yang akan
dan
Struktur
Mempengaruhi
Perilaku (conduct) Mempengaruhi
Kinerja
Pasar perusahaan dalam Pasar
industri
Kriteria Evaluasi untuk Kinerja Pemasaran
• Struktur pasar
– Jumlah perusahaan sejenis dalam pasar
– Hambatan masuk dan keluar dari pasar
– Derajat kompetisi produk dan harga
• Perilaku perusahaan dalam pasar
– Pergerakan bebas dari harga
– Ketiadaan diskriminasi harga
– Ketiadaan kolusi antar perusahaan
– Kebenaran klaim produk
– Difernsiasi produk yang berarti
• Kinerj pasar
– Ketersediaan output optimal pada harga minimal
– Level profit yang masuk akal
– Dukungan untuk berinovasi
– Level investasi yang masuk akal
Lima Pendekatan terhadap Pasar
1. Pendekatan produksi
Memproduksi sebanyak mungkin pada harga terendah
2. Pendekatan produk
Membuat produk berkualitas tinggi dan berharap semua orang
akan membeli
3. Pendekatan penjualan/selling
Apapun produknya hanya perlu usaha menjual yang kuat
4. Pendekatan pemasaran
Memproduksi barang yang dibutuhkan konsumen, memberi
harga dengan tepat, membuatnya tersedia saat dibutuhkan,
dipromosikan secara tepat, dan barang tersebut akan terjual
dengan sendirinya
5. Pendekatan pemasaran dan masyarakat
Sama dengan pendekatan pemasaran, tapi juga termasuk produk
yang dibutuhkan lingkungan dan masyarakat, bukan hanya
konsumen
Empat Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
Membuat keputusan untuk mengadopsi pendekatan pemasaran
ke dalam usaha
2. Pengaturan (Organizing)
Membangun aliran kerja dalam organisasi sehingga prioritas
kerja adalah konsumen
3. Pengendalian (Controlling)
Suatu mekanisme umpan balik untuk efektivitas struktur
organisasi dalam memenuhi tujuan dan sasaran yang ditetapkan
dalam perencanaan
4. Penerapan (Directing/Implementing)
Mengkombinasikan rencana, organisasi, dan kendali ke dalam
sesuatu yang secara menguntungkan dapat memenuhi
kebutuhan konsumen
Empat “P” Pemasaran dan Bauran Pemasaran
1. Produk (Price)
Perusahaan harus membuat produk yang tepat untuk
memberi kepuasan maksimal terhadap target pasar
2. Harga (Price)
Produk yang tepat harus memiliki harga yang tepat dalam
suatu kondisi pasar
3. Tempat (Place)
Produk yang tepat dengan harga yang tepat harus berada
ditempat yang tepat agar daat dibeli oleh target pasar
4. Promosi (Promotion)
Memberitahu target pasar dengan cara yang tepat bahwa
produk yang tepat untuk mereka dengan harga yang tepat
berada di lokasi yang tepat
• Kompetisi Sempurna
– Terdapat banyak usaha kecil sejenis di pasar
– Produk homogen
– Mudah untuk masuk dan keluar proses produksi
• Monopoli
– Satu produsen besar menyediakan semua produk
yang dibutuhkan pasar
– Produsen memiliki kendali atas “4P” bauran
pemasarn
• Kompetisi Monopolistik
– Ada banyak pembeli dan penjual
– Cukup mudah untuk masuk dan keluar pasar
– Terdapat cara untuk melakukan difernsiasi produk
• Kompetisi Oligopolistik
– Ada sedikit perusahaan besar
– Tindakan satu perusahaan dapat mempengaruhi level
produksi dan harga di dalam pasar
– Kompetisi dilakukan melalui diferensiasi produk
– Perusahaan yang ada berusaha menghindari kompetisi
berdasarkan harga
• Kondisi pasar saat ini
– Situasi pasar
– Situasi produk
– Situasi persaingan
– Situasi distribusi barang
– Lingkungan makro-ekonomi
Meliputi:
• Identifikasi pasar sasaran
• Posisi produk
• Ukuran garis produk
• Harga
• Jumlah dan jenis outlet distribusi
• Ukuran dan jenis tenaga penjual
• Level dan kualitas pelayanan
• Iklan
• Promosi penjualan
• Riset dan pengembangan
• Riset pasar
1. Pendekatan Kelembagaan
Mempelajari kategori-kategori yang berbeda dari setiap rantai
bisnis produk agribisnis : broker, agen, pedagang, pengolah,
pengecer
2. Pendekatan Fungsional
Menganalisis bagaimana fungsi-fungsi perusahaan bisa
berjalan seperti aktivitas-aktivitas dalam pembiayaan,
keefektifan dalam menentukan kebutuhan dan keinginan
konsumen : pengolahan, angkutan dan keuangan
3. Pendekatan Komoditas
Bagaimana komoditas agribisnis mengalami transformasi
sehingga tidak diketahui lagi bentuk asalnya
1. Produsen Pertanian dan Kelautan, Pengolahan dan
Pabrikan
2. Pedagang Makelar
3. Agen Makelar
4. Organisasi Pemberi Fasilitas
5. Agen Regulasi
a. Lokal (non standar)
Contoh : antar desa, kecamatan, antar kabupaten
b. Domestik
Contoh : SII
c. Ekspor
Contoh : ISO (2000, 2001, dst)
d. Antar propinsi
Contoh : antar pulau dalam propinsi
e. Antar Pulau (Interinsuler)
a. Supply dan demand
b. Musim tanam atau musim panen
c. Kualitas produk
d. Tempat pemasaran dan waktu pemasaran
e. Cara pemasaran dan bentuk pasar
a. Luas panen tiap komoditi agribisnis
b. Kapasitas pabrik pengolahan (agroindustri)
c. Konsumsi keluarga produsen
d. Kebutuhan benih (padi, jagung)
e. Ada tidaknya produk agribisnis substitusi
f. Jumlah penduduk
g. Konsumsi per kapita
h. Kegagalan panen / produksi, dll
a. Teknologi produksi / budidaya / pengolahan
b. Ekosistem lingkungan
c. Pelaksanaan paska panen / dan cara panen
d. Varietas
e. Bahan baku (kualitas bahan baku)
f. Cara pengemasan / bahan pengemasan