Anda di halaman 1dari 10

VIII.

VARIABEL / PEUBAH
PENELITIAN
A. Istilah Peubah/Variabel Penelitian

Peubah/variabel diartikan sebagai segala


sesuatu atau semua factor yang berperan atau
berpengaruh terhadap penelitian.
Jenis peubah penelitian bermacam-macam,
tergantung kepada judul penelitian.

Oleh karena itu setiap jenis penelitian yang dicoba


mempunyai batasan untuk setiap peubah yang
berbeda-beda.
Mengapa peubah diperlukan dalam suatu usulan
dan laporan penelitian ?
Persyaratan penelitian,
- harus dapat diulang --- maka semua factor yang
terlibat dalam penelitian harus diidentifikasi,
diklasifikasi dan didefinisikan secara jelas (mulai dari
kondisi lingkungan yang berpengaruh, perlakuan
yang dicoba, cara pelaksanaan percobaan, dan
peubah-peubah/variabel-variabel yang diamati
termasuk hasilnya)
- penulisan laporan penelitian harus singkat, artinya
jangan menulis hal-hal yang tidak perlu, yaitu
hal-hal yang sekiranya tidak berpengaruh terhadap
hasil percobaan.
B. Macam-macam Peubah / Variabel
Penelitian

Peubah diidentifikasi

diklasifikasi

Menurut fungsinya dalam penelitian,


peubah dibedakan menjadi peubah
tergantung dan peubah bebas, peubah
moderator, peubah kendali dan peubah
rambang
Perbedaan ini didasarkan pada pemikiran
hubungan sebab akibat :
1. Peubah Tergantung (tidak bebas)
Peubah tergantung merupakan peubah yang
muncul sebagai akibat yang keadaannya tergantung
kepada peubah-peubah yang lain. Dalam
mengklasifikasi semua peubah percobaan biasanya
peneliti memulai dengan mengidentifikasi peubah
tergantung. Hal ini disebabkan karena peubah
tergantung itulah yang menjadi pokok persoalan.
Contoh : agronomi = panen ; tanah = kondisi lahan;
HPT = perilaku hama/penyakit
2. Peubah bebas
Peubah bebas adalah peubah yang sengaja dan
sesuai dengan tujuan penelitian dan dipelajari
pengaruhnya terhadap peubah tergantung.

Contoh : hasil panen gabah (peubeh tergantung),


maka peubah bebasnya bisa berupa :
macam varietas, dosis / konsentrasi pupuk,
jarak tanam dan lain-lainnya yang dikenal
peubah bebas ini sebagai perlakuan.
Karena dari peubah bebas ini akan dipelajari
pengaruhnya terhadap hasil panen gabah.
3. Peubah Moderator

Disamping perlakuan macam varietas, dosis


pupuk, jarak tanam dan lain-lain, tentunya masih
banyak factor lain yang berpengaruh terhadap hasil
panen gabah,
Contoh : musim tanam.
Jika peneliti menganggap bahwa musim
tanam (penghujan atau kemarau)
berpengaruh terhadap hasil panen gabah
meskipun dalam percobaan tidak
diutamakan, maka factor musim ini
berperan sebagai peubah moderator.
4. Peubah Kendali
Peubah berpengaruh thd. percobaan,
namun pengaruhnya dapat dikendalikan/
dinetralisir. Peubah kendali bisa identik
dengan peubah bebas, yaitu bisa digunakan
sebagai perlakuan bisa tidak. Yang jelas
dalam penelitian peubah ini harus dikendalikan
sesuai dengan yang dikehendaki peneliti.
Contoh : pengolahan tanah, jarak tanam,
pemupukan, pengairan dan
pemeliharaan tanaman lainnya
5. Peubah Rambang
Peubah yang pengaruhnya terhadap penelitian
dapat diabaikan contoh : kedalaman tanam. Dalam
hal ini, bila kita yakin bahwa kedalaman tanam tidak
akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil

6. Peubah Intervening
Peubah ini tidak pernah dapat diamati, karena
peubah ini sebenarnya merupakan suatu proses,
sehingga hanya dapat diketahui dari peubah
tergantung dan peubah-peubah yang lain.
Contoh : proses produksi, yaitu proses yang terjadi
mulai dari tanaman tumbuh s/d panen.
Implikasi peubah-peubah dalam suatu usulan
dan laporan penelitian

PEUBAH INTERVENING
Proses tanam-panen
PEUBAH MODERATOR
Musim tanam
PEUBAH KENDALI
Jarak tanam, pemupukan
dll. pemeliharaan

PEUBAH BEBAS ----------- PEUBAH TERGANTUNG


Perlakuan

PEUBAH RAMBANG
Kedalaman tanam

Anda mungkin juga menyukai