Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

DAMPAK SOSIAL EKONOMI USAHA TANI KARET BERBASIS


MASYARAKAT
(Studi Kasus Kelurahan Jawi - Jawi Kecamatan Bulukumpa
Kabupaten Bulukumba)

HALAMAN SAMPUL

OLEH :
ISWAN
16 012 014 061

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

2019
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
DAMPAK SOSIAL EKONOMI USAHA TANI KARET BERBASIS
MASYARAKAT
(Studi Kasus Kelurahan Jawi - Jawi Kecamatan Bulukumpa
Kabupaten Bulukumba)

OLEH :
ISWAN
16 012 014 061

Menyetujui,

Dr. Ir. Musdalifah Mahmud, M.Si Ir. Awaluddin Rauf, M.Si


Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui,

Dr. Ir. Andi Kasirang Nashar Baso, M.Si


Ketua Program Studi Agribisnis
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berbagai limpahan Rahmat dan hidayah-Nya seiring banyaknya
hembusan nafas yang diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan proposal ini. Salam salawat semoga selalu tercurah
kepada Rasulullah sallalahu ‘Alaihi Wasallam yang menjadi suri tauladan
baagi kita semua.
Proposal penelitian ini berjudul Dampak Sosial Ekonomi Usaha
Tani Karet Berbasis Masyarakat (Studi Kasus Kelurahan Jawi - Jawi
Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba) yang diajukan untuk
memperoleh gelar sarjana Pertanian pada jurusan Aribisnis Universitas
Islam Makassar. Dalam proses penyusunan proposal mulai dari pemilihan
judul, pengumpulan data, sampai pengolahan data penulis mengalami
berbagai hambata. Akan tetapi berkat Rahmat Allah SWT,
bimbingan,bantuan saran, maupun arahan dari berbagai pihak dengan
penuh keikhlasan, baik moril maupun materil. Sehingga proposal
penelitian ini walau dalam bentuk yang sangat sederhana.
Dalam proposal ini penulis menyadari bahwa masih banyak
terdapat banyak kekurangan. Olehnya itu, di butuhkan saran maupun kritik
yang membangun guna menjadi bahan evaluasi penulis dalam
penyusunan yang baik dikemudian hari. Aamiin Yarabbal Alamin
Wallahul Muawwafiq Ilaa Aqwamith Thariq
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Makassar, Juli 2019

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................2
KATA PENGANTAR....................................................................................3
DAFTAR ISI..................................................................................................4
I. PENDAHULUAN...................................................................................5
A. Latar Belakang...................................................................................5
B. Rumusan Masalah.............................................................................6
C. Tujuan Penelitian...............................................................................6
D. Manfaat Penelitian.............................................................................6
II. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................7
A. Karet...................................................................................................7
B. Dampak..............................................................................................8
C. Sosial..................................................................................................8
D. Ekonomi.............................................................................................8
E. Dampak Sosial...................................................................................8
F. Dampak Ekonomi...............................................................................8
G. Penelitian Terdahulu..........................................................................8
H. Skema Kerangka Pikir........................................................................8
III. METODOLOGI PENELITIAN.............................................................9
A. Tempat dan waktu..............................................................................9
B. Populasi dan Sampel.........................................................................9
C. Sumber Data......................................................................................9
D. Metode Pengumpulan Data...............................................................9
E. Analisis data.....................................................................................10
F. Konsep Operasional.........................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aktivitas di bidang pertanian merupakan mata pencaharian bagi
sebagian besar penduduk Indonesia yang tinggal di desa, sektor pertanian
tersebut terdiri dari pertanian rakyat, perkebunan, perikanan, peternakan,
dan kehutanan. Hal ini sesuai dengan pendapat Mubyarto (1994:16).
Salah satu kegiatan pertanian yang disebutkan di atas diantaranya
adalah perkebunan. Perkebunan dalam penelitian ini yaitu perkebunan
rakyat. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang digarap atau di kelola
oleh rakyat/pekebun biasa dan skala usahanya kecil. Perkebunan rakyat
yang telah diusahakan oleh masyarakat salah satunya yaitu perkebunan
karet di Kelurahan Jawi - Jawi, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten
Bulukumba.
Tumbuhan karet merupakan tanaman daerah tropis yang cocok
hidup di daerah lintang antara 15 o lintang selatan sampai dengan 15 o
lintang utara. Tanaman karet tersebut dapat tumbuh di daerah dataran
rendah dengan ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Semakin tinggi letak tempat, pertumbuhannya akan semakin lambat dan
hasil getah (lateks) akan menjadi rendah. Ketinggian diatas 600 mdpl
kurang cocok untuk pertumbuhan tanaman karet (Setyamidjaja, 1993:35).
Penduduk kelurahan Jawi - Jawi memiliki jenis pekerjaan yang
berbeda-beda, di antaranya bekerja sebagai petani, wiraswasta, buruh,
pedagang, karyawan pemerintah/swasta, PNS, guru, POLRI, dan TNI.
Namun pada bahasan ini yang di ambil adalah petani yang
mengusahakan sektor perkebunan karet.
Pendapatan yang di terima oleh setiap petani kebun karet berbeda-
beda tergantung pada luas lahan garapan, umur, tingkat pendidikan, dan
jumlah anak. Umur seseorang dapat mempengaruhi produktivitas hasil
kerja yang di lakukan.
(Bagaiamana Kondisi Perkebunan Karet Di Provinsi Sulawesi
Selatan)
………………………………………………………………………………………
(Bagaiamana Kondisi Perkebunan Karet Di Kabupaten Bulukumba)
………………………………………………………………………………………
(Permasalahan apa yang terjadi di lokasi penelitian sehingga ambil judul
penelitian)
………………………………………………………………………………………

B. Rumusan Masalah
1. Apa dampak sosial usaha tani karet di Kelurahan Jawi - Jawi
Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba?
2. Apa dampak ekonomi usaha tani karet di Kelurahan Jawi - Jawi
Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dampak sosial usaha tani karet di Kelurahan Jawi
- Jawi Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.
2. Untuk mengetahui dampak ekonomi usaha tani karet di Kelurahan
Jawi - Jawi Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi perguruan tinggi dan masyarakat umum, penelitian ini sebagai
bahan penambah wawasan serta pengetahuan mengenai dampak
sosial ekonomi usaha tani karet di Kelurahan Jawi - Jawi Kecamatan
Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.
2. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk melatih kemampuan
implementasi teori yang di asah melalui bangku perkuliahan serta
menjadi bahan bagi peneliti selanjutnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Karet
Karet adalah merupakan komoditas pertanian yang penting untuk
Indonesia dan dunia Internasional. Di Indonesia, karet adalah salah satu
hasil pertanian yang banyak menunjang perekonomian negara. Hasil
devisa yang diperoleh dari karet cukup besar. Bahkan, di Indonesia
pernah menguasai produksi karet dunia dengan mengungguli hasil dari
negara-negara lain dan negara asal tanaman karet sendiri yaitu daratan
Amerika Selatan.
Tahun 1864 perkebunan karet mulai diperkenalkan di Indonesia,
dibuka oleh Hofland pada tahun tersebut di daerah Pemanukan dan
Ciasem, Jawa Barat. Pemerintah Belanda tertarik untuk meluaskan
tanaman karet karena tembakau dan kopi yang menjadi andalan waktu itu
tengah mengalami kelesuan. Kelesuan perdagangan dua komoditas ini
menimbulkan minat penguasa Belanda untuk mengusahakan perkebunan
karet.
Sejarah karet di Indonesia mencapai puncaknya pada periode
sebelum perang Dunia II hingga tahun 1956. Pada masa itu Indonesia
menjadi negara penghasil karet alam terbesar di dunia. Sehingga mampu
menopang perekonomian negara. Tanaman karet mulai dikenal di
Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. Awalanya, karet ditanam di
Kebun Raya Bogor sebagai koleksi. Selanjutnya karet dikembangkan
menjadi tanaman perkebunan dan tersebar di beberapa daerah.
Di Indonesia, sebagian besar perkebunan yang ada adalah
perkebunan rakyat. Namun, sebagian besar petani tidak melakukann
penanganan secara maksimal terhadap tanaman karet. Padahal karet
memelurkan penanganan yang baik untuk menhasilkan hasil yang
maksimal. Sehiinggga mampu meningkatkan ekonomi rakyat agar labih
sejahtera.
Karet alam mengandung 100% cis-1, 4-poliisoprena, yang terdiri dari
rantai polimer lurus dan panjang dengan gugus isoprenik yang berulang.
Produktivitas lahan karet Indonesiarata-rata rendah dan mutu karet yng
dihasilkan juga kurang memuaskan. Bahkan, di pasaran Internasional
karet Indonesia terkenal sebagai karet yang bermutu rendah.

B. Dampak

C. Sosial

D. Ekonomi

E. Dampak Sosial

F. Dampak Ekonomi

G. Penelitian Terdahulu

H. Skema Kerangka Pikir

Usaha Karet

Dampak

Masyarakat

Sosial Ekonomi
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu
Penelitian ini dilakasanakan di Kelurahan Jawi - Jawi Kecamatan
Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Waktu penelitian di laksanakan pada
bulan Februari - April.

B. Populasi dan Sampel


1) Populasi
Jumlah Populasi semua petani karet di Kelurahan Jawi - Jawi
Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.
2) Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh dari jumlah populasi yang
berjumlah

C. Sumber Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data primer dan
sumber data sekunder.
a) Data primer adalah data yang diperoleh dengan langsung ke
lapangan di lokasi secara langsung melalui observasi, wawancara
dengan responden dan dokumentasi.
b) Data sekunder adalah data yang di peroleh dari lembaga pengumpul
data dan di publikasikan ke masyarakat pengguna data. Data
sekunder tersebut tersedia dalam bentuk laporan yang tertulis, peta
dan dokumen resmi lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

D. Metode Pengumpulan Data


a) Observasi merupakan suatu proses penelitian melakukan
pengamatan langsung terhadap objek penelitian di lapangan dengan
melihat,mendengarkan,mencatat kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan penelitian
b) Wawancara secara langsung untuk mengumpulkan informasi yang
akurat dan kompleks yang di kemukakan oleh narasumber.
c) Dokumentasi adalah metode Pengumpulan data berupa bentuk foto,
gambar kegiatan selama observasi, wawancara di lapangan dan
dokumen resmi yang mendukung penelitian.

E. Analisis data
 Analisis Deskriptif
Metode Analsis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif merupakan
metode yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan faktual
tentang fakta-fakta serta hubungan antar variabel yang diselidiki dengan
cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi
data dalam pengujian hipotesis statistik.

F. Konsep Operasional
1. Karet adalah
2. Dampak adalah
3. Sosial adalah
4. Ekonomi adalah
DAFTAR PUSTAKA
Asriana. 2017. Analisis Produksi Karet Terhadap Pendapatan Ekonomi
Masyarakat Dalam Perspektif Islam Di Kabupaten Bulukumba.

Nasution Silvia Reni. 2016. Pemanfaatan Berbagai Jenis Bahan Sebagai


Penggumpal Lateks. Journal of Islamic science and Techlonogy, Vol.
2, No. 1, Juni 2016.

Susanto Andy, Sugianta Gede I, Haryono Edi. 2017. Kondisi Sosial


Ekonomi Petani Karet di Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang
Pematang.

Anda mungkin juga menyukai