ADOPSI
a. Pengertian Adopsi
b. Hakikat Adopsi dalam
Penyuluhan Pertanian
A D O P S I
Pengertian
▪ Menurut Suprapto dan Fahrinoor (2004) dalam Herning
(2010), adopsi adalah keputusan untuk menggunakan
sepenuhnya ide baru sebagai cara bertindak yang paling
baik.
▪ Mardikanto dan Sri Sutarni (1982) dalam Herning (2010)
mengartikan adopsi sebagai penerapan atau penggunaan
suatu ide, alat-alat atau teknologi baru yang disampaikan
berupa pesan komunikasi (lewat penyuluhan).
A D O P S I
ADOPSI ADAPTASI
Adopsi merupakan proses penerimaan sesuatu yang baru ditawarkan dan diupayakan oleh pihak lain
(penyuluh). Sedangkan adaptasi merupakan proses yang berlangsung secara alami untuk melakukan
penyesuaian terhadap kondisi lingkungan (Aprilia, 2018).
02
INOVASI
I N O V A S I
Pengertian
▪ Inovasi adalah suatu ide, perilaku, produk, informasi, dan praktik-praktik baru yang
belum banyak diketahui, diterima, digunakan/diterapkan serta dilaksanakan oleh
sebagian besar warga masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat digunakan
untuk mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala aspek kehidupan
masyarakat demi terwujudnya perbaikan-perbaikan mutu hidup setiap individu dan
seluruh warga masyarakat yang bersangkutan (Mardikanto, 1993 dalam Herning, 2010).
▪ Baru di sini tidaklah semata-mata dalam ukuran waktu sejak ditemukannya atau pertama
kali digunakannya inovasi tersebut. Jika sesuatu dipandang baru bagi seseorang,
maka hal itu merupakan inovasi (Nasution, 2004 dalam Herning, 2010).
I N O V A S I
Komponen Inovasi
Ide atau gagasan Metode atau praktik Produk (barang dan jasa)
Untuk dapat disebut inovasi, ketiga komponen tersebut harus mempunyai sifat baru. Sifat
baru tersebut tidak selalu berasal dari hasil penelitian mutakhir. Hasil penelitian yang telah
lalu pun dapat disebut inovasi, apabila diintroduksikan kepada masyarakat tani yang
belum pernah mengenal sebelumnya. Jadi, sifat baru pada suatu inovasi harus dilihat dari
sudut pandang masyarakat tani (calon adopter), bukan kapan inovasi tersebut dihasilkan.
I N O V A S I
Jenis Inovasi
1. Inovasi yang terjadi karena sengaja (invention)
2. Inovasi yang terjadi tanpa disengaja (discovery)
Invention adalah proses munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah
ada yang memang direncanakan prosesnya. Sedangkan, discovery adalah penemuan hal
baru, baik berupa alat, produk ataupun gagasan yang sebelumnya tidak dirancang secara
khusus untuk menghasilkan hal-hal baru tersebut.
Discovery dapat menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, dan
memanfaatkan hasil inovasi tersebut (Fatah, 2007 dalam Luthfi, 2016).
Jenis Inovasi
DIFUSI
a. Pengertian Difusi
b. Tujuan Difusi
D I F U S I
Pengertian Difusi
▪ Difusi merupakan proses dimana Difusi dianggap sebagai suatu jenis perubahan
inovasi tersebar kepada anggota sosial, yaitu suatu proses perubahan yang
sistem sosial melalui saluran tertentu terjadi dalam struktur dan fungsi sistem sosial.
dalam jangka waktu tertentu (Rogers
dalam Kharisma dan Yuliyanto, 2016). Tujuan Difusi
▪ H Horton dan Hunt (1987) dalam Tujuan utama proses difusi adalah
Warda dan Armiati (2018) menyatakan diadopsinya suatu inovasi oleh anggota sistem
bahwa difusi adalah proses sosial tertentu. Anggota sistem sosial dapat
tersebarnya inovasi melalui komunikasi berupa individu, kelompok informal, organisasi
dua arah ke dalam anggota sistem dan atau sub sistem (Suyantiningsih, tt).
sosial dalam jangka waktu tertentu.
04
PROSES ADOPSI
INOVASI
PROSES ADOPSI INOVASI
Pengertian MINAT
Menurut Samsudin (1984) (Interest)
dalam Dayana dan Flora
(2011) proses adopsi inovasi SADAR Secara umum, MENILAI
adalah proses dimulai dari (Awareness) proses adopsi (Evaluation)
keluarnya ide-ide dari satu inovasi merupakan
pihak, kemudian disampaikan proses mentalitas
kepada pihak lain sampai ide yang bertahap
tersebut diterima pihak
masyarakat sebagai pihak MENERAPKAN MENCOBA
yang kedua. (Adoption) (Trial)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Adopsi Inovasi
Petani menjadi sadar bahwa inovasi Petani menilai teknologi termasuk kondisi- Petani meyakini kebenaran
atau teknologi ada, tetapi informasi kondisi nya, harapan, sumber daya, dan inovasi yang dirasa bermanfaat.
tersebut dirasa kurang manajemen serta memutuskan untuk Petani menerapkan dalam
mencoba atau tidak. jumlah/skala yang lebih besar
MODEL/KONSEP ADOPSI INOVASI
1. Model Adopsi Bahlen
Mengambil
Mengetahui Persuasi Konfirmasi
Keputusan
a. Tahap Mengetahui: petani sasaran sudah c. Tahap Keputusan: petani sasaran sudah terlibat dalam
mengetahui adanya inovasi dan mengerti pembuatan keputusan yaitu apakah menerima atau
bagaimana inovasi itu berfungsi. menolak inovasi.
b. Tahap Persuasi: petani sasaran sudah d. Tahap Konfirmasi: petani sasaran mencari penguat bagi
membentuk sikap terhadap inovasi yaitu keputusan inovasi yang telah dibuatnya. Mungkin pada
apakah inovasi tersebut dianggap sesuai tahap ini petani sasaran mengubah keputusan untuk
ataukah tidak sesuai bagi dirinya. menolak inovasi yang telah di adopsi sebelumnya.
MODEL/KONSEP ADOPSI INOVASI
2. Model Adopsi Kellog
Model Adopsi Kellogg meliputi empat tahap yaitu diagnosis, perencanaan dan
rekayasa teknologi adaptif, pengujian dan verifikasi di tingkat usaha dan
percobaan antar lokasi dan diseminasi.
MODEL/KONSEP ADOPSI INOVASI
Model feed back dikembangkan oleh Benor dan Horison. Model ini dianggap sebagai
perbaikan model top down, yaitu dengan mempertimbangkan mekanisme umpan balik
diantara peneliti dan penyuluh.
Model difusi farmer back to farmer dikemukakan oleh Rhoades dan Booth
(1982). Model ini mengasumsikan bahwa penelitian harus dimulai dan diakhiri
di tingkat sasaran. Hal ini berarti bahwa pelaku utama (sasaran) harus
dilibatkan secara aktif sebagai anggota tim pemecahan masalah di lapangan.
Pelaku utama/pelaku usaha dengan pengalaman jangka panjangnya harus
mengetahui kondisi usahanya, kondisi sosial, ekonomi, teknis, keadaan pasar
dan lain sebagainya.
D A F T A R P U S T A K A
▪ Dayana dan Flora K. Sinurat. 2011. Komunikasi Penyuluhan dan Adopsi Inovasi. [Daring].
http://ojs.uma.ac.id/index.php/perspektif/article/download/87/57. Diakses pada tanggal 13 Maret 2021 pukul 11.09 WIB.
▪ Fatah, Luthfi. 2016. Inovasi Teknologi Mendukung Peningkatan Produksi Pertanian Berkelanjutan (Hasil-Hasil Penelitian
Mendukung Pajale). [Daring].
http://kalsel.litbang.pertanian.go.id/ind/images/pdf/Semnas2016/03_dekan\_faperta_ulm.pdf . Diakses pada tanggal 14
Maret pukul 07.55 WIB.
▪ Febriana, Kharisma Ayu dan Yuliyanto Budi Setiawan. 2016. Komunikasi dalam Difusi Inovasi Kerajinan Enceng Gondok di
Desa Tuntang, Kabupaten Semarang. [Daring]. https://repository.usm.ac.id/files/journalnas/G072/20171206071643-
KOMUNIKASI-DALAM-DIFUSI-INOVASI-KERAJINAN-ENCENG-GONDOK-DI-DESA-TUNTANG,-KABUPATEN-
SEMARANG.pdf. Diakses pada tanggal 14 Maret 2021 pukul 10.40 WIB.
▪ Halil, Warda dan Armiati. 2018. Kriteria Pemilihan Inovasi Pertanian untuk Mempercepat Proses Adopsi dan Difusinya
Kepada Pengguna. [Daring]. http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi/buletin/53-buletin-nomor-6-
tahun-2012/248-kriteria-pemilihan-inovasi-pertanian-untuk-mempercepat-proses-adopsi-dan-difusinya-kepada-
pengguna. Diakses pada tanggal 14 Maret 2021 pukul 09:56 WIB
D A F T A R P U S T A K A
▪ Musyafak, Akhmad dan Tatang M. Ibrahim. 2017. Strategi Percepatan Adopsi dan Difusi Inovasi Pertanian Mendukung
Prima Tani. [Daring]. https://media.neliti.com/media/publications/56200-ID-strategi-percepatan-adopsi-dan-difusi-in.pdf.
Diakses pada tanggal 15 Maret pukul 12.43 WIB.
▪ Prabayanti, Herning. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Biopestisida oleh Petani di Kecamatan Mojogedang
Kabupaten Karanganyar. [Daring]. https://core.ac.uk/download/pdf/12345279.pdf. Diakses pada tanggal 13 Maret 2021
pukul 11.10 WIB.
▪ Razi, Fahrur. 2010. Efektivitas dan Efisiensi Proses Komunikasi dalam Penyuluhan Perikanan. [Daring].
http://perpustakaan.kkp.go.id/knowledgerepository/index.php?p=fstream-pdf&fid=165&bid=1062964. Diakses pada
tanggal 12 Maret 2021 pukul 09.27 WIB.
▪ Suyantiningsih. Tanpa Tahun. Hand-out Matakuliah Inovasi dan Difusi Pendidikan. [Daring].
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296140/pendidikan/HANDOUT+MATA+KULIAH+INOVASI+DAN+DIFUSI+PENDIDIK
AN.pdf. Diakses pada tanggal 15 Maret 2021 pukul 13.39 WIB.
▪ Triasni, Aprila. 2018. Adopsi dan Inovasi di Tingkat Petani. [Daring]. https://distan.soppengkab.go.id/adopsi-dan-inovasi-
ditingkat-petani/. Diakses pada tanggal 13 Maret 2021 pukul 10.47 WIB.
TERIMA KASIH