DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang……………………………………………………………4
Tujuan Praktikum…………………………………………………………5
Kegunaan Praktikum………………………………………………………5
TINJAUAN PUSTAKA
Daun (Folium)……………………………………………………………..6
Jagung (Zea mays)…………………………………………………………9
Papaya (Carica papaya)…………………………………………………..9
Sirsak (Annona muricata)………………………………………………10
Jeruk (Citrus)……………………………………………………………10
Terkini (Euphorbia)……………………………………………………11
Kembang Sepatu (Hibiscus rosa)………………………………………12
Alamanda (Alamanda catratica)………………………………………13
METODOLOGI
Tempat dan Waktu……………………………………………………….14
Alat dan Bahan…………………………………………………………14
Prosedur Kerja …………………………………………………………14
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil……………………………………………………………………15
Pembahasan………………………………………………………………19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan………………………………………………………………22
Saran……………………………………………………………………22
LAMPIRAN GAMBAR
LAMPIRAN TUGAS PENDAHULUAN
3
DAFTAR TABEL
No. Teks Hal
1. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Jagung
2. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Pepaya
3. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Sirsak
4. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Jeruk
5. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Terkini
6. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Kembang Sepatu
7. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Alamanda
4
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Daun adalah organ yang sangat penting bagi tumbuhan dalam men-
jalankan berbagai proses fisiologi dan biokimia untuk memproduksi biomasa se-
bagai sumber energi bagi organisme lainnya termasuk manusia. Daun tumbuhan
dapat dibedakan menurut bentuk, ukuran dan beragam sifatnya. Berdasarkan sifat-
nya, daun dapat dibedakan atas daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun
lengkap memiliki empat komponen utama, daun (lamina), dan pertulangan daun
(venation). Tumbuhan dengan daun lengkap dapat ditemukan pada tanaman
pisang (Musa paradisiaca L.) dan pinang (Areca catechum L.) (Rosanti, 2013).
Daun memilki fungsi antara lain sebagai resorpsi. Dalam hal ini helaian
daun bertugas menyerap zat-zat makanan dan gas. Daun juga berfungsi mengolah
makanan melalui fotosintesis. Selain itu daun juga berfungsi sebagai alat trans-
portasi atau pengangkutan zat makanan hasilmfotosintesis ke seluruh tubuh tum-
buhan. Dan yang tak kalah penting daun berfungsi sebagai alat transpirasi (pen-
guapan air) dan respirasi (pernapasan dan pertukaran gas) (Rosanti, 2013).
nya, dan dapat membedakan struktur daun antara satu jenis tumbuhan dengan
tumbuhan lainnya yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari (Rosanti,
2013).
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengamati dan mengetahui berba-
gai sifat, fungsi, bentuk dan struktur dari daun pada masing-masing tanaman.
Kegunaan Praktikum
Adapun kegunaan praktikum ini ialah agar kita tahu bahwa tanaman
memilik bentuk daun yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya dan agar kita
mengetahui teknik-teknik praktikum.
6
TINJAUAN PUSTAKA
Daun (Folium)
1. Definisi Daun
Tumbuhan merupakan organisme yang mempunyai peran penting bagi or-
ganisme lainnya. Seluruh organ-organ yang meliputi akar, batang, daun,
bunga, dan buah semuanya dibutuhkan organisme lain. Bahkan kemajuan
teknologi mampu menjelajah gen beserta jaringannya untuk dibudidayakan
guna memperole organisme tumbuhan baru yang lebih berkualitas (suwarno
2014).
Tata letak daun adalah aturan mengenai leta daun pada batang.
Berdasarkan jumlah daun setiap buku maka duduk daun dikatakan duduk daun
tersebar, duduk daun berhadapan, bersilang berhadapan dan duduk daun
berkarang. Penentuan bentuk daun berdasarkan pada bentuk dan helaian daun
sedangkan tangkai daun tidak meentukan bentuk daun (Kurniwan, 2012).
Morfologi dari daun sirsak adalah berbentuk bulat dan panjang, dengan
bentuk daun menyirip dengan ujung daun meruncing, permukaan daun
mengkilap, serta berwarna hijau muda sampai hijau tua (Sunarjono, 2015).
Bagian tengah dari struktur anatomi daun juga dapat dijumpai jaringan
parenkim yang menyusun mesofil daun dan terdiri atas parenkim palisade
(parenkim pagar atau jaringan tiang) dan parenkim spons (parenkim bunga
karang). Parenkim palisade terdiri atas sel–sel yang memanjang di sel–sel bu-
lat dan pada bagian ini banyak terdapat ruang antar sel sebagai tempat per-
tukaran gas selama fotosintesis berlangsung (Saktiyono, 2014).
Tidak hanya sebagai tempat fotosintesis, daun juga berfungsi untuk tran-
spirasi (penguapan air) dan respirasi (pernapasan). Daun tersusun atas jaringan
epidermis, jaringan parenkim dan jaringan pengangkut (Sugiyono, 2014).
2. Fungsi Daun
1. Sebagai tempat penyimpan cadangan air dan makanan
7
3. Sifat-sifat Daun
1. Sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio daun
2. Pada tanaman dewasa, primordial daun
3. Berada diatas tanah
4. Berwarna hijau
5. Berbentuk lembaran- lembaran tipis
6. Berpermukaan luas, berlapiskan: kutikula/lilin/kersik/karbonat
7. Arah tumbuh: Fototropisme posiif
8. Sewaktu-waktu bisa luruh daerah tropis-musim kemarau.
4. Jenis-jenis Daun
1. Daun Skala
Daun skala banyak dijumpai pada rizoma, kecil, kasar, daun penjaga
yang menanamkan dan menjaga tunas.
2. Daun Penyimpanan
Daun penyimpanan umumnya dijumpai pada tanaman berumbi dan
sukulen, daun tersebut berfungsi menjadi sel penyimpanan makanan.
3. Duri dan Sulur
Duri dan sulur umumnya dijumpai pada tanaman barberry dan kacang,
daun dibentuk khusus untuk menjaga tanaman ataupun menolong dalam
menyangga batang.
4. Duri
Jenis daun duri ataupun jarum tersebut dipunyai oleh beberapa tana-
man runjung seperti pinus, cemara, cemara dan pohon salam.
5. Paralel
Daun paralel berserat ialah jenis daun yang mempunyai banyak pem-
buluh darah. Pada umumnya paralel satu sama lain dan saling terinteraksi
literal demi menit, veinlets lurus.
6. Menyirip
Daun jala berserat yang mempunyai pembuluh darah batang dari
tangkai daun pokok lalu terbagi menjadi veinlets halus yang lalu bersatu
dalam membran yang sukar.
9
1. Klasifikasi Jagung
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Monocotyledone
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
2. Morfologi Daun Jagung
Daun jagung muncul dari buku-buku batang, sedangkan pelepah daun
menyelubungi ruas batang untuk memperkuat batang. Panjang daun jagung
bervariasi antara 30-150 cm dan lebar 4-15 cm dengan ibu-tulang daun yang
sangat keras. Tepi helaian daun halus dan kadang-kadang berombak. Terdapat
juga lidah daun (ligula) yang transparan dan tidak mempunyai telinga daun
(auriculae). Bagian atas epidermis umumnya berbulu dan mempunyai barisan
memanjang yang terdiri dari sel-sel bulliform (agrotek 2021).
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
2. Morfologi Daun Pepaya
Daun pepaya memiliki bentuk daun yang menjari dan memiliki tangkai
panjangyang berongga di bagian tengah. Bentuk buah dari tanaman pepaya ini
lonjong, dengan ujung yang lancip. Warna buah saat masih muda berwarna hi-
jau gelap, dan sesudahbuah matang berwarna hijau muda sampai kekuningan.
1. Klasifikasi Sirsak
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnolipsida
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L.
2. Morfologi Daun Sirsak
Daun sirsak berbentuk bulat seperti telur terbalik berukuran (8-16) cm x
(3-7) cm, berwarna hijau muda hingga hijau tua, ujung daunnya meruncing
pendek,panjang tangkai daunnya 3-7 mm, pinggiran rata dan per-
mukaan daun mengkilap.
Jeruk (Citrus)
1. Klasifikasi Jeruk
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
11
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus sp.
2. Morfologi Daun Jeruk
Daun tanaman jeruk berbentuk bulat telur dengan panjang daun 5 – 15
cm dan lebarnya 2 – 8 cm. Tulang daun menyirip dan beraturan namun ada
yang susunan tulang daunnya berselang – seling misalnya Citrus par-
adise dan Citrus sinensis.
Daun jeruk memiliki dua bagian yakni lembar daun besar dan kecil.
Lembar daun kecil terletak di dekat tangkai daun. Daun jeruk berwarna hijau
tua dengan struktur daun yang tebal, permukaan daun bagian atas mengkilap
sementara bagian bawah daunnya berwarna hijau muda seperti dilapisi lapisan
lilin. Ketika daun diremas, akan keluar aroma khas jeruk tergantung dari jenis
jeruknya. Daun jeruk terkadang digunakan sebagai penyedap masakan seperti
daun jeruk purut.
Terkini (Euphorbia)
1. Klasfikasi Terkini
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Euphorbia
12
Warna daunnya ini sama seperti jenis tanaman pada umumnya, dimana
tanaman bunga sepatu memiliki daun yang berwarna hijau mudah dan tua.
METODOLOGI
Tempat dan Waktu
Praktikum Morfologi Daun (Folium) dilaksanakan di Laboratorium Biote-
knologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indone-
sia, Makassar pada hari Minggu tanggal 24 Oktober 2021, pukul 13.30 WITA
sampai selesai.
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu pensil, pulpen, pensil warna,
penghapus, penggaris, lembar kerja mahasiswa (LKM), dan adapun bahan yang
digunakan yaitu daun tumbuhan jagung, papaya, sirsak, jeruk, terkini, kembang
sepatu dan alamanda.
Prosedur Kerja
Hasil
Daun Jagung
PEMBAHASAN
yang tumpul. Dan, daun yang dimilikinya akan disertai dengan ukuran pan-
jang yang bisa mencapai 10 hingga 15 cm dengan lebar yang mencapai seki-
taran 5 hingga 10 cm. Warna daunnya ini sama seperti jenis tanaman pada
umumnya, dimana tanaman bunga sepatu memiliki daun yang berwarna hijau
mudah dan tua.
7. Morfologi Daun Alamanda
Daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda merupakan daun yang
tunggal dan terlihat seperti bulat telur atau lonjong bentuknya. Berkarang dan
berbilangan yang sekitaran 3 hingga sampai dengan 4 serta tersusun secara
berhadapan atau Folia Oposita.
Tanaman bunga alamanda ini teradapat daun yang memiliki diameter den-
gan ukuran panjang yang bisa mencapai 5 hingga sampai dengan 15 cm. Un-
tuk lebar daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini biasanya
kisaran 2,5 sampai 5 cm. Tepi daunnya terlihat rata dan melipat kebawah serta
dibagian pangkal ataupun ujungnya seperti daun yang meruncing. Warna
daunnya, yakni warna hijau seperti daun pada umumnya.
22
Setelah melakukan praktikum ini dengan judul “morfologi daun” maka disim-
pulkan bahwa daun memiliki dua tipe daun yaitu daun tunggal dan daun maje-
muk. Daun tunggal terdiri dari satu helaia daun saja sedangkan daun majemuk ter-
diri dari dua atau lebih helaian daun. Daun majemuk dapat berupa daun majemuk
menyirip, menjari, bangun kaki dan daun majemuk campuran. Pada daun terdapat
juga duduk daun yang terdiri dari berbagai macam urutan pecahan juga dapat be-
berapa bertumpu pada batang secara berdekatan.
Saran
Saran untuk praktikum ini adalah sebaiknya dalam menjelaskan materi jangan
terlalu cepat karena daya tangkap masing-masing orang berbeda. Lebih dipeje-
laskan lagi hal-hal mengenai daun dengan baik. Agar para praktikan bisa lebih
cepat untuk menangkap materi yang diberikan sebaiknya dijelaskan lebih detail.
23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
TUGAS PENDAHULUAN
25