Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rania Prastiwi

NIM : 195040200113022

Kelas : KA-PSDKU

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN

Struktur pasar utama terdiri dari empat bentuk yakni persaingan sempurna
dan persaingan tidak sempurna. Persaingan tidak sempurna terbagi lagi menjadi
monopoli, persaingan monopolistic dan oligopoly. Empat jenis struktur pasar
tersebut didasarkan pada karakteristik pasar yang meliputi jumlah dan ukuran
distribusi para pembeli dan penjual, hambatan masuk, serta tingkat diferensiasi
produk

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) atau biasa disebut pure


competition (pasar persaingan murni) merupakan suatu pasar dimana terdapat
banyak penjual yang masing-masing tindakannnya tidak mampu mempengaruhi
harga pasar yang berlaku, meski mengubah jumlah penawaran maupun harga
produknya. Maka dari itu para penjual disebut sebagai price taker sebab mereka
hanya bisa menjual produknya sesuai harga yang telah ada di pasar. Karakteristik
sebuah pasar dapat dikatakan persaingan sempurna adalah semua perusahaan
memproduksi barang homogeny, produsen dan konsumen memiliki pengetahuan
yang senpurna, outpyt perusahaan lebih jecil dibanding output pasar, semua
perusahaan bebas masuk dan keluar pasar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari
adalah penjual kripik apel, penjual sayur dan buah, penjual beras dsb.

Pasar monopoli berasal dari kata monos polein yang berarti “menjual
sendiri”. Maka dari itu para ahli berpendapat bahwa output dari seluruh industry
hanya diproduksi atau dijual oleh satu perusahaan saja. Ciri-ciri dasar monopoli
adalah hanya teradapat satu produsen atau satu perusahaan yang menguasai
penawaran, tidak ada barang pengganti/substitusi yang mirip, produsen memiliki
kekuatan untuk menetukan harga, terdapat keunggulan perusahaan yang
menyebabkan produsen/pengusaha lain sulit untuj memasuki pasar tersebut, kurang
dibutuhkannya iklan promosi karena dalam pasar monopoli perusahaan menjadi
satu-satunya perusahaan. Contoh monopoli yang ada di Indonesia adalah PLN, PT.
KAI., Pertamina, PDAM, dsb.

Pasar monopolistic merupakan pasar yang berada atau gabungan antara


pasar persaingan sempurna dan monopoli. Karakteristik pasar monopilitstik adalah
terdapat banyak perusahaan didalam pasar (pasar persaingan), barang produksi
memiliki sifat yang berbeda corak, perusahaabn memiliki sedikit kekuatan dalam
menentukan dan mempengaruhinya, serta pemasukan ke dalam industry relative
mudah. Tipe pasar ini sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari karena
sebenarnya bentuk pasar yang benar-benar murni sangat jarang ditemui. Contoh
pasar monopolistic adalah perusahaan sepatu, sabun, shampi, ari mineral dengan
beragam merk dan corak.

Pasar oligopoly memiliki arti yang berasal dari kata oligos polein berarti
yang menjual sedikit. Pasar ini juga merupakan pasar yang berada diantara pasar
monopolistic dan pasar persaingan sempurna. Namun, pasar disebut oligopoly
apabila terdapat dua atau lebiih (beberapa) penjual suatu produk. Persaingan dalam
pasar oligopoly terbilang cukup keras, mengingat jumlah penjual tidak banyak.
Beberapa karakter penting dari pasar oligopoly adalah hanya sedikit perusahaan
industry, produknya homogeny atau terdiferensiasi, pengambilan keputusan yang
saling mempengaruhi, dan kompetisi non harga. Contoh pasar oligopoly adalah
industry semen, industry kendaraan bermotor, jasa penerbangan, industry rokok
dsb.

Referensi

Senino, L., & Nugroho, W. 2007. Struktur Pasar dan Perilaku Industri Semen di
Indonesia Tahun 2004-2007. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. 22(1): 23-42

Rizkiyanti, A. 2010. Analisis Struktur Pasar Industri Karet dan Barang Karet
Periode Tahun 2009. Media Ekonomi. 18(2): 1-18

Anda mungkin juga menyukai