Anda di halaman 1dari 32

I.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tanaman jagung adalah komoditi tanaman pangan ke-2 yg terbilang benar-benar mutlak
sesudah tanaman padi di Indonesia, dan untuk beberapa daerah di Indonesia sendiri jagung
menjadi makanan pokok. Beberapa tahun terakhir, perkembangan jagung khususnya jagung
manis atau disebut Zea Mays Saccharata termasuk sayuran yang potensial, masyarakat banyak
mengkonsumsi jagung manis sebagai sayuran pelengkap yang lezat dan pangan alternatif yang
enak dan bergizi. Bahkan ada yang sudah mengolah untuk susu dan permen. Permintaan akan
jagung manis dari tahun ketahun meningkat drastis terutama untuk kota-kota besar. Hal ini
memberi peluang besar untuk melakukan pembudidayaan jagung manis.

Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal
jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di
daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador)
sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun
yang lalu. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan
yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras
lokal maupun kultivar.

Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam
60-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua
untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman
jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi
6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga
jantan.

Di kota Padang sendiri masyarakatnya cukup menggemari jagung dan olahan jagung
manis, ini dibuktikan dengan adanya berbagai macam olahan jagung manis dapat kita temui
dibeberapa tempat. Hal ini akan menjadi potensi pasar yang besar jika masyarakat menyadari
manfaat yang didapat dari mengkonsumsi jagung manis itu sendiri, selain mengandung
karbohidrat, jagung juga mengandung banyak nutrisi lain untuk kesehatan tubuh. Seluruh bagian
dari jagung juga dapat dimanfaatkan secara optimal, mulai dari buahnya hingga ke batang.
Banyak kerajianan kreatif dapat dibuat dengan menggunakan bahan dasar kulit jagung. Begitu
juga dengan batangnya dapat di jadikan sebagai pengganti kayu bakar. Dan jagung juga dapat
dijadikan sebagai pakan ternak.

Pertanian jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi dan rekreasi, mengingat
masih minimnya lokasi rekreasi di kota padang yang beredukasi. Ini menjadi usaha yang
berpeluang besar untuk dijalankan di kota Padang. Dan juga memberi peluang kerja bagi
masyarakat kota Padang.

VISI DAN MISI :

Visi

1 Menjadi produsen terbesar dan terdepan di bidang minuman, makanan, dan kerajinan
berbahan dasar tanaman jagung.

2 Market Leader dalam budidaya jagung di Indonesia.

3 Menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.

4 Memasyarakatkan jagung manis sebagai makanan sehat.

5 Mengembangkan ekonomi kreatif dan inovatif masyarakat sekitar.

Misi

1 Membantu program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia

2 Menciptakan lapangan pekerjaan baru

3 Mengelola dan membentuk ketulusan berbisnis untuk semua pihak terkait

4 Meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia melalui Jaringan Kemitra-usahaan


5 Meningkatkan tingkat kesehatan dengan membiasakan masyarakat untuk mulai beralih ke
jagung sebagai makanan pokok

6 Memanfaatkan produk sisa jagung menjadi karya seni bernilai tinggi

7 Melakukan terobosan dan strategi bisnis dengan membentuk pemahaman dan karakter
yang benar

II. RINGKASAN PROYEK

Nama perusahaan CV. Zea Mays Education Store

Alamat proyek : Kampung jua, Lubuk Begalung Batuang Taba

Rumah produksi (food truck) : - Pasar Baru

- Lubuk Begalung

- Ulak Karang (Gor Agus Salim)

- Air Tawar (kampus UNP)

Usaha ini kami bagi dalam 3 tanggung jawab besar yaitu produksi, distribusi dan
pemasaran. Kami melakukan pertanian jagung ini di kampung jua, sebagai pusat produksi kami,
dan 4 titik lokasi pemasaran kami. Produk yang kami hasilkan mulai dari jagung manis mentah,
berbagai olahan makanan dan minuman jagung manis, berbagai olahan kerajinan dari kulit atau
batang jagung, dan kami juga selalu melakukan inovasi-inovasi baru dalam produksi,
pengolahan, ataupun pemanfaatan dari pertanian jagung ini. Pada hari sabtu dan minggu
diadakan Open Education Week di pusat produksi kami, yakni sebagai hiburan lain bagi
konsumen, selain dapat menikmati jagung manis, mereka juga bisa berjalan-jalan di sekitar
pertanian jagung dan melihat sendiri bagaimana pengolahan makanan ataupun kerajinan. Tidak
hanya itu, kami juga menanam beberapa varian jenis jagung sehingga dapat menjadi bahan
edukasi bagi para konsumen.
III. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Segmentasi, Targeting, dan Positioning


Pada masa sekarang ini, tingkat persaingan semakin ketat begitu juga dalam bidang
kuliner. Para pelaku usaha yang menginginkan usahanya dapat bertahan dan berkembang maka
harus pandai memutar otak untuk memasarkannya. Maka dari itu, peran pemasaran dalam suatu
usaha begitu penting, sebab pemasaran akan menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan.
Salah satu kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan dalam pemasaran adalah melakukan
segmentasi pasar, targeting, dan positioning yang akan diuraikan di bawah ini:
a. Segmentasi
Segemtasi pasar berarti membagai pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang
mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar dari Zea
Mays Education Storeadalah masyarakat Kota Padang secara keseluruhan dari golongan
menengah kebawah hingga golongan menengah ke atas.
b. Targeting
Targeting adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau lebih
segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target dari Zea Mays Education Store mencakup
segala usia, baik Lansia, Dewasa, Remaja, atau Anak-anak yang menggemari makanan sehat dan
inovatif.
c. Positioning
Penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka
harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Posisi pasar
dari Zea Mays Education Store adalah menciptakan image di benak konsumen sebagai
perusahaan yang memproduksi inovasi produk olahan jagung mulai makanan yang menyehatkan
dan juga makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala
usia dengan harga yang kompetitif maupun hasil karya seni kerajinan yang tentu mempunyai
nilai seni.

4.2 Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli.
Artinya permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki seorang
konsumen untuk membeli. Akses untuk memperoleh produk yang kami tawarkan juga sangat
menentukan besarnya permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang mudah dijangkau sangat
kami perhatikan untuk menjaga besarnya permintaan.
4.2.1 Perkembangan Permintaan Sekarang
Apabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang sehat namun juga cocok dengan
selera masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi dan vitamin bagi tubuh. Dalam hal
kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru, makanan yang sehat saja tidak
cukup untuk membuat konsumen kembali membeli produk kami, yang harus diperhatikan ialah
rasa yang enak dan sesuai dengan selera mayarakat Kota Padang. Zea Mays Education Store
selalu berusaha menjaga kualitas produk Bakpao Jagung agar masyarakat yang sudah menjadi
pelanggan kami tetap menyukai cita rasa produk kami dan menjadi pelanggan yang loyal.
Bakpao Jagung yang kami produksi banyak digemari oleh masyarakat Kota Padang,
selain sebagai camilan di sela-sela makanan berat, produk kami juga banyak dibeli konsumen
sebagai oleh-oleh. Hal tersebut membawa keuntungan tersendiri bagi usaha kami, sebab dengan
begitu tidak hanya masyarakat Kota Padang saja yang mengenal produk kami, tapi produk kami
juga akan dikenal oleh masyarakat luar Kota Padang. Dengan begitu permintaan terhadap produk
kami juga dapat meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengenal dan
menggemari produk kami.
Tidak hanya produk olahan saja yang akan ditawarkan, jagung juga dapat dibuat
sebagai suatu karya seni yang dibuat dari kulit dan ampas jagung yang merupakan sisa-sisa
olahan produk makanan sehingga setiap 1 buah jagung tersebut tidak ada yang menjadi sampah
tidak bernilai. Sekarang ini masyarakat sangat menyukai sesuatu yang unik dan menarik
sehingga dengan adanya hasil kerajinan dari kulit dan ampas jagung ini akan menarik minat
pelanggan karena keunikannya.
4.2.2 Prospek Permintaan di Masa Mendatang
Banyak pelaku usaha memperdiksi bahwa bidang kuliner akan digemari masyarakat
dalam jangka waktu yang cukup panjang, selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam kuliner
maka hal yang disebut dengan wisata kuliner masih terus diburu oleh konsumen. Oleh karena itu
kami optimis bahwa dengan menciptakan inovasi produk secara terus-menerus, maka permintaan
terhadap hasil olahan jagung berupa Bakpao Jagung dan kerajinan dari kulit dan ampas jagung
tidak akan surut. Bahkan inovasi yang tepat dan disukai oleh masyarakat mampu
mempertahankan dan menarik banyak pelanggan yang loyal. Selain trend mengenai wisata
kuliner dan karya seni, semakin lama masyarakat akan semakin memperhatikan gaya hidup . Hal
tersebut akan membuka peluang kami semakin lebar lagi, sebab seiring dengan semakin
banyaknya masyarakat yang sadar akan gaya hidup sehat, maka semakin banyak masyarakat
yang mengonsumsi makanan sehat.
Namun hal yang harus diperhatikan ialah munculnya para pesaing di bidang kuliner dan
seni dengan jenis produk yang sama. Saat ini bisa dikatakan saingan utama kami ialah jagung
F1 , namun dalam masa mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin akan bermunculan
banyak pesaing. Dalam menghadapi para pesaing di masa mendatang, maka mulai dari sekarang
kami terus melakukan riset terhadap inovasi produk yang disukai konsumen, hal tersebut kami
lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat permintaan agar nantinya tidak menurun.

4.3 Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai
tingkat harga pada suatu waktu waktu tertentu. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
penawaran dari produk kami, antara lain harga barang tersebut yaitu Bakpao Jagung, harga
barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap dari produk
kami), teknologi, harga input (biaya produksi), tujuan perusahaan, dan fakto khusus (misalnya
kemudahan akses).
4.3.1 Perkembangan Penawaran Sekarang
Perkembangan penawaran unit usaha kami saat ini bisa dikatakan normal dengan
targetn margin laba yang efektif. Hal tersebut disebabkan karena harga jual dari produk kami
yang termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen pasar yang sudah
ada, kami optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah penawaran yang kami produksi.
Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu Jagung juga saat ini masih terbilang normal,
sehingga jumlah penawaran dari produk kami dapat tetap stabil. Untuk membuat usaha Bakpao
Jagung kami menjadi lebih baik, maka secara berkala kami akan meningkatkan jumlah
penawaran, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab kami juga harus
memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.
4.3.2 Prospek Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat besarnya peluang bagi kami untuk mengembangkan unit usaha kami di
bidang kuliner, maka yang akan kami lakukan pada masa mendatang ialah menawarkan produk
yang lebih bervariasi. Dengan adanya variasi produk maka kami dapat meningkatkan jumlah
penawaran yang pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang akan kami
peroleh. Varian produk yang nantinya akan kami hasilkan tidak hanya terbatas dari rasa namun
juga dari segi manfaat. Cara penawaran tersebut juga akan semakin variatif dan lebih kompetitif
karena akan ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi
bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi agar
produk kami semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi kami pada masa mendatang, akan semakin banyak orang-orang yang
bersosialisasi di dunia maya dan jejaring social juga akan semakin berkembang, atas dasar
tersebut kami akan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan penawaran.
Selain dari segi teknologi, kami juga memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha kami.
Sehingga tidak hanya terbatas di Kota Padang, tapi juga di berbagai Kota lain yang membawa
potensi bagi usaha kami untuk berkembang.

4.4 Analisis Kelayakan Pemasaran


Dalam melakukan analisis Permintaan, kami menggunakan model matrik pembobotan
berskala 1 5.
Keterangan:
Sangat lemah : 1 Kuat :4
Lemah :2 Sangat kuat :5
Sedang :3
Table 4.1 Model Matriks Pembobotan Berskala
Kriteria Penilaian
No. Item yang Dinilai Sangat Sangat
Lemah Sedang Kuat
lemah Kuat
1 SDM
2 Pesaing
3 Konsumen
4 Teknologi
5 Model/Trend
6 Armada Pemasaran
7 Harga
8 Promosi
9 Distribusi
10 Produk dan Lini Produk
11 Mutu Produk
12 Peraturan Pemerintah
13 Lingkungan Bisnis
14 Ketersediaan Bahan Baku
15 Rencana Pemasaran
16 Penyimpanan Produk
17 Margin Laba
18 Ketersediaan Modal
19 Pangsa Pasar
20 Manajemen Pemasaran
Total Bobot 15 48 15

Interval = Nilai tertinggi dari interval Nilai terendah dari interval


Jumlah kelas
=51
5
= 0,8
1,00 1,80 = Sangat tidak layak
1,81 2,60 = Tidak layak
2,61 3,40 = Sedang
3,41 4,20 = Layak
4,21 5,00 = Sangat layak
Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan rumus:
Kelayakan usaha = Total bobot
Jumlah item yang dinilai
= 78 : 20
= 3,9
Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 3,9 maka usaha Bakpao Jagung dari sisi pemasaran
dikatakan dikatakan layak karena masuk pada range 3,41 4,20.

4.5 Strategi Bauran Pemasaran


Karena luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam melaksanakan kegiatan pemasaran
produk, kami akan menekankan pada strategi bauran pemasaran (marketing mix) melalui,
strategi produk, strategi harga, strategi lokasi, serta strategi promosi.

4.5.1 Strategi Produk


Produk utama yang kami tawarkan di pasaran ialah Bakpao Jagung, mengapa menjadi
produk utama kami disamping adanya produk kerajinan, sebab selama ini belum ada bakpao
dengan yang merupakan dari olahan jagung di Kota Padang. Oleh sebab itu kami mengutamakan
bakpao dengan tersebut, karena kami memandang produk tersebut sebagai produk yang berbeda
dengan yang telah ada di pasar. Namun kami juga menawarkan varian isi tidak hanya bakpao
tetapi juga produk olahan makanan lain.
Merek dari produk kami ialah Bakpao Jagung Zea Mays, mengapa kami memilih
kata Zea Mays sebagai merek, karena kata tersebut mudah diingat dan memiliki kesan hebat
serta menarik yang diambil dari bahasa latin yang berarti jagung. Merek yang mudah diingat
sangat penting dalam hal pemasaran, sebab dengan begitu akan menimbulkan brand awareness di
benak masyarakat. Selain merek yang mudah diingat, kami juga menciptakan kemasan yang
menarik, karena pada umumnya konsumen membeli produk untuk dibawa pulang, maka kami
menciptakan tas kemasan yang dapat dipakai lagi. Ketika konsumen menggunakan tas tersebut,
akan terjadi proses pemasaran secara tidak langsung. Oleh karena itu kami menciptakan tas
kemasan yang menarik dari segi desain dan warna.
Dalam strategi produk, kami juga menyertakan label dari BPOM RI dan label halal dari
MUI. Hal tersebut penting kami lakukan sebab dapat menumbuhkan rasa percaya dari konsumen.
Dengan adanya label dari BPOM RI maka konsumen akan percaya bahwa produk kami telah
teruji aman dan memenuhi standar kualitas pangan, yang pada gilirannya konsumen tidak akan
ragu-ragu lagi untuk mengonsumsi Bakpao Jagung. Sedangkan label halal dari MUI dapat
menumbuhkan rasa percaya khususnya bagi kosumen yang beragama muslim. Label halal
tersebut menunjukkan bahwa segala bahan makanan yang digunakan untuk membuat Bakpao
Jagung adalah bahan makanan yang halal.
4.5.2 Strategi Harga
Harga adalah salah satu aspek yang paling penting dalam marketing mix. Penentuan
harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu
penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Kami sangat berhati-hati dalam menentukan
harga, agar harga tersebut tetap dapat dijangkau dan juga agar margin laba yang kami targetkan
tetap tercapai.
Harga untuk satu buah Bakpao dengan varian rasa buah-buahan seperti Apel,
Strawberry, Kiwi, dan Blueberry ialah Rp. 4.000. Harga untuk satu buah bakpao dengan varian
rasa lain seperti Coklat, Vanilla, Kacang, dan Daging Cincang iala Rp. 4.500. Sedangkan untuk
pembelian satu box bakpao berisi 6 buah dengan varian rasa buah-buahan harganya ialah Rp.
22.000, untuk varian rasa lain harganya Rp. 25.000. Kami memberikan harga yang berbeda pula
untuk pembelian satu box bakpao berisi 12 buah, varian rasa buah-buahan kami bandrol dengan
harga Rp. 40.000, sedangkan varian rasa lain kami bandrol dengan harga Rp. 45.000.
Harga yang kami tetapkan di atas sudah termasuk diskon, sebab semakin banyak
jumlah yang dibeli oleh konsumen maka harga per satu buah bakpao menjadi semakin murah.
Hal tersebut bermanfaat untuk menarik keinginan konsumen membeli lebih banyak bakpao.
Selain itu, pada hari-hari tertenu kami jugan memberikan persentase diskon tertentu. Misalnya
saat HUT perusahaan, kami memberi diskon 20% untuk pembelian satu box bakpao yang berisi 6
dan 12 buah.

4.5.3 Strategi Lokasi dan Distribusi


Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha di Kampung Jua Lubuk begalung
Batuang Taba . Lokasi ini dapat dibilang dekat dengan pasar sebab terletak di dekat kawasan
perumahan penduduk dan unit usaha lain. Karena dekat dengan kawasan perumahan penduduk,
maka juga dekat dengan tenaga kerja. Selain itu transportasi di kawasan ini juga terbilang
memadai.
Apabila kawasan lokasi kedai kami sudah strategis, maka yang terpenting ialah lay out
atau desain dari kedai agar mampu menarik perhatian kosumen. Suasana ruangan kedai cukup
luas dan lega, selain itu kami memberikan warna yang nyaman dan pencahayaan yang cukup
terang. Tata letak kursi dan meja serta fasilitas lainnya kami tata sedimikian rupa agar dapat
membuat kosumen yang datang merasa nyaman dan betah. Meskipun kami tidak ingin membuat
kosumen menunggu dalam mendapatkan bakpao pesanannya, namun kami juga menyiapkan
ruang tunggu yang nyaman bagi para kosumen. Hal yang tidak kalah penting dalam lay out ialah
ventilasi, sebab ventilasi yang baik akan membuat sirkulasi udara juga baik sehingga udara di
dalam kedai pun segar. Kami sangat memperhatikan desain secara detail dalam kedai, untuk itu
kami juga memberikan hiasan di dalam kedai. Hiasan tersebut berupa lukisan, tanaman, dll.
4.5.4 Strategi Promosi
Tujuan dari promosi ialah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon konsumen yang baru. Terdapat empat macam sarana promosi yang kami
gunakan dalam mempromosikan Bakpao Jagung, empat sarana promosi tersebut ialah,
periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan pribadi.
Dalam periklanan kami memanfaatkan pemasangan spanduk di lokasi-lokasi strategis
serta penyebaran brosur di gerai-gerai yang telah melakukan kerja sama dengan kami. Kami juga
memasang iklan di beberapa media cetak seperti Koran Radar Padang dan Harian Surya. Kami
juga menginformasikan produk kami melalui radio lokal di Kota Padang. Selain itu kami juga
melakukan promosi melalui dunia maya terutama di jejaring sosial yang sedang booming jaman
sekarang ini. Kami melakukan promosi melalui Facebook, Twitter, Blogspot, dan juga Website
pribadi perusahaan kami.
Promosi penjualan kami lakukan dengan pemberian harga khusus atau diskon seperti
yang telah kami jelaskan pada bagian sebelumnya. Kami memberikan diskon dengan persentase
tertentu pada waktu-waktu terentu, misalnya saat HUT perusahaan, diskon Hari Kartini, diskon
Hari Lebaran, diskon Natal, dll. Melalui kemasan yang menarik juga dapat dijadikan promosi
penjualan seperti yang telah kami lakukan.
Promosi yang ketiga ialah publisitas, kami melakukan hal tersebut dengan menjadi
sponsor pada suatu acara tertentu. Misalnya acara hiburan, perlombaan, atau acara yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Padang. Sedangkan untuk kegiatan penjualan pribadi
dilakukan oleh salesman dan salesgirl dari perusahaan kami.
IV. ASPEK HUKUM

2.1 Nama Unit Usaha

Unit usaha ini diberi nama Zea Mays Education Store dikarenakan bergerak dalam
bidang usaha edukasi pertanian, kuliner, dan kerajinan, yang tidak hanya memproduksi berbagai
macam makanan dan minuman olahan jagung yang lezat dan menyehatkan, namun juga hasil
kerajinan unik yang bernilai seni tinggi, serta ilmu dan pengalaman baru bagi pengunjung
mengenai sisi lain jagung, dengan harapan mampu menjadi salah satu tujuan wisatawan dari
seluruh lapisan masyarakat, dan dari berbagai asal serta golongan usia, tidak hanya terbatas
untuk orang tua, atau hanya di kota Padang saja.

Nama Badan Usaha : CV. Zea Mays Educore

Pemilik : Ulul Azmi

Asgiel Sefiona P

Intan Permata Sari

Alamat : Kampung jua, Lubuk Begalung Batuang Taba

2.2 Legalitas Usaha

Dari segi legalitas usaha, unit usaha kami memiliki beberapa dokumen badan hukum
untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di
kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah:

2.2.1 Badan Hukum


Jenis badan hukum usaha kami yaitu CV. Karena usaha ini sifatnya merupakan usaha
bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan besarnya proporsi
dari masing masing pemodal, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi
tanggung jawab CV. Para pendiri, pemegang saham dan pengurusnya adalah warga Padang. dan
berbadan hukum Indonesia. Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian.

2.2.2 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Usaha Budidaya Jagung Manis memiliki izin usaha dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Padang, serta sudah terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan komoditas
makanan dan kerajinan. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan,
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap
dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia
dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.

2.2.3 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Sebagai badan usaha, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke
Departemen Direktorat Jendral Pajak Kota Padang. NPWP merupakan nomer yang diberikan
kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai
tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya. Kepemilikan NPWP penting sebab supaya usaha kami dapat memberikan
penghasilan kepada Pemerintah.

2.2.4 Izin-izin Perusahaan

Sebagai pelaku usaha yang patuh terhadap hukum yang berlaku, maka usaha kami juga
memiliki beberapa dokumen perizinan sesuai dengan jenis bidang usaha yang kami jalankan.
Izin-izin tersebut antara lain:

a. Surat Izin Usaha Industri (SIUI), usaha kami telah mendapatkan SIUI dari Departemen
Perdagangan dan Perindustrian Kota Padang sebagai usaha yang memproduksi makanan dan
kerajinan tangan.
b. Izin Domisili, usaha kami memiliki Izin Domisili di mana lokasi perusahaan berada dari
Pemerintah Kota Padang.

c. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), demi kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha
juga melakukan perijinan untuk merehap bangunan yang kami gunakan sebagai perusahaan
kami. IMB tersebut kami dapatkan dari Pemerintah Kota Padang.

2.2.5 Bukti Diri

Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai identitas para pemilik usaha yang
dikeluarkan oleh Kelurahan Lubuk Begalung yang dikenal dengan nama Kartu Tanda Penduduk
(KTP) beserta tanda identitas lainnya yang diperlukan.

2.2.6 Keabsahan Dokumen lainnya

Di samping keabsahan dokumen-dokumen yang telah disebutkan di atas, terdapat


keabsahan dokumen-dokumen lain yang tidak kalah penting bagi lancarnya usaha kami
khususnya dalam aspek hukum. Beberapa dokumen tersebut ialah:

a. Status Hukum Tanah, keabsahan Sertifikat Tanah perusahaan kami dikeluarkan oleh Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang. Jenis hak atas tanah tersebut adalah Hak Milik. Tanah
di mana perusahaan kami berdiri merupakan tanah yang dapat diperjualbelikan, sebab bukan
merupakan tanah adat, wakaf, sengketa, transmigrasi, atau milik Pemerintah.

b. Status Kendaraan Bermotor, untuk kelancaran kegiatan usaha kami memiliki 1 (satu) mobil
yang digunakan untuk sarana distribusi, promosi, dll. Kami memiliki keaslian surat-surat atas
kendaraan bermotor tersebut seperti, Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), harga beli
(faktur dan kwitansi), dan kondisi kendaraan.

c. Serta surat-surat atau sertifikat lainnya yang berkepentingan dalam aspek hukum, seperti
sertifikat pangan dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat halal dari
Majelis Ulama Indonesia (MUI)

V. ASPEK MANAJEMEN
3.1 Bentuk Organisasi

Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan, CV. Zea Mays Educore
sendiri memiliki tujuan untuk membuka cakrawala masyarakat mengenai sisi lain jagung,
memenuhi kebutuhan masyarakat atas tempat wisata beredukasi, dan kebutuhan konsumen
terhadap minuman dan makanan pengganti karbohidrat yang sehat, inovatif, dan dapat bersaing
secara unggul di bidang kuliner. Tujuan kami dapat terlaksana dan tercapai karena adanya wadah
atau tempat untuk melakukan kegiatan tersebut yang kami sebut dengan organisasi. Organisasi
merupakan suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.

Organisasi dalam perusahaan kami merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan
yang dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusun secara tegas. Struktur organisasi kami
menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian. Bentuk dari
struktur organisasi kami adalah organisasi lini. Berikut merupakan gambar dari struktur
organisasi lini perusahaan kami.

Gambar 5.1 Struktur Organisasi

Pim p in a n

M a n a je r M a n a je r
Pe m a s a ra n Ke u a n g a n

K a ry a w a n K a ry a w a n

M a n a je r
M a n a je r S D M
Pro d u k s i

K a ry a w a n K a ry a w a n
Gambar bagan di atas menunjukkan bahwa hubungan antara pimpinan, manajer, dan
karyawan bersifat langsung melalui suatu garis wewenang. Pimpinan dapat memberikan perintah
langsung kepada para manajer. Kemudian para manajer dapat memberikan perintah langsung
kepada masing-masing karyawan. Sedangkan hubungan antara masing-masing manajer dapat
saling bekerja sama, begitu juga dengan hubungan antara masing-masing karyawan. Pucuk
pimpinan bertanggung jawab atas segala bidang yang ada dalam perusahaan, dan setiap manajer
bertanggung jawab atas bidangnya masing-masing tanpa mengabaikan bidang yang lain.

3.2 Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan kegiatan usaha CV. Zea Mays Educore, kami memperkerjakan kurang lebih
67 tenaga kerja dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:

No Jumlah Jabatan Tanggung Jawab Wewenang Spesifikasi


.
1. 1 Pimpinan -Mengawasi segala -Wewenang puncak -Pria
kegiatan usaha demi dalam mengambil -Pendidikan
tercapainya tujuan keputusan terakhir minimal
perusahaan S1
Ekonomi/Bisnis/
Hukum
-Mampu
mengambil
keputusan
strategis
-Visioner dan
berpandangan
jauh ke depan
-Bertanggung
Jawab
-Jujur
-Pengalaman
minimal 5 tahun
2. 1 Manajer -Mengawasi segala -Mengambil -Pria/Wanita
Pemasaran kegiatan pemasaran keputusan dalam -Pendidikan
-Menentukan strategi bidang pemasaran terakhir minimal
pemasaran S1
Ekonomi/Public
relation
-Bertanggung
jawab
-Kreatif dan
inovatif
-Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
-Pengalaman
minimal 1 tahun
3. 1 Manajer -Mengawasi segala -Mengambil -Pria/Wanita
Keuangan kegiatan yang berkaitan keputusan dalam -Pendidikan
dengan keuangan bidang keuangan terakhir minimal
perusahaan dan akuntansi S1 Ekonomi
-Membuat laporan -Bertanggung
keuangan setiap 6 bulan jawab
sekali -Jujur
-Menganalisis hasil -Mampu bekerja
laporan yang ada agar dalam tim
kondisi keuangan -Pengalaman
perusahaan tetap stabil minimal 2 tahun
dan baik.
4. 1 Manajer - Mengawasi -Menilai dan -Pria/Wanita
SDM segala kegiatan menentukan calon -Pendidikan
ketenagakerjaan, mulai karyawan yang akan terakhir minimal
dari analisis jabatan, diterima bekerja S1 semua
perekrutan, pemberian jurusan,
kompensasi, diutamakan
pengembangan karier, sosiologi/psikolo
sampai dengan gi
Pemutusan Hubungan -Bertanggung
Kerja (PHK) jawab
-Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
-Pengalaman
minimal 1 tahun
5. 1 Manajer -Mengawasi atas segala -Menentukan -Pria/Wanita
Produksi kegiatan produksi kelayakan bahan -Pendidikan
perusahaan, mulai dari baku yang akan terakhir minimal
ketersediaan bahan digunakan S1 Ekonomi
baku, pengolahan bahan -Menentukan -Bertanggung
baku, sampai dengan kelayakan barang jawab
mengatur persediaan hasil produksi -Jujur
secara efektif dan -Mampu bekerja
efisien. dalam tim
-Pengalaman
minimal 1 tahun
6. 1 Supervisor - Bertanggungjawab -Mengoordinasikan -Pria/Wanita
Pelayanan atas segala kegiatan para Pramusaji yang -Pendidikan
pelayanan pada bertugas terakhir minimal
pelanggan SMA
- Stand by di pusat -Bertanggung
penjualan untuk jawab
mengawasi dan -Jujur
memimpin para -Mampu bekerja
Pramusaji yang dalam tim
bertugas
7. 5 Staf -Membantu dan -Membantu Manajer -Pria/Wanita
Pemasaran menerima perintah dari pemasaran dalam -Pendidikan
Manajer Pemasaran bertugas terakhir minimal
dalam melaksanan SMA
kegiatan pemasaran -Bertanggung
perusahaan jawab
-Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
8. 3 Staf -Membantu dan -Membantu Manajer -Pria/Wanita
Keuangan menerima perintah dari keuangan dalam -Pendidikan
Manajer Keuangan bertugas terakhir minimal
dalam melaksanan SMK Akuntansi
kegiatan yang berkaitan -Bertanggung
dengan keuangan jawab
perusahaan -Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
9. 3 Staf SDM -Membantu dan - Membantu -Pria/Wanita
menerima perintah dari Manajer SDM -Pendidikan
Manajer SDM dalam dalam bertugas terakhir minimal
melaksanakan kegiatan SMA
yang berkaitan dengan -Bertanggung
ketenagakerjaan dalam jawab
perusahaan -Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
10. 10 Staf -Membantu dan - Membantu -Pria/Wanita
Produksi menerima perintah dari Manajer Produksi -Pendidikan
Manajer Produksi dalam bertugas terakhir minimal
dalam melaksanakan SMA dan SMK
kegiatan produksi Tata boga
perusahaan -Bertanggung
jawab
-Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
11. 10 Pengrajin -Membantu dan -Membuat kerajinan -Pria/Wanita
menerima perintah dari dari jagung -Pendidikan
Manajer Produksi terakhir minimal
dalam melaksanakan SMA
kegiatan produksi -Bertanggung
perusahaan jawab
-Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
12. 6 Petani -Menanam dan -Menanam dan -Pria/Wanita
Jagung memanen jagung memanen jagung -tidak ada
manis, serta varian pendidikan
lainnya, di bawah minimal
perintah Manajer -Bertanggung
Produksi dalam jawab
melaksanakan kegiatan -Jujur
produksi perusahaan -Diutamakan
warga yang
berdomisili di
sekitar kebun
jagung
13. 8 Pramusaji -Melayani setiap -Melayani -Pria/Wanita
konsumen yang datang konsumen pada -Pendidikan
di setiap Toko setiap Toko terakhir minimal
perwakilan dari CV Zea perwakilan SMA
Mays Educore dan -Bertanggung
menerima perintah dari jawab
Supervisor Pelayanan -Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
14. 4 Kasir -Melayani setiap - Melayani setiap -Pria/Wanita
transaksi pembayaran transaksi -Pendidikan
yang dilakukan oleh pembayaran terakhir minimal
konsumen di setiap SMA
Toko perwakilan dari -Bertanggung
CV Zea Mays Educore jawab
-Jujur
-Mampu bekerja
dalam tim
15. 2 Driver -Membantu proses -Melayani -Pria
distribusi, pengiriman pengantaran produk -Pendidikan
pesanan, dll dsb terakhir minimal
SMA
-Bertanggung
jawab
-Jujur
-Memiliki SIM
A
16. 8 Cleaning -Bertanggung jawab -Menjaga -Pria/Wanita
Service atas kebersihan dan kebersihan dan -Pendidikan
kerapian kondisi Toko kerapian toko terakhir minimal
perwakilan dan pusat perwakilan SMP
CV Zea Mays Educore -Bertanggung
jawab
-Jujur
17. 2 Tenaga -Bertanggung jawab -Membantu para -Pria/Wanita
Serabutan untuk membantu para tenaga kerja -Pendidikan
tenaga kerja perusahaan perusahaan dalam terakhir minimal
dalam mengerjakan hal- mengerjakan hal-hal SMP
hal yang bersifat umum umum -Bertanggung
jawab
-Jujur

VI. ASPEK LINGKUNGAN

6.1 Dampak dalam Aspek Lingkungan Ekonomi

Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek lingkungan ekonomi adalah akan
memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi pemerintah dampak
positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa pendapatan
baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat. Secara garis besar dampak dari
aspek dalam lingkungan ekonomi yang ditimbulkan dari unit usaha kami adalah sebagai berikut.

a. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui:

1) Meningkatnya pendapatan keluarga. CV. Zea Mays Educore memperkerjakan 67 tenaga


kerja, maka secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kami meningkatkan pendapatan 67
keluarga yang tentu saja akan memberikan pengaruh positif pada keluarga tersebut dan hal-hal
ekonomi yang berkaitan dengan keluarga tersebut.

2) Tersedianya jumlah dan ragam produk makanan dan minuman di masyarakat, sehingga
masyarakat memiliki banyak pilihan untuk produk makanan dan minuman yang diinginkan
terutama makanan sehat. Banyaknya ragam produk pada akhirnya akan meningkatkan
persaingan, sehingga para produsen berusaha untuk meningkatkan mutu produk, harga yang
kompetitif, dll, sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.

3) Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran. Dalam


unit usaha ini, kami memberikan kesempatan kerja pada 67 orang.

b. Menggali, mengatur, dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui:


1) Penggunaan lahan yang efisien dan efektif. Lahan seluas 1000 m 2 yang kami gunakan
untuk menjalankan kegiatan usaha ini membuat lahan tersebut berfungsi secara efisien dan
efektif.

2) Peningkatan nilai tambah sumber daya alam. Bahan baku utama dari kegiatan usaha kami
ialah Jagung, maka secara tidak langsung kami telah meningkatkan nilai tambah dari sumber
daya alam tersebut.

c. Meningkatkan perekonomian Pemerintah lokal melalui:

1) Menambah peluang dan kesempatan kerja serta berusaha bagi masyarakat Kota Padang.
Dengan terciptanya kesempatan kerja maka akan mengurangi pengangguran yang ada, apabila
semakin berkurang di Kota Padang maka secara tidak langsung kondisi tersebut meningkatkan
perkonomian dari Kota Padang itu sendiri.

2) Pemerataan pendistribusian pendapatan. Dengan memberi kesempatan kerja pada mereka


yang menganggur, maka usaha kami telah membantu meratakan dsitribusi pendapatan. Selain itu
kerja sama yang kami jalin dengan beberapa petani jagung juga dapat meningkatkan pendapatan
mereka yang kemudian juga berdampak pada pemerataan pendistribusian pendapatan.

3) Peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setiap usaha pasti akan memberikan
kontribusi kepada daerah lokasi dari usaha tersebut. Begitu juga unit usaha kami yang
memberikan kontribusi pada PAD Kota Padang.

4) Memperoleh pendapatan berupa pajak dari usaha yang dikelola perusahaan, baik dari
pendapatan penjualan maupun pajak lainnya. Sebagai pelaku usaha yang taat terhadap pajak,
maka kami juga berkewajiban untuk membayar sejumlah pajak tertentu atas kegiatan usaha yang
kami lakukan.

6.2 Dampak dalam Aspek Lingkungan Ekologi

a) Udara
Usaha bertani jagung serta pengolahan jagung menjadi makanan dan minuman serta
karya seni kerajinan CV Zea Mays Educore ramah lingkungan, karena tidak ada polusi udara
yang akan mencemari udara di lingkungan produksi dan tidak akan mengganggu masyarakat
yang tinggal di sekitar lokasi produksi CV Zea Mays Educore.
b) Air

Usaha kami merupakan usaha produksi yang ramah lingkungan, maka tidak akan
mencemari air dan lingkungan di sekitar lokasi produksi, karena pengolahan limbah kami
langsung kami saring terlebih dahulu, sehingga limbah yang keluar dari tempat produksi
justru baik bagi tanah.

c) Tanah

Sebagaimana sama dengan air dan udara, usaha produksi kami tidak memberikan dampak
polusi yang tidak baik terhadap tanah.

6.3 Dampak dalam Aspek Sosial

Dampak positif dari aspek sosial bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya sarana
dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik, dan sarana lainnya.
Kemudian bagi pemerintah dampak positif dari aspek sosial yaitu adanya perubahan demografi
suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan masyarakat. Sedangkan dampak sosial dengan
adanya unit usaha dari CV. Zea Mays Educore ialah sebagai berikut.

a. Adanya perubahan demografi melalui:

Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun tingkat
pengangguran. Dengan adanya unit usaha ini, maka kami dapat meningkatkan partisipasi
angkatan kerja dan juga menurunkan tingkat pengangguran yang ada di Kota Padang.

b. Perubahan budaya melalui terjadinya:

Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan atau kegiatan. Masyarakat
terbiasa bersikap antipasti terhadap rencana usaha baru, mereka beranggapan bahwa usaha baru
hanya akan menambah kepadatan atau kemacetan di kawasan usaha tersebut. Sehingga yang
menjadi persepsi masyarakat ialah usaha baru akan menambah polusi udara, polusi tanah, polusi
suara, dll. Namun lambat laun masyarakat merubah persepsinya tersebut sebab sebenarnya
dengan adanya usaha baru dapat meningkatkan perekonomian daerah setempat.

c. Perubahan kesehatan masyarakat melalui terjadinya:


Perubahan status gizi masyarakat. Usaha kami memproduksi makanan dan minuman sehat
olahan Jagung yang banyak mengandung gizi dan vitamin. Hal tersebut dapat merubah status
gizi masyarakat apabila makanan yang dikonsumsi merupakan makanan sehat seperti produk
olahan kami.

d. Perubahan persepsi masyarakat melalui terjadinya :

Adanya program wisata edukasi dari usaha kami mengenai pengenalan variasi jagung, proses
penanaman sampai pemanenan jagung, proses pengolahan makanan dan minuman sehat
berbahan dasar jagung, hingga pembuatan kerajinan menggunakan batang sisa jagung menjadi
karya seni bernilai tinggi akan membuat persepsi masyarakat tentang jagung yang biasanya
hanya dikonsumsi pada saat tertentu dan mayoritas pengonsumsinya orang dewasa saja akan
berubah, menjadi salah satu makanan pilihan untuk dijadikan bahan olahan apapun, dan dapat
dikonsumsi oleh siapapun, serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

6.4 Ruang Lingkup :ingkungan Bisnis

1. Lingkungan Operasional
Lingkungan pesaing : Usaha jagung manis sudah cukup banyak di kota Padang
dan Sumbar, namun untuk pengolahan jagung manis menjadi berbagai olahan
makanan, minuman, dan kerajinan serta wisata edukasi berbasis alam masih
sangat sedikit, sehingga bisa dikatakan lemah sampai sedang.
Lingkungan Pelanggan : Banyaknya penjual jagung manis rebus di kota Padang
menunjukkan banyaknya permintaan masyarakat terhadap jagung manis,
ditambah kurangnya sarana hiburan yang mengedukasi bagi anak-anak hingga
dewasa di Padang, yang menjadikan akan banyak permintaan dari pelanggan, atau
penawaran pelanggan lemah, sehingga perusahaan masih bisa memenangkan
harga.
Lingkungan Pemasok : Banyaknya penjual jagung manis rebus menunjukkan
sumber daya jagung yang melimpah di Padang, sehiingga kebutuhan bahan baku
mudah diperoleh, dan membuat daya tawar pemasok rendah, artinya pemasok
tidak bisa memainkan harga bahan baku.
Lingkungan Kreditor : Kreditor akan tertarik dengan usaha yang tidak umum dan
cukup unik, menjadikan perusahaan akan cukup mudah untuk mendapatkan
pembiayaan.
Lingkungan Pegawai : Jumlah lapangan pekerjaan yang masih terbatas di Padang
akan memudahkan perusahaan dalam melakukan perekrutan pegawai, ditambah
dengan spesifikasi umum yang tidak terlalu sulit didapatkan.
2. Lingkungan Industri
Persaingan antar perusahaan cukup lemah sampai sedang di Padang, karena
belum ada usaha yng menyamai seperti ide CV Zea Mays yang menyatukan
seluruh konsep menjadi satu. Adapun pesaing sedang dari penjual makanan
olahan jagung Aina F1, dan sejenisnya, yang hanya menyediakan makanan olahan
berbahan dasar jagung saja.
Kekuatan pemasok untuk ketersediaan bahan baku jagung di Padang cukup
melimpah, sehingga kekuatan pemasok untuk melakukan penawaran cukup
rendah.
Kekuatan pembeli untuk membeli cukup kuat, namun kekuatan penawaran cukup
sedang, sehingga pembeli tidak terlalu mempengaruhi harga produk.
Barang substitusi untuk menggantikan produk jagung manis akan digunakan
jagung biasa, dengan pengolahan yang lebih baik.
Hambatan masuk kemungkinan berasal dari pemasaran awal produk kepada calon
pembeli.
3. Lingkungan Jauh
Faktor Ekonomi mempengaruhi daya beli konsumen dalam membeli produk, dan
membeli bahan baku untuk produksi.
Faktor Sosial dan Budaya mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam
mengonsumsi produk olahan makanan, minuman, dan kebiasaan datang ke tempat
wisata.
Faktor Teknologi mempengaruhi perusahaan untuk memproduksi dan
mempromosikan produk olahan jagung dan tempat studi wisata.
Faktor Ekologi dan Global mempengaruhi lingkungan pembeli untuk
mengonsumsi produk perusahaan dan mengunjungi lokasi wisata.

VII. ASPEK TEKNIK - TEKNOLOGI


Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penentuan kelayakan
teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi. Hal-
hal yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah masalah lokasi, sarana dan prasarana yang
digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa yang dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta
bangunan dan tata letak bangunan.
a. Evaluasi Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha di Kampung Jua Lubuk begaalung Batuang
Taba . Lokasi ini dapat dibilang dekat dengan pasar sebab terletak di dekat kawasan perumahan
penduduk dan unit usaha lain. Karena dekat dengan kawasan perumahan penduduk, maka juga
dekat dengan tenaga kerja. Selain itu transportasi di kawasan ini juga terbilang memadai.
b. Sarana dan Prasarana
Sarana yang kami gunakan dalam kegiatan usaha ini ialah Mesin Pengupas dan perontok biji
jagung, Mesin Penghanjur Tongkol Jagung, Mesin Pengadukan Adonan, Mesin Pencetakan
Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong, Blender, Kompor Gas, Etalase Penghangat,
Lemari Es, Meja Saji, Mesin Kasir, Meja Makan, Kursi, AC, Sofa Tunggu, Lahan Parkir, Toilet,
Kendaraan, Traktor dll. Sedangkan untuk prasarana, kami menggunakan gedung untuk
pemasaran dan pameran produk olahan jagung, dapur pembuatan bakpao, dan kedai bakpao,
Musholla
c. Tenaga Ahli dan Tenaga Biasa
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah tenaga ahli
Pemasaran, Keuangan, SDM dan Produksi serta seorang ahli boga yang termasuk dalam Staf
Produksi. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah Supervisor Pelayanan,
Karyawan Staf, Pramusaji, Kasir, Cleaning Service, Driver dan Tenaga Serabutan.
d. Bahan Baku Utama
- Bahan baku utama yang dibutuhkan untuk membuat produk makanan olahan jagung ini antara
lain: Tepung, Tepung Terigu, Susu Cair, Mentega Putih, Ragi Instan, jagung. Tentunya dalam
memilih bahan baku tersebut, kami memiliki standar kualitas tersendiri untuk menghasilkan
bakpao jagung yang layak untuk dipasarkan dan dijual.
- Bahan baku utama pembuatan produk kerajinan dari jagung yaitu berupa kulit jagung, tongkol
jagung, dan ampas jagung lainnya
e. Bangunan dan Tata Letak Bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, Zea Mays Education didirikan di atas tanah
seluah 8000 m2 dimana luas tanah untuk bangunan kedai 200 m2, dapur pembuatan produk
olahan makanan 200 m2 , bangunan tempat produksi kerajinan dari kulit dan ampas jagung 200
m2 dan 750 m2 untuk tempat parkir. Kami menggunakan konsep one stop education dimana
pelanggan dapat melihat dan mempelajari proses pengolahan jagung dari proses penanaman
hingga menjadi hasil produk olahan jagung itu sendiri baik produk makanan, produk kerajian
dsb, oleh karena itu kami menggabungkan dapur dengan kedai dan tempat pengolahan serta
dengan konsep tersebut maka kami juga menyediakan taman sebagai sarana yang bisa digunakan
untuk bermain bagi anak-anak dan di taman tersebut juga terdapat musholla yang tentunya juga
ada toilet . Untuk luas perkebunan jagung sendiri seluas 5000 m2 dan selebihnya digunakan
untuk akses jalan.

5.2 Rencana Pengoperasian Usaha


Rencana pengoperasian usaha meliputi tiga hal, yaitu proses operasi usaha, kebutuhan
bahan operasi, dan kegiatan perawatan mesin. Ketiga hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di
bawah ini.
a. Proses Operasi Usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana produksi, penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan tenaga kerja dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan
dan pemesanan.
b. Kebutuhan Bahan Operasi
Kebutuhan bahan operasi dikelola oleh masing masing departemen dan nantinya dikoordinasikan
dengan pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk
dan kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan Perawatan Mesin
Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin yang kami pekerjakan pada
waktu tertentu, bukan merupakan pegawai tetap. Jenis perawatan yang kami laksanakan sesuai
dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan Mesin Pengupas dan perontok biji
jagung, Mesin Penghanjur Tongkol Jagung, Mesin Pengadukan Adonan, Mesin Pencetakan
Adonan, Mesin Pengukusan, Blender, Kompor Gas, Etalase Penghangat, Lemari Es, Mesin
Kasir, AC, dan Kendaraan. Kegiatan perawatan mesin ini perlu kami lakukan untuk menjaga
produktivitas masing-masing mesin sampai dengan umur ekonomisnya. Apabila mesin dirawat
dengan baik maka dapat menekan biaya beban akumulasi depresiasi mesin dan peralatan.

Pemilihan mesin, peralatan dan teknologi

- Mesin Pemipil Jagung / Corn Sheller

Corn Sheller/ Mesin Pemipil Jagung / Mesin Perontok Jagung adalah alat mesin pertanian
yang digunakan sebagai mesin pemipil jagung. Alat mesin ini bisa memisahkan biji
jagung dari tongkolnya menjadi jagung pipilan. Mesin pertanian ini berfungsi sebagai
mesin pemipil jagung, yang bisa menghasilkan jagung pipilan dalam jumlah banyak
dalam waktu yang cepat. Berikut beberapa aplikasi mesin Corn Sheller dengan penggerak
Kubota :

CS 3 Kapasitas : 3200 kg/jam


Dimensi : 2330 x 860 x 1605
mm

- Mesin Pengadukan Adonan


Biasa disebut dengan Dough Kneader, mixer ini di-design spesial sebagai pengaduk
bahan yang liat dan ulet ( kneading ) seperti tepung beras, gandum, ataupun tepung terigu
( dough ). Dilengkapi dengan Bowl berbahan dasar Stainless Steel yang berputar lambat
dan pengaduk yang berputar cepat, penyerapan air pada proses mixing menjadi lebih
baik, sehingga adonan yang dihasilkan homogen dan halus. Dengan kapasitasnya yang
besar, mesin ini dilengkapi dengan Control Panel untuk mengatur kecepatan dan arah
putaran adukan. Produk ini ideal untuk usaha restoran, catering dan juga bakery yang
memproduksi bapao, roti tawar, ataupun roti manis.
Machine Code = KND-25
Dimensi = 96 x 51 x 75 cm
Kapasitas = 25 kg
Bowl = 40 liter
Power = 2 HP
Garansi = 1 tahun kecuali Electronic Parts
- Mesin Pencetakan Adonan,

Model : NFZ380
Dimensi : 139x66x106 cm
Lebar Mould : 380 mm
Listrik : 750 watt, 220 V, 1 P, 50 Hz
Berat : 230 kg

Kapasitas : +2000 cetakan/jam


- Mesin Pengukusan

Tipe Mesin : ESM-45


Dimensi : 38x40x79 cm
Listrik : 1.130 watt, 220 V
Kapasitas : 80 lt
Berat : 30 kg

IX. KESIMPULAN

Usaha budidaya olahan makanan, minuman, dan seni kerajinan jagung sangat berpotensi untuk
berkembang, selain proses produksi yang ramah lingkungan, adanya lokasi untuk studi wisata
juga berpotensi sebagai tempat wisata baru di Padang. Adanya bantuan pemerintah daerah untuk
petani jagung agar dapat meningkatkan hasil produksi jagung, sehingga jagung manis bisa
menjadi salah satu produk baru khas kota Padang.
Studi Kelayakan Bisnis

Bertanam dan Budidaya Jagung Manis

Zea Mays Education Store

Disusun oleh :

Asgiel Sefiona Pradanti 1310532034

Ulul Azmi 1310532028

Intan Permata Sari 1310531007

DOSEN PEMBIMBING :

Asmi Abbas, SE., MM.

Jurusan Akuntansi

Universitas Andalas

PADANG

2016

Anda mungkin juga menyukai