Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kesehatan. 2018. Hasil


Utama Riskesdas 2018. Kesmas : Jakarta
Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2019). Hubungan Pola Asuh
dengan Kejadian Stunting Balita dari Keluarga Miskin di Kota
Palembang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of
Nutrition), 8(1), 31-39.
Budiawan, B. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian
Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2015. Media Gizi Pangan, 25(1), 25-32.
Data Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga. 2017. Maros
Data Survei Lapangan Dinas Kesehatan. 2017. Provinsi Sulawesi Selatan
Dewi, I. A. K. C., & Adhi, K. T. (2016). Pengaruh konsumsi protein dan
seng serta riwayat penyakit infeksi terhadap kejadian stunting pada
anak balita umur 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nusa
Penida III. Arc Com Health, 3, 36-46.
Febriana, A., & Kusumaningtyas, L. E. (2018). Meningkatkan motorik
halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok b
usia 5-6 tahun. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan
Media Informasi PAUD, 2(2), 70-75.
Hadi, M. I., Kumalasari, M. L. F., & Kusumawati, E. (2019). Faktor Risiko
yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Indonesia: Studi
Literatur. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 86-93.
Hanani, R., & Syauqy, A. (2016). Perbedaan Perkembangan Motorik
Kasar, Motorik Halus, Bahasa dan Personal Sosial pada Anak
Stunting dan Non Stunting octoral dissertation, Universitas
Diponegoro).

Izah, N., Zulfiana, E., & Rahmanindar, N. (2020). Analisis Sebaran dan
Determinan Stunting Pada Balita Berdasarkan Pola Asuh (Status
Imunisasi dan Pemberian ASI Ekslusif). Jurnal Ilmu Keperawatan
dan Kebidanan, 11(1), 27-32.
Kartika, C., Suryani, Y. D., & Garna, H. (2020). Hubungan Stunting
dengan Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia 2–5
Tahun di Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang Kabupaten
Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains, 2(2), 104-108.

Kemenkes RI. 2010. Definisi Stunting


Khasanah, U., Suyatno, S., & Pradigdo, S. F. (2020). Perbedaan
Perkembangan Antara Anak yang Stunting dan Non Stunting (Studi
Kasus di TK Wilayah Pucang Gading, Jawa Tengah,
Indonesia) Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(2), 195-201.
Mawaddah, S. (2019). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan
Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan. Jurnal Berkala
Kesehatan, 5(2), 60-66.
Nadimin, N. (2018). Pola Makan, Keadaan Kesehatan dan Suapan Zat
Gizi Anak Balita Stunting di Moncong Loe Kabupaten Maros
Sulawesi Selatan. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan
Makassar, 13(1), 48-53.
Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis determinan dan pengaruh
stunting terhadap prestasi belajar anak sekolah di Kupang dan
Sumba Timur, NTT. Jurnal gizi dan pangan, 8(1), 55-62.
Primasari, E. P., Syofiah, P. N., & Muthia, G. (2021). Perbedaan
perkembangan motorik balita stunting dan normal di wilayah kerja
Puskesmas Pegang Baru. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 5(1), 1-6.

Primasari, Y., Ni’matuzuhroh, I., & Sandi, D. F. (2018). Pengaruh Status


Gizi Terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Pra
Sekolah (PAUD) di Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten
Kediri. Jurnal Insan Cendekia, 5(2, Septemb).
Qoyyimah, A. U., Hartati, L., & Fitriani, S. A. (2020). Hubungan kejadian
stunting dengan perkembangan anak usia 24-59 bulan di desa
Wangen Polanharjo Klaten. Jurnal Kebidanan, 12(01), 66-79.

Rahmidini, A., ST, S., & Keb, M. (2020). Stunting Literatur Review:
Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Motorik dan Kognitif
Anak. In Jurnal Seminar Nasional (Vol. 2, No. 01, pp. 90-104).

Rizky, A., Hernawan, A. D., & Budiastutik, I. (2018). Hubungan Pola


Makan, Pemberian ASI, Imunisasi dan Aktivitas ke Posyandu
Dengan Kejadian Bawah Garis Merah Pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Simpang Empat Kayu Lapis Sekadau. Jurnal Kesmas
(Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 5(4), 132-139.
Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor
Resiko dan Pencegahannya. AGROMEDICINE UNILA, 5(1), 540-
545.
Sutriyawan, A., Kurniawati, R. D., Rahayu, S., & Habibi, J. (2020).
Hubungan Status Imunisasi dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan
Kejadian Stunting pada Balita: Studi Retrospektif. Journal Of
Midwifery, 8(2), 1-9.
Trisnawati, E., Alamsyah, D., & Kurniawati, A. (2018). Faktor yang
Mempengaruhi Perkembangan Motorik Pada Anak Stunting Usia 3-
5 Tahun (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedukul
Kabupaten Sanggau). JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti
Kesehatan, 5(1).

Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman


pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-
59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of
Nutrition), 7(1), 22-29.
Yanti, E., & Fridalni, N. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi
Perkembangan Motorik Anak Usia Prasekolah. Jurnal Kesehatan
Medika Saintika, 11(2), 225-236.
Yoga, I., Topik,. & Rokhaidah 2020. Pengetahuan Ibu tentang Stunting
pada Balita di Posyandu Desa Segaraya. Indonesian Journal of
Health Development Vol.2 No.3
Yulianti, S. (2020). Stunting dan perkembangan motorik balita di wilayah
kerja Puskesmas Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara. Journal of
Nutrition College, 9(1), 1-5.

Anda mungkin juga menyukai