Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH UMKM

“UMKM SOTO PULAU KOSIOK”

DISUSUN OLEH :

ANNISA RAHMADANI
NPM 1910091510732

PRODI AKUNTANSI III B


MATKUL :MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN PEMBIMBING :LIBRINA TRIA PUTRI,SE,MM

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


BANGKINANG
2020
KATA PENGANTAR

            Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin saya tidak dapat menyelesaikan dengan baik.
            Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas “Kewirausahaan” yang diajar
oleh IbuLibrina Tria Putri,SE,MM. Dalam proses penyusunan tugas ini banyak
rintangan yang saya lewati, baik dari diri sendiri maupun yang datang dari luar.
Saya ucapkan terima kasih kepada kedua orangtua yang telah mendukung,
memberikan motivasi dan dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari Allah
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
            Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi
saya dan pembaca. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk lebih baik kedepannya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
D. Topik Wawancara.........................................................................................2
E. Waktu dan Tempat Kegiatan.........................................................................2
F. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara.......................................2
BAB II.....................................................................................................................3
LAPORAN HASIL OBSERVASI........................................................................3
A. Pengertian UKM...........................................................................................3
B. Awal mula berdirinya Soto Pulau Kosiok.....................................................4
C. Proses memasak dan lingkup dapur..............................................................4
D. Perkembangan Usaha Soto Pulau Kosiok.....................................................5
E. Dokumentasi Wawancara Dengan Pemilik Soto MJ....................................7
PENUTUP...............................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang  
Kewirausahaan adalah usaha yang mungkin banyak diminati oleh banyak
orang. Mereka dapat mengembangkan modal dengan cara melakukan suatu usaha
yang dapat memberikan peluang bagi mereka yang tidak mempunyai
pekerjaan.Usaha seharusnya dirintis dari usaha kecil yang lama-lama akan
menjadi usaha besar.Dalam pengembangan kewirausahaan memang sangat
memerlukan ketelatenan dan kesabaran apabila ingin menuju kesuksesan.
Usaha kecil menengah itulah salah satu contoh usaha yang mungkin
sekarang ini banyak kita temukan.Mereka menjalankan usahanya dengan modal
yang seminimal mungkin dan dapat hasil yang lumayan.Salah satu contoh usaha
kecil menengah adalah usaha Soto MJ Pulau Kosiok yang didirikan oleh ibu
Hasnah, itu dapat di kategorikan sebagai usaha kecil menengah.Memang sekarang
ini kewirausahaan sangatlah penting dan juga dikategorikan sebagai
kebutuhan.Usaha yang maju akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.
Selain itu juga dapat memberi peluang yang luas bagi mereka yang belum
memiliki pekerjaan. Jadi kewirausahaan lebih banyak untungnya dari pada
ruginya apabila dikelola dengan sebaik mungkin.
Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa sejenis sup ayam
dengan kuah yang berwarna kekuningan.Warna kuning ini dikarenakan oleh
kunyit yang digunakan sebagai bumbu.Soto ayam ada dimana-mana,tetapi kalau
soto ayam yang ada ceker sebagai pelengkapnya mungkin tidak semua gerai
menyediakannya.Ini merupakan peluang untuk membuka usaha soto ayam ceker
dengan cita rasa khas Pulau Kosiok.
.
B. Rumusan Masalah
1. Seperti apa awal mula berdirinya SotoPulau Kosiok?
2. Bagaimana proses memasak dan lingkup dapur?
3. Bagaimana perkembangan usaha makanan khas Pulau Kosiok ini?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya SotoPulau Kosiok.
2. Untuk mengetahui cara memasaknya, lingkup dapur serta pegawainya.
3. Untuk mengetahui perkembangan usaha yang telah dirintis selama dua
tahun.

2
BAB II

LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Pengertian UKM

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang
mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp
200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang
berdiri sendiri.
Adapun pengertian UKM menurut berbagai  ahli adalah sebagai berikut :
a.     Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang
secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk
mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
b.     Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)
Berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan entitas usaha
yang memiliki jumlah tenaga kerja 5-19 orang, sedangkan usaha menengah
merupakan entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20-99 orang.
c.      Menurut UU No 20 Tahun 2008
Undang undang tersebut membagi kedalam dua pengertian yakni:
      Usaha Kecil adalah identitas yang memiliki kriteria sebagai berikut :
-    Kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
-    Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,00
(dua milyar lima ratus juta rupiah).
      Sementara itu, yang disebut dengan Usaha Menengah adalah identitas
usaha yang memiliki kriteria sebagai berikut :
-    Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
-    Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua
milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

3
B. Awal mula berdirinya Soto Pulau Kosiok
Ibu Hasnah adalah sang pemilik rumah makan SotoPulau Kosiok,  yang
berdiri pada tahun 2013. Ide membuat kombinasi soto ayam dan ceker ini
berawal dari keinginannya untuk menyediakan menu sehat dengan kandungan
protein yang banyak, serta rasa sedap dan nikmat, tetapi tetap dengan harga
yang terjangkau oleh kalangan masyarakat umum. Selain itu, ia berharap soto
ayam ceker akan menjadi menu favorit masyarakat karena menu ini
merupakan makanan asli Pulau Kosiok yang perlu dilestarikan dan
diperkenalkan secara luas kepada semua masyarakat Indonesia.
Soto Pulau Kosiok berada di L. Pulau Kosiok, Muara Jalai, Kec.
Kampar, Kabupaten Kampar. Operasional dari senin-minggu dari jam 09.00-
17.00 WIB. Ibu Hasnah menjelaskan, bahwa tempat yang dijadikan sebagai
pusat rumah makannya merupakan bangunan yang direnovasi. Pemilihan
warna kuning dan merah pada dinding adalah salah satu tujuan untuk
menghidupkan suasana. Maksudnya, warna kuning ketika pagi hari akan
terlihat paling terang dan malam hari tidak terkesan gelap, dipadukan dengan
warna merah yang bermakna berani. Berani menciptakan masakan-masakan
khas Indonesia dengan inovasi baru.
C. Proses memasak dan lingkup dapur
Dalam menjalankan usaha apalagi yang bergerak dibidang rumah
makan, harus memiliki koki yang inovatif dalam menciptakan sebuah
masakan, disertai para pekerja yang menjadi pelengkap dalam memajukan
usaha ini. Keberhasilan suatu usaha apabila dilakukan dengan saling
bekerjasama dan menciptakan suasana kekeluargaan. Di outlet pusat, Ibu
Hasnah dibantu 8 orang pekerja termasuk Riska sang manager.
Setiap pekerja diberikan tugasnya masing-masing. Mulai dari bagian
depan saat mau memasuki rumah makan, kita akan disambut bagian sebelah
kiri ada gerobak nasi goreng yang didalamnya terdapat menu masakan lain.
Sebelah kanan ada gerobak menu andalan yaitu soto ayam ceker. Di lingkup
dapur ada tiga perempuan yang bertugas untuk menyiangkan  bahan-bahan
seperti ayam, ceker dan lain-lain.

4
Bahan utamanya adalah ayam. Ayam yang digunakan adalah ayam
parent (ayam petelur yang tidak produktif lagi). Bekasi adalah kota pemasok
untuk mendapatkan ayam ini. Alasan memilih ayam parent selain harganya
murah dibandingkan ayam potong juga memiliki tekstur yang lembut. Dalam
sehari bisa menghabiskan 15 kilo ceker, per kilonya 20 ceker. Jadi, 300 ceker
kurang lebih. Untuk ayam bisa menghabiskan 4-5 ekor, kurang lebih 100
mangkok.
SotoPulau Kosiok menggunakan bahan baku daging ayam, ceker dan
sayap dari sumber bahan baku peternakan ayam yang tersertifikasi dikelola
dengan professional dan manajamen mutu yang baik dengan prinsip-prinsip
halal dan toyyib. Stok pengiriman ayam dari pemasok selama tiga hari sekali,
Alhamdulillah tidak pernah ada keterlambatan pengirimannya.
Pengolahan ceker juga harus diperhatikan agar ceker ayam empuk dan
gurih ketika disantap penikmatnya. Pertama, membersihkan ceker mulai dari
memotong kuku, mengupas kulit ceker, serta merebus ceker dengan rempah-
rempah dan bumbu khusus. Setelah ceker ayam sudah mulai lunak atau
setengah matang kemudian ditiriskan. Tujuannya adalah agar tekstur ceker
tidak rusak dan bentuknya tetap menarik.
Setelah kuah soto siap dengan kaldu dan bumbu-bumbu barulah ceker
dimasukkan ke dalam mangkok dihidangkan bersama bihun, irisan kol, toge,
serta suiran ayam. Pengapian pada kompor untuk memanaskan kuah juga
berpengaruh, tidak boleh terlalu besar apinya. Yang terpenting adalah rasa
soto ayam Pulau Kosiok-nya harus jelas dan khas, mengingat variasi rasa soto
banyak macamnya. Untuk harga berkisar antara 15 ribu-17 ribu.
D. Perkembangan Usaha Soto Pulau Kosiok
Meski brand terkuatnya adalah Soto MJ Pulau Kosiok, namun di sini
juga menyediakan bakmi Pulau Kosiok, nasi goreng Pulau Kosiok, kwetiau
dan bihun  Pulau Kosiok, semua dengan embel-embel “favorit” di tengah-
tengahnya.
Setelah menentukan brand dan implementasikan dalam corporate dan
brand identity melalui penataan gerai, seragam karyawan hingga spanduk,

5
banner, maka langkah berikutnya adalah membangun budaya kerja dan team.
Setelah budaya kerja terbentuk, solidaritas social diperkuat, langkah
berikutnya adalah membangun standar kerja yang tepat, yang harus dijalankan
dengan sepenuh hati dan taat dengan system.
“Taat dengan system” diperkenalkan sejak dini di sini karena system
sebenarnya adalah aturan, cara kerja, panduan dan semua yang menjadi acuan
dalam operasional membangun bisnis SotoPulau Kosiok. Semua resep, tata
cara pengolahan, tata cara pelayanan, monitoring omzet, belanja hingga
pengembangan bisnis telah dibuat dalam system yang diperkenalkan kepada
semua team.
Sepanjang perjalanan operasional bisnis, ada beberapa kali
penyimpangan dan keluar dari system. Semua dicatat dan dilakukan
perbaikan-perbaikan pada waktu berikutnya. Evaluasi segera dilakukan, mulai
dari memperbaharui mekanisme operasional penerapan resep yang benar,
melatih dan pembaruan kecakapan pelayanan, membuat system monitoring,
mengganti sumber daya yang tidak sejalan dengan ketentuan system yang
diberlakukan.
Ibu Hasnah menjelaskan, bahwa pemilihan lokasi yang strategis dan
mudah dijangkau bagi para customer, luas tempat yang disediakan terutama
fasilitas parkir yang memadai, kapasitas meja makan yang banyak sehingga
cukup untuk menampung customer yang membawa keluarga merupakan hal
terpenting dalam menjalankan usaha. Fasilitas lainnya adalah menyediakan
tempat sholat. Dia juga melihat peluang, selain menjual makanan ia
menyediakan minuman seperti aneka jus, teh manis, dll.
Dia menambahkan, bahwa keberhasilan usaha akan diperoleh bila tetap
menjaga kualitas. Baik dari kebersihan pengolahan bahan baku, proses
memasak, hingga saat dihidangkan. Biasanya, kesalahan yang terjadi akibat
perilaku wirausahawan, ketika usaha sedang mengalami kenaikan dan ingin
mendapatkan untung lebih banyak, mereka mengurangi isi bahkan
menghilangkan rasa khas pada makanan. Untuk itu Pak Is tetap berperilaku

6
jujur, mengutamakan kepuasan konsumen. Karena, usaha tidak akan berjalan
apabila tidak terjadinya jual beli.
Disaat menjalani usaha pasti ada banyak rintangan. Masalah yang
dihadapi adalah keluhan dari customer mengenai rasa dari masakan. Dalam
menangani setiap keluhan, sang manager berperan aktif untuk
menyelesaikannya. Menurut Pak Is, keluhan customer merupakan ujian untuk
kita, apakah mampu menghadapi setiap masalah yang ada dan merubah
kesalahan dengan memperbaiki apa yang diinginkan customer.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam menjalankan usaha pasti ada ujian yang dihadapi. Tapi, apabila
seorang pelaku usaha memiliki tekad yang kuat, ia akan mampu
menyelesaikannya dan berwirausaha itu tidak akan sia-sia. Memiliki target
dan tujuan yang tepat agar setiap perencanaan dapat terwujud sehingga usaha
yang dijalankan dapat bertahan lama.
Hasil dari usaha ini cukup menjanjikan, karena minimnya pesaing di
lingkungan sekitar. Untuk itu pemilik berusaha untuk meningkatkan target
penjualannya. Pengembangan usaha yang dilakukan adalah menambah
berbagai variasi menu lain dan meningkatkan cita rasa original produk yang
diproduksinya.
B. Saran
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya
mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh
mahasiswa yang membaca makalah ini. Dan untuk Pak Is terimakasih sudah
bersedia menjadi narasumber, berbagi ilmu dan motivasi yang diberikan
kepada saya agar bisa membangun usaha di usia muda.
Saran saya untuk usaha SotoPulau Kosiok adalah untuk menambahkan
kesan budayanya bisa dipajang kerajinan wayang kulit dan foto-foto tempat
wisata populer di Pulau Kosiok.  Selain memperkenalkan kuliner khas Pulau
Kosiok juga dapat melestarikan budaya yang ada.

8
DAFTAR PUSTAKA

Annisa Rahmadhani. 2020. UMKM Soto Pulau Kosiok.


https://drive.google.com/file/d/1z4pmWO9khjXjwf1IxQHX7jf1M
TPMulUG/view?usp=sharing. Diakses 26 Desember 2020.

Anda mungkin juga menyukai