1.

Jika anda seorang menejer di suatu perusahaan bagaimana kebijakan anda terhadap bawahan
yang punya prestasi bagus akan tetapi tidak bisa bekerjasama dalam tim?
Jawaban :
Menurut saya, sebagai manajer saya wajib menasehati karyawan tersebut. Karena tanpa
bekerja sama, sebuah tujuan tidak akan tercapai. Kerjasama tim yang solid sangat
berpengaruh dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Seharusnya ia harus memanfaatkan
kepandaiannya untuk menciptakan sebuah inovasi dalam sebuah perusahaan. Agar karyawan
saya selalu loyal terhadap perusahaan yang saya pimpin, saya akan memberikan apresiasi
terhadapnya atas prestasinya asalkan ia mau berkerjasama dalam tim. Dan dengan itu,
karyawan lain dapat terpacu menciptakan prestasi lain. Dan tidak lupa atas dasar kerjasama.
Dari situ lah perusahaan yang saya pimpin akan menjadi perusahaan yang sukses dan tujuan
dapat tercapai.

2. Dalam situasi yang diluar dugaan seperti kondisi hari ini bagaimana seorang manajer bersikap
untuk menghadapi resiko kelesuan ekonomi dan kondisi kesehatan para karyawan?
Jawaban :
Menurut saya, saya akan memberi kelonggaran bekerja untuk para karyawan, yaitu
mengurangi 50% waktu bekerja dari biasanya. Dan sebagian waktu bekerja dilakukan
dirumah saja, dengan itu kelesuan ekonomi perusahaan dapat teratasi. Di perusahaan, saya
akan menyediakan fasilitas untuk kesehatan para karyawan, yaitu dengan menyediakan
masker, sarung tangan, dan alat kebersihan lainnya. Dengan berkurangnya waktu berada
diperusahaan, para karyawan diharapkan tidak lalai dalam bekerja. Agar langkah itu dapat
terhindar, saya akan memantau pekerjaan mereka berdasarkan absensi daring yang
perusahaan saya terapkan. Apabila ada salah seorang karyawan yang lalai, saya akan memberi
sedikit peringatan terhadapnya.

3. Seorang manajer adalah orang yang mejadi penghubung antara direksi/komisaris dengan
karyawan di perusahaan, apakah yang akan dilakukan perusahaan terhadap individu yang
mengajak orang lain untuk berunjuk rasa dan melakukan mogok kerja padahal perusahaan
dalam kondisi keuangan yang stabil?
Jawaban :
Sebenarnya pekerja tidak perlu melakukan mogok kerja, karena hal ini dapat merugikan
pekerja sendiri dan perusahaan. Akan lebih baik kalau dibicarakan secara musyawarah,
apalagi dalam kondisi yang stabil ini seharusnya tidak perlu ada aksi unjuk rasa. Seandainya
dengan cara ini tidak teratasi, ada jalur pemerintah untuk mendapat perhatian, karena menurut
peraturan lembaga ini memiliki kekuasaan dan tanggung jawab untuk memperingatkan pada
pekerja yang melakukan aksi tidak dalam kondisi perusahaan yang memburuk. Dan untuk si
pengajak unjuk rasa ini, perusahaan akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila individu
ini bukanlah karyawan diperusahaan tersebut. Dan apabila ia adalah karyawan didalam
perusahaan tersebut, maka perusahaan akan memberhentikan individu tersebut secara wajar.