i
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... I
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ II
KATA PENGANTAR....................................................................................... III
DAFTAR ISI...................................................................................................... 1V
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang …….………………………………………… 5
1.2. Tujuan ……………………………………………………….. 6
1.3. Sasaran ………………………………………………………. 6
1.4. Manfaat ……………………………………………………… 7
1.5. Analisis Situasi Desa/Kelurahan ……………………………. 8
BAB II KEADAAN UMUM LOKASI…………………………………. 6
BAB III PERMASALAHAN DAN SOLUSI……………………………. 19
3.1. Permasalahan………………………………………………... 19
3.2. Solusi…………………………………………….................... 19
BAB 1V METODE KEGIATAN………………………………………… 21
BAB V PROGRAM KERJA……………………………………………. 23
4.1. Kegiatan Keilmuan………………………………………….. 23
4.2. Kegiatan Keagamaan………………………………………... 24
4.3. Kegiatan Nontematik………………………………………... 24
BAB VI PELAKSANAAN DAN HASIL………………………………... 25
4.1. Kegiatan Keilmuan………………………………………….. 25
4.2. Kegiatan Keagamaan………………………………………... 26
4.3. Kegiatan Nontematik………………………………………… 27
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………. 29
6.1 Kesimpulan………………………………………………….. 29
6.2. Saran………………………………………………………… 29
Ucapan Trimakasih 1
Daftar pustaka 6
Lampiran 16
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULAN
KKN ini diharapkan mahasiswa dapat berinteraksi dengan masyarakat dengan baik
sehingga dapat menumbuhkan rasa kepedulian, rasa empati, dan solidaritas.Pada program
KKN ini diharapkan agar mahasiswa dapat meningkatkan pengertian, pemahaman dan
penghayatan tentang hidup bermasyarakat dan dapat mempraktikkan bekal yang telah
diperoleh selama masa perkuliahan. Dalam melaksanakan KKN Mandiri ini mahasiswa
melakukan analisis terhadap situasi lingkungan untuk mengetahui gambaran tentang kondisi
lingkungan setempat dan dapat menjalankan program-program kerja yang sesuai dengan
keadaan sekitar.
1
Dalam hal ini anak merupakan sebuah anugrah yang tak ternilai bagi setiap orang tua.
Kelahiran seorang anak menjadi hal yang paling ditunggu dalam sebuah keluarga. Dimana
setiap perkembangan dan pertumbuhan seorang anak akan menjadi prhatian yang khusus bagi
orang tua. Seorang anak merupakan potensi yang sangat penting karna sebagai generasi
penerus masa depan bangsa dan menjadi penentu sumber daya manusi (SDM) yang berkualitas
sehingga menjadi pilar utama dalam pembagunan nasional.
SDM yang berkualitas yang berkualitas tidak dapat lahir secara ilmiah, bila anak
dibiarkan tumbuh dan berkembang tanpa perlindungan, maka akan menjadi beban
pembangunan karena akan menjadi generasi yang lemah, tidak produktif dan tidak kreatif,
sedangkan jumlah mereka lebih dari sepertiga penduduk indonesia. Makanan dan pakain saja
belum cukup untuk menjadikan anak sebagai media persamain SDM yang berkualitas, kreatif,
berdaya saing tinggi yang memiliki jiwa nasiaonalisme dan pekerti luhur. Namun dalam hal ini
perlu aadanya kesadaran yang tinggi dan kemaun politik yang kuat untuk menciptakan
lingkungan yang peduli dan rensponsif terhadap kepentingan dan kebutuhan anak.
Seorang anak tidak hanya mempunyai kebutuhan masing-masing, setiap anak juga
mempunyai hak. Hak yang dimaksud adalah hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk
mendapatkan kasih sayang orang tua dan lingkungan sekitar, hak untuk bermain bersama
teman sebaya, hak untuk mendapatkan perlindungan dan hak untuk mendapatkan hak akses
kesehatan yang baik serta hak-hak lainya yang harus dipenuhi.
Di masa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini peran orang tua sangat dibutuhkan
sebagai garda terdepan dalam melindungi anak-ana, namun orang tua juga harus mengetahui
hak-hak anak itu apa saja, sehingga bukan hanya menjadi garda terdepan dalam melindungi
anakdari Covid 19 namun juga menegetahui hak-hak apa saja yang terdapat pada anak.
Seperti halnya program Desa/Kelurahan Layak Anak atau lebih dikenal dengan (DLA)
ialah pembangunan desa/kelurahan yang menyatukan komitmen dan sumberdaya pemerintah
des/kelurahan dan melibatkan masyarakat, dengan tujuan mempromosikan atau
mensosialisasikan, melindungi, memenuhi dan menghormati hak-hak yang direncanakan serta
dilaksnakan secara sadar dan berkelanjutan. Dengan adanya Desa/kelurahan Layak Anak ini
yang menjadi salah satu bentuk upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak. Karna setiap
anak memiliki hak yang harus dipenuhi dan dilindungi dimulai dari lingkup keluarga,
masyarakat, bahkan Negara.
2
Adapun beberapa tujuan dari Desa/Kelurahan Layak Anak ialah untuk meningkatkan
keperdulian aparat Desa/Kelurahan, masyarakat, dan elemen-elemen terkait di wilayah
tersebut dalam upaya mewujudkan pembangunan desa/kelurahan yang ramah terhadap
pemenuhan hak kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak. Untuk meningkatkan kulaitas
sumber daya manusia, sarana prasarana.
Metode dan teknologi yang ada pada pemerintah desa/kelurahan masyarakat dalam
memenuhi hak anak untuk melaksankan kebijakan pemenuhan dan perlindungan hak anak
melalui perumusan strategi dan perencanaan desa/kelurahan. Dan untuk memperkuat peran
dan kememampuan pemerintah desa/kelurahan dalam mewujudkan pembangunan di bidang
perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak lainya.
Dalam hal ini berbagai problematika tentang ank masih menjadi topik yang hangat untuk
diperbincangan sampai saat ini, yang membutuhkan suatu solusi terhadap permasalahan yang
muncul. Permasalahan yang muncul diantaranya tentang maraknya anak yang menjadi korban
kekerasan terhadap anak menjadi pelaku tindak pidana, kasus pengabain hak-hak anak dalam
berbagai kehidupan merupakan dampak dari kurang terpenuhinya hak-hak anak, peran orang
tua serta masyarakat bukan hanya memberikan kehidupan bagi anak-anak namun juga sebagai
pemimpinan anak dalam melihat dunia luar dan memberikan bimbingan,pelejaran, paham
agama, pendidikan dan lainya
Desa Padang Berangin merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Bengkulu
Selatan diamana desa ini adalah desa yang saya amati dan teliti saat KKN dilaksnakan dimana
di desa ini belum adanya kebijakan pemerintah mengenai Desa/Kelurahan Layak Anak yang
ditujukan untuk memenuhi hak-hak anak.
3
Dilihat dari fenomena yang terjadi dilapangan masih banyaknya masyarakat di Desa
Padang Berangin belum mengerti dan mengetahui apa itu program Desa/kelurahan Layak
Anak serta hak-hak anak sehingga masih banyaknya hak-hak anak yang tidak terpenuhi oleh
orang tua terutama pemerintah, maka dari itu mahasiswa KKN Mandiri UMB 2021 memiliki
misi untuk memberi pengetahuan tentang apa itu Program Desa/kelurahan Layak Anak pada
masyarakat dan kemudian menjadi salah satu program KKN di Bidang Keilmuan.
Salah satu program/kegiatan sebagai mahasiswa dalam pelaksanaan KKN Mandiri UMB
2021 di Bidang Keilmuan ialah hak untuk mendapatkan akses kesehatan bagi anak-anak
dimana masih banyaknya anak dari keluarga miskin atau tidak mampu belum mendapatkan
kesehjtaraan dalam akses kesehatan, padahal akses kesehatan sangat penting bagi anak-anak
untuk melindungi dan menguatkan imun mereka dari penyakit ditambah di masa pendemi
sekarang ininbukan hanya orang dewasa saja yang terdampak atau tertular Covid 19 sehingga
banyak kasus yang ditemukan pada anak. Jadi peran orang tua/keluarga disamping itu juga
masyarakat juga sangat perlu disini bagaimana mereka melindungi, membimbing, serta
mengajarkan anak-anak agar terhindar dari covid 19 serta peran dari Program Desa/Kelurahan
Layak Anak sangat penting dalam memenuhi hak-hak anak yang belum masyarakat ketahui.
Namun selain program di bidang keilmuan yang menjadi judul PKM KKN Mandiri
UMB 2021 ini ada juga beberapa program yang dijalankan secara mandiri yaitu program di
bidang keagaman dan bidang non tematik, seperti bidang keagamaan mahasiswa KKN
Mandiri UmMB 2021 merancang/membuat program berupa bimbingan hafalan surat pendek
Al-Qur’an dan bimbingan hafalan Doa harian kedua program ini dibuat setelah mahasiswa
KKN Mandiri UMB 2021 mengamati lokasi KKN yaitu Desa Padang Berangin dimana
menurut pengamatan masih banyaknya anak-anak di desa padang berangin yang malas untuk
belajar menghafal dan membaca hal yang penting seperti surat-surat pendek Al-Qur’an serta
Doa harian.
Diamana anak-anak desa padang berangin lebih tertarik untuk memainkan handphone
daripada belajar hal yang wajib mereka pelajari, ditambah juga tidak adanya kegiatan belajar
mengaji dll yang dilaksanakan oleh pemerintah desa padang berangin dan karna hal itulah
Sebagai mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat selaku
membentuk 2 program tersebut yang diharapkan dapat membantu dan menamkan sifat riligius
kepada anak-anak yang ikut dalam program tersebut serta nanti program tersebut bisa
4
dilanjutkan oleh pemerintah Desa Padang Berangin dengan membentuk TPA atau Pengajian di
masjid.
Dan kemudian untuk bidang non tematik dimana mahasiswa KKN Mandiri UMB 2021
Merancang/membuat 2 program KKN yaitu program kerja bakti gotong royong kebersihan
kantor Desa Desa Padang Berangin dan Kebersihan Masjid Nurul Taqwa Desa Padang
berangin bersama remaja desa. Kedua program tersebut dibuat sesui dengan kondisi di Desa
Padang Berangin yang dimana gotong royong dan kesadaran akan kebersihan masih sangat
kurang terutama untuk para remaja desa yang sama sekali belum mempunyai kesadaran akan
pentingya menjaga kebersihan lingkungan.
Oleh karna itu selaku mahasiswa KKN kemudian membuat program tersebut supaya bisa
membantu membersihkan lingkungan masjid dan kantor desa yang merupakan fasilitas yang
sangat berguna bagi masyarakat desa padang berangin selain itu juga program ini dibuat guna
untuk membangun kesedaran para remaja tersebut betapa pentingya kebersihan lingkungan itu
sehingga kedapanya mereka bisa menerapkan hal tersebut karna mereka telah menegetahui
betapa pentingya menjaga kebersihan yang sesuai dengan tema KKN UMB 2021 yaitu
“Gerakan Nasiaonal Revolusi Mental” yang dimana selakau mahasiswa KKN Mandiri UMB
2021 harus bisa menamkan sifat peduli kepada remaja terutama dalam hal ini tentang
kebersihan sehingga tema besar dari KKN Madiri ini dapat diterapakan.
Dilihat dari permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu di Desa Padang Berangin
sebagai lokasi KKN Mandiri UMB 2021 maka maahasiswa KKN UMB 2021 tertarik
mengambil judul PKM yaitu “Sosialisasi Program Desa/Kelurahan Layak Anak Di Desa
Padang Berangin “ yang menjadi judul utama dalam penulisan laporan ini dan dilaksanakan
secara mandiri dengan memberikan masukan ke aparat desa serta melakukan sosialisasi
program tersebut di rumah warga serta menjalankan program tambahan yaitu program di
bidang keagamaan dan Non Tematik dengan secara mandiri yang telah dibuat dalam program
kerja KKN Mandiri UMB 2021 dan Matrixs program kerja KKN Mandiri UMB 2021.
5
1.2. Tujuan KKN
7
1.5. Analisis Situasi Desa
Desa Padang Berangin sebagai wilayah pengabdian KKN Universitas Muhammadiyah
Tahun 2021 merupakan salah satu desa yang di tempati oleh mahasiswa KKN MANDIRI
UMB yang berada di wilayah Kecamatan Kota manna,Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi
Bengkulu. Secara geografis, Desa Padang Berangin berbatasan dengan:
Sedangkan untuk jumlah penduduk di Desa Padang Berangin memiliki 142 KK dengan
total penduduk berdasarkan hasil sensus adalah 430 jiwa yang terdiri atas 217 jiwa penduduk
laki-laki dan 213 jiwa penduduk perempuan. Sebagian besar penduduk Desa Padang Berangin
bekerja sebagai petani.
Dan sampai saat kondisi lingkungan di desa padang berangin masih dalam keadaan baik
ini terbukti dengan bersihnya jalanan yang terdapat di lokasi sekitaran Desa, taatnya peraturan
yang telah ditetapkan oleh pihak Aparat Desa Padang Berangin seperti adanya tempat cuci
tangan di lingkungan rumah, sekolah, dan kantor desa. Di Desa Padang Berangin saat ini juga
sudah mulai menerapkan kegiatan senam pagi dan gerakan gotong royong yang dilakukan oleh
warga sekitar setiap satu minggu sekali.
8
Kondisi Sosial Ekonomi ,Kondisi ekonomi warga Desa Padang Berangin dapat
dibedakan dari mata pencarian mereka, umumnya warga yang bermata pencarian sebagi
petani, buruh, dapat dikategorikan sebagai warga sedang dan atau kurang mampu, ada pula
sebagai buruh tani yang dikategorikan sebagai warga tidak mampu, dan ada pula para petani
yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangganya yang dikategorikan sebagai warga
mampu, yang melatarbelakangi hal tersebut dikarenakan lahan usaha dan ragam tanaman
pertanian dan luas nya yang berbeda-beda, sehingga mendapatkan hasil yang berbeda pula.
Dan masyarakat di Desa Padang Berangin untuk para wanita biasanya mereka berdagang
berupa sayur-sayuran atau menjadi buruh untuk membantu ekonomi keluarga. Dan untuk para
lelaki biasanya mereka pergi ke kebun dengan waktu yang cukup lama bisasanya 1 tahun
sekali baru pulang karena mengurusi kebun baik berupa sawit, kopi, maupun parah terkadang
anak dan istri mereka ikut ke kebun untuk membantu para suami mereka.
Namun di sisi lain permasalahan dari kondisi sosial ekonomi Desa Padang Berangin
ialah kurangnya pengetahuan tentang cara pengelolaan tanah sehingga masyarakat hanya
terpokus satu tujuan saja dan tidak memiliki inovasi lain dalam mengelola tanah tersebut misal
nya menanam jagung,kacang atau lainnya, kebutuhan yang diperlukan masyarakat Desa
Padang Berangin yaitu adanya sosialisasi pengetahuan dan inovasi dalam pengelolaan tanah
serta pengetahuan akan pupuk- pupuk yang bagus dan pastinya tidak membebani keuangan
masyarakat Desa Padang Berangin.
Kondisi Sosial Budaya Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang
berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan dalam
masyarakat. Masyarakat Desa Padang Berangin dalam kehidupannya masih kental dengan
budaya dan sifat kekeluargaan. Masyarakat Kelurahan Masat melakukan interaksi sosial
seperti salah satunya gotong-royong. Gotong royong merupakan salah satu visi dan misi
masyarakat. Desa Padang Berangin akan terbangun menjadi desa yang mandiri yaitu dengan
adanya sistem gotong royong yang kuat.
Namun di sisi lain permasalahan dari kondisi sosial budaya Desa Padang Berangin ialah sudah
memudarnya norma dan nilai-nilai di dalam masyarakat tardisi-
9
Tradisi yang dulunya masih terjaga dengan baik kini sudah mulai terganti pada budaya-
budaya yang lebih modern sehingga tergesernya budaya yang lama misalnya dari segi gotong
royong biasanya pada saat ada acara pernikahan di suatu desa/kelurahan masyarakat Desa
Padang Berangin biasanya saling tolong menlolong dan bekerja sama dalam membuat
panggung dari bambu untuk acara pernikahan sehingga nilai integrasi masyarakat masih sangat
kuat namun dengan perkembangan maju masyarakat lebih mengutamakan tenda sebagai
panggung , jadi masyarakat beranggapan bahwa mereka sudah tidak harus menolong lagi dan
lebih mengutamakan pekerjaan meskipun masih ada masyarakat yang nilai tolong menolong
masih kuat.
Adapun kebutuhan yang diperlukan masyarakat ialah bagaimana generasi baru bisa
mempertahankan budaya tersebut meskipun adanya budaya baru, serta memberikan edukasi
kepada masyarakat tentang pentingnya kebudayaan dalam suatu daerah.
10
serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan arahan dan nasehat kepada anak-anak
karena agama merupakan suatu pondasi yang penting dalam kehidupan.
Adapun kebutuhan yang diperlukan masyarakat RT 03 Kelurahan Masat ialah memberikan
edukasi kepada anak-anak pentingnya agama serta fasilitas-fasilitas yang memadai misalnya
iqro’ dan jus’amma agar anak memiliki semangat dan motivasi dalam belajar mengaji.
Kondisi Sosial Kesehatan, Di Desa Padang Berangin jika dilihat dari segi bangunan
belum memiliki banyak bangunan yang terkhusus untuk kesehatan dan puskesmas dimiliki
oleh desa tetangga, jadi jangkauan untuk pergi ke tempat puskesmas cukup jauh dan untuk
bidan di Desa Padang Berangin sebenarnya sudah banyak namun masyarakat masih memilih
pergi ke dokter atau bidan di desa lain untuk berobat.
Namun di sisi lain Permasalahan yang dihadapi Desa Padang Berangin dalam kondisi
sosial kesehatan ialah sulit diterimanya BPJS di Puskesmas, Bidan Praktek, ataupun rumah
sakit sehingga hal ini menjadi permasalahan yang serius bagi masyarakat Desa Padang
Berangin, karena banyak masyarakat yang tidak mau berobat karena factor biaya juga BPJS
yang dibayar dengan sangat tinggi.
Adapun Kebutuhan yang diperlukan masyarakat Desa Padang Berangin ialah adanya
bangunan Puskesmas tersendiri untuk masyarakat Desa Padang Berangin serta di fasilitas
lainya serta dilayani dengan baik oleh aparat puskesmas,bidan ataupun rumah sakit apalagi
orang-orang yang hanya mengandalkan BPJS, karena banyak kasus yang terjadi di Desa
Padang Berangin contohnya banyak masyarakat yang lagi sakit dipulangkan karena ketika
memakai BPJS waktu rawat inap ditentukan pihak bersangkutan dan juga ruangannya,
sehingga tidak lama pulang dari rumah sakit banyak warga yang meninggal karena belum
waktunya di pulang ke rumah namun dipaksa pulang karena batas waktu BPJS sudah habis,
hal ini merupakan perhatian serius bagi pemerintahan Bengkulu Selatan tentang bagaimana
pentingnya di suatu
11
kecamatan adanya puskesmas pembantu agar memudahkan masyarakat untuk berobat atau
tidak memandingkan status antara penerima BPJS dan yang tidak.
Kondisi Sosial Pelestarian Lingkungan, Luas Wilayah Desa Padang Berangin 1650 HA
dimana 60% berupa daratan dimanfaatkan sebagai laham Perkebunan Komoditas –Komoditas
Unggulan berdasarkan Luas Tanam dan Lahan Pertanian yang dimanfaatkan untuk lahan
pertanian sebagai komoditas unggulan berdasarkan ekonomi. Dan selebihnya untuk perumahan
masyarakat, Pelestarian lingkungan yang bisa dilakukan secara bergotong royong diantaranya
yaitu pembersihan jalan, selokan, dan masjid.
Namun di sisi lain Permasalahan yang dihadapi Desa Padang Berangin dalam kondisi
sosial Pelestarian Lingkungan ialah kurangnya antusiasme masyarakat dalam pelestarian
lingkungan berupa gotong royong, karena mereka sibuk dengan pekerjaan terkadang dalam
satu minggu Cuma 1 hari mereka di rumah inilah yang menjadi penyebab kurangnya
antusiasme masyarakat Desa Padng Berangin dalam membersihkan jalan, selokan ataupun
masjid biasanya ada sebagaian masyarakat yang bergotong royong dalam membersihkan
lingkungan meskipun dengan jumlah yang sedikit namun tidak mengurangi rasa solidaritas dan
integrasi masyarakat.
Serta Kurangnya perlengkapan berupa sapu, tong sampah, dan perlengkapan lainnya yang
menyebabkan lingkungan sekitar khususnya di kantor lurah menjadi tidak terawat, serta
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Adapun kebutuhan yang diperlukan masyarakat Desa Padng Berangin ialah perlengkapan
kebersihan serta perlunya edukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan dengan tujuan
agar masyarakat sadar pentingnya kebersihan lingkungan. Serta peran dari aparat pemerintahan
Desa Padang Berangin dalam mengarahkan masyarakatnya serta memberikan ilmu
pengetahuan dan inovasi masyarakat misalnya pembuatan tong sampah dari bambu sebagai
kerajinan dimana bambu sangat mudah ditemui di Desa Padang Berangin Bengkulu Selatan
dan juga dapat menghasilkan uang untuk masyarakat.
12
Kondisi Sosial Pendidikan, Pendidikan merupakan hak bagi setiap manusia, pendidikan
ialah sebuah proses untuk mencapai harapan serta tujuan kehidupan. Desa Padang Berangin
merupakan suatu Desa yang tingkat pendidikan sudah baik bagi anak-anak meskipun ada anak
yang putus sekolah karena faktor ekonomi ataupun broken home. Namun di balik itu semua
masyarakat Desa Padang Berangin sangat antusias dalam pendidikan anak banyak orang tua
yang rela merantau bertahun-tahun untuk mengumpulkan uang demi anak nya bisa tamat
sekolah dan kuliah.
Namun di sisi lain Permasalahan yang dihadapi Desa Padang Berangin dalam kondisi sosial
Pendidikan ialah kurangnya minat belajar bagi anak-anak karena ada beberapa faktor yang
mempengaruhi misalnya faktor lingkungan, teman ataupun kelurga yang menyebabakan anak
malas dan merasa takut, padahal tujuan dari pelaksanaan pendidikan ini ialah untuk
mengembangkan dan meningkatkan SDM sedini mungkin dengan pelaksanaan pendidikan ini
nantinya menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Jika minat belajar pada anak-anak masih juga rendah otomatis hal ini nantinya akan
menghasilkan lulusan yang tidak diharapkan, tentu keadaan ini nanti akan menghasilkan
masalah seperti pengangguran,penyimpangan sosial maupun seksual, yang menjadi dampak
buruk untuk masa depan anak. Jadi peran orang tua di sini sangatlah penting untuk mendidik
serta mengajari anak.
Adapun kebutuhan yang diperlukan masyarakat Desa Padang Berangin ialah harus ada
edukasi pada anak dan orang tua tentang memotivasi minat belajar anak agar anak menjadi
semangat dalam mengejar pendidikan yang lebih baik.
13
BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI
a. Pemerintah Desa
Jumlah aparat pemerintah desa : 9 orang
Jumlah perangkat desa : 7 unit kerja
Jumlah staff : 1 orang
Jumlah dusun lingkungan : 1 dusun
Terdapat kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan pemerintah, kepala urusan
pembangunan, kepala urusan kesejahteraan rakyat, kepala urusan umum, kepala urusan
keuangan
b. Kelompok Tani
Nama : GAPOKTAN Tiga Sepakat
Jumlah : 7 kelompok tani
Ruang lingkup :Peningkatan hasil tani dan kesejahteraan petani serta
masyarakat setempat.
1. Lembaga Adat
Terdapat kepengurusan adat dengan jenis kegiatan adat yaitu upacara adat
perkawinan, upacara adat kematian, kelahiran, dalam pembangunan rumah, serta
bercocok tanam.
3. Lembaga Keamanan
Terdapat 1 poskamling yang ada di desa gelumbang, dan setiap 14 jam sekali tamu
wajib lapor demi untuk menjaga keamanan desa.
15
2.2. Sarana Dan Prasarana
Jumlah/
No Sarana dan Prasarana Keterangan
Volume
3. Masjid 1 Unit
4. Polindes 1 Unit
5. Gedung SD -
6. Gedung TK 1 Unit
7. TPU 1 Unit
16
11. Jalan Aspal -
17
1. Petani Mayoritas
1. Buruh Bangunan 11
3. PNS 14
4. Pedagang 7
5. Pedagang Gudang 7
Dapat dilihat dari table di atas bahwa mayoritas masyarakat desa gelumbang bermata
pencaharian sebagai petani sawit dan petani karet walaupun ada mata pencaharian lain tapi
mereka tetap mempunyai ladang untuk bertani.
18
BAB III
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
3.1. Permasalahan
Berdasarkan situasi dan kondisi di desa padang berangin kecamatan kota manna
kabupaten bengkulu selatan terdapat beberapa permasalahan di antaranya :
Terkait bidang keilmuan ini dimana masih banyaknya masyarakat yang kurang
menegetahui tentang Program Desa/Kelurahan Layak Anak akibatnya hak-hak anak di Desa
Padang Berangin tidak terlalu di dapatkanoleh anak-anak, lebih lanjuta hak yang dimaksud
ialah hak anak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan kasih sayang orang tua
dan lingkungan sekitar, hak untuk mendapatkan pendidikan,hak untuk bermain, hak untuk
mendapatkan perlindungan dan hak-hak anak lainya. Selain itu anak juga berhak untuk
mengenali lingkungan sekitarnya baik itu di Desanya ataupun ditempat lainya. Jika Mayarakat
Desa Padang Berangin tidak tahu tentang program Desa/Kelurahan Layak Anak dan tidak tahu
apa saja hak-hak ank yangharus dipenuhi oleh orangtua, maka proses sosialisasi anak dengan
lingkungan tidak akan berjalan dengan baik. Misalnya hak anak untuk mendapatkan
perlindungan bagi anak jika anak tidak di terjamin akses pelindungnya ataupun anak tidak
dibimbing oleh orang tuanya tentu hal itu akan membuat generasi penerus atau generasi baru
menjadi generasi yang lemah dankurang responsif.
Terkait untuk bidang keagaman, Permasalahan yang terjadi di desa padang berangin
terkhusus untuk anak-anak setempat dimana kurangya minat mereka untuk belajar, membaca
dan menghafal surat pendek Al-Qur’an dan Doa-Doa harian
Terkait Bidang Non Tematik yaitu Kesadaran masyarakat akan pentingnya Kebersihan
Lingkungan masih sangat kurang. Masih banyak masyrakat yang tidak memperdulikan
lingkungan seperti kebersihan lingkungan masjid, kebersihan kantor desa sebgai fasilitas desa
maupun ditempat-tempat umum yang berlokasi di desa padang berangin.
19
3.2. Solusi
Dari permasalahan diatas maka mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang
melaksanakan Program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) secara mandiri melakukan kegiatan
Sosialisasi Program Desa/kelurahan Layak Anak kepada masyarakat Desa Padang Berangin
menegenai apa itu Program Desa/Kelurahan Layak Anak dan apa sajahak-hak anak itu, serta
mengkomonikasikan/masukan kepada aparat Desa/Kelurahan Tentang Program
Desa/Kelurahan Layak Anak. Di dalam pelaksnaan kegiatan tersebut saya melakukan
sosialisasi di lingkungan tentangga Desa Padang Berangin tepatnya di rumh warga dengan
tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini delakukan sebagai solusi permasalahan yang
terjadi.
Terkait permasalahan yang terjadi di Desa Padang Berangin khususnya anak-anak di
Desa Padang Berangin yaitu kurangnya minat belajar, membaca dan menghafal surat dan do’a
Al-qur’an maka mahasiswa KKN Mandiri UMB 201 melakukan beberapa kegiatan di rumah
(posko) dikarenakan masjid Desa Padang Berangin sedang di renovasi program/kegiatan
tersebut berupa bimbingan menghafal surat pendek Al-Qur’an serta Do’a harian yang dimana
dilakukan selama satu minngu full sebagai solusi terhadap banyaknya anak-anak yang malas
membaca dan menghafal.
Dari permasalahan Bidang Non Tematik diatas maka Mahasiswa KKN Mandiri
Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengajak warga terutama remaja desa yang memang
menjadi sasaran program/kegiatan ini untuk melakukan kegiatan kerja bakti dan
membersihkan lingkungan perkarangan Masjid dan Kantor desa sebagai fasilitas desa yang
wajib untuk dijaga.
20
BAB IV
METODE KEGIATAN
3. Melakukan bimbingan surat pendek Al-Qur’an dan Doa Harian pada anak-anak,
Bimbingan ini dilakukan oleh mhasiswa KKN Mandiri UMB 2021 sebagai solusi dari
permasalahan yang terjadi dilapangan atau tempat lpkasi KKN Mandiri UMB 2021 yaitu
Desa padang Berangin. Yang dialaksanakan satu minggu ful dimulai dari tanggal 11
september sampai 16 september 2021 pada pukul 13.00-16.00 WIB
4. Kebersihan masjid dan kantor desa sebagai fasilitas desa, kegiatan ini dilakukan sebagai
solusi dari permasalahan yang terjadi di desa padang berangin dimana kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingya menjaga kebersihan trutama remaja desa. Kegiatan
ini dilaksnakan pada tanggal 18 september samapai 19 september 2021 pada pukul
13.00-15.00 WIB
21
BAB V
PROGRAM KERJA
23
BAB VI
PELAKSANAAN DAN HASIL
Berdasarkan 3 kegiatan di bidang keilmuan yang telah dilaksnakan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan baik, diman terlihat setelah
melakukan penyuluhan/Sosialisasi selama beberapa hari tersebut, terlihat bahwa masyarakat
dan anak-anak Desa Padang Berangin sudah 90% Mengetahui apa itu Program
Desa/Kelurahan Layak Anak serta Hak-Hak Anak dan anak-anak tau apa yang harus dilakukan
untuk melindungi diri dari kejahatan seksual.
Berdasarkan 2 kegiatan yang dialaksnakan dalam bidang keagamaan ini dapat disimpulkan
bawaha t sudah hampir 75% dari semua anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut bisa
menguasai atau sudah bisa menghafal materi yang diberikan yaitu surat penedek Al-Qur-an
seperti surat AN-Nas Doa harian seperti doa ibu/bapak dan anak-anak juga sudah bia
mempraktekan apa yang di ajarkan dengan baik dan benar
25
4.3. Kegiatan NonTematik
Program di Bidang Non Tematik ini ada 2 program yaitu program Membersihkan
kantor Desa Desa Padang Berangin dan Membersihkan Lingkungan Masjid Desa Padang
berangin. 2 program ini dilaksnakan pada tanggal 18 September dan 19 September 2021,
pukul 13.00-15.00 WIB, dimana program ini melibatkan para remaja Desa padang berangin
yang memang menjadi sasaran kegiatan ini para remaja tersebut berjumlah sekitar 12 orang,
dan setiap kegiatan yang dilaksnakaan tersebut dilakukan dengan antusias oleh para remaja
tersebut sehingga kegiatan tersebut berjalan lacar dan baik dan tidak ada suatu hambatan pun
yang terjadi dalam kegiatan ini.
Berdasarkan kegiatan yang dialaksnakan di atas dapat disipulakan bahwa kegiatan tersebut
berjalan dengan lancar serta tidak ada hambatan apapun yang menjadi enghalang dari
kegiatan tersebut dan para remaja tersebut juga antusias dengan kegiatan yang dialaksnakan.
26
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Setelah satu bulan menjalani program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah di Desa
Padang Berangin Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan. Saya selakuku mhasiswa KKN
Mandiri UMB 2021 dapat menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan KKN telah berjalan sesuai
dengan program yang direncanakan, meskipun beberapa program harus dirubah karena
menyesuaikan dengan kondisi lokasi kami. Selain itu mengenai waktu memang tidak bisa
kami sesuaikan seperti waktu pada matrik yang awal kami membuat masing-masing individu.
Dari semua itu beberapa hal dari KKN yang dapat kami simpulkan sebagai berikut:
27
UCAPAN TERIMA KASIH
Bismillahirrahmanirrahim
Atas karunia dan pertolongan dari Allah SWT, program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Periode 2021 di RT 03 Kelurahan Masat Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan
yang dimulai sejak tangga 26 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 26 September 2021
dapat berjalan dengan lancar dan dapat terselesaikan dengan baik hingga dengan
tersusunnya laporan akhir ini.
Laporan ini disusun sebagai salah satu penilaian dari seluruh program Kuliah Kerja
Nyata serta untuk mengetahui sejauh mana program kegiatan mahasiswa dalam
melaksanakan KKN dapat terealisasi dengan baik. Dengan tujuan untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat, kami berharap semoga seluruh program KKN yang telah
berjalan dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak
Kami menyadari bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan laporan
ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan baik materi maupun non materi dari
berbagai pihak, sehingga program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi
dengan baik dan dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Oleh karena itu perkenankanlah
kami menghaturkan ucapan terimakasih kepada:
1. Allah SWT, yang selalu ada dalam setiap langkah, atas karunia, hidayah, akal,
pikiran, kekuatan, kesehatan dan segala kemudahan-Nya.
2. Ayah dan Ibu, terimakasih atas do’anya karena dengan do’a itu bisa
membentangkan sayap jutaan malaikat untuk melindungi setiap langkah kami.
28
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uin-suka.ac.id/27740/2/13250101_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-
PUSTAKA.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id/4220/3/BAB%20I.pdf
https://kamasan.desa.id/first/artikel/113
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Justitia/article/view/3648
https://jurnal.poltekesos.ac.id/index.php/lindayasos/article/view/218
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/download/26972/23746
29
L
A
M
P
I
R
A
N
30
Lampiran 1 Surat izin KKN
31
Lampiran 2 Surat keterangan selesai melaksanakan KKN
32
Lampiran 3 Matrik Proker dan Program Kerja
33
34
Lampiran 4 Buku Aktivitas KKN
35
Lampiran 5 Draf Artikel
Link Artikel
https://drive.google.com/file/d/13vatOqQkwekMqi7EBSUgPgh38O43FMzt/view?usp=driv
esdk
36
Lampiran 6 Link Dokomentasi Foto dan Video KKN
38
Gambar 8. Minggu 12/9/2021 Pukul
15.00-16.00 WIB Membimbing Hafalan
Surat Pendek Al-Qur’an Hari Ke 2
Yakni Surat AL-Ikhlas berasama anak-
anak di Lingkungan Tetangga, lokasi di
tempat tinggal (Posko).
41
C. Lampiran Kegiatan Program Kerja Bidang Non Tematik Minggu Ketiga
42
Gambar 14. Minggu 19 /9/2021 Pukul
13.00-15.00 Meleksankan kegiatan
kebersihan Kantor Desa berasama
anak-anak remaja Desa Padang
Berangin lokasi di Kantor Desa Desa
Padang Berangin.
43
Link video kegiatan Minggu Pertama Bidang Keilmuan
(Sosialisasi Program Desa Layak Anak Pada Masyarakat)
https://www.youtube.com/watch?v=p2PL6nTMxF0
https://www.youtube.com/watch?v=g2w_8bMd35w
https://www.youtube.com/watch?v=dDKpPJRzd9g
https://docs.google.com/document/d/11WVwnm1ulmMpTDE-
fqCZj2CagLBpUvYy/edit?usp=drivesdk&ouid=114062228609924193590&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/document/d/11WVwnm1ulmMpTDE-
fqCZj2CagLBpUvYy/edit?usp=drivesdk&ouid=114062228609924193590&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/document/d/11_31zNDeYzXe3Fi3acOGRJAJ8nOCsUyZ/edit?usp=drivesdk&o
uid=114062228609924193590&rtpof=true&sd=true
44
Lampiran 7 Poster KKN UMB 2021
45