Disusun oleh:
Kelompok 1
Mudhiatur Royani 155040100111002
Michael Prima Y.G 155040100111027
Eka Gita Marita 155040100111058
Athiatul Hasanah 155040100111083
Alvian Arlin T. 155040100111085
Kelas D
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................2
2.1 Definisi Pasar............................................................................................2
2.2 Struktur Pasar............................................................................................3
2.2.1 Pasar Persaingan Sempurna...................................................................3
2.2.2 Pasar Monopoli......................................................................................4
2.2.3 Pasar Oligopoli......................................................................................4
2.2.4 Pasar Monopolistik................................................................................4
2.2.5 Pasar Monopsoni...................................................................................5
2.3 Pasar Tradisional.......................................................................................5
2.3.1 Pengertian Pasar Tradisional.................................................................5
2.3.2 Ciri Pasar Tradisional............................................................................6
2.4 Pasar Modern.............................................................................................6
2.5 Penetapan Harga........................................................................................7
BAB III METODOLOGI......................................................................................9
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan................................................................9
3.2 Jenis dan Sumber Data..............................................................................9
3.2.1 Data Primer............................................................................................9
3.2.2 Data Sekunder........................................................................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................10
4.1 Gambaran Umum Pasar..........................................................................10
4.1.1 Pasar Tradisional Pasar Besar..............................................................10
4.1.2 Pasar Modern Spar Dinoyo..................................................................10
4.2 Perbedaan Karakteristik Beras Putih dan Cabai Rawit pada Pasar
Tradisional Pasar Besar dengan Pasar Modern Spar Dinoyo.............................11
4.2.1 Perbedaan Karakteristik.......................................................................11
4.2.2 Analisis Struktur Pasar........................................................................12
4.3 Margin Pasar Tradisional Pasar Besar.................................................17
BAB V PENUTUP................................................................................................19
5.1 Kesimpulan..............................................................................................19
5.2 Saran........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
LAMPIRAN..........................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
Di era yang globalisasi yang semakin canggih pasar merupakan tempat yang
tetap dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat. Pasar sebagai tempat untuk
konsumen mencari produk barang atau jasa yang dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari, begitu pula bagi penjual atau pemasar pasar digunakan sebagai sarana
untuk memasarkan produknya dengan tujuan memperoleh laba. Di pasar pembeli
dan penjual dapat saling bernegosiasi untuk memperoleh kesepakatan harga yang
disetujui oleh kedua belah pihak. Di masa yang semakin modern seperti sekarang
telah muncul berbagai pasar modern (supermarket) yang banyak dikunjungi oleh
masyarakat ekonomi menengah ke atas, namun terlepas dari hal itu keberadaan
pasar tradisional tetap mendapat tempat di mata masyarakat. Pasar tradisional
menyediakan berbagai bahan pokok hasil pertanian yang memiliki harga lebih
terjangkau jika dibanding dengan pasar modern. Keberadaan pasar tradisional dan
pasar modern pasti memiliki perbedaan baik dari segi produk yang
diperdagangkan, harga produk serta struktur pasarnya.
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi
permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam
menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu
bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya
atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di Indonesia seperti
PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat
kereta api.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai rancangan dan variasi,
dalam penetapan harga menurut Marras (1999. hal. 181-185), harga dapat
ditentukan atau dihitung :
a) Harga didasarkan pada biaya total ditambah laba yang diinginkan (cost plus
pricing method). Metode penetapan harga ini adalah metode yang paling
sederhana di mana penjualan atau produsen menetapkan harga jual untuk satu
barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu
jumlah untuk laba yang diinginkan (margin) pada tiap-tiap unit tersebut sehingga
formula menjadi: Cost plus pricing method = Biaya total + laba = Harga jual
Metode ini mempertimbangkan bahwa ada bermacammacam jenis biaya dan
biaya ini dipengaruhi secara berbeda oleh kenaikan atau penurunan keluaran
(output) = hasil nyata. Mark Up Pricing Method Variasi lain dari melode cosplux
adalah mark up pricing method yang banyak dipakai oleh pedagang. Para
pedagang yang membeli barang-barang dagangan akan menentukan harga jualnya
setelah menambah harga belinya sejumlah mark up (kelebihan harga jual di atas
harga belinya). Jadiformulanya menjadi: Harga Beli + Mark Up = Harga Jual
b) Harga yang berdasarkan pada keseimbangan antara permintaan dan suplai.
Metode penetapan harga yang lain adalah metode menentukan harga terbaik demi
tercapainya laba yang optimal melalui keseimbangan antara biaya dengan
permintaan pasar. Metode ini memang paling cocok bagi perusahaan yang tujuan
penetapan harga-harganya memaksimalkan laba. Dalam menentukan harga dan
mendayagunakannya tentunya perlu pemahaman tentang konsep-konsep istilah
berikut seperti:
1) Biaya tetap total (Total fixed cost).
2) Biaya variabel (Variable cost).
3) Biaya total (Total cost).
4) Biaya marginal (Marginal cost).
Analisa suplai dan permintaan yang dipakai sebagai dasar penetapan harga kurang
didayagunakan dalam kalangan bisnis. Menurut mereka analisa ini hanya bisa
dipakai untuk mempelajari perkembangan harga masa lalu, tidak bisa
didayagunakan sebagai pegangan praktis dalam penetapan harga sekarang dan
akan datang.
c) Penetapan harga yang ditetapkan atas dasar kekuatan pasar. Penetapan harga
yang ditetapkan atas dasar kekuatan pasar adalah suatu metode penetapan harga
yang berorientasi pada kekuatan pasar di mana harga akan menentukan harga
jualnya setelah menambah harga belinya sejumlah mark up (kelebihan harga di
atas harga belinya) Jadi furmulanya menjadi: Harga beli + Makr Up = Harga Jual
d)Harga yang berdasarkan keseimbangan antara suplai dan permintaan. Metode
ini memang paling cocok bagi perusahaan yang tujuan penetapan harga-harganya
memaksimalkan laba. Analisa permintaan dan suplai yang dipakai sebagai dasar
penetapan harga kurang didayagunakan dalam kalangan bisnis. Menurut mereka
analisa ini hanya bisa digunakan untuk mempelajari perkembangan harga masa
lalu, tidak dapat dipergunakan sebagai pegangan praktis dalam penetapan harga
sekarang dan akan datang.
e) Penetapan harga atas dasar kekuatan pasar. Penetapan harga ini merupakan
suatu metode penetapan harga yang berorientasi pada kekuatan pasar dimana
harga jual dapat ditetapkan sama dengan harga jual pesaing, di atas harga pesaing
atau di bawah harga pesaing.
BAB III
METODOLOGI
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer dan sekunder diuraikan sebagai berikut:
4.2 Perbedaan Karakteristik Beras Putih dan Cabai Rawit pada Pasar
Tradisional Pasar Besar dengan Pasar Modern Spar Dinoyo
2. Pedagang 2 2 kg 11.500
3. Pedagang 3 8 kg 11.000
4. Pedagang 4 5 kg 11.000
5. Pedagang 5 5 kg 11.500
6. Pedagang 6 3 kg 11.500
7. Pedagang 7 2 kg 11.500
TOTAL 30 g
2. Pedagang 2 20 kg 35.000
3. Pedagang 3 20 kg 36.000
4. Pedagang 4 30 kg 35.000
5. Pedagang 5 30 kg 35.000
TOTAL 150 kg
2. Pedagang 2 3 kg 40.000
3. Pedagang 3 10 kg 34.000
4. Pedagang 4 10 kg 40.000
5. Pedagang 5 10 kg 36.000
6. Pedagang 6 5 kg 40.000
7. Pedagang 7 5 kg 39.000
TOTAL 50 kg
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari data yang telah didapat serta analisis yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa perbedaan dari Pasar Tradisional Pasar Besar dengan Pasar
Modern Spar Dinoyo dari beberapa aspek adalah:
1) Pasar modern lebih unggul dalam kebersihan tempat dan bersifat swalayan
dibandingkan dengan pasar tradisional yang pembelinya yang dilayani
penjual.
2) Kemasan produk yang dijual di pasar modern lebih menarik jika dibanding
dengan pasar tradisional yang produknya rata rata hanya diberi kemasan
sederhana yaitu kertas koran dan plastik.
3) Harga produk yang dijual di pasar modern lebih mahal jika dibandingkan
dengan harga produk yang dijual di pasar tradisional.
4) Kualitas produk di pasar tradisional berbeda beda pada setiap pedagang.
5) Dari perhitungan analisis pasar untuk komoditas beras putih di Pasar Besar,
pasar bersifat oligopoli/oligopsoni.
6) Sedangkan dari perhitungan analisis pasar untuk komoditas cabai rawit di
Pasar Besar, pasar bersifat pasar persaingan sempurna/monopolistik yang
cenderung ke oligopoli.
5.2 Saran
DOKUMENTASI
Indeks
Market share
Herfindahl CR4
Pedagang
Nilai Konsentrasi
besar Konsentrasi CR4
Market Kumulatif dari (Kr)2 IH CR4
Rasio %
Share (%) Market Share
1
Pedagang ke-n x
Total (2 x Total) (2 x Total) - 1 ( 2 x Total )1
Kr
1 x 0.3125 0.3125
Indeks
Market share
Herfindahl CR4
Pedagang Nilai Konsentrasi
pengecer Konsentrasi Market Kumulatif
(Kr)2 IH CR4 CR4%
Rasio Share dari Market
(%) Share (%)
1 0.1667 16.67 16.67 0.0278
82
=1.5
4
4.
55.
61.
66.
71.
76.
81.
86. 88. 89. 90.
91.
92.
nilai max volume pembeliannilai min v
Interval=
interval yang diinginka
5020
93.
=7.5
4
94.
95.
96.
97.
105.
112.
119.
126.
133. 136. 139.
140.
141. Interval 1 (40 x
66.67) (80 x 26.67) =
533.2
142. Interval 2 (80 x
66.67) (80 x 66.67) =
0
143. Interval 3 (80 x 100) (100 x 66.67) = 1333 +
144.
=
1866.2
145.
146.
1866,2
IG= =0,1866
10000
147.
149.
216.
217.
218.
222.
223.
228.
233.
238.
243.
248. 250. 251. 252.
253. 255. 256. 257.
258. 260. 261. 262.
263.
264.
nilai max volume pembeliannilai min v
Interval=
interval yang diinginka
103
265.
=1.75
4
273.
280.
287.
294.
301. 304. 307.
308.
309. Interval 1 (14.29 x
26) (42.86 x 6) =
114.38
310. Interval 2 (42.86 x
40) (57.15 x 26) =
228.5
311. Interval 3 (57.15 x 100) (100 x 40) = 1715 +
312.
=
2057.88
313.
314.
2057,88
IG= =0,2058
10000