Oleh
RICHI SETIAWAN
1841027
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS BATURAJA
BATURAJA
2021
1
KATA PENGATAR
laporan magang
3. Ir. Nurlaili, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah dengan penuh
membuat laporan
5. Seluruh staff dan penyuluh yang telah memberikan kerjasama yang baik
i
ii
kekuranagan baik dari cara penulisan maupun susunanannya, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan
dan semoga Allah SWT akan membalas kebaikan yang telah diberikan kepada
Penulis
Richi Setiawan
NPM. 1841027
ii
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Richi, Kotabumi pada tanggal 05 Mei 2000, Saya putra
ketiga dari tiga bersaudara lahir dari pasangan Bapak Herwan Edison dan Ibu Sari
Herlinawati. Pada tahun 2012 penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri 25 OKU,
tahun 2015 lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 OKU dan pada tahun
penulis juga telah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) XXVI di Kelurahan
Pertanian (BPP) Batumarta I Kecamatan Lubuk Raja Kab. Ogan Komerung Ulu”.
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk menajdi Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional siap kerja,
Usaha Kecil Menengah (UKM) agribisnis yang telah memiliki izin usaha, dan
berasal dari Benua Afrika tepatnya di gurun pasir Kala hari. Penyebarannya
ke India, China dan Amerika dilakukan oleh para pelayar dari pedagang.
Buah semangka memiliki daya tarik tersendiri dari buahnya yang segar dan
1
2
akhir ini dengan teknologi yang makin berkembang, semangka dapat ditanam
kapan saja. Agar dapat tumbuh dengan baik dan cepat, tanaman semangka
2012).
satu jenis tanaman buah-buahan semusim yang mempunyai arti penting bagi
pasaran dalam negeri. Padahal terbuka peluang yang sangat luas bahwa
mencapai 1.506.000 ton, sampai saat ini Indonesia mendapat peluang ekspor
semangka cukup besar yaitu 1.144 ton per tahun (Anonim 2008).
B. Tujuan Magang
dilingkungan kerja
C. Manfaat Magang
2. Bagi mahasiswa
lingkungan kerja
3. Bagi Perusahaan
tinggi
TINJAUAN PUSTAKA
1. Sejarah
menjadi Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan maka BPP ini
daerah BPP Batumarta I menjadi BP3K Batumarta I dan pada tahun 2018
2. Wilayah Binaan
Lubuk Raja yang terdiri dari 7 Desa dan Kecamatan Baturaja Timur terdiri
5
6
Desa Baturaden, Desa Batumarta II, Desa Marta Jaya, Desa Lekis Rejo, Desa
Permai, Desa Tanjung Kemala, Desa Terusan, Desa Air Poah dan Desa
Tanjung Baru.
3. Uraian Tugas
a. Kepala BPP
percontohan dan pengembangan model usaha tani bagi pelaku utama dan
b. Programer
c. Supervisi
d. Tata Usaha
Tata Usaha
PENYULUH
POKTAN/G APOKTAN
10
Klasifikasi ilmiah semangka menurut Sobir dan Siregar (2010) antara lain:
Kingdom : plantae
Ordo : violales
Genus : Citrullus
bersegi dan berambut. Panjang batang antara 1,5-5,0 meter dan Tanamannya
bercabang menjalar di permukaan tanah atau dirambatkan pada turus dari bilah
berwarna hijau tua. Letak daun bersebrangan satu sama lain dan tersusun dalam
Semangka memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga jantan (staminate), bunga betina
semangka memiliki bunga jantan dan bunga betina dengan proporsi 7 : 1. Bunga
jantan memiliki tangkai sepanjang 12-45 mm, mahkota bunga sepanjang 10-25
mm, dan berwarna hijau kekuningan. Sementara bunga betina berbentuk tunggal
dengan panjang tangkai 45 mm, lima helai mahkota bunga, dan berwarna kuning
kehijauan. Bunga tersebut keluar dari ketiak daun dan biasanya mekar pada pagi
Bentuknya bervariasi mulai dari bulat hingga lonjong, dengan warna-warna yang
berbeda mulai dari hijau muda hingga kehitaman. Warna kulit buah dapat mulus,
memperoleh hasil yang optimum. Kondisi optimum pada hakekatnya tidak pernah
100% tercapai. Lingkungan dalam arti yang luas setiap detik, hari, bulan dan tahun
Faktor-faktor tersebut adalah: iklim dibentuk oleh matahari, curah hujan, angin
dan suhu udara, tanah, ketinggian tempat di atas permukaan air laut, tinggi
1. Iklim
Ketinggian tempat yang ideal untuk tanaman semangka adalah 100 sampai
300 meter di atas permukaan laut. Namun demikian pada ketinggian kurang
12
dari 100 meter atau ketinggian lebih dari 300 meter di atas permukaan laut
pun masih dapat ditanam semangka. Apabila suhu udara di sekitar tanaman
tanaman. Kebutuhan air ini mutlak, terutama pada masa awal pertumbuhan
Bila hujan terlalu lebat dan lahan sampai tergenang, pertumbuhan tanaman
dapat terganggu.
2. Tanah
Tanah yang cocok untuk ditanami semangka adalah tanah yang sarang
(porous) hingga mudah membuang kelebihan air. Tetapi tanah yang terlalu
mudah membuang air kurang baik pula untuk ditanami semangka, karena
Sebaliknya, tanah yang terlalu padat ataupun menyerap dan menyimpan air
3. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yang baik untuk areal penanaman semangka adalah: 0-400
Pada ketinggian lebih dari 700 m dpl, tanaman menghasilkan buah bermutu
Bila areal bekas kebun, perlu dibersihkan dari tanaman terdahulu yang masih
dibuang keluar dari areal, dan juga segala jenis batuan yang ada dibuang,
2. Pembentukan Bedengan
dalam tanah mudah mengalir keluar melalui saluran drainase yang dibuat.
turus dengan 1 baris tanaman, lebar bedengan 200 cm; sistem tanpa turus
maksimum 12-15 m, tinggi bedengan 30-50 cm, lebar parit 30-50 cm.
Pupuk yang dipakai adalah pupuk organik dan pupuk buatan. Pupuk kandang
yang digunakan adalah pupuk kandang yang berasal dari hewan sapi/kerbau
dan dipilih pupuk kandang yang sudah matang. Pupuk kandang berguna
14
secara merata.
4. Pembibitan
mengapung jika direndam. Ada dua jenis benih semangka yang biasa
kulit biji yang sangat keras. Jika ingin menanam semangka tanpa biji
sumber polinator.
b. Penyiapan benih
Jenis benih Hibrida impor, terutama jenis bibit triploid setelah dipilih
stoples yang dilapisi pasir dan kertas koran basah. Untuk memberikan
jam. Setiap 4-6 jam sekali perlu pengontrolan kelembaban. Jika kondisi
cm) yang telah berisi media tanam yaitu campuran tanah dan pupuk
lubang ditutup dengan tanah halus yang dicampur abu sekam (2:1).
d. Pemeliharaan persemaian
mini dan salah satu sisi yang terbuka. Sungkup ini juga dilengkapi
dengan naungan paranet. Bibit yang masih muda diberi sinar matahari
pagi saja, maksimum hingga pukul 09.00. Tiga hari sebelum pindah
e. Pemindahan bibit
Setelah bibit berumur 12-14 hari dan telah berdaun 2-3 helai,
5. Teknik Penanaman
berumur 14 hari dan telah tumbuh daun ± 2-3 lembar. Sambil menunggu
b. Penanaman
6. Pemeliharaan Tanaman
bila tanaman terlalu lebat dgn memangkas daun & batang yg tidak
perkembangan tanaman.
b. Penyiangan
c. Pembubunan
mulsa.
d. Penyiraman
kemarau 4-6 hari dgn volume pengairan tidak berlebihan. Bila dgn
pompa air sumur (diesel air) penyiraman dilakukan dgn bantuan slang
e. Pemupukan
& tidak tahan terhadap peptisida. Hama yg tidak tahan terhadap pestisida
(Kutu daun, bentuk seperti kutu), umumnya berwarna hijau pupus, hidup
19
dilakukan scr non kimiawi & kimiawi dgn obatobatan. Hama kedua adalah
8. Panen
a. Ciri panen
setelah terjadi perubahan warna buah, & batang buah mulai mengecil
cuaca, & jenis bibit (tipe hibrida/jenis triploid, maupun jenis buah
berbiji).
b. Cara panen
cuaca cerah & tidak berawan sehingga buah dlm kondisi kering
c. Periode panen
20
Panen dilakukan dlm beberapa periode. Apabila buah scr serempak dpt
dipanen scr sekaligus, tetapi apabila tidak bisa bersamaan dpt dilakukan
kering karena buah sudah tidak dpt berkembang lagi maka buah tersebut
d. Perkiraan produksi
produksinya. scr wajar, jumlah buah berkisar antara 2-3 buah setiap
pohon (1 buah pd cabang pohon & 2 buah pd batang utama dari pohon),
PELAKSANAAN MAGANG
B. Kegiatan magang
Penyuluhan Pertanian Batumarta Unit I Kec. Lubuk Raja Kab. Ogan Komering
Ulu.
Metode yang di lakukan dalam pengamatan data praktik magang ini adalah
pengamatan data primer dan pengamatan data sekunder, data primer di dapat dari
data yang di lakukan di lapangan atau praktik lapangan sedangkan data sekunder
adalah data yang di dapat dari literatur, media sosial, buku-buku tentang tanaman
21
22
2. Metode wawancara
3. Studi pustaka
tulisan seperti jurnal, buku, dan barbagai literatur lain yang berkaitan
2. Penanaman
rambat
PEMBAHASAN
1. Pengolahan Lahan
tanaman terdahulu dibuang keluar areal dan segala jenis bebatuan yang
yang ditanam.
2. Pembentukan Bedengan
25
26
3. Pemupukan Dasar
hari.
4. Penanaman
setiap lubang tanam di isi dua benih tanaman semangka jenis benih
lubang tanam agar tidak tergenang oleh air dan pada saat tanaman
5. Pemeliharaan Tanaman
a. Penyiraman
b. Penyiangan
6. Panen
cerah dan tidak berawan sehingga permukaan kulit buah dalam kondisi
PENUTUP
A. Kesimpulan
tanaman dapat tumbuh dengan baik dan maksimal yaitu, pengolahan lahan,
membutuhkan tekstur tanah yang cukup gembur, dan pH tanah 6-6,7 dengan
B. Saran
28
29
DAFTAR PUSTAKA