Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN HASIL PRAKERIN

PEMBIBITAN KELAPA SAWIT PADA TAHAP MAIN-NURSERI


( Elaeis Guineensis J.)

Disusun Oleh:
ARDIAN SAPUTRA
NISN :0006122344

PROGAM STUDI AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
TAPUNG HILIR
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Pembibitan Kelapa Sawit Pada Tahapan Main-Nurseri

Nama Siswa : Ardian Saputra

NIS : 0006122344

Paket Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan

Guru Pembimbing

INA PERGIATI

Mengetahui

Kepala Ketua Paket Keahlian

SMKN 2 Tapung Hilir Agribisnis Tanaman Perkebunan

Neldiawan M.T
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan prakerin pada PT PALMA INTI LESTARI kebun BANGKINANG yang di


susun oleh:

Nama : ARDIAN SAYAHPUTRA

NIS : 0006122344

Program studi : Agribisnis Tanaman Perkebunan

Lokasi prakerin : PT Palma Inti Lestari

Waktu pelaksanaan : 01 oktober 2019 s/d 06 maret 2020

Judul laporan : Pembibitan Kelapa Sawit Pada Tahap MN-Nurseri

Telah disetujuhi oleh pembimbing sebagai salah satu syarat kelulusan pada studi
Agribisnis Tanaman Perkebunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tapung Hilir.

Bangkinang, 06 Maret 2020

Mengetahui

Manager PT Palma Inti Lestari Pembimbing Lapangan

SUNARDI BOY YOHANES


KATA PENGANTAR
Bismillahhirohmanirrohim

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarokatu

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, sholawat dan salam kita curahkan dan
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, atas berkat rahmat dan karunianya yang telah
memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas “PRAKERIN “dengan baik dan benar.

Pada kesempatan ini tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-
besarnya atas segala bantuan dan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang turut
berperan dalam partisipasi pembuatan ”LAPORAN HASIL PRAKERIN” ini.

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas “PRAKERIN “bagi
siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tapung Hilir Bidang Keahlian Agribisnis
Tanaman Perkebunan.

Dalam penyusunan laporan ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak
yang membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini
antara lain kepada:

1. Allah SWT atas limpahan rahmat dan kesehatan sehingga penulis dapat melaksanakan
PRAKERIN tanpa adanya kendala yang sangat berarti.
2. Bapak REZA INDRIADI M.Si Selaku Direktur Utama PT PALMA INTI LESTARI
kebun Bangkinang.
3. Bapak SUNARDI Selaku Manager PT PALMA INTI LESTARI kebun Bangkinang.
4. Bapak BOY YOHANES Selaku Asisten dan Pembimbing DU di PT PALMA INTI
LESTARI kebun Bangkinang.
5. Bapak NELDIAWAN M.T Selaku kepala Sekolah di SMK Negeri 2 Tapung Hilir.
6. Bapak SURONOS S.Pd Selaku guru pembimbing di SMK Negeri 2 Tapug Hilir.
7. Ibu NADYA ZORRELA Selaku guru pembimbing di SMK Negeri 2 Tapung Hilir.
8. Seluruh staf PT PALMA INTI LESTARI dan Seluruh Dewan Guru SMK Negeri 2
Tapung Hilir.
9. Dan orang tua penulis yang selalu mendukung dan suksesnya PRAKERIN ini.
Saya juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Apabila ada kata-kata yang salah saya mohon maaf dan saya ingin mengucapkan
terimakasih atas bantuan dari semua pihak yang terkait.

Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarokatu

Tapung Hilir, 06 Maret 2020

Penulis

ARDIAN SYAHPUTRA
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................... 2
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 4
BAB I ...................................................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 7
A. Latar Belakang ............................................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kelapa sawit merupakan komoditi utama perkebunan di Indonesia komoditas


kelapa sawit mempunyai peran yang cukup strategis dalam perekonomian Indonesia,
pertama minyak sawit merupakan bahan utama minyak goreng, sehingga pasokan
dalam continue ikut menjaga kestabilan harga minyak goreng ini penting, sebab
merupakan salah satu dari 9 bahan pokok kebutuhan mayarakat sehingga harganya
harus terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Ke 2 sebagai salah satu komoditas
pertanian andalan ekspor migas, komoditas ini memiliki prospek yang baik sebagai
sumber perolehan devisa maupun pajak. Ke 3, dalam proses produksi maupun
pengelolahan mampu menciptakan kesempatan kerja dan sekaligus meningkatkan
kesejahteraan masyarakat (Sutrisno, 2008).
Menuru saragih (2010), lahan pertanian mempunyai porsi yang cukup besar
dibandingkan dengan yang lainnya, namun dari segi sambungannya terhadap produk
Domestik Bruto (PDB), ternyata tidak sebesar yang diharapkan sektor pertanian hanya
memberikan sumbangan sebesar 16,92 % atau lebih kecil dari sektor industri
manufaktur yang mampu memberikan kontribusi sebesar 26,04 %. Hal ini disebabkan
oleh ketidak berpihaknya kebijakan pemerintah terhadap sektor pertanian.
Cerahnya prospek komoditi minyak sawit dalam perdagangan minyak nabati
dunia telah mendorong pemerintah Indonesia untuk memacu pengembangan areal
perkebunan kelapa sawit.
B. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan Prakerin
1. Memberikan pengalaman kerja lapagan (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat khususnya di dunia kerja
yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi disekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktulisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan model
pendidikan system ganda (PSG) antara SMK intitusi pasangan yang
memadukan secara sistematis dan sistematik program pendidikan sekolah
(SMK) dan progam pelatihan didunia kerja (DUDI).
b. Manfaat PKL
1. Mengaplikasikan dan meningkat ilmu yang telah diperoleh disekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman
kerja langsung/lapangan (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan konperensif serta etos kerja yang tinggi sesuai
budaya industri.
4. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan arahan pembimbingan
industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
6. Memperkuat keperibadian yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai-nilai
yang tumbuh dari budaya industri.
c. Manfaat Bagi Sekolah
1. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah
dengan dunia kerja (DU/DI).
2. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalama kerja lapangan selama
PKL.
3. Meningkatkan relevansi dan efektifitas program sekolah melalui sinkronisasi
kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan mengembangkan
sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan ditempat PKL.
4. Merealisasikan program penguatan pendidikan berdasarkan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif khususnya nilai-nilai karakter
budaya indutri sebagai salah satu bentuk implementasi Peraturan Presiden
Nomor 87 Tahun 2017 tentang Peningkatan Pendidikan Karakter.
d. Manfaat Bagi Dunia Kerja
1. Dunia kerja (DU/DI) lebih dikenal oleh masyarakat, kususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk pengembangan
DU/DI.
3. Dunia kerja DU/DI dapat mengembangkan proses dan produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas susuai dengan kebutuhan.
5. Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan sebagai imlpementasi dari Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
C. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan PRAKERIN dilakukan mulai tanggal 02 Oktober
2019-30 November 2019 dan dilanjut lagi dari tanggal 06 Januari 2020-06
Maret 2020. Pelaksanaan PRAKERIN ini di jalankan selama 4 bulan. Tempat
pelaksanaan PRAKERIN di lakukan di PT Palma Inti Lestari, Bangkinang,
Kab. Kampar.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah perusahaan
Perkembangan dunia industri diIndonesia khususnya di sumatera terus meningkat
dari tahun ke tahun. Untuk mengembangkan sektor industri dan sumber daya alam yang
dapat diolah menjadi industri maka disarankan perlunya suatu sarana yang dapat melakukan
penelitian dan pengujian mutu hasil-hasil industri, sehingga diharapkan produk-produk hasil
industri mempunyai mutu yang dapat bersaing di pasaran. Berdasarkan pemikiran di atas
mulai Juli 2004 diajukan suatu rencana pendirian dan pembangunan sarana PT Palma Inti
Lestari. Awal mula perjanjian pendirian industri ini adalah menjadikan PT Palma Inti
Lestari (PIL) sebagai wadah dari hasil kerja sama pembangunan pemulihan tanaman kelapa
sawit dan kebun benih antara pihak Darmex Agro dengan pusat penelitian kelapa sawit
(PPKS)
Setelah perjanjian antara dua pihak pada tanggal 27 september 2004 didirikanlah PT
Palma Inti Lestari yang bertujuan untuk menghasilkan kecambah yang berkualitas. Setelah
PT Palma Inti Lestari didirikan tahun 2004, pada Februari 2006 diresmikan PT Palma Inti
Lestari sebagai industri penghasil kecambah. Dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya,
PT Palma Inti Lestari diarahkan untuk memberikan jasa teknis pada masyarakat industri
perkebunan, PT Palma Inti Lestari berlokasi di kebun PT Johan Sentosa, Kabupaten.
Kampar, Provinsi. Riau.
B. Visi, Misi, dan Logo Perusahaan
a. VISI
Menghasilkan benih kelapa sawit yang berkualitas.
b. Misi
1. Menyebarluaskan informasi kepada pekebun/industry perkelapa sawitan bahwa
Darmex Agro mempunya unit usaha sebagai produsen benih kelapa sawit.
2. Menyetarakan kualitas kecambah dengan beberapa produsen kelapa sawit yang
sudah ada.
C. Logo

C. Tujuan dan Sasaran perusahaan.


a. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai yaitu, unggul dalam bidang :
1. Menjual benih kelapa sawit.
2. Kebutuhan akan benih kelapa sawit dengan target maksimal 10 juta pertahun.
b. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai meliputi :
1. Para pekebun yang berada di sekitar PT Palma Inti Lestari.
2. Menjual benih kelapa sawit dengan target maksimal 10 juta pertahun.

D. Tugas dan Fungsi


a. tugas

Adapun tugas dari PT Palma Inti Lestari adalah menghasilkan benih kelapa
sawit yang berkualitas.
b. Fungsi
1. Menghasilkan benih kelapa sawit yang asli.
2. Menghasilkan benih kelapa sawit yang bersertifikasi.
3. Mempunyai Oil Palm Product yang tinggi yang sesuai dengan visi dan misi
industri perkelapa sawitan Indonesia. Untuk tahun 2020 sebanyak 36 ton
tandan buah segar per hektar setiap tahunnya, OER (Oil Ekstation Rate)

E. Struktur Organisasi
Perusahaan dipimpin oleh seorang manager yang bertanggung jawab menjalankan
tugas perusahaan serta mengawasi jalannya perusahaan. Dalam tugas sehari-hari manager
dibantu oleh beberapa staf yaitu: Kepala Tata Usaha, Staf Agronomi, Staf Produksi
Kecambah, Staf laboratorium, Staf Data Processing dan Staf Administrasi.
Selain membantu manager, staf-staf tersebut juga memiliki tugas mengawasi
kegiatan yang berada di bawah pimpinan masing-masing. Staf bertanggung jawab
memimpin dan mengendalikan operasional yang ada di dalam PT Palma Inti Lestari.
Satuan tenaga kerja PT Palma Inti Lestari adalah sebagai berikut:
a. Manager
b. Sub bagian Tatat Usaha
c. Sub bagian Produksi Kecambah
d. Seksi unit pendukung
e. Kelompok jabatan fungsional

F. Sumber Daya Manusia


Pada saat ini PT Palma Inti Lestari memiliki Sumber Daya Manusia:
A. Berdasarkan tenaga fungsional
1. Analisis : 1 orang
2. Mandor : 8 orang
3. Supir : 2 orang
B. Berdasarkan golongan
1. Level 1 : 2 orang
2. Level 2 : 3 orang
C. Berdasarkan tingkat pendidikan
1. Diploma : 4 orang
2. SLTA : 38 orang
3. SLTP : 15 orang
4. SD : 10 orang
G. Sarana dan Prasarana
Sarana terdiri dari :
A. Sarana laboratorium
1. Laboratorium tandan
Ruang lingkup kegiatan meliputi pengujian fisika dan kimia tanda
kelapa sawit. Ruang lingkup kegiatan antara lain penelitian dan
pengembangan teknologi proses, mulai dari bahan baku sampai hasil akhir
analisis kimia.
2. Laboratorium pollen
Ruang lingkup meliputi penelitian viabilitas serbuk kelapa sawit.
B. Ruang staf dan ADM
Ruang dilengkapi dengan perlengkapan penunjang komputer, internet,
faksimil, telepon, dan pralatan lainnya.
C. Sarana perbengkelan instrument perbengkelan
Ruang lingkup kegiatan antara lain dari kantor dan prototype yang
digunakan dalam industri yang dilengkapi dengan peralatan mesin, genset, dan
peralatan lainnya disertai dengan tenaga maintenance yang berpengalaman
dibidang masing-masing.
D. Ruang pertemuan
Digunakan sebagai tempat pertemuan, rapat intrent, pertemuan penyuluhan,
dan kegiatan lainnya, dimana memiliki daya tampung sekitar 10 orang dan
dilengkapi dengan AC dan Proyektor.

H. Peralatan dan perlengkapan


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pelayanan kepada masyarakat PT.
Palma Inti Lestari dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan sebagai berikut :
A. Laboratorium tandan
1. Timbangan metler kapasitas 60 kg
2. Oven
3. Neraca analitik
4. Kompoter
5. Ups
6. Alat ekstraktor
7. Desikator
8. Blender
9. Batu basah
10. Alat tulis
11. Sapu lantai
12. Tisu
13. Sarung tangan kain
14. Dodos
15. Kampak
16. Palu
17. Pisau
18. Wadah alumunium
19. Plastik
20. Gerobak/angkong/viar
21. Meja scrapping
22. Kirapak
23. Ember 25 liter/60 liter
24. Serokan
25. Sarung tangan kulit
26. Karung goni/bag polinasi bekas
B. Laboratorium pollen
1. Desikator
2. Oven
3. Mikroskop
4. Freezer
5. Laminar airflow
6. Mesh
7. Tabung reaksi
8. Cawan petri
9. Aliminium foil
10. Kursi laboratorium
11. Klin pack dan cling warp (plastic pembungkus kue)
12. Slang crossing
13. Sarung tangan
14. Masker
15. Hot plat
16. Gelas piala
17. Pinset
18. Sandal
19. Kemoceng
20. Hands prayer
21. Baju laboratorium
BAB III

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan

Prakerin diawali dengan pengenalan awal tentang keadaan PT Palma Inti Lestari yang
disampaikan langsung oleh Manager PT Palma Inti Lestari. Disini siswa diberikan
informasi-informasi tentang keadaan PT Palma Inti Lestari dan struktur organisasi yang
ada didalamnya. Siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya apa saja informasi yang
diperlukan, selain itu siswa juga beradaptasi dengan lingkungan yang ada di PT Palma
Inti Lestari.

Pada kegiatan prakerin di PT Palma Inti Lestari, siswa diberikan kesempatan untuk
mengamati dan mengumpulkan data dan berbagi informasi dengan semua anggota yang
ada di PT Palma Inti Lestari. Setelah itu siswa diberikan kesempatan untuk mengamati
dan mengikuti kegiatan-kegiatan di PT Palma Inti Lestari sama dengan halnya dengan
pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.

3.2 Pembahasan

Main-nursery

A. Pemancangan
Pemancangan dilakukan dengan menggunakan pola mata 5, jarak pancang 90
x 90 cm menggunakan metode segitiga sama sisi dengan jarak antar baris 7,8 cm antar
bag utara dan selatan 90 cm dan 7,8 cm untuk timur dan barat.

B. Media tanam
Media tanam adalah suatu media atau bahan yang digunakan untuk tempat
tumbuh dan berkembangnya akar tanaman, mediatanam juga merupakan komponen
utama ketika akan bercocok tanam. Berikut ini adalah jenis tanah dan proses
pembuatan media tanam yang digunakan dalam pembibitan pre-nursery :
 Tanah yang di gunakan adalah tanah poros atau top soil dengan kedalaman
sekitar 20-30 cm dengan tanah mineral bertekstur lempung.
 Tanah diayak dengan saringan kawat 2 cm agar bersih dari akar, rerumputan,
batuan dan lain-lain.
 Media tanam harus dicampur dengan pupuk RP (12 gr)/TSP (10 gr).
C. Polybag
Polybag adalah plastik berwarna hitam yang terdapat lubang-lubang kecil
disisinya yang terdiri dari beberapa ukuran tergantung kebutuhan. Ukuran polybag
yang di gunakan dalam pembibitan main-nursery yaitu :
 Polybag besar 40x50 dengan diameter 25 cm
 Setelah diisi kurang lebih polybag memiliki berat sekitar 25 kg
Setelah mengetahui jenis polybag yang akan digunakan kemudian kita
melakukan proses pengisian polybag yaitu sebagai berikut :
 Pengisisan dilakukan 4 minggu sebelum transplanting
 Guncang polybag pada saat pengisian untuk memadatkan tanah dan di
isi sampai 1 cm dari bibir polybag

Setelah polybag diisi kemudian polybag disusun di areal bibitan yang sudah di
pancang dengan cara menyeragamkan cara peletakan kemudian setiap 4 baris
dikosongkan 1 baris untuk pemeliharaan dan jalan, kedu tangan harus berada pada
dasar polybag dan tidak boleh menggunakan 1 tangan.

D. Transplanting di polybag besar


Transplanting adalah memisahkan bibit dari bedengan pre-nursery hingga
menjadi tanaman individu dalam suatu wilayah. Berikut merupakan proses
transplanting di polybag besar:
 Tanah di polybag dilubangi sebesar polybag kecil dengan bor terbuat
dari pipa 4 inci.
 Bibit yang telah memenuhi syarat diangkut dengan angkong/viar.
 Penanaman dengan menyayat polybag, tanah diratakan dan di padatkan
agar bibit tidak miring.
E. Pengendalian HPT
Pengendalian dilakukan dengan cara manual/kimia :
 Jamur culvularia sp dan antraknosa pengendalian dilakukan dengan memotong
bagian yang terinfeksi. Jika jamur sudah menyerang secara berat dilakukan
penyemprotan fungisida berupa: sinergi, scor, tanicol dan dacozeb untuk jenis
fungisida yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan dilakukan secara intensif
setiap minggu. Untuk dosis yaitu 1 ml/500 liter air untuk perawatan dan 2 ml/500
liter air untuk penanganan.
 Untuk pengendalian hama dilakukan dengan metode penyemprotan menggunakan
insektisida basic, dilakukan yang lebih efektif yaitu malam hari. Untuk dosis yaitu
1 ml/500liter air untuk perawatan dan 2 ml/500 liter air untuk penanganan.
 Untuk pengendalian gulma dilakukan secara manual 2 minggu sekali, dan
pengendalian gulma dilakukan didalam polybag dan diluar polybag. Adapun jenis
gulma tersulit untuk di tangani yaitu jenis Eluesineindica. Dalam pengendalian
gulma pada bibit main-nursery dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan
cangkul dan semprot (diluar polybag).
F. Konsolidasi bibit
 Dilakukan sebulan sekali(pemantauan)
 Menegakkan polybag yang miring
 Membalut polybag yang pecah/sobek
 Menambah tanah di polybag (hanya sampai 6 bulan)
G. Pemupukan
Pemupukan dilakukan 7 hari setelah tanam dengan rincian sebagai berikut:
 NPKMg (15,15,6,4) 15gr/pokok
 Kishret 15grm/pokok
 Mikro menggunakan pupuk daun bayfolan system semprot dengan dosis 1-2
ml/15liter air
H. Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari di pagi dan sore hari dengan rentang
waktu 07:00-11:00 (pagi) dan 15:00- 17:00 (sore). Bila malam sebelumnya turun
hujan dan tanah dipolybag masih basah maka penyiraman cukup sore hari. Bila pagi
harinya turun hujan maka tidak diperlukan penyiraman. Setiap polybag
membutuhkan1,5-2 liter/hari.
BAB IV

PENUTUP

4.1 kesimpulan

Pembibitan kelapa sawit memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam pekerjaan.


Keberhasilan pembibitan tidak ditentukan oleh banyak nya jumlah bibit yang ditanam di
lapangan, tetapi dari kualitas yang dihasilkan.
LAMPIRAN

Gambar 1 PT. Palma Inti Lestari

Gambar 2. Fungisida cair Gambar 3. Insektisida Gambar 4. Fungisida bubuk

Gambar 5. Gelas ukur Gambar 6. Jamur antracnosa sp Gambar 7. Serangan ulat api
Gambar 8. Penyemprotan jamur Gambar 9. Penyemprotan hama
Gambar 10. Struktur organisasi

Reza Indriadi
Head of PT. Palma Inti Lestari

Boy Yohanes & Arman


Marketing Bahan Tanam

Sunardi
Unit Head / Manager

Herman M
Kepala Tata Usaha

Kiki Gusti Rahayu Leni Handayani


Kasir Personalia

Alfi Syahri Rendi Kurniawan


Humas Gudang

2 Orang
Satuan Pengamanan

Ahmad Khundori
Kepala Produksi Kecambah

Abdul Rohim Ramdani *)


Staf Admin Bahan Tanam Staf SPU dan Agronomi

Siti Mardiah Mandor Mandor


Krani Admin Kecambah SPU Lapangan Agronomi

8 Orang 3 Orang Perawatan


Bagger/Pembungkusan Polinator/Penyerbukan

2 Orang 2 Orang Panen


Bag Removal Harvest/Panen Tandan Benih

Siti Mardiah/Asma Wilis *) Haryantoni*)


Staf SPU Produksi Staf Supporting Unit

VACANT VACANT
Asma Wilis Operator Statistika Adm ISO dan Standar MUtu
Krani Produksi Kecambah

Annisa Aulia
Prabudiansyah Satriadi Kepala Laboratorium
Mandor SPU I Mandor SPU II

2 Orang 2 Orang 1 Orang


2 Orang 2 Orang 1 Orang 2 Orang Panen Tandan Sampel Fisika Buah Kimia Buah
Chopping Detaching Counting Pencucian

1 Orang 3 Orang 1 Orang 3 Orang


Depericarping Scrapping Pemel Cold Store Penel Hot Room

4 Orang 1 Orang
Germinasi Packaging

Anda mungkin juga menyukai