MORFOLOGI TUMBUHAN
JARINGAN SEDERHANA
(STRUKTUR AKAR)
LABORATORIUM HORTIKULTURA
JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2020
Mengetahui
Asisten Laboratorium
Morfologi tumbuhan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organ tubuh
tumbuhan, baik-bagiannya, bentuk ataupun fungsinya. Secara umum, tumbuhan memiliki
tiga organ dasar yaitu akar, batang dan daun (Setiaji, 2009).
Akar yaitu bagian pertama yang tumbuh dari suatu biji berkecambah yang kemudian
tumbuh tegak ke bawah selanjutnya tumbuh. Cabang yang lebih ke akar mempunyai
bentuk dan struktur yang beranekaragam ini sering terkait dengan fungsinya (Fohn, 1991).
Akar bagi tumbuhan mempunyai tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan,
Untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah,
Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang
memerlukan, Kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan (Hidayat, 1995).
Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis), yaitu bagian akar yang
sesungguhnya hanyalah merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang.
Bentuknya seperti bulu atau rambut, oleh sebab itu dinamakan rambut akar atau bulu akar.
Dengan adanya rambut-rambut akar ini bidang penyerapan akar menjadi amat diperluas,
sehingga lebih banyak air dan zat-zat makanan yang dapat dihisap. Tudung akar (calyptra),
yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk
melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah (Tjitrosoepomo, 2005).
Akar merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur-
unsur hara serta untuk menopang tegaknya tubuh tumbuhan. Akar merupakan bagian
pertama yang tumbuh dari satu biji yang berkecambah yang kemudian tumbuh tegak ke
bawah dan kemudian berkembang menjadi akar utama pada akar sistem berkas pembuluh
terjadi atas xylem dan floem yang tersusun berselang-selang (Setiawan, 2010).
BAB III. METODE PRAKTIKUM
Gambar 1.
Akar Kacang
Tanah (Archis
hypoged L.)
Gambar 2. Bintil pada akar kacang tanah
4.1.2. Akar
Padi (Oryza
sativa L.)
Dapat
dilihat pada
Akar Padi
(Oryza sativa
L.) bahwa
akarnya memiliki
jenis akar
serabut,mempunyai batang akar, akar cabang, serta serabut akar atau disebut dengan
rambut akar.
Gambar 3. Akar
Padi (Oryza
sativa L.)
4.1.3. Akar Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.)
Pada pengamatan Akar Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.), dapat dilihat
bahwa tanaman tersebut adalah tumbuhan monokotil yang memiliki jenis akar serabut
namun mengalami modifikasi yaitu berupa terjadi penebalan pada akarnya.Seperti akar
lainnya, akar pandan memiliki batang akar, serabut akar, dan akar cabang.
Gambar 4. Akar Pandan
(Pandanus amaryllifolius
Roxb.)
4.1.4. Akar Wortel
(Dancus carota L.)
Pada pengamatan
Akar Wortel (Dancus
carota L.) yang bertipe
dikotil,memiliki akar yang termodifikasi menjadi akar tombak. Dan seperti akar pada
umumnya,akar wortel juga memiliki akar cabang, batang akar, serta pada wortel juga
terdapat pangkal akar.
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Arachis L.
Spesies : Arachis hypogeae L
Dari segi akar,kacang tanah memiliki jenis perakaran tunggang dan seperti tanaman
legum lain nya ia memiliki nodule atau bintil pada akarnya serta memiliki cabang akar
yang tumbuh pada akar utama. Bintil akar pada kacang tanah disebabkan oleh hubungan
simbiosis mutualisme dengan bakteri rhizobium yang berfungsi untuk mengikat unsur N.
Padi,dengan nama ilmiah (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pengasil
makanan pokok di Indonesia, memiliki klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom = plantae
Sub kingdom = viridiplantae
Infra kingdom = streptopytha
Super divisi = embryophyta
Divisi = tracheophyta
Sub divisi = spermatophytina
Kelas = magnoliopsida
Super ordo = lilianae
Ordo = poales
Famili = poaceae
Genus = oryza L.
Spesies = oryza sativa L.
Dari segi akar,tanaman padi memiliki akar serabut ,memilki akar radikula atau serabut
akar,kemudian memiliki akar tajuk yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar radikula
ialah akar primer. Rambut akar berfungsi untuk menyerap air dan zat hara bagi padi.
Kingdom = plantae
Divisi = magnoliophyta
Kelas = liliopsida
Ordo = pandanales
Famili = pandanaceae
Genus = pandanus
Spesies = Pandanus amaryllifolius
Seperti yang kita ketahui,bahwa pandan merupakan tumbuhan monokotil yang artinya
memiliki akar serabut. Namun akar serabut pada pandan mengalami modifikasi berupa
terjadinya penebalan pada akar serabutnya,sekilas mirip akar tunggang,namun ternyata itu
adalah akar serabut yang mengalami modifikasi. Ini wajar terjadi karena adanya penebalan
kontraktil khususnya pada akar monokotil sebagai penyokong dikarenakan tak memilki
akar tunggang.
Wortel adalah tanaman dari famili Apiaceae atau adas adasan merupakan tumbuhan
yang menyimpan cadangan makanan yang banyak di umbinya atau akarnya. Tumbuhan
dengan nama latin Daucus carota L. Ini memiliki akar tunggang termodifikasi menjadi
akar tombak. Ini dikarenakan wortel sangat banyak menyimpan cadangan makanannya di
akarnya sehingga terjadi penebalan kontraktil yang kemudian sebagai tempat menimbun
cadangan makanan.
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub-classis : Rosidae
Ordo : Apiales
Familia : Apiaceae
Genus : Daucus
Species : Daucus carota L.
4.3. Tugas aplikatif
1. Bagaimana proses pembentukan bintil akar pada tanaman Legume (cth : Kacang
Tanah) dan Fungsinya ?
Proses terbentuknya ialah diawali dengan pelepasan senyawa kimia oleh akar
tumbuhan yang akan ditangkap oleh bakteri Rhizobium tertentu,senyawa tersebut
bernama flavenoid. Flavenoid yang ditangkap Rhizobium kemudian akan
mengaktifkan kelompok gen tertentu yang disebut dengan nod. Gen tersebut akan
aktif menghasilkan enzim yang membantu pembentukan senyawa yang disebut
faktor nod. Faktor nod tersebut akan dilepaskan ke lingkungan sekitar dan
ditangkap oleh akar tumbuhan, sebagai jawaban atas flavenoid. Faktor nod akan
mempengaruhi tumbuhan menjulurkan rambut akarnya untuk menangkap
Rhizobium. Rambut akar akan membentuk invaginasi (penonjolan ke dalam) yang
menjadi saluran masuknya bakteri. Rhizobium akan masuk ke dalam jaringan
rambut akar, menembus hingga korteks dan perisikel, mempengaruhi pembelahan
sel, dan membentuk bintil akar.
2. Bagaimana seorang peneliti dapat membedakan bintil akar akibat infeksi bakteri
dan nematoda?
Dengan cara melihat jenis tanaman apa yang memiliki bintil tersebut,selain dari
pada tanaman legum maka dapat dipastikan bahwa tanaman itu diserang oleh
nematoda bukan karena adanya bintil yang disebabkan karena simbiosis
bakteri.karena hanya tanaman legum yang mampu memikat bakteri rhizobium
untuk membentuk bintil akar karena adanya senyawa flavenoid serta protein khusus
yang disukai oleh bakteri rhizobium.
3. Bagaimana proses penebalan kontraktil dapat terjadi pada beberapa jenis tumbuhan
(cth : Pandan), dan apa fungsi akar tersebut ?
Dengan adanya penyebaran xilem dan floem serta terjadinya pembesaran pada
vakuola serta unsur endo maupun epidermis. Fungsinya sebagai penyokong bagi
tanaman monokotil yang tumbuh besar (pengganti akar tunggang)
4. Sebagai saintis, kamu akan berfikir. Apakah penebalan yang terjadi pada akar
kontraktil itu sama dengan proses pembentukan lingkaran tahunan pada batang?
Jelaskan!
Penebalan kontraktil akar tidak sama dengan pembentukan lingkar tahun. Karena
pada penebalan kontraktil akar tidak terbentuk kambium dan juga letak xilem dan
floem tidak teratur melainkan berhamburan di segala tempat. Sedangkan
pembentukan lingkar tahun menghasilkan kambium serta xilem dan floem terletak
teratur .
5. Berdasarkan kajian ilmiah, apa yang menyebabkan akar berwarna tidak hijau?
Yang menyebabkan akar tidak berwarna hijau ialah karena akar berfungsi sebagai
tempat menyerap zat hara dan air dalam tanah, sedangkan warna hijau dihasilkan
oleh zat klorofil yang berfungsi sebagai komponen fotosintetis yang tak dilakukan
di akar melainkan di daun.sehingga akar tak berwarna hijau dan daun berwarna
hijau.
BAB V. KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Tiga fungsi utama akar adalah alat pertautan, tanaman ke tanah, alat penyalur
larutan nutrisi dari tempat sarapan ke organ lain tanaman.
2. Tanaman mempunyai 4 bagian pemting yaitu akar utama, akar sekunder, rambut
atau bulu akar dan tudung akar.
3. Akar salah satu bagian pokok yang nomor disamping batang dan daun bagi
tumbuhan yang tumbuhnya lebah kormus.
5.2. Saran
Setelah selesai praktikum alat-alat dan bahan dibersihkan dan dikembalikan pada
tempatnya demi kenyamanan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Fohn. 1991. Anatomi Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta.
Hidayat. 1995.Anatomi Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB. Bandung.
Setiaji. 2009. Struktur Anatomi Tumbuhan. Bina Akasara. Jakarta.
Setiawan. 2010. IPA Biologi. PT Gramedia. Jakarta.
Tjitrosoepomo. 2005. Morfologi Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta.
LAMPIRAN