Anda di halaman 1dari 33

HASIL MAGANG DI

KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN KELAS 1
MAKASSAR

Here is where your presentation begins


NAMA
AFIYAH MAHDIYAH RAHMAT 14120170195
NUR ALAM RIANI 14120170053
MUH. AFDHAL SHOLIHIN 14120170181
MUH. DICKY APRIANSYAH 14120170004
AULIA ALMUKARRAMAH 14120170059
ANDI NUR RAHMAH 14120170040
YUSRI JUFRI 14120170058
SUKMAWATI 14120170049
NURIATI 14120170114
MEGA NURMAYANA 14120170081
ANGGER UTARY 14120170115
RAIS HENDRAWAN 14120170153
NUR FAUSIAH ALFIANTI 14120170085
ULFA MEUTIA 14120170064
YESSI FAWSIA YOLANDA 14120170045
NUR AMELIA 14120170164
ALFIAH AQIRA 14120170042
RISKA WAHYUNI 14120170062
SRI RESKY AMALIA 14120170102
NURFARISA ANDRA SARI 14120170075
A.SURYAMAN NANGA BURA 14120170048
PENDAHULUAN
Kegiatan magang merupakan pelaksanaan dari salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memfasilitasi
mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang didapat
selama perkuliahan ke dalam dunia kerja, kegiatan magang
dilaksanakan setiap tahun oleh mahasiswa semester VI,
kegiatan magang berarti melaksanakan apa yang menjadi
fungsi, tugas, kewajiban, dan pekerjaan pokok dari institusi
tempat magang yang relevan dengan keilmuan kesehatan
masyarakat sehingga mahasiswa peserta magang diharapkan
dapat membantu memecahkan masalah kesehatan yang
mungkin sedang dihadapi oleh institusi magang tersebut.
PENDAHULUAN
Untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja,
Universitas Muslim Indonesia, Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Program Studi Kesehatan Masyarakat Jurusan
Epidemiologi menyelenggarakan kegiatan magang bagi
mahasiswa Peminatan Epidemiologi angkatan 2017 di Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar guna melakukan
penyesuaian-penyesuaian materi perkuliahan dengan
perkembangan dunia kerja yang mendukung perluasan
wawasan serta kemampuan mahasiswa dalam bidang
Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilans Epidemiologi
(PKSE) yang sangat menunjang untuk pengembangan
pembelajaran lapangan mengenai pengendalian karantina dan
surveilans epidemiologi.
PENDAHULU
AN
Adapun aturan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ) Kelas I Makassar menurut Permenkes
Nomor 2348/MENKES/PER/XI/2011

Tentang Organisasi atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 356/Menkes/Per/IV/2008 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, di sebutkan bahwa KKP terdiri dari bagian
Tata Usaha, Bidang Pengendalian Karantina dan Survailans Epidemiologi, Bidang Pengendalian
Risiko Lingkungan, Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah, Wilayah Kerja, Kelompok
Fungsional dan Instalasi. Wilayah kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar,
terdiri dari KKP Induk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kantor Kesehatan Pelabuhan
yang terletak di Pelabuhan Soekarno dan 9 wilayah kerja yang tesebar di 2 (dua) provinsi yaitu
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Wilayah kerja yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan terdiri
dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Pelabuhan khusus Biringkassi (Pangkajene),
Pelabuhan Awerange (Barru),Pelabuhan Bajoe (Watampone), Pelabuhan Parepare, Pelabuhan
Palopo, Pelabuhan Malili (LuwuTimur), Pelabuhan Belang–Belang (Mamuju), dan Bandara Tampa
Padang (Mamuju), Pelabuhan Bulukumba (Bulukumba).
PENDAHULUAN

Bandara, Pelabuhan dan Batas wilayah darat merupakan


salah satu jalur masuknya dan pintu keluar negara yang
memiliki risiko untuk terkena penyebaran penyakit global
atau masalah kesehatan internasional (PHEIC). Perlu
adanya sistem kewaspadaan dini yang dapat diterapkan di
pelabuhan agar dapat melakukan pemantauan dan
pengawasan terhadap penyakit yang berpotensi KLB,
dalam hal ini, salah satu institusi yang erat hubungannya
dengan masalah ini adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP). Instansi ini memiliki peran strategi dalam
pencegahan dan penanggulangan penyakit antar negara.
4
TUJUAN
Mahasiswa memperoleh wawasan tentang
Mahasiswa memperoleh pengetahuan 1
ruang lingkup dan kemampuan praktik yang
mengenai pelaksanaan surveilans
diperlukan oleh seorang epidemiolog secara
aktif maupun surveilans pasif.
umum.

Mahasiswa mampu menerapkan Mahasiswa mengetahui penyakit


keterampilan3pengumpulan, analisis, 2
yang termasuk dalam Public Health
interpretasi data dan mampu Emergency of International Concern
melakukan diseminasi informasi. (PHEIC)
8
TUJUAN
Mahasiswa belajar tentang kesehatan Mahasiswa memperoleh pengalaman dan
Matra, kesehatan kelompok populasi
5
keterampilan professional di bidang
tertentu seperti kesehatan Jamaah epidemiologi terutama terkait dengan analisis
Haji/Umroh dan investigasi penyakit yang berpotensi
wabah.

Mahasiswa mampu melihat dan Mahasiswa mampu merumuskan


melaksanakan7 sikap kerja profesional 6
program kerja berdasarkan data dan
di bidang epidemiologi. fakta epidemiologi yang telah
dikumpulkan dan di diseminasikan.
MANFAAT
Bagi Mahasiswa

1 2 3 4
Mendapatkan Mendapatkan
Terpapar dengan
pengalaman dan pengalaman
kondisi yang Mendapatkan bahan
keterampilan di menggunakan metode
sesungguhnya dan untuk penulisan karya
bidang analisis masalah yang
pengalaman di tulis ilmiah.
manajemen dan tepat terhadap
instansi kesehatan
teknis kesehatan pemecahan
dan atau institusi lain
masyarakat. permasalahan
yang relevan
f. kesehatan masyarakat
MANFAAT
Bagi Institusi Tempat Magang

1 2 3 4
Institusi dapat Menciptakan
memanfaatkan Mendapatkan kerjasama yang saling
Institusi mendapat menguntungkan dan
tenaga terdidik masukan baru dari
alternatif calon bermanfaat antara
dalam membantu pengembangan
karyawan yang telah institusi tempat
penyelesaian keilmuan di perguruan
dikenal mutu dan magang dengan
tugas-tugas kantor tinggi.
kredibilitasnya. Universitas Muslim
untuk kebutuhan di
unit kerja masing- Indonesia.
masing.
.
MANFAAT
Bagi Program Studi

1 2 3 4
Terbinanya jaringan
Mendapatkan
kerjasama dengan institusi
masukan yang tempat magang dalam
Laporan magang
Memperkenalkan berguna untuk upaya meningkatkan
dapat menjadi
program kepada penyempurnaan keterkaitan dan
salah satu audit kesepadanan antara
instansi yang bergerak kurikulum yang sesuai
internal kualitas substansi akademik
di bidang kesehatan. dengan kebutuhan
pengajaran. dengan pengetahuan dan
lapangan kerja. keterampilan sumber daya
manusia yang dibutuhkan
. dalam pembangunan
kesehatan masyarakat.
GAMBARAN
GAMBARANINSTITUSI
INSTITUSI
Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar merupakan


salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian
Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur Jenderal PP dan PL Kementerian
Kesehatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No :
356/MENKES/PER/IV/2008 Jo Permenkes Nomor
2348/MENKES/PER/XI/2011; tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, disebutkan bahwa KKP
terdiri dari Bagian Tata Usaha, Bidang Pengendalian
Karantina dan Survailans Epidemiologi, Bidang
Pengendalian Risiko Lingkungan, Bidang Upaya Kesehatan
dan Lintas Wilayah, Wilayah Kerja, Kelompok Fungsional
dan Instalasi.
Lokasi Kantor Kesehatan
Pelabuhan

Batas administrasi Kantor Kesehatan


Pelabuhan kelas I Makassar adalah daerah
wilayah yang menjadi pengamatan atas
pengaruh yang ada dari rencana kegiatan
yang berlangsung di provinsi Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Barat.
Lanjutan

Batas ekologi monitoring ditentukan berdasarkan pada kaitan


berbagai proses aklami dengan pertimbangan skala besar dan
luasnya sebaran dampak yaitu meliputi wilayah Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Makassar dengan:
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik PT. Angkasa Pura I
Sebelah Timur berbatasan dengan Parking Taxi & Rent Car
Bandara SHIAM
Sebelah Selatan dengan Badan SAR Nasional
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik PT. Angkasa Pura I
Wilayah Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan
Dalam profil KKP Kelas I Makassar tahun 2019 wilayah
kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar
mempunyai 2 pos yaitu pada Kab Bulu kumba dan
Pelabuhan Rakyat Poetere dan untuk jarak dari KKP induk
yaitu Bandar Udara Internasional Hasanuddin ke
Pelabuhan laut Makassar (termasuk Pelabuhan Rakyat
Poetere ) dengan jarak ±25km, Pelabuhan Laut Pare-Pare
dengan jarak ±150km, Pelabuhan Laut Malili dengan jarak
±564km, Pelabuhan Laut Biringkassi dengan jarak ±60
Km, pelabuhan laut Awerange dengan jarak ±130 Km,
pelabuhan laut Palopo dengan jarak ±370 Km, pelabuhan
laut Belang-belang mamuju dengan jarak ±680 km,
pelabuhan laut Bajoe Bone dengan jarak ±158 Km, dan
bandara.
Pemahaman Terhadap Tugas Pokok dan
Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1
Makassar.
Pelaksanaan magang di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar periode 03
Agustus- 01 September 2020 dilaksanakan di dua Lokasi kerja yaitu Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar (Induk) Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin dan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (Wilayah Kerja) Pelabuhan Laut
Soekarno-Hatta.

1. Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan melalui Orientasi oleh:


Kepala Diklat KKP Kelas 1 Makassar dr. Abbas Zavey Nurdin, MKK
Kepala KKP Kelas 1 Makassar dr. Darmawali Handoko, M.Epid
Kepala Tata Usaha KKP Kelas 1 Makassar Nirwan, SKM., M.Kes
Kepala Bidang PKSE Dra. Aisyah Sufrie, MSc.PH
Kepala Bidang PRL Asrun Salam, SKM,M.Kes
Kepala Bidang UKLW dr. Muh. Haskar Hasan, M.Kes

2. Diskusi tentang current issue kesehatan dunia yang tayang pada WHO dengan
Kepala Kantor Kesehatan Pekabuhan (KKP) Kelas 1 Makassar dr. Darmawali
Handoko, M.Epid
1. Mahasiswa memperoleh pengetahuan mengenai
pelaksanaan surveilans aktif maupun surveilans pasif
A. Surveilans Aktif
KKP memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengikuti beberapa kegiatan, seperti:
● Screening keberangkatan (Validasi)
 Validasi adalah
 
 Tujuan validasi adalah
● Pengawasan kapal dalam karantina
Tujuannya adalah
 untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen – dokumen
kapal
 Untuk mengamati kemungkinan terjadinya factor
risiko penyakit
 Untuk pemeriksaan obat, alat kesehatan dan kesehatan
crew/abk
● Screening kedatangan
 Thermal
● Tujuannya adalah untuk mengetahui suhu penumpang
 E-HAC dan HAC
● Tujuannya adalah untuk mengetahui riwayat
perjalanan penumpang
B. Surveilans Pasif
Dilakukan dengan cara menerima data dari fasilitas
pelayanan kesehatan, masyarakat, atau sumber data
lainnya.
2. Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan
pengumpulan, analisis, interpretasi data dan mampu
melakukan diseminasi informasi.
● Kami sebagai mahasiswa dapat melakukan
pengumpulan, analisis,dan interpretasi data.
Diantaranya :
Tabel 3.1

Distribusi Kedatangan Kapal di Pelabuhan Laut


Makassar pada Bulan Agustus
Tahun 2020

Berdasarkan Tabel 3.1 distribusi


No. Kedatangan Kapal Frekuensi
(n)
Persentase
(%)
kedatangan kapal di Pelabuhan Laut
1. Dalam Negeri 266 93.7 Makassar menunjukkan bahwa dari
2. Luar Negeri 13 6.3 279 kapal, sebanyak 266 (93.7%)
Total 279 100
kapal datang dari dalam negeri dan
 
13 (6.3%) kapal datang dari luar
negeri.
Tabel 3.2

Distribusi Keberangkatan Kapal di Pelabuhan


Laut Makassar pada Bulan Agustus
Tahun 2020 Berdasarkan Tabel 3.2 distribusi keberangkatan
kapal di Pelabuhan Laut Makassar
menunjukkan bahwa dari 284 kapal, sebanyak
No Keberangkatan Kapal Frekuensi (n) Persentase (%) 266 (93.7%) kapal berangkat ke dalam negeri
. dan 18 (6.3%) kapal berangkat ke luar negeri.
1. Dalam Negeri 266 93.
7
2. Luar Negeri 18 6.3

  Total 284 100


Tabel 3.3 Distribusi Validasi Keberangkatan
Penumpang Kapal berdasarkan jenis kelamin di
Pelabuhan Laut Makassar pada Bulan Agustus
Tahun 2019

Berdasarkan Tabel 3.3 penumpang kapal di


NO JENIS E-Hac Hac Presentasi
KELAMIN % Pelabuhan Laut Makassar pada bulan Agustus
menunjukkan bahwa Jumlah validasi
1 Laki-laki 4104 2
penumpang yang berangkat dengan
2 Perempuan 2797 1 penggunaan E-hac terbanyak dengan jenis
Total 6896 3 kelamin laki-laki adalah 4101 Ehac,
sedangkan penggunaan Hac terbanyak dengan
jenis kelamin laki-laki adalah 2 Hac.
Tabel 3.4
Distribusi Penerbitan SSCEC & SSCC di
Pelabuhan Laut Makassar pada Bulan Tabel 3.4 Distribusi penerbitan SSCEC &
Agustus SSCC di pelabuhan laut Makassar
Tahun 2020 menunjukkan bahwa dari 15 sertifikat,
sebanyak 13 (87 %) pemberian SSCEC & 2
(13%) pemberian SSCC.
       
No Dokumen Frekuensi Persentase
(%)
1 SSCEC 13 87
       
2 SSCC 2 13
       
Total 15 100
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Makassar (Induk) Bandara
Internasional Sultan Hasanuddin
a. Penginputan dan Analisis Validasi Keberangkatan
Penumpang Pos Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin Makassar tahun 2020

PAX
NO JENIS KELAMIN Presentase %
HAC E-HAC

1 LAKI-LAKI 3694 57949

2 PEREMPUAN 2004 32670

Total 5698 90619


Lanjutan
Berdasarkan tabel 3.1 selama kurun waktu
Agustus 2020 Total Validasi Penumpang
pengguna Hac sebanyak 3694 Hac dengan jenis
kelamin terbanyak yaitu laki-laki dan yang
pengguna e-hac terbanyak dengan jenis kelamin
yaitu laki-laki sebanyak 57949.
3. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang ruang lingkup
dan kemampuan praktik yang diperlukan oleh seorang
epidemiolog secara umum.
Adapun kemampuan praktik/kegiatan yang kami lakukan
ialah: analisa data validasi penumpang, analisa pasien
reaktif, dan analisa penggunaan E-HAC dan HAC. Tujuannya
untuk mengetahui dan menerapkan metode surveilans aktif.
4. Mahasiswa mengetahui penyakit yang termasuk dalam
Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)
Yang termasuk dalam PHEIC adalah:
- Flu HxNy (H5N1, H1N1)
- Ebola
- Polio
- MERS COV.
- Covid-19
Covid termasuk PHEIC dan pandemic
5. Mahasiswa belajar tentang kesehatan matra, kesehatan
kelompok populasi tertentu seperti kesehatan Jamaah Haji
/ Umroh
 KKP melayani kesehatan jamaah haji / umroh, tetapi
pada tahun ini tidak melayani karena adanya pandemi
Covid-19.
6. Mahasiswa mampu melihat dan melaksanakan sikap
kerja professional di bidang epidemiologi
 Menaati peraturan yang diberlakukan oleh pihak
instansi (KKP)
 Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat membantu
kinerja KKP dalam pelaksanaan tupoksi
7. Mahasiswa memperoleh pengalaman dan
keterampilan profesional di bidang epidemiologi
terutama terkait dengan analisis dan investigasi
penyakit yang berpotensi wabah.
Ada 2 kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang
berpotensi wabah:
 Screening kegiatan, misalnya validasi dan cek suhu
terhadap pelaku perjalanan yang berasal dari
daerah terjangkit.
 Investigasi, dilakukan bila ditemukan pelaku
perjalanan yang memili gejala
8. Mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan laporan
akhir kegiatan, di diseminasikan dan di presentasikan
pada saat seminar akhir.

Anda mungkin juga menyukai