Anda di halaman 1dari 25

1

LAPORAN PAKTIKUM III MORFOLOGI DAUN (Folium)


JAGUNG (Zea mays), PEPAYA (Carica papaya), SIRSAK
(Annona muricata), JERUK (Citrus), TERKINI (Euphorbia),
KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa), ALAMANDA (Alamanda
catratica)

AULIYAH AZZAHRA RAHMADHANA


08320210085

LABORATORIUM BIOTEKNOLOGI DAN PRODUKSI TANA-


MAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
2

DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang……………………………………………………………4
Tujuan Praktikum…………………………………………………………5
Kegunaan Praktikum………………………………………………………5
TINJAUAN PUSTAKA
Daun (Folium)……………………………………………………………..6
Jagung (Zea mays)…………………………………………………………9
Papaya (Carica papaya)…………………………………………………..9
Sirsak (Annona muricata)………………………………………………10
Jeruk (Citrus)……………………………………………………………10
Terkini (Euphorbia)……………………………………………………11
Kembang Sepatu (Hibiscus rosa)………………………………………12
Alamanda (Alamanda catratica)………………………………………13
METODOLOGI
Tempat dan Waktu……………………………………………………….14
Alat dan Bahan…………………………………………………………14
Prosedur Kerja …………………………………………………………14
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil……………………………………………………………………15
Pembahasan………………………………………………………………19
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan………………………………………………………………22
Saran……………………………………………………………………22
LAMPIRAN GAMBAR
LAMPIRAN TUGAS PENDAHULUAN
3

DAFTAR TABEL
No. Teks Hal
1. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Jagung
2. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Pepaya
3. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Sirsak
4. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Jeruk
5. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Terkini
6. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Kembang Sepatu
7. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Alamanda
4

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Daun adalah organ yang sangat penting bagi tumbuhan dalam men-
jalankan berbagai proses fisiologi dan biokimia untuk memproduksi biomasa se-
bagai sumber energi bagi organisme lainnya termasuk manusia. Daun tumbuhan
dapat dibedakan menurut bentuk, ukuran dan beragam sifatnya. Berdasarkan sifat-
nya, daun dapat dibedakan atas daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun
lengkap memiliki empat komponen utama, daun (lamina), dan pertulangan daun
(venation). Tumbuhan dengan daun lengkap dapat ditemukan pada tanaman
pisang (Musa paradisiaca L.) dan pinang (Areca catechum L.) (Rosanti, 2013).

Daun merupakan struktur pentingnya dengan akar. Setiap tumbuhan pada


umumnya memiliki daun. Daun dikenal dengan nama ilmiah folium. Secara
umum, daun memiliki struktur berupa helaian, berbentuk bulat atau lonjong dan
berwarna hijau (Rosanti, 2013).

Daun sesungguhnya adalah cabang atau ranting yang mengalami modi-


fikasi pada tumbuhan tingkat tinggi daun merupakan tempat penting untuk foto-
sinteis. Dau merupakan salah satu organ pokok pada tumbuhan (Idarianawaty,
2011).

Daun memilki fungsi antara lain sebagai resorpsi. Dalam hal ini helaian
daun bertugas menyerap zat-zat makanan dan gas. Daun juga berfungsi mengolah
makanan melalui fotosintesis. Selain itu daun juga berfungsi sebagai alat trans-
portasi atau pengangkutan zat makanan hasilmfotosintesis ke seluruh tubuh tum-
buhan. Dan yang tak kalah penting daun berfungsi sebagai alat transpirasi (pen-
guapan air) dan respirasi (pernapasan dan pertukaran gas) (Rosanti, 2013).

Dengan kemampuan komponen penyusun struktur daun, dapat dijadikan


sebagai dasar ilmu taksonomi, dengan cara mengelompokkan tumbuhan
berdasarkan karakteristiknya tersebut. Dengan mengenal stuktur daun, dapat dite-
laah komponen-komponen setiap struktur secara lebih terperinci, mulai dari ban-
gunnya, ujung, pangkal, tepi, daging, sistem pertulangan, warna, dan permukaan-
5

nya, dan dapat membedakan struktur daun antara satu jenis tumbuhan dengan
tumbuhan lainnya yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari (Rosanti,
2013).

Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengamati dan mengetahui berba-
gai sifat, fungsi, bentuk dan struktur dari daun pada masing-masing tanaman.

Kegunaan Praktikum

Adapun kegunaan praktikum ini ialah agar kita tahu bahwa tanaman
memilik bentuk daun yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya dan agar kita
mengetahui teknik-teknik praktikum.
6

TINJAUAN PUSTAKA

Daun (Folium)

1. Definisi Daun
Tumbuhan merupakan organisme yang mempunyai peran penting bagi or-
ganisme lainnya. Seluruh organ-organ yang meliputi akar, batang, daun,
bunga, dan buah semuanya dibutuhkan organisme lain. Bahkan kemajuan
teknologi mampu menjelajah gen beserta jaringannya untuk dibudidayakan
guna memperole organisme tumbuhan baru yang lebih berkualitas (suwarno
2014).
Tata letak daun adalah aturan mengenai leta daun pada batang.
Berdasarkan jumlah daun setiap buku maka duduk daun dikatakan duduk daun
tersebar, duduk daun berhadapan, bersilang berhadapan dan duduk daun
berkarang. Penentuan bentuk daun berdasarkan pada bentuk dan helaian daun
sedangkan tangkai daun tidak meentukan bentuk daun (Kurniwan, 2012).
Morfologi dari daun sirsak adalah berbentuk bulat dan panjang, dengan
bentuk daun menyirip dengan ujung daun meruncing, permukaan daun
mengkilap, serta berwarna hijau muda sampai hijau tua (Sunarjono, 2015).
Bagian tengah dari struktur anatomi daun juga dapat dijumpai jaringan
parenkim yang menyusun mesofil daun dan terdiri atas parenkim palisade
(parenkim pagar atau jaringan tiang) dan parenkim spons (parenkim bunga
karang). Parenkim palisade terdiri atas sel–sel yang memanjang di sel–sel bu-
lat dan pada bagian ini banyak terdapat ruang antar sel sebagai tempat per-
tukaran gas selama fotosintesis berlangsung (Saktiyono, 2014).
Tidak hanya sebagai tempat fotosintesis, daun juga berfungsi untuk tran-
spirasi (penguapan air) dan respirasi (pernapasan). Daun tersusun atas jaringan
epidermis, jaringan parenkim dan jaringan pengangkut (Sugiyono, 2014).
2. Fungsi Daun
1. Sebagai tempat penyimpan cadangan air dan makanan
7

Fungsi daun selain fotosintesis yang pertama adalah sebagai tempat


menyimpan cadangan air dan makanan. Penting bagi kita untuk menge-
tahui fungsi daun ini supaya tumbuhan bisa terus bertahan hidup.
Pada umumnya, tumbuhan menyimpan makanannya di akar, tetapi
pada beberapa tumbuhan makanan dan cadangan air disimpan di daun.
Salah satu tanaman yang daunnya berfungsi sebagai tempat menyimpan
makanan adalah lidah buaya. Oleh karena itu, ketika membuka atau men-
gupas daun lidah buaya, maka akan terlihat daging seperti agar-agar.
2. Sebagai alat perkembangbiakan
Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangbiakan pada tum-
buhan jarang terjadi pada daun. Namun, dalam beberapa tumbuhan, daun
menjadi alat perkembangbiakan, seperti tanaman cocor bebek.
Pada tanaman itu, jika kualitas daun tidak dijaga dengan baik,
maka bisa jadi hasil dari perkembangbiakan tanaman cocor bebek jadi
tidak baik juga. Jadi, jika kamu menanam dan merawat tanaman jenis ini,
sebaiknya selalu memerhatikan kualitas daun.
3. Sebagai alat pernapasan
Tumbuhan dapat bernapas melalui daun karena di dalam daun ter-
dapat organ yang bernama stomata. Stomata pada daun dapat membantu
tumbuhan melakukan pernapasan. Sama halnya, dengan manusia, tum-
buhan yang tidak bisa bernapas dengan baik, maka perlahan-lahan akan
layu bahkan tidak tumbuh lagi.
4. Sebagai alat penguapan
Selain sebagai alat pernapasan, daun juga berfungsi sebagai alat
penguapan. Namun, dalam proses penguapan, daun dibantu oleh kutikula.
Bahkan, dalam proses ini peran kutikula lebih besar dibandingkan dengan
stomata.
5. Sebagai tempat gutasi
Pada umumnya, proses gutasi yang terjadi pada tumbuhan melalui
daun. Gutasi itu sendiri berarti tetesan air dari permukaan tumbuhan. Pada
proses ini tetesan air akan membasahi daun mulai dari permukaannya.
8

3. Sifat-sifat Daun
1. Sudah terbentuk sejak tanaman berupa embrio daun
2. Pada tanaman dewasa, primordial daun
3. Berada diatas tanah
4. Berwarna hijau
5. Berbentuk lembaran- lembaran tipis
6. Berpermukaan luas, berlapiskan: kutikula/lilin/kersik/karbonat
7. Arah tumbuh: Fototropisme posiif
8. Sewaktu-waktu bisa luruh daerah tropis-musim kemarau.
4. Jenis-jenis Daun
1. Daun Skala
Daun skala banyak dijumpai pada rizoma, kecil, kasar, daun penjaga
yang menanamkan dan menjaga tunas.
2. Daun Penyimpanan
Daun penyimpanan umumnya dijumpai pada tanaman berumbi dan
sukulen, daun tersebut berfungsi menjadi sel penyimpanan makanan.
3. Duri dan Sulur
Duri dan sulur umumnya dijumpai pada tanaman barberry dan kacang,
daun dibentuk khusus untuk menjaga tanaman ataupun menolong dalam
menyangga batang.
4. Duri
Jenis daun duri ataupun jarum tersebut dipunyai oleh beberapa tana-
man runjung seperti pinus, cemara, cemara dan pohon salam.
5. Paralel
Daun paralel berserat ialah jenis daun yang mempunyai banyak pem-
buluh darah. Pada umumnya paralel satu sama lain dan saling terinteraksi
literal demi menit, veinlets lurus.
6. Menyirip
Daun jala berserat yang mempunyai pembuluh darah batang dari
tangkai daun pokok lalu terbagi menjadi veinlets halus yang lalu bersatu
dalam membran yang sukar.
9

Jagung (Zea mays)

1. Klasifikasi Jagung
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Monocotyledone
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
2. Morfologi Daun Jagung
Daun jagung muncul dari buku-buku batang, sedangkan pelepah daun
menyelubungi ruas batang untuk memperkuat batang. Panjang daun jagung
bervariasi antara 30-150 cm dan lebar 4-15 cm dengan ibu-tulang daun yang
sangat keras. Tepi helaian daun halus dan kadang-kadang berombak. Terdapat
juga lidah daun (ligula) yang transparan dan tidak mempunyai telinga daun
(auriculae). Bagian atas epidermis umumnya berbulu dan mempunyai barisan
memanjang yang terdiri dari sel-sel bulliform (agrotek 2021).

Pepaya (Carica papaya)


1. Klasifikasi Pepaya
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Dilleniidae
Ordo : Viovales
10

Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
2. Morfologi Daun Pepaya
Daun pepaya memiliki bentuk daun yang menjari dan memiliki tangkai
panjangyang berongga di bagian tengah. Bentuk buah dari tanaman pepaya ini
lonjong, dengan ujung yang lancip. Warna buah saat masih muda berwarna hi-
jau gelap, dan sesudahbuah matang berwarna hijau muda sampai kekuningan.

Sirsak (Annona muricata)

1. Klasifikasi Sirsak
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnolipsida
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L.
2. Morfologi Daun Sirsak
Daun sirsak berbentuk bulat seperti telur terbalik berukuran (8-16) cm x
(3-7) cm, berwarna hijau muda hingga hijau tua, ujung daunnya meruncing
pendek,panjang tangkai daunnya 3-7 mm, pinggiran rata dan per-
mukaan daun mengkilap.

Jeruk (Citrus)
1. Klasifikasi Jeruk
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
11

Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus sp.
2. Morfologi Daun Jeruk
Daun tanaman jeruk berbentuk bulat telur dengan panjang daun  5 – 15
cm dan lebarnya 2 – 8 cm. Tulang daun menyirip dan beraturan namun ada
yang susunan tulang daunnya berselang – seling misalnya Citrus par-
adise dan Citrus sinensis.
Daun jeruk memiliki dua bagian yakni lembar daun besar dan kecil.
Lembar daun kecil terletak di dekat tangkai daun. Daun jeruk berwarna hijau
tua dengan struktur daun yang tebal, permukaan daun bagian atas mengkilap
sementara bagian bawah daunnya berwarna hijau muda seperti dilapisi lapisan
lilin. Ketika daun diremas, akan keluar aroma khas jeruk tergantung dari jenis
jeruknya. Daun jeruk terkadang digunakan sebagai penyedap masakan seperti
daun jeruk purut.

Terkini (Euphorbia)
1. Klasfikasi Terkini
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae 
Genus : Euphorbia
12

Spesies : Euphorbia milii


2. Morfologi Daun Terkini

Tanaman hias euphorbia memiliki daun dengan berbagai macam variasi


bentuk. Seperti oval atau bulat telur dan lonjong. Bahkan ada sebagian spesies
yang bentuk daunnya menjorong. Macam-macam bentuk daun tanaman euphorbia
memiliki perbedaan di sisi ketebalan. Sedangkan persamaannya adalah semua
daun tidak bertangkai duduk atau tidak menempel pada batang.

Tekstur daun selanjutnya ialah tepiannya tidak bergerigi dengan ujung


daun yang lebih bervariasi. Diantaranya adalah ujung daun runcing, tumpul serta
ada beberapa spesies yang ujung daunnya terbelah.

Untuk susunan daunnya berselang-seling. Bahkan mudah ditemukan daun


tanaman euphorbia dengan bentuk saling berhadapan sekalipun tidak duduk pada
batang tetapi pada ruas batang.

Kembang Sepatu (Hibicus rosa)

1. Klasifikasi Kembang Sepatu


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibicus
Spesies : Hibicus rosa sinensis L.
2. Morfologi Daun Kembang Sepatu
Daun dari tanaman bunga sepatu ini termasuk pada daun yang tunggal dan
bertepi yang tidak merata serta pangkal ujung yang meruncing dengan pangkal
yang tumpul. Dan, daun yang dimilikinya akan disertai dengan ukuran pan-
jang yang bisa mencapai 10 hingga 15 cm dengan lebar yang mencapai seki-
taran 5 hingga 10 cm.
13

Warna daunnya ini sama seperti jenis tanaman pada umumnya, dimana
tanaman bunga sepatu memiliki daun yang berwarna hijau mudah dan tua.

Alamanda (Allamanda Cathartica)


1. Klasifikasi Alamanda
Klasifikasi : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Super Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Allamanda
Spesies : Allamanda Cathartica L.
2. Morfologi Daun Alamanda
Daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda merupakan daun yang
tunggal dan terlihat seperti bulat telur atau lonjong bentuknya. Berkarang dan
berbilangan yang sekitaran 3 hingga sampai dengan 4 serta tersusun secara
berhadapan atau Folia Oposita.
Tanaman bunga alamanda ini terdapat daun yang memiliki diameter den-
gan ukuran panjang yang bisa mencapai 5 hingga sampai dengan 15 cm. Un-
tuk lebar daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini biasanya
kisaran 2,5 sampai 5 cm. Tepi daunnya terlihat rata dan melipat kebawah serta
dibagian pangkal ataupun ujungnya seperti daun yang meruncing. Warna
daunnya, yakni warna hijau seperti daun pada umumnya.
14

METODOLOGI
Tempat dan Waktu
Praktikum Morfologi Daun (Folium) dilaksanakan di Laboratorium Biote-
knologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Indone-
sia, Makassar pada hari Minggu tanggal 24 Oktober 2021, pukul 13.30 WITA
sampai selesai.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu pensil, pulpen, pensil warna,
penghapus, penggaris, lembar kerja mahasiswa (LKM), dan adapun bahan yang
digunakan yaitu daun tumbuhan jagung, papaya, sirsak, jeruk, terkini, kembang
sepatu dan alamanda.

Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja dari praktikum ini yaitu:

1. Mengidentifikasi bagian-bagian daun tumbuhan


2. Menggambar bagian daun tumbuhan sesuai hasil identifikasi pada LKM.
3. Mewarnai bagian-bagian daun tumbuhan sesuai hasil identifikasi pada LKM.
4. Memberikan keterangan bagian daun tumbuhan sesuai hasil identifikasi pada
LKM.
5. Mendeskripsikan bagian daun tumbuhan sesuai hasil identifikasi pada LKM.
15

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tabel 1. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Jagung


GAMBAR TUMBUHAN KETERANGAN/BAGIAN-BAGIAN
1. Helaian daun
2. Tulang daun
3. Urat daun
4. Ujung daun
5. Tangkai daun
6. Pangkal daun

Daun Jagung

Tabel 2. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Pepaya


GAMBAR TUMBUHAN KETERANGAN/BAGIAN-BAGIAN
1. Helaian daun
2. Tulang daun
3. Tangkai daun
4. Pangkal daun
16

Tabel 3. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Sirsak


GAMBAR TUMBUHAN KETERANGAN/BAGIAN-BAGIAN
1. Helaian daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Tangkai daun
5. Pangkal daun

Tabel 4. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Jeruk


GAMBAR TUMBUHAN KETERANGAN/BAGIAN-BAGIAN
1. Helaian daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Tangkai daun
5. Pangkal daun
17

Tabel 5. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Terkini


GAMBAR TUMBUHAN KETERANGAN/BAGIAN-BAGIAN
1. Helaian daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Pangkal daun
5. Tangkai daun

Tabel 6. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Kembang Sepatu


GAMBAR TUMBUHAN KETERANGAN/BAGIAN-BAGIAN
1. Helaian daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Pangkal daun
5. Tangkai daun
18

Tabel 7. Hasil Identifikasi Morfologi Daun Alamanda


GAMBAR TUMBUHAN KETERANGAN/BAGIAN-BAGIAN
1. Helaian daun
2. Tulang daun
3. Ujung daun
4. Pangkal daun
5. Tangkai daun
19

PEMBAHASAN

1. Morfologi Daun Jagung


Daun pada tanaman jagung merupakan daun sempurna dengan bentuk
yang memanjang. Kemudian daun yang dimiliki oleh tanaman jagung ini
berwarna hijau muda pada saat masih muda, dan berwarna hijau tua pada saat
tanaman dewasa, serta berwarna kuning pada saat tanaman sudah tua.
Selain itu terdapat ligula antara pelepah daun dengan helai daun. Tanaman
jagung memiliki daun yang tulang daunnya sejajar dengan ibu tulang daun
tanaman jagung. Permukaan daun pada tanaman jagung ada yang berambut
dan ada yang licin.
Daun tanaman jagung memiliki stomata yang berbentuk halter yang meru-
pakan ciri khas yang dimiliki oleh tumbuhan yang termasuk ke dalam famili
atau suku poaceae.
Setiap stomata pada tanaman daun dikelilingi oleh sel – sel epidermis yang
berbentuk seperti kipas.Struktur tersebut memiliki peran penting dalam
melakukan respon tanaman untuk menanggapi defisit air pada sel-sel
daun tanaman jagung.
2. Morfologi Daun Pepaya
Daun dari pepaya memmiliki bentuk seperti daun tunggal yang besar dan
cukup kokoh. Permukaan dari daun ini memiliki jari – jai yang sangat panjang
dan bergerigi. Daunnnya sendirir memiliki tanggaki daun dan sedikit merunc-
ing di bagian ujungnya. Warna daun pepaya hiaju pekat dan licin.
Di lingkungan masyarakat daun ini umumnya di jadikan lodeh dan
masakan lainya. Rasa dari daun ini cukup pahit namuan jika di olah dengan
bear, maka pahit dari rasa daun ini menjadi lebih sedap. Bisa di katakan bahwa
di Indonesia daun pepaya ini banyak peminatnya.
3. Morfologi Daun Sirsak
20

Daun sirsak berbentuk bulat seperti telur terbalik berukuran (8-16) cm x


(3-7) cm, berwarna hijau muda hingga hijau tua, ujung daunnya meruncing
pendek,panjang tangkai daunnya 3-7 mm, pinggiran rata dan per-
mukaan daun mengkilap.
4. Morfologi Daun Jeruk
Daun tanaman jeruk berbentuk bulat telur dengan panjang daun  5 – 15 cm
dan lebarnya 2 – 8 cm. Tulang daun menyirip dan beraturan namun ada yang
susunan tulang daunnya berselang – seling misalnya Citrus paradise dan Cit-
rus sinensis. Daun jeruk memiliki dua bagian yakni lembar daun besar dan ke-
cil.  Lembar daun kecil terletak di dekat tangkai daun.
Daun jeruk berwarna hijau tua dengan struktur daun yang tebal, per-
mukaan daun bagian atas mengkilap sementara bagian bawah daunnya
berwarna hijau muda seperti dilapisi lapisan lilin.
Ketika daun diremas, akan keluar aroma khas jeruk tergantung dari jenis
jeruknya. Daun jeruk terkadang digunakan sebagai penyedap masakan seperti
daun jeruk purut.
5. Morfologi Daun Terkini
Tanaman hias euphorbia memiliki daun dengan berbagai macam variasi
bentuk. Seperti oval atau bulat telur dan lonjong. Bahkan ada sebagian spesies
yang bentuk daunnya menjorong. Macam-macam bentuk daun tanaman eu-
phorbia memiliki perbedaan di sisi ketebalan. Sedangkan persamaannya
adalah semua daun tidak bertangkai duduk atau tidak menempel pada batang.
Tekstur daun selanjutnya ialah tepiannya tidak bergerigi dengan ujung
daun yang lebih bervariasi. Diantaranya adalah ujung daun runcing, tumpul
serta ada beberapa spesies yang ujung daunnya terbelah.
Untuk susunan daunnya berselang-seling. Bahkan mudah ditemukan daun
tanaman euphorbia dengan bentuk saling berhadapan sekalipun tidak duduk
pada batang tetapi pada ruas batang.
6. Morfologi Daun Kembang Sepatu
Daun dari tanaman bunga sepatu ini termasuk pada daun yang tunggal dan
bertepi yang tidak merata serta pangkal ujung yang meruncing dengan pangkal
21

yang tumpul. Dan, daun yang dimilikinya akan disertai dengan ukuran pan-
jang yang bisa mencapai 10 hingga 15 cm dengan lebar yang mencapai seki-
taran 5 hingga 10 cm. Warna daunnya ini sama seperti jenis tanaman pada
umumnya, dimana tanaman bunga sepatu memiliki daun yang berwarna hijau
mudah dan tua.
7. Morfologi Daun Alamanda
Daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda merupakan daun yang
tunggal dan terlihat seperti bulat telur atau lonjong bentuknya. Berkarang dan
berbilangan yang sekitaran 3 hingga sampai dengan 4 serta tersusun secara
berhadapan atau Folia Oposita.
Tanaman bunga alamanda ini teradapat daun yang memiliki diameter den-
gan ukuran panjang yang bisa mencapai 5 hingga sampai dengan 15 cm. Un-
tuk lebar daun yang dimiliki oleh tanaman bunga alamanda ini biasanya
kisaran 2,5 sampai 5 cm. Tepi daunnya terlihat rata dan melipat kebawah serta
dibagian pangkal ataupun ujungnya seperti daun yang meruncing. Warna
daunnya, yakni warna hijau seperti daun pada umumnya.
22

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum ini dengan judul “morfologi daun” maka disim-
pulkan bahwa daun memiliki dua tipe daun yaitu daun tunggal dan daun maje-
muk. Daun tunggal terdiri dari satu helaia daun saja sedangkan daun majemuk ter-
diri dari dua atau lebih helaian daun. Daun majemuk dapat berupa daun majemuk
menyirip, menjari, bangun kaki dan daun majemuk campuran. Pada daun terdapat
juga duduk daun yang terdiri dari berbagai macam urutan pecahan juga dapat be-
berapa bertumpu pada batang secara berdekatan.

Saran

Saran untuk praktikum ini adalah sebaiknya dalam menjelaskan materi jangan
terlalu cepat karena daya tangkap masing-masing orang berbeda. Lebih dipeje-
laskan lagi hal-hal mengenai daun dengan baik. Agar para praktikan bisa lebih
cepat untuk menangkap materi yang diberikan sebaiknya dijelaskan lebih detail.
23

DAFTAR PUSTAKA

Gramedia 2021 Pengertian Daun https://www.gramedia.com/literasi/


pengertian-daun/. Diakses pada 1 November 2021
Anonim 2020 Jenis Daun
https://kabarkan.com/jenis-daun/. Diakses pada 1 November
2021

Prahasta 2009 Klasifikasi Jagung


http://eprints.stiperdharmawacana.ac.id/134/2/BAB%20I%20II
%20III%20IV%20V.pdf. Diakses pada 1 November 2021

Erica 2012 Klasifikasi Pepaya. Diakses pada 1 November 2021

Rimbakita 2019 Klasifikasi Sirsak. Diakses pada 1 November 2021

Abidondifu 2013 Klasifikasi dan Morfologi Sirsak. Diakses pada 1


November

Agrotek 2019 Klasifikasi dan Morfologi Jeruk


https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-jeruk/. Di-
akses pada 1 November 2021

Agrotek 2019 Klasifikasi dan Morfologi Euphorbia


https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-euphor-
bia/. Diakses pada 2 November 2021

Agrotek 2019 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Sepatu


https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bunga-
sepatu/. Diakses pada 2 November 2021

Agrotek 2019 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Alamanda


https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-bunga-
alamanda/. Diakses pada 2 November 2021
24

LAMPIRAN
TUGAS PENDAHULUAN
25

Anda mungkin juga menyukai