Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MAGANG

BUDIDAYA SORGUM DI DINAS TANAMAN PANGAN DAN


HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

IBNU HAITHAMI
C1012191033

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2022
LAPORAN MAGANG

BUDIDAYA SORGUM DI DINAS TANAMAN PANGAN DAN


HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

IBNU HAITHAMI
C1012191033

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan Mata Kuliah Magang

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2022
LAPORAN MAGANG

BUDIDAYA SORGUM DI DINAS TANAMAN PANGAN DAN


HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tanggung Jawab Yuridis Material Kepada

IBNU HAITHAMI
C1012191033
Telah di presentasikan dan diuji
Pada tanggal:

Mengetahui Menyetujui
Ketua Program Studi Agroteknologi Dosen Pembimbing

Maulidi, SP, M.Sc Ir. Rahmidiyani, MS.


NIP.197606052005011002 NIP. 195811241986032002

Laporan ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk kelulusan
Mata Kuliah Magang
Tanggal:

Disahkan
Ketua Jurusan Budidaya Pertanian

Dr. Ir. Fadjar Rianto, MS


NIP. 196101261985031002
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan magang yang berjudul "BUDIDAYA SORGUM DI DINAS TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT ".

Penulisan laporan magang ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi
persyaratan mendapatkan gelar sarjana dan melaporkan kegiatan yang telah
dilaksanakan selama melakukan magang di Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Provinsi Kalimantan Barat. Dalam menyelesaikan laporan magang, penulis menerima
berbagai masukan baik bersifat moril ataupun materil. Terima kasih kepada Ibu Ir.
Rahmidiyani, MS. selaku pembimbing magang dan pada kesempatan ini dengan
segala ketulusan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua, dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan materi,
moral dan do'a selama kegiatan praktek magang berlangsung
2. Prof. Dr. Ir. Hj. Denah Suswati, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura.
3. Dr. Ir. Fadjar Rianto, MS selaku Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Tanjungpura
4. Maulidi, SP., M.Sc selaku Ketua Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura
5. Ir. Florentinus Anum, M.Si selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
6. Mufti Mubarak Ahmad, SP, MA, M.Eng, selaku pembimbing lapangan dan
seluruh staf bapak/ibu yang ada di lingkup pemerintahan Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.
7. Teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah memberi
dukungan dan semangat
Penulis menyadari dalam laporan magang ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran demi kesempurnaan laporan magang ini sehingga laporan magang ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Pontianak, Oktober 2022

Ibnu Haithami
C1012191033

DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sektor pertanian mempunyai peranan sangat penting dalam membangun


perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian
berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat,
sebagai instrumen pengetasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sebagai
sumber pendapatan masyarakat.

Peranan generasi muda dalam pertanian sangat besar untuk meningkatkan


pertanian di Indonesia. Oleh karena itu generasi muda harus didorong agar tertarik
dengan sektor pertanian. Generasi muda diharapkan dapat melakukan pendekatan
langsung kepada petani. Generasi muda juga dapat menjadi SDM pembangunan
pertanian. masih diperlukan para pemuda yang memiliki komitmen untuk terjun
membangun sektor pertanian. Apabila para pemuda yang memiliki kekuatan dan
semangat yang tinggi terjun ke dunia pertanian, tentunya negara ini masih punya
harapan untuk melihat naiknya kesejahteraan petani Indonesia.

Sebagai mahasiswa tentunya kita harus ikut membantu memajukan pembangunan


nasional terutama dibidang pertanian. Tidak hanya sebatas menyuarakan
permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat, melakukan aksi-aksi demonstrasi
dan mengkritik kebijakan pemerintah saja, mahasiswa pun kini bisa ikut aktif dan
memiliki peran penting dalam pengembangan pertumbuhan perekonomian negara.
Hal-hal yang bisa kita lakukan diantaranya : Berupaya mencoba membuat penelitian
untuk mencari varietas baru bibit-bibit tumbuhan unggul (rekayasa teknologi
produksi) dan dibudidayakan secara optimal sehingga dapat meningkatkan penjualan
hasil pertanian Indonesia. Mengadakan program penyuluhan bina desa pertanian,
memberdayakan masyarakat petani dalam mengelola usaha taninya. Mendampingi
petani dalam mengolah bahan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, bagi hasil
serta evaluasi keseluruhan untuk meminimalkan kerugian. Membuat strategi
pengembangan pertanian yang inovatif, kreatif  untuk meningkatkan daya saing dan
juga mengadakan pengembangan pertanian dengan mengutamakan perlindungan
ramah  lingkungan (tidak menghasilkan limbah). membangun produktifitas pertanian
dengan menggunakan teknologi yang modern, mengadakan pelatihan-pelatihan
melalui kelembagaan mahasiswa.
Pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan untuk mendidik mahasiswa menjadi
tenaga ahli dan terampil dalam dunia kerja. Tak terkecuali Fakultas Pertanian yang
kini juga dituntut untuk dapat mencetak tenaga kerja pertanian, perkebunan maupun
industri. Melalui praktek dan pengalaman kerja lapangan, keterampilan mahasiswa
khususnya dalam bidang pertanian akan semakin terasah. Kerja lapangan merupakan
salah satu bentuk dari praktek lapangan yang memberikan pengalaman kerja,
menambah pengetahuan serta pengalaman bagi mahasiswa untuk memecahkan
masalah di lapangan.

Budidaya tanaman merupakan kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati


yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat maupun hasil panennya,
misalnya budidaya tanaman sorgum. Sorgum adalah tanaman serba guna yang dapat
digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai
bahan pangan, sorgum termasuk dalam golongan tanaman gandum, jagung, padi, dan
kedelai. Sorgum banyak ditanam di daerah bersuhu panas. Sorgum merupakan
tanaman serealia potensial yang perlu dikembangkan untuk menunjang program
ketahanan pangan dan agribisnis.

Sorgum merupakan salah satu tanaman pangan lahan kering yang potensial
dikembangkan di Indonesia. Sorgum dapat digunakan sebagai pangan, pakan, dan
bioenergi (bioetanol), mampu beradaptasi pada lahan marginal dan membutuhkan air
relatif lebih sedikit karena lebih toleran terhadap kekeringan dibanding tanaman
pangan lain (Deptan 1990).

Berdasarkan paparan diatas maka akan di bahas mengenai Budidaya Tanaman


Sorgum di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat,
sebagai topik laporan magang ini.

B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari pelaksanaan magang, antara lain :
a. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan
mahasiswa pada saat budidaya tanaman dilapangan.
b. Mengetahui permasalahan dan kendala yan dialami selama proses
budidaya Sorgum serta solusi dari permasalahan tersebut.
c. Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk merintis jaringan ke dunia kerja.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin di capai adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui dan memperoleh pengalaman secara langsung tentang
kegiatan budidaya Sorgum di kebun Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.
b. Untuk mengetahui tentang budidaya tanaman lain yang dibudidayakan di
kebun percobaan Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi
Kalimantan Barat
c. Dapat meningkatkan kemampuan personal penulis mengenai pengelolaan
dalam budidaya Sorgum

C. Tempat dan Waktu Magang


Kegiatan magang dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Kalimantan Barat, selama ± 1 bulan yang mulai dari tanggal 5 September – 6
Oktober 2022

D. Manfaat Magang
a. Dapat mengetahui secara langsung bagaimana cara teknik budidaya
tanaman Sorgum.
b. Mengasah kemampuan mahasiswa dalam bercocok tanam.
c. Sebagai bekal mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.
d. Membantu mahasiswa memperoleh pengalaman kerja.

E. Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk mencegah meluasnya pembahasan dan agar


lebih terarah. Adapun batasan masalah didalam laporan magang ini adalah:

a. Memahami proses budidaya tanaman Sorgum baik teori maupun praktek


b. Memahami proses budidaya tanaman lain yang di budidayakan kebun
percobaaan di Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Kalimantan
Barat
c. Turut serta dalam kegiatan di bidang Tanaman Pangan
F. Alasan Pemilihan Lokasi Magang

Alasan saya memilih lokasi magang di Dinas Tanaman Pangan dan


Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat adalah agar mendapatkan pengalaman
bekerja, menambah wawasan pertanian tentang budidaya, dan alat-alat mesin
pertanian.

Anda mungkin juga menyukai