pertemuan 4
MATERI
II. PENDEKATAN SERBA LEMBAGA
Pedagang Pengumpul
Pedagang Besar Kecamatan
Pedagang Besar Kabupaten
Pedagang Besar di Provinsi
Pedagaang Ekspor (eksportir)
Pedagang Pengecer
Koperasi
Bursa Komoditi
Lembaga penjamin keuangan (Bank, koperasi)
Lembaga Jasa Pengiriman (kargo)
Lembaga Virtual Penyedia aplikasi (bitcoin, e pay, Addsense,
Lazada, Tokopedia, blogspot, WA, Instagram dll)
Jasa Promosi (spanduk, video, film, dll)
Pusat Informasi Pemasaran
Lembaga Riset Pemasaran
Menurut Kotler (1997) lembaga pemasaran dibutuhkan karena adanya keinginan
konsumen untuk memperoleh komoditi yang sesuai dengan waktu, tempat, jumlah,
kualitas dan bentuk yang diinginkan konsumen dengan mudah.
Sudiyono (2001) menjelaskan lembaga pemasaran sebagai badan usaha atau individu
yang menyelenggarakan proses menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada
konsumen akhir
PELELANG
Bertugas untuk menemukan penjual dan pembeli pada
tempat dan waktu tertentu dan menjadi penghubung
pada transaksi jual beli ( semua pihak mengetahui ttg
penawaran yang dilakukan seseorang, penawaran
tertinggi memperoleh barang ). Sebagai balas jasa
pelelang mendapat persentase dari harga menurut
perjanjian setempat.
PENGECER
Bertugas untuk menyediakan barang dalam bentuk,
waktu dan tempat yang diinginkan oleh konsumen.
Barang yang dibelinya dipecah2 dalam jumlah yang
kecil2 sesuai dengan kemampuan pihak konsumen dan
seringkali sudah diolah dan dibungkus menurut
kebiasaan setempat.
Klasifikasi Pedagang Perantara
Saluran 1: Petani→Konsumen*)
Saluran 2: Petani→Pengolah.
Saluran 3: Petani→ PPD**)→Konsumen
Saluran 4: Petani→ PPD→Pedagang
Besar→Pengecer→Konsumen.
Saluran 5: Petani→PPD→Pedagang Besar→Pengolah
Saluran 6: Petani→PPD→Pengolah.
Saluran 7: Petani→PPD→Pengecer→Konsumen.
Saluran 8: Petani→Pedagang
Besar→Pengecer→Konsumen.
Saluran 9: Petani→Pedagang Besar→Pengolah.
Saluran 10: Petani→Pengecer→Konsumen.
*) Konsumen Akhir = Rumah Tangga
21
**)PPD=Pedagang Pengumpul tingkat
Desa
Saluran Harga jual Total biaya Marjin (%) FS (%) π/C
pemasaran (Rp/buah) (Rp/buah)
ampiran 6. Nilai Efisiensi Pemasaran pada Masing-Masing Saluran Pemasaran Nanas di Kecamatan Cijeruk, JABAR
Terima kasih