PROFIL DESA BOTTO

 Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Botto

Pada Jaman Dahulu , yaitu sebelum tahun 1970 Kampung Botto

Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang masih bergabung dalam
wilayah Pemerintahan Wanua Bila, pada waktu itu Wanua Bila dipimpin oleh
seorang Kepala Wanua yang bernama Bapak KACONG.
Selanjutnya berkisar tahun 1971 Wanua Bila diubah namanya menjadi
Desa Bila yang dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama Andi Khaeruddin selama
kurang lebih 8 (Delapan) tahun. Tahun 1979 Andi Khaeruddin digantikan oleh
Abd.Rasyid Muntu. Dalam kurun waktu 3 (Tiga) tahun diadakanlah Pesta Demokrasi
Pemilihan Kepala Desa, H. P Sade Didda terpilih sebagai Kepala Desa Bila.
Kemudian pada Tahun 1985 Desa Bila dimekarkan menjadi 3 (Tiga) Desa
yaitu :
 Desa Bila sebagai Induk yang dipimpin oleh H.P Sade Didda
 Desa Bila Riase yang dipimpin Oleh Andi Baharman P
 Desa Botto dipimpin oleh Dg.Massikki
 Sejarah Pemerintahan Desa Botto

Karena panjangnya rentang perjalanan kepemimpinan di desa, maka

sejarah Pemerintahan Desa Botto yang sampai pada penyusunan hanya beberapa
nama yaitu :
- Dg.MASSIKKI memimpin mulai tahun 1985 sampai 1988.
- ANDI ARSYAD memimpin mulai tahun 1988 sampai 1998
- H.LAODDING CODAI. memimpin mulai tahun 1998 sampai 2009
- MUH.BASRI Tahun 2009 Sampai 2015
- ANDI IFDHAL BUDIWAHYUDI, S.STP ( Pelaksana Tugas ) 2015 – Sekarang.

 Sejarah Pembangunan Desa Botto

Pada tahun 1995 Desa Botto mendapatkan bantuan pembangunan

Bendungan Bila .Sehingga Desa Botto yang wilayah merupakan dataran rendah,
kondisi seperti ini sangat cocok untuk tanaman pertanian tersebut yang membuat
kesejateraan rakyat dapat meningkat.Dimana tingkat kegotong-royongan
masyarakat dalam membangun desanya sangat menonjol.
Ciri khas demikian terus dipertahankan sampai sekarang. Turunnya
berbagai bantuan dari pemerintah, mulai dari pemerintah Kabupaten pada waktu itu
sampai Pemerintah Kabupaten Sidrap sampai sekarang membuat warga semakin
giat melakukan berbagai kegiatan pembangunan.

1. KONDISI GEOGRAFIS

Desa Botto terletak disebelah Timur Kabupaten Sidrap dengan luas wilayah 4.400,20 m2
pada ketinggian 900 – 1.400 m diatas permukaan laut (dpl). Suhu rata-rata harian berkisar antara 75
°C sampai dengan 85 °C. Curah hujan rata-rata 220 mm/th dengan jumlah bulan hujan 5 bulan
pertahun. Bentang wilayah Desa Botto dataran, warna tanah hitam, tekstur tanah lempungan, berpasir
dan pada umumnya kondisinya subur.
Desa Botto terbagi menjadi 5 Dusun, yaitu Dusun I terdiri dari 2 Rukun Warga (RW) dan 2
Rukun Tetangga (RT), Dusun II terdiri dari 2 RW dan 2 RT, Dusun III terdiri dari 2 RW dan 2 RT,
Dusun IV terdiri dari 2 RW dan 2RT dan Dusun V terdiri dari 2 RW dan 2 RT
Wilayah Desa Botto di sebelah utara berbatasan dengan Betao Riase, di sebelah timur
berbatasan dengan Desa Bila Riase Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bola Bulu. Dan di
sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Pitu Riawa
Dilihat dari tata guna tanah, Desa Botto terbagi sebagai berikut : sawah irigasi teknis 70 Ha,
sawah irigasi semi teknis 27 Ha, tegal / ladang 212 Ha, pemukiman 43,2 Ha, pemukiman real estate
1,5 Ha, tanah kas desa 15 Ha, lapangan 2,3 Ha, perkantoran / pemerintahan 1,3 Ha, Jalan 28.6 Ha,
sekolah 2,7 Ha.
Dari segi orbitrasi atau jarak desa dengan pusat pemerintahan, jarak dengan kecamatan
Botto ± 7 Km, jarak dengan Kabupaten Sidrap ± 54 Km dan jarak dengan Propinsi Sulawesi Selatan ±
111 Km. Kendaraan umum yang digunakan sebagai sarana angkutan ke pusat pemerintahan adalah
mikrolet,Kendaraa Pribadi dan transfortasi lainnya

2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

Gambaran umum demografis Desa Botto dapat dilihat pada tabel dibawah ini
JUMLAH
NO TINGKATAN PENDUDUK
(Jiwa)
1 Jumlah Penduduk Desa Botto 3.542
2 Jumlah Menurut Jenis Kelamin 3.542
 Laki-laki 1.578
Perempuan 1.964
3 Jumlah Menurut Kepala Keluarga 843 KK
4 Jumlah Menurut Umur 3.542
0 - 12 bulan 33
1 tahun 27
2 tahun 59
3 tahun 58
4 tahun 77
5 tahun 49
6 tahun 49
7 tahun 66
8 tahun 59
9 tahun 75
10 tahun 70
11 tahun 51
12 tahun 70
13 tahun 63
14 tahun 50
15 tahun 52
16 tahun 54
17 tahun 48
18 tahun 40
19 tahun 53
20 tahun 42
21 tahun 49
22 tahun 43
23 tahun 40
24 tahun 34
25 tahun 32
26 tahun 34
27 tahun 43
28 tahun 57
29 tahun 50
30 tahun 43
31 tahun 37
32 tahun 66
33 tahun 48
34 tahun 47
35 tahun 56
36 tahun 50
37 tahun 62
38 tahun 47
39 tahun 44
40 tahun 53
41 tahun 45
 42 tahun 62
43 tahun 69
44 tahun 41
45 tahun 28
46 tahun 22
47 tahun 44
48 tahun 19
49 tahun 25
50 tahun 26
51 tahun 12
52 tahun 53
53 tahun 34
54 tahun 31
55 tahun ke atas 234
Total 3.542

Tabel 1
Jumlah Penduduk Desa Botto menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur.

Jumlah penduduk Desa Botto menurut Jenis Pekerjaan selengkapnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :

No Pekerjaan Jumlah
1 Petani/pekebun 1.197
2 Pelajar/Mahasiswa 134
3 Ibu Rumah Tangga 595
4 Pedagang 15
5 Pegawai Swasta 57
6 Pensiunan 15
7 Guru / Dosen 33
8 Industri / Wiraswasta 45
9 TNI -
10 Dokter -
11 Buruh Tani / Buruh Harian Lepas 75
12 Bidan / Tenaga Medis Lain 1
13 Pegawai Negeri 47
14 Belum Kerja / Tidak Bekerja 213
15 Lainnya 5
Total 3.542

Tabel 2
Jumlah Penduduk Desa Botto menurut Jenis Pekerjaan

Jumlah penduduk menurut keadaan cacat di Desa Botto selengkapnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
 NO KEADAAN CACAT JUMLAH
1. Cacat Fisik 17
2. Tuna Rungu 3
3. Tuna Wicara 5
4. Tuna Netra -
5. Lumpuh -
Total 25

Tabel 3
Jumlah Penduduk Desa Botto menurut keadaan cacat

Jumlah penduduk menurut tenaga kerja di Desa Botto dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

NO TENAGA KERJA JUMLAH

Penduduk Usia Produktif (15-55 th) 2.215
Tidak Produktif 1.327
Total 3.542
Tabel 4
Jumlah Penduduk Desa Botto menurut tenaga kerja
Jumlah penduduk Desa Botto menurut agama yang dipeluk dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :

NO AGAMA JUMLAH PENGANUT

1 ISLAM 3.538
2 KATHOLIK -
3 PROTESTAN -
4 HINDU 4
5 BUDHA -
JUMLAH 3.542

Tabel 5
Jumlah Penduduk Desa Botto Menurut agama yang dianut

Jumlah penduduk Desa Botto menurut jenis pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

NO JENIS PENDIDIKAN JUMLAH

1 Belum tamat SD/Sederajat 1126
2 SD/Sederajat 785
3 SLTP 457
4 SLTA 495
5 D-1 / D-2 44
6 D-3 25
7 S-1 40
 8 S-2 1
9 Tidak / Belum Sekolah 569
JUMLAH 3.542

Tabel 6
Jumlah Penduduk Desa Botto Menurut tingkat pendidikan

3. KONDISI EKONOMI

Dilihat dari tata guna tanah yang dimanfaatkan oleh penduduk Desa Botto yang sebagian
besar adalah lahan pertanian, menunjukkan bahwa masyarakat Desa Botto mayoritas bekerja sebagai
petani. Tanaman yang dibudi dayakan meliputi tanaman pangan (padi, dan jagung,).
Selain komoditas pertanian, sebagian penduduk juga bekerja sebagai peternak
mengembangkan ternak sapi, ayam petelur dan ternak itik. Selain mata pencaharian diatas, penduduk
Desa Botto juga berprofesi sebagai guru, karyawan swasta, tenaga medis, dll.

A. VISI DAN MISI

Visi dan misi pembangunan Desa Botto mengacu pada visi dan misi Kabupaten Sidenreng
Rappang.
VISI :
Menuju Botto Desa Agrowisata yang Religius dengan masyarakat yang sejahtera lahir dan
batin.
MISI :
1. Mewujudkan Botto sebagai Desa Agrowisata yang bermasyarakat Religius
yang sejahtera lahir dan batin.
2. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas, rukun dan damai.
3. Menciptakan lingkungan desa wisata yang indah dan nyaman.
4. Menerapkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih.
5. Mewujudkan pengembangan usaha ekonomi produktif sesuai potensi desa.
6. Melakukan Pembangunan Fisik ataupun Nonfisik Secara Berkelanjutan
7. Melaksanakan Pembinaan Generasi Muda Secara Berkala
8. Pembinaan mental dan Spiritual Pada Masyarakat
B. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA BOTTO

 DIRMAN : KEPALA DESA

 DEDY RAMSYA PRATAMA : SEKRETARIS DESA
 AMBO ASSE : KASI PEMERINTAHAN
 ABD. RAHMAN : KASI KESEJAHTERAAN
 USMAN. M : KASI PELAYANAN
 AYUNI, S.Pd : KAUR TU & UMUM
 PINARNI, SKM : KAUR KEUANGAN
 SERLIANA : KAUR PERENCANAAN
 RUSMA DEWI : STAF KEUANGAN
 JUMRAN. S.Ap : STAF PERENCANAAN
 P. HADDU : KADUS I BOTTO
 ABDUL RAHIM : KADUS II ULE
 ZAKARIA : KADUS III LABEKKANG
 ANDI JAMALUDDIN : KADUS IV LOKA LOKAE
 JAMALUDDIN : KADUS V TODDANG ASA
 JAMALUDDIN : KADUS VI BENDUNG

C. STRUKTUR BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

 H. ABD. MALIK : KETUA BPD
 HASAN MALLU : WAKIL KETUA BPD
 KURNIA : SEKRETARIS BPD
 MARSUKI : ANGGOTA BPD
 SUDIRMAN : ANGGOTA BPD
 SANJI : ANGGOTA BPD
 ANDI BAHARUDDIN : ANGGOTA BPD