Handouts
/AM MPA_Rangkuman 1
Pengetahuan:
adalah semua yg diketahui ttg suatu objek tertentu,
termasuk didalamnya ilmu (Jujun S.S., 1985)
Ilmu (Science):
adalah suatu pengetahuan yang sistematis dan
terorganisasi (Nazir, 1983)
Kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu
yg membedakannya dari pengetahuan lain.
(Jujun S.S, 1985).
Ciri-ciri tersebut didasarkan pada jawaban atas 3
pertanyaan pokok:
Ttg apa yg ingin diketahui – ontologi
Bgmn cara mendptkan – epistemologi
Apa nilai kegunaannya – axiologi.
/AM MPA_Rangkuman 2
3. Sumber & cara mendapatkan pengetahuan
Wahyu:
Berasal dari Tuhan dan melalui keyakinan wahyu itu dianggap
benar
Intuisi:
tanpa menggunakan logika atau pola berfikir tertentu -- melalui
proses luar sadar, renungan atau perasaan sukar
diterima/dipercaya sbg pengetahuan .
Rasio:
Melalui penalaran rasional yang abstrak -- rasionalisme.
Menggunakan metode deduktif -- pola fikir silogisme
premis major, premis minor dan kesimpulan.
Cenderung bersifat silopsistic dan subjektif
Fakta Empiris
Melalui fakta atau pengalaman -- empirisme. Menggunakan
metode induktif
/AM MPA_Rangkuman 3
EMPIRISME RASIONALISME
METODE ILMIAH
/AM MPA_Rangkuman 4
PENELITIAN
Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan
kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip
(Webster’s New International)
Penelitian adalah suatu metode studi yg dilakukan
melalui suatu penyelidikan yang hati-hati dan teliti
terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh suatu
pemecahan yg tepat thdp masalah tersebut
(Johnson, 1986).
Jenis Penelitian:
Penelitian dasar (basic research)
Penelitian terapan (applied research).
/AM MPA_Rangkuman 5
Penelitian dasar (basic research)
adalah pencarian thdp sesuatu karena adanya perhatian
dan keingintahuan seseorang thdp suatu aktivitas tanpa
memperhatikan apakah penelitian tersebut akan
bermanfaat atau tidak dlm kehidupan manusia.
menghasilkan pengetahuan umum dan pengertian-
pengertian tentang alam serta hukum-hukumnya
Penelitian terapan (applied research).
adalah penyelidikan yg hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan
untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu.
Hasil penelitian terapan ini tidak harus merupakan penemuan baru melainkan aplikasi baru dari
penelitian yang sudah ada.
dapat bersifat:
- subject-spesific yaitu penelitian yang hanya terfokus kepada subjek tertentu
- problem solving yang berupaya untuk selalu mencari pemecahan masalah thdp suatu
masalah yg sedang dihadapi
/AM MPA_Rangkuman 6
METODE-METODE PENELITIAN
Penelitian murni/dasar
Penelitian terapan
Penelitian pengembangan
Survei
Studi Kasus
Studi Pengembangan
Longitudinal
Cross-sectional
Penelitian Lanjutan (Follow-up)
Analisis Dokument (Content Analysis)
Analisis Kecenderungan (Trend Analysis)
Penelitian Korelasi (Correlational Study)
/AM MPA_Rangkuman 8
Metode Sejarah (historis - exploratory)
Menggambarkan secara kritis seluruh kebenaran kejadian atau
fakta berdasarkan pengalaman masa lampau utk membantu dlm
pengambilan keputusan pada saat ini dan masa yang akan
datang.
Menggunakand data yang bersumber dari data primer berupa
dokumen dan peninggalan2 masa lalu.
Berlandasakan kepada kegiatan evaluasi suatu objek seperti
peristiwa atau tokoh berdasarkan perspektif sejarah.
Metode Deskriptif:
Survei:
Mengukur fenomena yang ada tanpa harus menyelidiki mengapa
fenomena itu terjadi.
Memberikan manfaat utk tujuan2 deskriptif, membandingkan
kondisi aktual dan kondisi ideal, dan evaluasi.
Dapat dilaksanakan dalam bentuk sensus atau sampling.
Kelebihan: hasil penelitian dpt digenaralisasi-kan untuk populasi.
Kelemahan:
akurasi jawaban responden
/AM populasi memiliki peluang terjadinya kesamaan (conformity) 10
MPA_Rangkuman
Studi Pengembangan:
Mempelajari perkembangan suatu fenomena/ objek
dalam periode waktu tertentu.
Metode:
Longitudinal:
* Mepelajari perkembangan suatu objek
berdasarkan proses.
* Objek penelitian yang diamati sedikit
dan memerlukan waktu yang lama.
Cross-sectional:
* Mempelajari perkembangan suatu objek
berdasarkan perilaku objek penelitian.
* Objek penelitian yang diamati banyak
dan memerlukan waktu yang relatif singkat.
/AM MPA_Rangkuman 11
Studi Lanjutan:
Mempelajari perkembangan lanjutan dari suatu
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
/AM MPA_Rangkuman 12
Studi Kecenderungan (Trend Analysis):
Memprakirakan kondisi yang akan datang dari suatu
fenomena.
Menggunakan metode peramalan (forecast)
Studi Korelasi :
Mempelajari keterkaitan atau hubungan antar variabel pada
fenomena atau antar fenomena.
Menentukan derajat hubungan antara variabel bebas dan variabel
terikat.
/AM MPA_Rangkuman 13
Metode Eksperimen:
/AM MPA_Rangkuman 14
Metode Kausal-Comparatif:
Mempelajari hubungan sebab akibat dari suatu
fenomena.
Dilakukan pada bidang sosial, dimana variabel-
variabel bebas tidak dapat dikontrol dan dimanipulasi.
Biasanya diawali dari pengamatan suatu akibat,
kemudian dipelajari faktor-faktor penyebab.
Metode Partisipatori:
Mempelajari suatu fenomena dengan mengamati
langsung di pada objek pengamatan.
Peneliti bersama objek penelitian berpartisipasi
dalam proses berlangsungnya fenomena yg diamati.
Prinsip: Memiliki implikasi ideologi,
Memberikan manfaat langsung kepada
masyarakat,
/AM MPA_Rangkuman 15
Partisipasi masyarakat.
Langkah-langkah dalam Perencanaa dan
Pelaksanaan Penelitian
/AM MPA_Rangkuman 17
Permasalahan (Problems)
/AM MPA_Rangkuman 18
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Kondisi Aktual
Issu Pokok
• Data
• Pengamatan
Permasalahan Lapang
/AM MPA_Rangkuman 19
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Kondisi/Indikasi
Pertanyaan2 yang yang muncul
berhubungan dgn akibat adanya
issu pokok, khusus permasalahan
pada aspek yang
akan diteliti.
Issu Pokok
Permasalahan
/AM MPA_Rangkuman 20
Sumber
Issu Pokok dan Permasalahan
Manageable
Obtainable data
Interesting
Significance
Resources (waktu, biaya dan tenaga)
/AM MPA_Rangkuman 21
TINJAUAN PUSTAKA
Inventarisasi Literatur yang relevan:
Teori dasar (basic theory)
Hasil-hasil penelitian yang relevan
TEORI
Teori memegang peranan penting dalam usaha
membantu mengatasi permasalahan yang terjadi
dan mempermudah pencapaian sasaran
penelitian yang diinginkan
Teori yang perlu dipaparkan adalah teori-teori
yang andal untuk memberikan jalan keluar
terhadap permasalahan yang dteliti.:
Mampu menjelaskan fenomena yang diteliti
Penjelasan dipaparkan secara tegas,
sederhana dan dapat dimengerti.
/AM MPA_Rangkuman 22
Teori merupakan seperangkat proposisi yang
berhubungan, yang menggambarkan suatu
pemikiran sistematis terhadap fenomena melalui
penentuan hubungan antar konsep
Suatu teori dapat terdiri dari konsep-konsep,
asumsi-asumsi, hipotesis dan atau hubungan
perilaku.
Proposisi adalah suatu pernyataan yang
membenarkan atau menolak suatu peristiwa.
Asumsi adalah dasar argumentasi, atau alasan
yang mendasari argumentasi yang tidak perlu
dibuktikan.
Hipotesis adalah dugaan sementara yang masih
perlu dibuktikan kebenarannya.
Hubungan perilaku menunjukkan interaksi antar
variabel observasi dalam suatu peristiwa tertentu.
/AM MPA_Rangkuman 23
Issu Pokok
Permasalahan
HIPOTESIS
Kesimpulan (jawaban) sementara terhadap
permasalahan penelitian yang perlu diuji
kebenarannya.
/AM MPA_Rangkuman 24
DATA dan VARIABEL
Sumber:
Data Primer dari objek penelitian
Data Sekunder dari sumber lainnya
/AM MPA_Rangkuman 25
Proses Pengambilan Keputusan
Identifikasi masalah
Menentukan tujuan & sasaran utk memecahkan
masalah
Mengumpulkan data yang relevan
Merumuskan model analisis masalah
Mengajukan beberapa alternatif pemecahan masalah
Mengevaluasi alternatif
Memilih alternatif terbaik
Mengimplementasikan alternatif terbaik
/AM MPA_Rangkuman 26
Data untuk kepentingan penelitian:
Data Berskala:
Nominal kategori, tidk diperbandingkan
Ordinal kategori, diperbandingkan
Interval Kelompok kategori menurut
interval yang sama
Rasio angka perbandingan
VARIABEL
Merupakan atribut dari sekelompok data yang memeiliki
variasi antara satu data dengan data lainnya pada kelompok
tersebut.
/AM MPA_Rangkuman 28
Variabel
Atribut obyek
/AM MPA_Rangkuman 29
METODA PENGUMPULAN DATA
Observation
Wawancara
Angket
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Kuesioner
Tape recorder
Camera foto/video
Kuesioner
Merupakan instrumen pengumpulan data berupa daftar-
daftar pertanyyaan yang relevan dengan variabel-variabel
penelitian
Bentuk Pertanyaan:
Terbuka
Tertutup
/AM MPA_Rangkuman 30
Contoh Kuesioner
Pertanyaan Terbuka:
Pendidikan informal apa saja yang
pernah Anda ikuti?
Pertanyaan Tertutup:
Pendidikan informal apa saja yang pernah Anda ikuti? a. Penyuluhan,
b. kursus c. pelatihan
Atau:
Pendidikan informal apa saja yang pernah Anda ikuti?
Prinsip Kuesioner
Sebagai penuntun dalam mengumpulkan
data/informasi yang relevan dengan
tujuan penelitian
Mencantumkan dengan jelas identitas
responden, lokasi dan waktu
pengumpulan data
/AM MPA_Rangkuman 32
Kriteria Instrument
yang baik
Reliabilitas:
Derajat ketepatan instrumen pengukuran
Validitas:
Kesahihan hasil pengukuran
Sensitivitas:
Kemampuan mendiskriminasi variabel
Objektivitas:
Bebas dari pendapat dan penilaian subjektif
Fisibilitas:
Sesuai dgn keterampilan dan sumberdaya
/AM MPA_Rangkuman 33
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
POPULASI
Populasi Sasaran
Sampling
Populasi Penelitian
Sampel
Unit Sampel
Kerangka Sampel
/AM MPA_Rangkuman 34
JENIS-JENIS SAMPLING
Sampling dg pengembalian
Cara Memilih
Sampling tanpa pengembalian
Sampling Peluang:
• Simple Random Sampling
• Systematic Random Sampling
• Stratified Random Sampling
• Cluster Random Sampling
/AM MPA_Rangkuman 35
Simple Random Sampling
/AM MPA_Rangkuman 36
Systematic Random Sampling
/AM MPA_Rangkuman 37
Stratified Random Sampling
/AM MPA_Rangkuman 38
Cluster Random Sampling
/AM MPA_Rangkuman 39
Teknik Sampling
1. Sampling dan peranannya
2. Population:
- Populasi sasaran: sumber informasi representatif yg
diinginkan
- Populasi contoh: populasi darimana unit contoh diambil ber-
dasarkan sampling frame.
3. Sampling Frame: Daftar unit-unit contoh
4. Sample Unit: unit analisis dalam penelitian
5. Sampel Size: ukuran sampel (homogenitas, presisi,
sumberdaya)
6. Probability sample dan non-probability sample
/AM MPA_Rangkuman 40
Teknik Sampling
Probability Sample:
• Simple random sampling (undian - tabel angka acak)
• Systematic sampling
• Stratified random sampling
• Cluster sampling
• Multistage
Non-probability Sample:
• Accidental sampling
• Voluntary sampling
•Purposive sampling
•Snowball sampling
/AM
• quota sampling
MPA_Rangkuman 41