Dosen Pengampu:
2022/2023
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya sehingga laporan
pratikum mengenai identifikasi tumbuhan daun lebar dengan daun sempit
Terimakasih kepada Reni Elmiati,S.P.,M.P sebagai Dosen Pengampu, sekaligus
sebagai pembimbing. Sabar memberikan pengarahan selama saya mengerjakan
laporan pratikum ini.
Penuh dengan kesadaran diri, bahwasanya laporan Pratikum ini masih banyak
kekurangan, kelemahan yang masih perlu diperbaiki. Maka dari itu, segala bentuk
masukan, saran dan kritik dengan senang hati saya terima. Semoga di laporan
Pratikum di lain waktu akan menjadi lebih baik lagi.
Semoga laporan Pratikum mengenai Identifikasi Tumbuhan ber-daun lebar dan ber-
daun sempit dapat hadir memberikan manfaat bagi yang membaca, dan tidak sekedar
menjadi laporan yang tertumpuk di laptop-nya ibuk dosen
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................6
BAB III.....................................................................................................................................33
BAB IV....................................................................................................................................35
BAB V.....................................................................................................................................37
PENUTUP............................................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................39
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tumbuhan atau tanaman termasuk gulma dapat di kelompok kan ada
tanaman atau gulma yang berdaun lebar dan ada yang berdaun sempit, yang dapat
dengan mudah kita temui di lahan pertanian, yang di maksud dengan tanaman gulma
berdaun lebar adalah Gulma berdaun lebar memiliki ciri-ciri bentuk daun melebar dan
tanaman tumbuh tegak atau menjalar. Biasanya merupakan tumbuhan dikotil dan
berkembang biak dengan biji. Sedangkan tanaman gulma berdaun sempit adalah
Gulma berdaun sempit yaitu apabila helaian daun atau laminanya berbentuk
memanjang dan ukuran lebarnya helaian daun kecil atau sempit. Helaian daun dari
golongan ini umumnya terdiri dari kelampok daun yang berbentuk pita, linearis,
jarum dan yang berbentuk panjang- panjang.
Tumbuhan paku atau pterydophyta merupakan salah satu materi taksonomi
tumbuhan rendah yang dapat dibuat herbarium. Taksonomi tumbuhan rendah
merupakan salah satu mata kuliah pendidikan biologi. Salah satu materi dari
taksonomi tumbuhan rendah adalah tumbuhan paku atau pterydophyta. Divisi
Pteridophyta (pteris = bulu burung; phyta = tumbuhan), yang diterjemahkan secara
bebas berarti tumbuhan yang berdaun seperti bulu burung. Tumbuhan paku
merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan bertalus dengan tumbuhan
berkormus, sebab paku mempunyai campuran sifat dan bentuk antara lumut dengan
tumbuhan tingkat tinggi (Raven et al., 1992). Pada artikel ini akan dibahas tentang
pembuatan herbarium dari tumbuhan paku. Adapun pembuatan herbarium tumbuhan
paku berguna untuk lebih mengenal klasifikasi maupun cirri-ciri dari tumbuhan
paku.
1. Bayam Duri
Nama lokal bayam duri dan nama latin atau naman ilmiah Amaranthus
spinosus.Bayam duri atau Amaranthus spinosus L. atau bayam duri adalah salah
satu jenis gulma berdaun lebar. Bayam duri memiliki ciri fisik seperti; batang
bercabang banyak, daun tumbuh selang seling, dan memiliki duri di batangnya.
2. Bebadotan
Nama lokal : Bebadotan dan nama latin atau nama ilmiah Ageratum
Conyzoides. Babadotan adalah herba kecil yang banyak tumbuh di tempat
lembap dan ternaungi. Meskipun sering dianggap menggangu, namun gulma
berdaun lebar ini bisa diolah menjadi insektisida nabati yang dapat
mengendalikan hama tanaman.
3. Meniran
Meniran Contoh gulma daun lebar gulma ini mempunyai batang berbentuk bulat
dan basah dengan tinggi kurang dari 50 cm.Meniran memiliki daun bersirip genar,
pada satu tangkai daun terdiri atas daun majemuk yang ukurannya kecil. Meniran
juga memiliki bunga yang letkanya ada pada ketiak daun.
Nama lokal rumput rambatan dengan nama latin atau nama ilmiah Mikania
Micratha.Jenis gulma rambatan sering dijumpai di lahan-lahan perkebunan yang luas
dan gersang, biasanya jenis/spesies gulma ini tumbuh secara merambat pada tanaman
budidaya seperti singkong, jagung, dan lain sebagainya.
5.Rumput kentang-kentangan
7. Mecuna
Nama lokal kara benguk, kara rawe, kacang koas [sun],. English: velvet bean,
yokohama bean, bengal bean, buffalo bean dan nama ilmiah Mucuna pruriens var.
utilis (L.) DC.
8. Daun Semanggi
Tumbuahan ini seriang dinggap sebagai hama pada tanaman padi namun di
percayai nilai kegunaan yang beragam. Tanaman ini tumbuh merambat di lingkungan
perairan dengan tangkai mencapai sepanjang 20 cm dan bagian yang muncul ke
permukan air setinggi 3-4 cm.
9. Genjer , etong
.
Nama lokal Genjer, kelayan,atau eceng dan nama ilmiah atau nama ilamiah
Limnocharis flava adalah sejenis tumbuhan rawa yang banyak dijumpai di sawah atau
perairan dangkal. Biasanya ditemukan bersama-sama dengan eceng gondok. Dalam
bahasa internasional dikenal sebagai limnocharis, sawah-flower rush, sawah-lettuce,
velvetleaf, yellow bur-head, atau cebolla de chucho. Tumbuhan ini sangat banyak di
temukan di perairan dangkal dan berlumpur seperti danau.
Tumbuhan ini dapat menjadi gulma sawah yang serius jika tidak ditangani
segera. Pemanfaatannya dapat membantu mengendalikan populasinya. Walaupun
biasanya tidak intensif dibudidayakan, perbanyakan dapat dilakukan secara vegetatif
walaupun bijinya pun dapat ditanam. Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun
Nama ilmiah : Physalis angulata L.Nama lokal : Morel berry (Inggris), Ciplukan
(Indonesia), Ceplukan (Jawa), Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat
(Seram), Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak ), Leletokan
(Minahasa).
Nama pecut kuda adalah nama lokal tanaman ini di Indonesia, sedangkan nama
ilmiah dari tanaman ini adalah Stachytarpheta jamaicensis. Masyarakat Filipina
menyebut tanaman pecut kuda dengan sebutan Kandikandilaan dan di Cina disebut
dengan istilah Yulongbian. Tanaman ini berasal dari daerah selata Florida. Tanaman
pecut kuda juga dikenal sebagai gulma di beberapa negara, keberadaan tanaman pecut
kuda dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang dibudidayakan. Tanaman
ini, biasanya menjadi gulma pada area perkebunan.
Nama lokal Jotang kuda, babadotan lalaki, jukut berak kambing atau jukut
gendreng (Sd.); bruwan, gletang warak, krasuk, atau serunen (Jw.); serta gofu
makeang (Ternate). Sedang kan nama ilmiah Synedrella nodiflora. Tanaman ini
sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Berbau agak keras, sedikit
menyerupai bau kambing. Tanaman ini berasal dari Amerika tropis, jotang kuda kini
telah menjadi tumbuhan pengganggu yang paling umum di Jawa; khususnya di
tempat-tempat yang sedikit terlindung.
14. Kremah
Nama daerah tumbuhan putri malu di berbagai daerah di Indonesia adalah putri
malu (Indonesia); sihirput, sikerput (Batak); padang getap (Bali); daun kaget-kaget
(Manado); rebah bangun (Minangkabau); kucingan (Jawa); rondo kagit (Sunda);
todusan (Madura). Sedangkan untuk nama latin atau nama ilmiah tumbuhan putri
malu (Mimosa pudica Linn) di berbagai negara yakni han xiu cau (China); makahiya
(Filipina); malu-malu (Malaysia); mai yarap (Thailand); mori vivi (Hindia Barat);
mac co (Vietnam) dan shame plant, sensitive plant (Inggris).
Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica Linn) membutuhkan kondisi lingkungan
yang sesuai untuk dapat tumbuh dengan baik. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah
yang beriklim tropis seperti Indonesia dengan ketinggian 1 – 1200 m di atas
permukaan laut. Putri malu (Mimosa pudica Linn) biasanya tumbuh merambat atau
kadang berbentuk seperti semak dengan tinggi antara 0,3 – 1,5 m. Putri malu
(Mimosa pudica Linn) biasa tumbuh liar di pinggir jalan atau di tempat-tempat
terbuka yang terkena sinar matahari.
Gelang biasa atau krokot adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh hingga
ketinggian 50 cm.Ia biasa dimanfaatkan sebagai tanaman untuk makan
ternak.Batangnya berwarna merah keunguan, bentuknya gemuk dan tebal. Daunnya
juga tebal dan berdaging, dan bunganya berwarna kuning sulfur. Daun tanaman
krokot merupakan daun tunggal berwarna hijau berbentuk bulat telur, ujung dan
pangkalnya tumpul. Nama lokal dari tanaman ini biasa disebut gelang
biasa,krokot ,resereyan dan alur sedangkan naman latin atau nama ilmiah dari
tanaman ini adalah Portulaca oleracea.
Talas padang adalah sejenis tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) dengan
umbi yang tidak enak dimakan. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai giant elephant
ear atau Indian taro, dan di beberapa daerah di Indonesia tumbuhan ini dikenal
dengan nama-nama seperti kemumu (Min.); kajar-kajar, lumpuy (Sd.); dan rombang
(Jw.) Sedang kan nama latin dari tanaman ini adalah Colocasia gigantea.
Tumbuhan ini berupa terna dengan daun berukuran besar, bundar telur hingga
bentuk jantung, 18-20 inci × 14-18 inci, dengan lekukan dalam di ujung tangkai daun;
tulang daun sekunder besar-besar, 8-10 pasang. Perbungaan dalam tongkol berwarna
kuning, terlindungi oleh seludang sepanjang 5-6 inci, seludang serupa jangat.
.
Nama lokal dari tanaman ini Sri rezeki adalah tanaman hias populer dari suku
talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Mereka
berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia dan Nugini. Mereka umumnya
dikenal sebagai Chinese evergreens. Sedangkan nama latin dari tanaman ini
Aglaonema.
Tanaman berdaun sempit adalah apabila helaian daun atau laminanya berbentuk
memanjang dan ukuran lebarnya helaian daun kecil atau sempit.Helaian daun dari
golongan ini umumnya terdiri dari kelampok daun yang berbentuk pita, linearis,
jarum dan yang berbentuk panjang- panjang.
Batangnya beruas-ruas.
1. Rumpu ilalang
Nama lokal Rumput ini juga dikenal dengan nama-namanya yang unik karena
memiliki perbedaan nama di beberapa wilayah, diambil dari bahasa daerah, seperti:
alalang, halalang (Banjar, Minang), lalang (Melayu, Madura), Amengan (Bali).
Sedangkan nama latin atau nama ilmiah dari tanaman ini dikenal dengan Imperata
cylindrica.
2. Rumput kakawatan
Nama lokal rumput kelulang bisa juga di sebut cerulang rumput jampang.
Sedangkan nama ilmiah atau nama latin dari tanaman ini adalah Axonopus
compresus.
4. Alang - Alang
Nama lokal alang - alang ,cerulang dan jukut jampang sedangkan nama ilmiah
atau nama latin dari tanaman ini adalah Imperata cylindrica.
6. Jejagoan
.
Nama lokal dari tanaman ini jajagoan sedangkan nama ilmiah dari tanaman ini
adalah Echinochloa crus galli.
7. Rumput Bebek
Nama lokal tanaman ini jejagoan leutik (sunda),taton (jawa). Sedang kan nama
ilmiah dari tanaman ini adalah Echinochloa colona.
8. Jajahean
.
Nama lokal dari tanaman ini adalah jajahean , lulampuyangan sedangkan nama
ilmiah dari tanaman ini adalah panicum repens.
Nama lokal dari tanaman ini biasa disebut jukut japang pait,jukut pait.
Sedangkan nama ilmiah atau nama latin dari tanaman ini biasa disebut Paspalum
Conjugatum Bergrn.
Nama lokal dari tanaman ini biasa di sebut juku pendul. Sedangkan nama
ilmiah atau naman latin dari tanaman ini biasa disebut Cyperus bervifolius.
Penamaan daerahnya pun beragam. Di Jawa Rumput Teki disebut juga sebagai
‘tekan’, ‘motta’. Di Nusa Tenggara disebut ‘Karehawai’. Sulawesi menyebutnya
‘rukut teki wuta’ dan ‘bulili manggasa buai’. Di Maluku, tanaman ini dipanggil
dengan sebutan yang sama seperti di Sulawesi yaitu ‘rukut teki wuta’. Sedangkan
nama ilmiah atau nama latin dari rumput teki ini disebut sebagai Cyperus Rotundus.
Tanaman ini bentuk nya hampir sama denangan rumput jukut pendul namun
mereka jelas berbeda kareana jukut papayunan ini memiliki sedikit daun dari pada
jukut pendul. Nama lokal dari tanaman ini biasa disebut jukut papayuangan.
Sedangkan naman latin dari tanaman ini biasa disebut Cyperus Difformia.
Nama lokal tanaman ini Jamarak dan ada juga yang menyebut rumput setaria .
Sedangkan nama ilmiah atau nama latin dari tanaman ini Setaria Policata.
Akar serabut dan panjang, batang menjalar dan bagian atas batang tegak tumbuh
berbuku-buku. Dibagian bawah buku batang terdapat rambut halus berwarna putih
serta batang tumbuh berongga. Tinggi batang dapat mencapai 0,2 – 1 m. Ujung daun
meruncing dan berbentuk garis, bunga mejemuk serta anak bulir tumbuh bersueling.
Nama lokal dari rumput kebo biasa juga di sebut rumput paitan , japang pait.
Sedangkan nama ilmiah dari rumput kebo yaitu pasparium conjugatum berg.
16. Papayung
Nama lokal tanaman ini biasa di sebut papayung. Papayung adalah spesies
tumbuhan yang tergolong ke dalam famili Cyperaceae. Spesies ini juga merupakan
bagian dari ordo Poales. Sedangkan nama latin atau nama ilmiah dari rumput
papayung ini biasa disebut Cyperus haspan. Spesies Cyperus haspan sendiri
merupakan bagian dari genus Cyperus.
Tanaman paku pakuan termasuk kedalam tanaman berdaun sempit salah satu
nya paku resam nama lokal dari paku resam yaitu paku rasam dan juga disebut paku
andam. Sedangkan nama latin atau naman ilmiah dari paku resam yaitu Dicranopteris
linearis syn. Gleichenia linearis.
Bambu, buluh, atau aur adalah tumbuhan berbunga menahun hijau abadi dari
subfamili Bambusoideae yang termasuk famili Poaceae. Bambu dikenal juga dengan
istilah preng atau pring dalam bahasa Jawa, awi atau tamiang atau haur atau suluh
dalam bahasa Sunda, tabatiko dalam bahasa Ternate, dan ute dalam bahasa Ambon.
Tanaman ini termasuk kedalam tamanan berdaun sempit karena memiliki ciri
pelepah dan helaian daun yang meruncing.
Herbarium berasal dari kata “ hortus dan botanicus”, artinya kebun botani yang
di keringkan, biasanya disusun berdasarkan sistem klasifikasi. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia ada dua pengertian hebarium:
Sebagai bahan dasar untuk studi flora dan vegetasi karena pada label
Herbarium Basah
disimpan dalam suatu larutan yang di buat dari berbagai macam zat dan komposi
Herbarium Kering
Serealia mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga pantaslah bila semua negara
di dunia membudidayakan tanaman-tanaman yang termasuk di dalamnya. Antara
lain, jagung, padi, gandum, jelai, haver.
Namun, ada sebagian tumbuhan yang menghasilkan pati, ada beberapa tumbuhan
yang tidak digolongkan sebagai serealia sejati, atau serealia semu, karena bukan
dipanen bulir/bijinya. Contohnya tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang.
Manfaat utama serealia adalah sebagai sumber karbohidrat/pati, yang mampu
mencukupi bahan pangan baik bagi manusia maupun hewan.
BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Alat
Alat tulis
Plastik Press
Setrika
Bahan
2. Cuci dan bersih kan dari lumpur yang menempel pada akar tanaman dan
keringkan hingga sebenar kering.
3. Setelah kering siapkan plastik press dan letak kan di atas nya kertas cover
ukuran A4 .
Pada cara kerja untuk mengidentifikasi daun lebar dan daun sempit yaitu dilakukan
denagan cara mengamati berbagai tanaman dan tumbuhan rumput - rumput yang ada
di lahan pertnian Pak Alun baso setelah itu di foto dan di identifikasi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Klasifikasi Padi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Familia : Graminae
Genus : oryza
Spesies : oryza sativa
Pada pembahasan dari koleksi identifikasi daun lengkap dan dan daun sempit
menurut saya tanaman daun lebar lebih banyak di temukan di lahan pertanian Pak
Alun baso karena tanaman berdaun lebar tersebut mudah di temukan di lahan
pertanian luas dan datar serta berupa perkebunan yang mudah kita jumpai,meski
demikian tanaman berdaun sempit juga banyak kita temui.
BAB V
PENUTUP
5.2 Kesimpulan
Pembuatan hebarium tidak hanya menggunakan bahan dari tanaman padi saja
masih banyak dari tanaman lain yang bisa di jadikan sebagai bahan untuk pembuatan
hebarium.
5.2 Saran
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan disarankan mahasiswa dapat lebih
banyak lagi mengetahui jenis - jenis tanaman berdaun lebar maupun berdaun sempit
dam dapat juga mengetahui secara jelas apa manfaat maupun tujuan dari pelaksanaan
pengamtan lapangan berdaun lebar dan berdaun sempit.
Dan untuk pembutaan hebarium disaran kan agar mahasiswa tidak hanya dapat
mengetahui bagaimana cara pembuatan hebarium kering saja namun juga dengan
hebrium basah. Di harapkan pada pembaca maupun penulis jika ada kesalahan dalam
penyampaian laporan ini mohon di maafkan.
DAFTAR PUSTAKA
Aththorick, T.A, dan Siregar E.S. 2006. Taksonomi Tumbuhan. Medan: Departemen
Biologi FMIPA USU
eprints.ung.ac.id/4853/5/2013- 1-84205-431409080-bab2-31072013053655.pdf
http://eprints.uny.ac.id/9199/3/bab%202%20-%2008308144024.pdf.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197606052001122-
ENI_NURAENI/BAHAN_AJAR/PTERIDOPHYTA.pdf