Nasri Ofrizal
2010056300024
Dosen Pengampu:
2022/2023
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadiran Allah SWT. Dengan berkat rahmat beliau saya dapat
menyusun laporan pengelolan lingkungan dengan judul laporan tentang budidaya
magot ,dapat terselesaikan dengan baik .tak lupa pula syalawat serta salam penulis
panjatkan kepada nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan sahabat nya
Dalam penyelesaian tugas ini penulis mandapatkan banyak bantuan dari berbagai
pihak oleh karena itu ,penulis mengucapkan terimah kasih kepada Hera Dwi
Triani,S.Pt.,M.P selaku dosen pembibing dan rekan rekan dan pihak lain nya ,yang
telah membantu dalam proses penyelesaian laporan ini .semoga Allah SWT.
Memberikan balasan yang berlipat ganda amin.
Pada laporan ini sangat di mungkinkan masih banyak kekurangan yang harus di
perbaiki .segala bentuk kritik atau saran akan saya terima dengan senang hati di
harapakan dapat membantu untuk penulisan laporan selanjutnya agar bisah lebih
baik untuk kedepan nya ,semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
pembaca .
Daftar Isi
BAB I.........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN....................................................................................................................5
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................7
BAB lll.......................................................................................................................................8
METODE PELAKSAAN...........................................................................................................8
BAB IV......................................................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................................9
4.1 DESKRIPSI KEGIATAN PRTIKUM.................................................................................9
BAB V.....................................................................................................................................10
PENUTUP............................................................................................................................10
5.1 KESIMPULAN................................................................................................................10
5.1 SARAN..........................................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1,3 Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Maggot adalah sebagian orang menyebut dengan sebutan Belitung merupakan larva
dari jenis lalat black soldier [BSF]
Rachmawati dkk (2010) menggunakan media limbah perkebunan yaitu limbah kelapa
sawit (Palm Kernel Oil) untuk pembesaran sel anakan hingga maggot dewasa,
kandungan nutrisi dari PKM adalah bahan kering 95,44 %, protein 15,76%, lemak
12,74 %, abu 4,16%, dan serat 25,10%. Hasil penelitia
Mudeng dkk (2018) bahwa total produksi maggot (H. illucens) yang tertinggi
didapatkan pada perlakuan yang menggunakan media limbah rumah makan dengan
nilai rata-rata 182,7 g dan terendah pada perlakuan media dedak padi dengan nilai
rata-rata 140,3 g
Menurut Suriawira (2003) sampah organik merupakan jenis sampah yang tersusun
oleh senyawa organik dan bersifat degradable yaitu secara alami dapat/mudah
diuraikan oleh jasad hidup (khususnya mikroorganisme)
BAB lll
METODE PELAKSAAN
Pelaksanan melakukan budidaya maggot yaitu bertempat di lahan universita prima
nusantara yang terletak di baso kegiatan tersebut di laksanakan bersama mahasiswa
lainnya yang satu prodi deangan saya .kegiatan tersebut di lakukan pada tangga 19
januari 2023.kegitan yang dilakukan di sana ada 2 tahap yaitu tahap yang kami
lakukan, 1.Membuat tempat perkembangan biakan maggot dan yang 2.yang
pembuatan pakannya.
fermentasi
5.1 KESIMPULAN
1.Potensi sampah organik sangat baik untuk digunakan sebagai media tumbuh magot.
2. . Secara keseluruhan sampah organik memiliki kualitas nutrisi yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan maggot, namun untuk sampah sayur dan sampah buah
dikarenakan kadar air tinggi maka diperlukan pengurangan air terlebih dahulu untuk
dijadikan sebagai media maggot.
5.1 SARAN
Saat melakukan pratikum banyak mahasiswa kurang yang efektik dalam melakukan
pratikum dikarenakan mahasiswa banyak yang melakukan kesibukan masing-
masing,padahal banyak pelajaran yang dapat diambil dari pembudidayaan maggot tersebut.
Daftar Pustaka
Indariyanti, N., dan B. Epro. 2018. Evaluasi Biomasa dan Kandungan Nutrisi Maggot
(Hermetia illucens) Pada Media Yang Berbeda. Politeni Negeri Lampung
Katayane, F, A., B. Bagau, F.R. Wolayan, dan M.R. Imbar. 2014. Produksi dan
Kandungan Protein Maggot (Helmentia illucens) dengan Menggunakan Media
Tumbuh Berbeda. Jurnal Zootex, vol. 34: 27-36.