Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TELUR GABUS SWEETNESS AND SPICY

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :

DITA VERANITA
17111024110033

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


SAMARINDA TAHUN 2020
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
TELUR GABUS SWEETNESS AND SPICY

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :

DITA VERANITA
17111024110033

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


SAMARINDA TAHUN 2020

i
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ...................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah...........................................................................................1

1.3 Tujuan Program.................................................................................................2

1.4 Luaran Yang Diharapkan.................................................................................2

1.5 Kegunaan Program............................................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Produk................................................................................................3

2.2 Analisis Usaha.................................................................................................4

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi...............................................................................................................5

3.2 Bahan dan Alat.................................................................................................5

3.3 Tata Laksana....................................................................................................5

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Jadwal Kegiatan Program................................................................................7

4.2 Anggaran Biaya................................................................................................8

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi seperti saat ini masyarakat Indonesia dihadapkan dengan


beragam jenis makanan, dimulai dari makanan berat, junk food, serta snack atau
cemilan. Hal yang paling tak terlepaskan dari masyarakat Indonesia yaitu cemilan
karena cemilan merupakan makanan ringan yang sangat cocok dimakan setiap
saat, entah disaat menonton film, berkumpul bersama teman atau keluarga, bahkan
cemila juga teman yang cocok untuk menemani kita disaat mengerjakan tugas-
tugas kuliah. Selain itu cemilan yang ada di Indonesia jenis nya sangatlah
beragam dimulai dari yang manis hingga yang pedas.

Dari sekian banyak jenis cemilan, indonesia memiliki cemilan traditonal yang
cukup unik yaitu telur gabus. Telur Gabus merupakan jenis makanan ringan
dengan ciri khas teksturnya renyah, bentuknya bulat lonjong, bagian dalam tidak
berlubang, permukaan halus, dan memiliki rasa yang gurih. Sesuai namanya,
dalam pembuatan telur gabus menggunakan telur yang cukup banyak terutama
kuningnya dan menggunakan bahan dasar tapioka. Masyarakat lebih mengenal
cemilan ini dengan sebutan kue widaran, padahal sebenarnya bahan dasarnya itu
berbeda.Widaran terbuat dari tepung beras ketan dengan menggunakan kuning
telur dan air dalam jumlah yang sedikit, sedangkan telur gabus terbuat dari tepung
tapioka tapioka.

Sampai saat ini telur gabus yang dijual dipasaran masih dengan ciri khas
rasanya yaitu rasa yang gurih, agar cemilan ini tidak kalah bersaing dengan
cemilan-cemilan lainnya maka telur gabus manis merupakan pilihan yang terbaik
untuk membuat telur gabus yang merupakan cemilan traditional ini bisa tetap
bersaingan dipasaran. Yang membuat menarik pada telur gabus manis ini yaitu
dengan ditambahkan nya beragam varian rasa berupa rasa cokelat, green tea,

1
tiramisu, mocca, caramel dan spicy. Sehingga dengan varian rasa tersebut
masyarakat tidak bosan mengkonsumsi cemilan telur gabus ini.

1.2 Perumusan Masalah


1) Potensi seperti apa yang dapat diperoleh dari usaha produk Telur
gabus sweetness and spicy?

2) Bagaimana cara yang tepat untuk mengembangkan peluang usaha


Telur gabus sweetness and spicy dari proses pembuatan, kemasan, dan
pemasaran yang inovatif?

1.3 Tujuan Program


1) Untuk menjadikan Telur gabus sweetness and spicy sebagai cemilan
yang banyak di nimati di semua kalangan dan mampu menjadi sebuah
unit usaha yang menjanjikan dan dapat memberikan keuntungan
melalui banyaknya minat dari konsumen.
2) Sebagai wadah usaha serta pengalaman bagi mahasiswa dalam
pendidikan wirausaha
3) Sebagai pembuka lapangan pekerjaan

1.4 Luaran Yang Diharapkan


1) Sebagai wadah untuk belajar dalam memulai berwirausaha dan
mengenal bisnis pemasaran produk.
2) Meningkatnya minat masyarakat terhadap cemilan tradisional
3) Dikenalnya secara luas di masyarakat produk telur gabus manis

2
1.5 Kegunaan Program

1) Melatih kemandirian mahasiswa dalam berwirausaha dan mengelola


usaha secara profesional.

2) Mengajarkan mahasiswa menjadi kreatif dan inovatif dalam


mecinptakan sebuah produk.

3) Menumbuhkan kesadaran dan rasa semangat dalam berwirausaha.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Produk


1. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk

3
Jenis : Barang (Makanan)
Nama : Telur gabus sweetness and spicy

Karakteristik Produk : Telur gabus sweetness and spicy


mempunyai rasa yang khas yaitu gurih,
manis dan pedas, serta dilangkapi dengan
beragam varian rasa seperti cokelat dan
spicy.

4
2. Keunggulan Produk Dibanding dengan Produk Lain di Pasar.

a. Cemilan tradisional dengan rasa yang modern.

b. Belum ada produk sejenis untuk pasar Tenggarong. .

5
c. Tersedia dengan beragam berbagai varian rasa (cokelat,green
tea,tiramisu, mocca, caramel dan spicy).

d. Harga terjangkau

2.2 Analisis Usaha


1. Profil Konsumen
Sasaran konsumen produk ini adalah masyarakat Tenggarong
dengan semua kalangan kalangan.
2. Potensi dan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar produk ini adalah semua kalangan dari anak-
anak, remaja hingga orang dewasa.
3. Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing dari produk ini adalah produk dengan jenis cemilan yang
memiliki jenis varian rasa yang serupa. Akan tetapi dengar ciri
khas rasa yang berbeda diharapkan Telur gabus sweetness and
spicy ini mampu bersaing dan banyak diminati.
4. Media Promosi yang akan digunakan
Media sosial seperti instagram, facebook, dan whatsapp.
5. Target atau Rencana Penjualan 6 bulan.
6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
a. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang dituju adalah di daerah Tenggarong dan
sekitarnya.
b. Kegiatan Pemasaran
Kegiatan pemasaran akan dilakukan dengan dengan
mempromosikan nya melalui media sosial.

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi
a. Managemen perusahaan produksi Telur gabus sweetness and spicy
Bertempat di Jalan mangkurawang Tenggarong, Gang Rahmat

b. Unit produksi Telur gabus sweetness and spicy


Bertempat di Jalan mangkurawang Tenggarong, Gang Rahmat

3.2 Bahan dan Alat


Bahan baku terdiri dari ;  
1. tepung tapioka
2. telur
3. mentega
4. minyak goreng
5. bubuk tabur coklat
6. bubuk tabur balado pedas
7. garam
8. air secukupnya
peralatan yang digunakan ;
1. wajan
2. sutil
3. kompor
4. tabung gas
5. baskom
6. sarung tangan
7. plastik standing pouch

7
3.3 Tata Laksana

a. Langkah awal pembuatan produk ini saya akan menggunakan resep


tradisional agar rasa telur gabus tersebut masih tetap seperti rasa pada
dasarnya dan dengan kombinasi dari ide yang saya temukan,dan saya akan
membuat Telur gabus sweetness and spicy dengan menggunakan bahan-
bahan yang ada.

b. Persiapan peralatan dan bahan, serta proses produksi


1. Persiapan peralatan dan bahan
Siapkan alat dan bahan. Bahannya terdiri dari tepung tapioka, telur,
mentega, garam, air, minyak goreng, bubuk tabur coklat dan bubuk
tabur balado pedas. Untuk peralatannya terdiri dari wajan, sutil,
kompor, tabung gas baskom, sarung tangan dan plastik standing
pouch untuk pengemasannya.

2. Pengolahan
Langkah pertama yaitu siapkan alat dan bahan-bahan yang akan
digunakan, campurkan tepung tapioka dengan air, mentega dan
sedikit garam sesuai takaran yang ada pada resep pembuatan, lalu
aduk hingga rata sampai adonan setengah kalis. Setelah itu
siapkan wajan yang berisi minyak goreng, gunakan sarung tangan
saat kita akan mulai mencetak adonan agar tetap terjaga
kebersihannya. cetak adonan tersebut hingga menyerupai bentuk
telur ikan gabus dan masukan kedalam wajan yang sudah berisi
minyak goreng yang belum dipanaskan. Jika adonan yang sudah
dicetak pada wajan terlihat sudah cukup maka adonan siap
digoreng, selama penggorengan tunggu hingga adonan
mengembang dan berwarna kekuningan setelah itu angkat dan
tiriskan. Sesudah ditiriskan taburkan bubuk tabur pada talur gabus
hingga merata, lalu masukan telur gabus kedalam kemasan plastik
standing pouch.

c. Pemasaran
1. Pertama saya mempromosikan produk ini dengan semenarik mungkin
melalui media sosial berupa platform seperti instagram, facebook,
dan whatsapp.
2. Kedua saya akan menitipkan produk ini di warung-warung yang
berada di daerah tenggarong dan sekitarnya.
3. Ketiga produk ini di pasarkan dengan harga yang terjangkau
sehingga mampu menarik minat pembeli.
4. Dan yang terakhir produk ini belum ada di pasaran kawasan
tenggarong dan sekitarnya.

8
d. Evaluasi Usaha
Evaluasi akan dilaksanakan setiap bulan sekali untuk mengetahui
pencapaian dari usaha yang telah dilakukan, sebagai untuk
pembelajaran agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
e. Penyusunan laporan
Penyusunan laporan ini dilakukan sebagai bentuk pertanggung-
jawaban atas pelaksanaan kegiatan wirausaha ini.

BAB IV

JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA

4.1 Jadwal Kegiatan Program


Tabel 1 : tabel jadawal kegiatan program

NO KEGIATAN BULAN KE-


1 2 3 4 5
1 Survei dan
persiapan
peralatan dan
bahan
2 Proses produksi

3 Pemasaran

4 Promosi

5 Penyusunan
Laporan

9
4.2 Anggaran Biaya

Jumlah
No. Uraian Satuan Volume Harga(Rp)
(Rp)

1. Bahan Habis
Pakai

- tepung tapioka Kg 8 22.000 330.000

- Minyak Goreng Lt 6 26.000 156.000

- mentega Bks 4 8.000 32.000

- bubuk tabur Bks


10 4000 40.000
coklat

- bubuk tabur Bks


10 5000 50.000
balado soicy

- Gas Kg 3 30.000 30.000

- Plastik Pack 1 45.000 45.000


standing pouch

10
- garam Bks 1 1.500 1.500

SUB JUMLAH 684.500

2. Peralatan
Penunjang

- wajan Unit 1 200.000 200.000

- kompor Unit 1 300.000 300.000

- sutil Unit 2 15.000 30.000

- sarung tangan Kotak 1 50.000 50.000

- sendok Unit 3 5.000 15.000

- baskom Unit 2 10.000 20.000

SUB JUMLAH 615.000

JUMLAH 1.299.500
TOTAL

4.3 Analisis keuangan dan keuntungan


Laporan Penjualan
Ini adalah jika dalam satu kali produksi dengan modal Rp. 530.000
menghasilkan 70 bungkus. Maka keuntungan yang didapatkan adalah Rp.
220.000 dalam 1 kali produksi. Jadi dalam 1 bulan omset yang didapatkan jika
seluruh produksi terjual yaitu Rp ;

a. Perhitungan dalam 1 kali produksi :

11
Total biaya produksi = Rp. 684.500

Total pendapatan = Rp. 15.000 x 70 = Rp. 1.050.000


Keuntungan = Total pendapatan – Total biaya produksi

= Rp. 1.050.000 – Rp. 684.500

= Rp. 365.500 /sekali produksi

R/C = Pendapatan (Revenue)/Total Biaya

= Rp. 1.050.000 / Rp. 684.500

b. Perhitungan dalam 1 bulan produksi :


Keuntungan = Rp. 365.500 x 4 (minggu)
= Rp. 1.462.000/bulan

c. Perhitungan dalam 5 bulan produksi :


Keuntungan = Rp. 1.462.000 x 5 (bulan)
= Rp. 5.848.000

12
13

Anda mungkin juga menyukai