAYA, Dusun Nganjukan, Karangsari
dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada Bapak Azwar Annas, S.E.,
M.Sc., M.Si sebagai pembimbing utama yang telah membimbing dan memberikan
pengarahan selama penulisan laporan magang ini. Terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dan memberi semangat dalam pengerjaan laporan
magang ini
Pada laporan magang ini sangat dimungkinkan masih banyak kekurangan
yang harus diperbaiki. Segala bentuk kritik dan saran akan dengan senang hati
diterima dan diharapkan dapat membantu dalam penulisan laporan selanjutnya
agar lebih baik lagi. Semoga Laporan Magang di Rumah elahan opak gulung AWIN
JAYA, Dusun Nganjukan, Karangsari dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagi pembaca.
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Target
Adapun target yang diharapkan setelah kegiatan magang kerja adalah sebagai
berikut :
1. Dapat menguasai skill dalam mengolah ataupun produksi opak gulung dan
kue kering lainnya.
2. Dapat menguasai skill dalam manajemen perusahaan dengan baik.
3. Menguasai skill dalam berbisnis di media sosial.
4. Mendapat ide dalam berbisnis di masa mendatang.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan magang kerja adalah
1. Melakukan berbagai kegiatan magang kerja serta mempelajari manajemen
proses dan produksi.
2. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di
perusahaan profesional yang bergerak di bidang kuliner makanan ringan
tradisional.
3. Melatih mahasiswa di lapangan dalam aspek agribisnis yang tidak tercakup
di proses perkuliahan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
sangat ideal untuk menghasilkan cookies yang tidak perlu melalui prosedur
elastisitas atau pengembangan produk. (Borght, et al.2005:223).
Lemak yang digunakan dalam pembuatan cookies menggunakan lemak
mentega ketika membuat sebuah pastry atau bakery mampu membuat suatu hasil
produk menjadi lebih bervolume, empuk serta berfungsi sebagai penstabil
adonan. Sementara bahan telur dalam pembuatan cookies pada umumnya
menggunakan kuning telur (Paran 2009:78).
Penambahan kuning telur ini dapat memberikan efek tekstur empuk pada
cookies. Dalam pembuatan cookies, gula juga menjadi bahan utama yang dipakai
untuk membuat kue kering yang bermanfaat untuk pemberi rasa manis, pemberi
tekstur lembut, dan memberi warna sebuah produk Menurut (Faridah,et al.
2008:255).
Dalam penelitian ini menggunakan brown sugar karena brown sugar
memiliki manfaat bagi kesehatan salah satunya sebagai tekanan darah tetap stabil
tekanan darah, menjaga kesehatan tulang. Selain bahan tersebut, dalam
pembuatan cookies juga menggunakan garam atau sodium chloride yang
komposisinya 40:60 antara sodium dan chloride-nya, yang berfungsi untuk
pembangkit rasa serta aroma Menurut (Gisslen, 2009:113).
Sementara bahan lainnya yakni soda kue 3 bubuk atau baking powder yang
cepat larut, tahan terhadap pengolahan, dan berfungsi sebagai pengembang
untuk membuat adonan menjadi kaku yang membuatnya ringan juga keropos,
sehingga kue kering yang dihasilkan menjadi renyah serta tekstur yang halus pada
produk jadi (Faridah, et al, 2008:266-270).
2.2. Jenis-jenis kue kering yang ada di AWIN JAYA
1. Opak Gulung
Opak gulung Awina (AWIN JAYA) ada 2 macam jenis yaitu opak gulung
kembang dan opak gulung biasan (roll) dan ada 4 varian rasa yaitu : original
(wijen), ketan hitam, nangka, dan buah naga.
4
Gambar 1. Opak Gulung Gambar 2. Opak Gulung bunga/kerucut
2. Crepes
Crepes merupakan produk best seller dari rumah olahan AWIN JAYA yang
terbuat dari adonan tepung dengan variasi pisang dan coklat. Proses pembuatan
crepes hampir sama dengan opak gulung namun sedikit berbeda adonan dan
teknik mencetaknya.
Gambar 3. Crepes
3. Kue Bagiak
Bagiak merupakan salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi berupa kue
kering dengan bentuk lonjong dan panjang berbahan dasar tepung sagu di campur
dengan kelapa parut dan beberapa bumbu lainnya. Kue ini memiliki tekstur yang
sedikit keras ketika digigit namun begitu masuk ke mulut kita, kue ini menjadi
lembut. Paduan rasa yang manis dan sedikit gurih menjadikan kue bagiak sangat
5
pas menjadi teman untuk bersantai. Kue bagiak awina memiliki 1 varian rasa yakni
rasa kacang, dengan taburan kacang asli yang di tumbuk sedikit lebih halus
sehingga masih terasa butiran-butiran kacangnya di mulut saat di gigit.
4. Keciput
Keciput adalah makanan sejenis onde-onde kecil yang berasal dari Kudus,
Jawa Tengah, dan sekitarnya. Keciput menjadi oleh-oleh khas dari Kudus. Dan
merupakan salah satu produk olahan dari AWIN JAYA, namun ada yang sedikit
berbeda dari keciput olahan dari AWIN JAYA ini adalah menggunakan 2 jenis wijen
yang berbeda yakni biji wijen putih dan biji wijen hitam yang membuat olahan
keciput dari AWIN JAYA menjadi sangat khas.
Gambar 5. Keciput
6
5. Nastar
Nastar adalah kue kering dari adonan tepung terigu, mentega, dan telur yang
diisi dengan selai nanas, cokelat, maupun rasa lainnya. Asal katanya dari bahasa
Belanda ananas dan taart. Bentuk kue ini bulat-bulat dengan diameter sekitar 2
cm. Kue ini merupakan produk dari AWIN JAYA yang hanya dijual saat menjelang
lebaran saja.
7
BAB III
PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG
8
membuat produk lain selain produk utama mereka. Hasil akhir dari proses
produksi akan dijual kepada konsumen melalui offline maupun online.
9
pegawai tetap yang ada di perusahaan, jadi otomatis perusahaan tersebut hanya
diurus atau dioperasikan oleh pihak owner sendiri.Dimulai dari pembuatan
adonan sampai pembukuan di laporan harian dilakukan oleh owner dan tidak
dibantu oleh pegawai, mulai berdirinya perusahaan hingga saat ini.
Gambar 8. Oven
10
4. Kompor
Sarana pendukung yang berada di AWIN JAYA yaitu: kompor sebanyak 4 buah.
5. Sarana pendukung
Alat yang dipergunakan dalam proses pembuatan dan pengemasan kue kering
antara lain: rak penyimpanan, sealer, bak wadah opak, kertas koran, kemasan,
Termometer, timbangan analitik, lilin, mangkok, pisau, dan talenan.
11
9. sejumput garam dan vanili
Proses pembuatan :
1. Kocok 4 Bahan dengan Mixer
2. Tambahkan Tepung dan Santan
3. Masukkan bahan-bahan tepung sedikit demi sedikit secara bergantian.
4. Kocok dengan mixer berkecepatan paling rendah.
5. Tuangkan juga santan kelapa sedikit demi sedikit sambil terus dikocok
hingga tercampur rata.
6. Tambahkan Margarin dan Biji Wijen.
7. Kali ini tak perlu menggunakan mixer, masukkan margarin cair, aduk
dengan spatula.
8. Masukkan biji wijen sangrai. Aduk rata.
9. Olesi Cetakan dengan Minyak Goreng
10. Panaskan cetakan. Olesi dengan minyak goreng sampai merata. Cetakan
cukup diolesi satu kali saja. Setelah itu, tuang adonan sedikit demi sedikit
berjarak membentuk bulatan-bulatan kecil.
11. Lalu katupkan cetakan.
12. Masak selama kurang lebih 45 detik, lalu balik. Setelah matang, segera
angkat dari cetakan dengan cara digulung langsung di cetakan lalu
dirapikan di atas talenan kayu.. Lakukan sampai semua bahan adonan
habis.
12
Gambar 9. Opak gulung
Kue bagiak merupakan kue kering khas Banyuwangi yang umumnya berbentuk
lonjong dan panjang. Terbuat dari campuran kelapa parut dan tepung sagu kue ini
memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang gurih.
Proses Produksi :
Bahan-bahan:
Bahan B:
1. 200 gr tepung sagu/tapioka sangrai
13
2. 75 gr tepung arrowroot (tepung larut)/tapioka sangrai
3. 25 gr tepung terigu protein sedang
4. 1/4 sdt vanili bubuk
5. 1/2 sdt soda kue
6. 1/2 sdt kayu manis bubuk
Bahan C:
1 butir telur + air = 75 ml (kocok lepas dengan garpu)
50 gr butter
Cara Membuat:
1. Blender kelapa sangrai dan gula pasir hingga kelapa berminyak. Sisihkan.
2. Dalam satu wadah masukkan tepung sagu, tepung arrowroot, terigu, vanili,
soda kue dan kayu manis bubuk (Bahan A). Aduk rata.
3. Tambahkan bahan C lalu aduk kembali hingga rata.
4. Cetak adonan sesuai selera. Lalu bakar menggunakan oven dengan suhu
160 derajat celcius selama 30 sampai 35 menit atau hingga kue matang.
Angkat lalu dinginkan beberapa saat sebelum memasukkannya ke dalam
wadah tertutup.
14
c. Kue nastar
Cara Pengolahan kue nastar
Bahan-bahan
1. 120 menit
2. 4 porsi
3. 1 kg Tepung Terigu
4. 3 sacet mentega (200grm 1sct)
5. 1 bungkus gula halus (100grm)
6. 8 butir telur ( kuningnya saja)
7. 2 sdm susu bubuk
8. 2 sdm rum butter
9. 1 sachet fanili
10. 2 butir telur bebek (untuk olesan) kuningnya saja
11. 4 buah nanas
12. 2 blok Keju parut
Proses Pembuatan Kue Nastar
1. Pertama2 buat selai nanas, parut nanas lalu masak hingga kering, angkat
sisihkan.
2. Campurkan mentega, gula halus, kuning telur, rum butter, susu bubuk, fanili.
Aduk hingga tercampur rata.
3. Jika sudah tercampur rata masukan terigu sedikit demi sedikit hingga adonan
tidak lengket di tangan.
4. Ambil bulatan kecil lalu pipihkan dan masukan selai nanas, bulat kan kembali
sampai adonan habis.
5. Oleskan atasnya dengan kuning telur. Taburi keju di atasnya.
6. Kemudian oven selama 15 menit sampai adonan kering. Dan sajikan.
7. Nastar yang lembut siap di nikmati.
15
Gambar 12. Proses pengolesan telur
16
Gambar 13. Proses pengemasan nastar
3.7. Pemasaran
Dalam dunia usaha tentunya para pengusaha sudah tidak asing lagi dengan
istilah pemasaran. Karena pemasaran adalah salah satu komponen yang wajib dan
bahkan hal yang harus dilakukan oleh semua perusahaan guna meningkatkan
popularitas perusahaan serta mendapatkan hasil yang ingin dicapai. Adapun
beberapa pengertian pemasaran menurut ahli adalah sebagai berikut Menurut
American Marketing Association (AMA) mendefinisikan pemasaran sebagai proses
perencanaan dan pelaksanaan rencana penetapan harga, promosi, dan distribusi
dari ide-ide, barang-barang dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional. Sedangkan Philip Kotler
mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial yang dilakukan
seseorang ataupun kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang
bernilai dengan yang lainnya.
Menurut Malcolm HB Mc Donald, pada dasarnya pokok pemikiran
pemasaran adalah penyelenggaraan kemampuan perusahaan dengan kebutuhan
para pelanggan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran yang dilakukan
oleh AWIN JAYA yaitu melalui promosi dari mulut ke mulut lewat keluarga,
17
tetangga dan teman, melalui sosial media yaitu instagram, facebook, dan wa, juga
melalui marketplace berupa shopee dan tokopedia.
BAB IV.
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan oleh penulis di rumah olahan
AWIN JAYA, penulis telah mencapai tujuan yang telah dirumuskan yaitu penulis
telah melakukan berbagai kegiatan sesuai yang diinstruksikan oleh pembimbing
lapangan dapat menyelesaikannya, selain itu dalam pelaksanaan kegiatan penulis
mempelajari sistem manajemen terutama proses dan produksi dalam praktik
nyata dunia kerja.
Dalam menghadapi dunia kerja dimasa depan penulis menyimpulkan
dibutuhkannya softskill dan hardskill. Softskill dibutuhkan untuk menjadi
sumberdaya kompeten yang nantinya adalah kepemimpinan, pemecahan
masalah, manajemen waktu, manajemen organisasi, berpikir kritis, kerjasama tim,
kemampuan analisa dan percaya diri. Sedangkan untuk hardskill yang perlu
dimiliki adalah mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang keilmuannya.
Dan permasalahan yang dihadapi selama magang ialah masalah teknis yang
berupa kecelakaan kerja yaitu terkena besi panas / cetakan opak gulung maupun
crepes saat menggulung adonan jadi menjadi opak, dan berkali-kali sepeda
mengalami kerusakan sehingga menghambat perjalanan saat menuju tempat
magang.
18
2. Kekurangan dari soft skill tersebut adalah kurangnya fasilitas yang
memadai sehingga sedikit menghambat perkembangan softskill yang
penulis miliki.
3. Manfaat magang terhadap kemampuan kognitif pada penulis ialah mampu
mempelajari hal-hal yang sedikit rumit, contoh pada saat penggulungan
opak gulung langsung di atas pemanggang, bagaimana caranya agar tidak
langsung terkena tangan. Kekurangannya kemampuan kognitif ini
membuat beberapa kecelakaan kecil yang disebabkan oleh terkenanya
telapak tangan oleh alat pemanggan sehingga menyebabkan luka bakar
yang tidak cukup serius.
4. Rencana perbaikan/pengembangan diri, karir, dan pendidikan selanjutnya
adalah dimasa mendatang penulis berencana membuat sebuah usaha.
5. Kunci sukses dalam bekerja yang didapat saat di tempat magang adalah
kunci utamanya yaitu kesabaran, keteladanan, dan keuletan dalam
membangun sebuah usaha atau bisnis.
19
DAFTAR PUSTAKA
Asropi, D. (2023). uji kesukaan modifikasi kue klemben dengan substitusi tepung
kelapa. Jurnal Kuliner, 3(1), 11-18.
Sugis, S. R. L. K., & Kartika, L. (2014). Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil
Menengah melalui Pengembangan Modal Insani dan Modal Sosial (Studi
Kasus UKM Makanan dan Minuman di Kota Depok).
Pratiwi, V. A. (2020). Analisis Kualitas Tepung Kacang Hijau Pada Pembuatan Kue
Kering Cornflake (Doctoral dissertation, STP AMPTA Yogyakarta).
Rangkuti, N., Yuliana, Y., & Holinesti, R. (2015). Pengaruh Substitusi Tepung Pisang
Kepok terhadap Kualitas Cookies. Journal of Home Economics and
Tourism, 9(2).
20
LAMPIRAN
Lampiran 1. Absen Harian Magang
21
Lampiran 2. Jurnal Harian Magang
22
Lampiran 3. Foto Kegiatan Magang
23
24
Lampiran 4. Daftar Riwayat Hidup
Data Pribadi
Nama : Indah Khoirun Nisa’
Tempat, Tanggal Lahir : Banyuwangi, 01 April 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dsn. Sumberjo RT 001 RW 001 Desa
Wringinagung, Kec. Gambiran, Kab. Banyuwangi
No. HP : 085330304028
E-Mail : indahkhoirun76@gmail.com
Agama : Islam
Program Studi : Agribisnis
Riwayat Pendidikan
MI Mambaul Huda 2008-2014
MTs. Mambaul Huda 2014-2017
SMKN 1 Tegalsari 2017-2020
Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi 2020 – sekarang
Pengalaman Organisasi
Himpunan Program Studi Agribisnis ITBM Banyuwangi 2020-2022
25