Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rania Prastiwi

NIM : 195040200113022
Kelas : PSDKU Agroekoteknologi A
Mata Kuliah : TPP

Review Jurnal Mikoriza


Judul PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) YANG DIBERI PUPUK
KOMPOS CAIR DAN JAMUR MIKORIZA ARBUSKULAR
Jurnal Biocelebes
Volume & Halaman Vol. 14/ No. 2
Tahun 2020
Penulis Riska Anggraini Palesa* , Wahyu Harso
Reviewer Rania Prastiwi
Tanggal 21 Oktober 2020

Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk menurunkan dampak pemakaian
pupuk kimia dimana dapat mencemari lingkungan, maka pemberian hara
terhadap tanaman harus dalam bentuk kompos yang relatif lebih ramah
lingkungan dan mengetahui peran dari inoculum mikoriza pada tanaman
bawang merah
Subjek Penelitian Pertumbuhan bawang merah yang dipengaruhi oleh efektivitas pupuk
kompos cair dan jamur mikoriza arbuskular
Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor:
Faktor pertama yaitu dosis pupuk kompos cair
 (K) K1 : 0 ml/polybag
 K2 : 50 ml/polybag
 K3 : 100 ml/polybag
 K4 : 200 ml/polybag
Faktor kedua yaitu mikoriza (M)
 M0 : tanpa inokulum jamur mikoriza arbuskular
 M1 : dengan inokulum jamur mikoriza arbuskula
Dari kedua faktor tersebut dapat diperoleh 8 unit kombinasi perlakuan
dan masingmasing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali.
Analisis data yang digunakan dalam jurnal ini adalah two ways anova
dengan menggunakan program software SPSS. Kemudian diuji lanjut
dengan menggunakan DMRT pada taraf uji 5%.
Hasil Penelitian A. Berat Basah dan Kering Tajuk
Berat basah tajuk tidak dipengaruhi oleh jamur mikoriza melainkan
penambahan pupuk kompos cair. Berat tertinggi berada pada konsentrasi
pupuk kompos cair 0 ml/polybag dan cenderung rendah pada perlakuan
200 ml/polybag.
Berat kering tajuk tanaman uji tidak dipengaruhi oleh pemberian
inokulum jamur mikoriza arbuskular. Konsentrasi pupuk kompos cair juga
tidak memberikan pengaruh terhadap berat kering tajuk tanaman uji.
Jadi, baik pada berat kering tajuk maupun berat basah tidak terdapat
interaksi antara inokulum jamur mikoriza arbuskular dan konsentrasi
pupuk kompos cair.

B. Berat Basah dan Kering Akar


Baik pada berat basah maupun berat kering akar tanaman uji tidak
terpngaruh ditandai dengan tidak terdapatnya interaksi antara inokulum
jamur mikoriza arbuskular dan konsentrasi pupuk kompos cair.

C. Kadar Fosfor
Pemberian inokulum jamur mikoriza arbuskular dan konsentrasi pupuk
kompos cair tidak memberikan pengaruh terhadap kadar fosfor dalam
tajuk tanaman uji. Tidak terdapat interaksi interaksi antara inokulum
jamur mikoriza arbuskular dengan konsentrasi pupuk kompos cair
terhadap kadar fosfor dalam tajuk tanaman uji.

Efektivitas jamur mikoriza arbuskular dipengaruhi oleh kesesuaian


jenis genotip tanaman, suhu, media tanam, lama penyimpanan dan daya
kecambah. Lama penyimpanan akan menyebabkan menurunnya kualitas
spora jamur mikoriza sehingga mempengaruhi daya infeksinya pada
tanaman inang. Pada penelitian di jurnal ini jamur mikoriza telah
disimpan kurang lebih selama 10 bulan
Kelebihan Pada penelitian ini banyak ditampilkan grafik maupun tabel sebagai
analisis data dimana hal ini akan relative membantu para pembaca dalam
memahami data dan hasil penelitian.
Kelemahan Tidak ditampilkan penelitian sebelumnya dengan topik dan tema yang
sama dimana ini dapat dijadikan pembanding dan melengkapi kebaruan
informasi pada bidang yang sama
Kesimpulan Penambahan pupuk kompos cair dan inokulasi jamur mikoriza belum
memberikan pengaruh pada tanaman bawang merah. Hal ini disebabkan
karena beberapa factor diantaranya masa simpan jamur mikoriza yang
terlalu lama. Padahal jika dilihat lagi, peran dari jamur mikoriza sangat
penting bagi tumbuhan yaitu mampu meningkatkan ketersediaan unsur P
serta membantu akar untuk menjangkau unsur hara yang sulit dijangkau.

Anda mungkin juga menyukai